Sabtu, 13 September 2025

Hardnews RQ Al Badr 2025

Dari meja redaksi official website Rumah Qur'an Al Badr, segenap kerabat kerja dan team pelaksana mengucapkan :



Sukseskan dan sambutlah perhelatan Akbar, Wisuda serta Tasyakuran Khotmil Qur'an yang in syaa Allah akan diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr, pada hari Ahad, 14 September 2025, jam 07.00 WIB sampai selesai di lantai 1 ruang aula Masjid Al-Ikhlas, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


Hadirilah dan catat waktu serta tempat pelaksanaan acaranya, jangan sampai ketinggalan.


Event Wisuda dan Tasyakuran Khotmil Qur'an, adalah sarana dalam mensyukuri karunia ilahi dan memberikan apresiasi kepada para santri Rumah Qur'an Al Badr atas seluruh semangat serta dedikasi yang dicurahkan para santri dalam mempelajari dan menghafal Al Qur'an.




Mari sukseskan semarak acara Wisuda dan Tasyakuran Khotmil Qur'an para santri, pelajar dan penghafal Al Qur'an Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Bersama Rumah Qur'an Al Badr menanamkan rasa cinta Al Qur'an untuk menyongsong masa depan generasi muda muslim Indonesia yang unggul dan berakhlak mulia. 


See you tomorrow 

Don't miss it  ❤️🇲🇨


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh




Senin, 01 September 2025

Wisuda dan Tasyakuran Khotmil Qur'an 2025

Menyambung kembali tulisan yang telah dipublikasikan beberapa waktu yang lalu, pada tulisan kali ini Rumah Qur'an Al Badr ingin menyampaikan kembali beberapa informasi mengenai rencana sebuah kegiatan yang in syaa Allah akan diselenggarakan pada pertengahan bulan ini, atau tepatnya pada hari Sabtu, 13 September 2025, jam 08.00 WIB sampai selesai di lantai 1 masjid Jami' Al Ikhlas, yang beralamat di Jl. Raya Margasatwa - Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



Acara kegiatan tersebut adalah tasyakuran khotmil Qur'an dan wisuda tahfidz Al Qur'an juz ke-30 ( Juz Amma ).



Tanya jawab seputar kegiatan Wisuda Tahfidz Qur'an dan khotmil Qur'an 2025


1. Pertanyaan :

Apabila ada di antara masyarakat yang bertanya-tanya, untuk tujuan apakah acara Tasyakuran Khotmil Qur'an dan wisuda tersebut diselenggarakan ?


Jawabannya tentu saja merupakan wujud rasa syukur kepada Allah atas kemudahan dan kelancaran belajar para santri dalam menimba ilmu Al Qur'an, dan sebagai apresiasi bagi para santri atas usaha dan perjuangannya selama ini dalam menuntut ilmu serta menghafalkan Al Qur'an.

Dengan merealisasikan rasa syukur tersebut, diharapkan akan dapat membawa kebaikan yang lebih banyak lagi di waktu-waktu yang akan datang.

Tujuan lainnya yang juga sangat penting dengan terselenggaranya acara tersebut adalah dapat tersampaikannya pesan dakwah Islam kepada masyarakat luas, mengenai manfaat dan keutamaan dalam  mempelajari Al Qur'an serta pentingnya kemampuan perseorangan ( basic skill ) dalam membaca Al Qur'an yang selayaknya sudah harus dimiliki oleh setiap individu yang mengaku sebagai muslim.



2. Pertanyaan :

Siapakah penyelenggara acara Wisuda dan Tasyakuran Khotmil Qur'an tersebut ?


Jawaban :

Acara Wisuda dan Tasyakuran Khotmil Qur'an diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, sebuah lembaga pendidikan Al Qur'an yang bernaung kepada Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr 



3. Pertanyaan 

Siapakah peserta acara kegiatan tersebut ?


Jawaban :

Acara Tasyakuran khotmil Qur'an akan diikuti oleh setiap santri di Rumah Qur'an Al Badr yang telah sukses dalam menghafal Al Qur'an juz ke-30 ( Juz Amma )

Dan untuk acara Wisuda tahfidz Qur'an akan diikuti oleh seluruh santri Rumah Qur'an Al Badr yang telah sukses menghafal keseluruhan dari Juz ke-30 ( Juz Amma ), atau setengah dari Juz Amma, atau seperempat dari Juz Amma, atau beberapa surat dari Juz Amma.

Seluruh peserta Wisuda Tahfidzul Qur'an dan Tasyakuran Khotmil Qur'an akan diberikan ijazah resmi berupa pengakuan dalam hafalan Al Qur'an dengan predikat baik menurut standarisasi Rumah Qur'an Al Badr atas kemampuannya dalam menghafal Al Qur'an sesuai dengan perolehan jumlah hafalannya masing-masing.



4. Pertanyaan 

Apakah kegiatan tersebut membutuhkan dana operasional ?


Jawaban :

Setiap penyelenggaraan kegiatan yang sifatnya istimewa tentu saja sangat membutuhkan anggaran dana operasional dalam jumlahnya yang bervariasi, tergantung pada sarana dan pilihan fasilitas yang akan digunakan nantinya.

Menimbang adanya kemaslahatan perekonomian masyarakat khususnya di kalangan para walisantri, Rumah Qur'an Al Badr telah merumuskan anggaran belanja yang murah dan efisien terkait dengan penyewaan tempat kegiatan acara yang layak dan nyaman, kebutuhan akomodasi dan properti, serta administrasi kepanitiaan.

Dari jumlah anggaran belanja yang termasuk kategori minimalis tersebut, selanjutnya akan direalisasikan bersama-sama secara bergotong-royong kepada seluruh santri ( wali santri ) dalam bentuk iuran atau infaq kegiatan yang selanjutnya akan dikumpulkan kepada panitia pelaksana acara.


Dengan cara bergotong-royong, jumlah dari anggaran kegiatan tersebut tentu akan dirasakan jauh lebih ringan oleh seluruh kalangan, dan diharapkan akan tepat dan efisien sesuai dengan sasaran.

Jumlah kebutuhan anggaran berikut perincian infaq kegiatan tersebut telah tertulis secara lengkap dalam sebuah proposal kegiatan yang telah rampung disusun oleh team panitia penyelenggara kegiatan Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.



5. Pertanyaan :

Apakah masyarakat selain dari para walisantri di Rumah Qur'an Al Badr dapat turut membantu merealisasikan biaya penyelenggaraan kegiatan tersebut ?


Jawaban :

Rumah Qur'an Al Badr memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para donatur dan Muhsinin untuk meluangkan sebagian dari hartanya dengan ikut memberikan sumbangan, infaq, atau donasi menurut kadar kemampuannya masing-masing.



6. Pertanyaan 

Apakah manfaat yang akan didapatkan oleh para donatur dengan turut berdonasi dalam penyelenggaraan acara tersebut ?


Jawaban :

Sejatinya kegiatan Tasyakuran Khotmil Qur'an dan wisuda Tahfidz Al Qur'an adalah perhelatan Akbar yang diselenggarakan di tempat publik, sehingga Rumah Qur'an Al Badr tentu akan mempublikasikan jalannya acara tersebut berikut keikutsertaan dalam bersponsor dari para donatur baik ketika acara sedang berlangsung maupun melalui dokumentasi berita acara di akun-akun media sosial, serta official website yang dimiliki oleh Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi kegiatan tersebut nantinya akan disampaikan pula kepada seluruh masyarakat yang dapat menjangkau publikasi informasi dari manajemen Rumah Qur'an Al Badr serta seluruh relasi dari lembaga yayasan yang menaungi keberadaan Rumah Qur'an Al Badr.

Manfaat terbesar yang juga akan diperoleh para sponsor atau donatur tentunya berpeluang untuk memperoleh doa yang terbaik dari seluruh hadirin dan para santri pelajar serta penghafal Al Qur'an, serta memperoleh pahala kebaikan atas donasi yang telah diberikannya sebagai catatan di dalam beramal sholeh, in syaa Allah.



7. Pertanyaan :

Bagaimanakah cara berdonasi ?


Jawaban :

Secara singkat, setiap calon donatur dapat menyumbangkan donasinya melalui Bank Syariah Indonesia ( BSI ) nomer rekening 1130741635 

Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial AlBadr 


Masyarakat juga dapat menyalurkan donasi nya melalui scan QRIS atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial AlBadr berikut ini :


Untuk setiap donasi yang diberikan dapat kiranya dikonfirmasi kembali kepada team panitia Wisuda dan Khotmil Qur'an 2025, Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, silahkan klik tautan aktif berikut ini :


0878.89510732 ( bunda Athar )

0813.19529794 ( bunda Kevin )


Manajemen Rumah Qur'an Al Badr mengucapkan takzim dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah berkenan untuk berdonasi untuk sukses terselenggaranya acara kegiatan tasyakuran khotmil Qur'an dan wisuda Tahfidz Al Qur'an 2025 di lingkungan Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Syukron Jazaakumullahu Khoiron



• Dokumentasi proposal dalam versi gambar 

Halaman 1 dari 12



Halaman 2 dari 12

Halaman 3 dari 12

Halaman 4 dari 12

Halaman 5 dari 12


Halaman 6 dari 12

Halaman 7 dari 12

Halaman 8 dari 12


Halaman 9 dari 12



Halaman 10 dari 12



Halaman 11 dari 12



Halaman 12 dari 12



• Doc file e-proposal

Proposal digital kegiatan Wisuda Tahfidz Al Qur'an dan Tasyakuran Khotmil Qur'an secara lengkap dapat dilihat pula dalam versi e-proposal berikut ini :


e-proposal Wisuda Tahfidz Al Qur'an & Tasyakuran Khotmil Qur'an 2025



• Dokumentasi foto musyawarah panitia pelaksana 

Dokumentasi panitia persiapan penyelenggaraan acara Tasyakuran Khotmil Qur'an dan wisuda Tahfidz Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr 2025.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, ketua panitia Wisuda Tahfidz Al Qur'an dan Tasyakuran Khotmil Qur'an RQ Al Badr, ustadz Aldy. Sy. pada saat menyampaikan rencana kegiatan bersama perwakilan dan koordinator wali santri 




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, kerabat kerja team panitia Wisuda Tahfidz Al Qur'an dan Tasyakuran Khotmil Qur'an RQ Al Badr 2025 yang hadir dalam musyawarah persiapan penyelenggaraan acara.




Kamis, 21 Agustus 2025

6 tahun berdirinya Rumah Qur'an Al Badr

Ketika Rumah Qur'an Al Badr terbentuk pada bulan Juli 2019, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) yang sekarang ini menjadi lembaga yang menaungi legalitas Rumah Qur'an Al Badr belum resmi berdiri.

Rumah Qur'an Al Badr kala itu didirikan dan diresmikan secara sederhana dengan menyelenggarakan acara tasyakuran bersama dengan warga masyarakat setempat dan para remaja pemerhati pendidikan serta penggemar kegiatan pembelajaran Islam.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, spanduk pertama pembukaan pendaftaran santri baru kelas anak anak dan dewasa, logo awal Rumah Qur'an tampil dalam versi awal yang berbeda dengan versi barunya.


Rumah Qur'an Al Badr kala itu masih berupa sarana tempat mengaji untuk beberapa anak-anak usia sekolah dasar dan pra sekolah yang seluruhnya bertempat tinggal di Jl. Kancil dan sekitarnya.

Kegiatan utama yang diselenggarakan adalah belajar Iqro dan menghafal Juz Amma.

Sebanyak sekitar 10 orang anak anak usia sekolah SD dan pra sekolah pun secara rutin mulai belajar mengaji dengan dibimbing langsung oleh seorang guru mengaji.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, pembukaan mengaji Iqro perdana, Juli 2019

Setelah beberapa bulan pengajian Iqra untuk anak-anak diselenggarakan, masyarakat pun terlihat semakin bertambah antusias untuk menitipkan putra dan putrinya ikut mengaji di Rumah Qur'an Al Badr.

Seiring berjalannya waktu, di samping menyelenggarakan pengajian Iqro untuk anak-anak usia sekolah, kegiatan pengajian pun semakin berkembang dengan dibukanya kelas baru pengajian bapak bapak dan remaja yang seluruh pesertanya juga berdomisili di sekitar Rumah Qur'an Al Badr.

Apabila pengajian rutin kelas anak-anak diselenggarakan sebanyak 3 kali setiap pekan di sore hari, maka pengajian tahsin Al Qur'an untuk bapak-bapak dan remaja putra diselenggarakan malam hari ba'da sholat Isya dengan jadwal kegiatan sebanyak dua kali untuk setiap pekan nya.

Pengajian kelas dewasa diikuti oleh sekitar 15 orang peserta bertempat di ruang tamu seorang warga setempat.

Kini telah lebih dari 6 tahun lamanya Rumah Qur'an Al Badr berkhidmah kepada masyarakat, berbekal skuad 5 orang guru pendidik, Rumah Qur'an Al Badr tengah mengampu pendidikan Al Qur'an kepada 88 orang santri anak-anak usia sekolah, 10 orang santri bapak-bapak, dan 15 orang santri ibu-ibu. In syaa Allah Ta' Alaa Rumah Qur'an Al Badr akan selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan pendidikan Al Qur'an kepada masyarakat, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.



Pengembangan kegiatan Rumah Qur'an Al Badr 

Dalam perkembangannya, gagasan untuk membangun sebuah sarana tempat seperti pendopo atau aula pun kemudian digulirkan dengan mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam merealisasikannya.



Pada sekitar bulan April 2020, secara resmi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) berdiri dan menaungi legalitas bagi seluruh kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr.

Pasang surut nya penyelenggaraan kegiatan oleh karena pembatasan interaksi pada saat masa pandemi yang lalu ternyata tak membuat surut semangat masyarakat untuk kembali mengaji.



Program Kegiatan di Rumah Qur'an Al Badr 

Setelah masa pandemi berlalu, Rumah Qur'an Al Badr kembali melanjutkan beragam kegiatannya dengan menambahkan beberapa program baru.


Di bidang pelayanan sosial, Rumah Qur'an Al Badr menyelenggarakan program Waqaf Al Qur'an, yaitu membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk mendonasikan mushaf Al Qur'an untuk kemudian disalurkan kepada perseorangan, masyarakat, atau lembaga pendidikan Islam yang membutuhkan nya.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, pengiriman waqaf mushaf Al Qur'an kepada masyarakat di kecamatan  Pagaden Baru, kabupaten Subang, Jawa Barat, Juli 2025.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Naddar dan Iban adalah santri-santri dari Rumah Qur'an Al Badr yang mengikuti program bantuan beasiswa dari Rumah Qur'an Al Badr karena melanjutkan sekolahnya di pondok pesantren.

Program sosial lainnya adalah program Beasiswa bagi santri pondok, yaitu membantu operasional atau pembiayaan bagi para santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr apabila kemudian melanjutkan pendidikannya di pondok-pondok pesantren.

Program bantuan beasiswa santri pondok termasuk ke dalam program beasiswa eksternal, yaitu diberikan kepada santri yang melanjutkan sekolahnya di lembaga pendidikan selain Rumah Qur'an Al Badr.

Secara internal terdapat pula program beasiswa belajar bagi beberapa santri khusus, santri Yatim, dan dhuafa untuk belajar mengaji di Rumah Qur'an Al Badr secara gratis.


Tak kalah pentingnya dengan beberapa program di atas, momentum perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha pun telah pula digulirkan dan berjalan di setiap tahunnya. Kedua momentum hari raya Islam tersebut merupakan waktu waktu terbaik untuk meningkatkan empati dengan memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan serta tak lupa para santri di Rumah Qur'an Al Badr.


Baca juga :

Arsip dokumentasi menyambut Idul Fitri 1446 H

Arsip perayaan hari Idul Adha 1446 H


Di bidang pelayanan pendidikan, telah dibuka pula beberapa program baru yang telah berjalan seperti program pengajian Al Qur'an khusus ibu-ibu dan remaja putri, program Maghrib mengaji, program Pendidikan Bahasa Arab, dan kajian Tauhid serta Tafsir Al Qur'an.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, santri halaqah 5 mengikuti program Maghrib mengaji 

Baca juga :

Arsip peresmian program Maghrib Mengaji oleh staff lurah Ragunan


Program lainnya yang tak kalah menariknya adalah program Keluarga Sakinah, yaitu misi untuk menjadikan keluarga-keluarga muslim di Indonesia menjadi keluarga Sakinah ( tenteram ) dengan cara mengajak para ayah, dan para ibu untuk ikut mengaji Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr.


Baca juga :

Launching program Keluarga Sakinah


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, penyelenggaraan silaturahmi dan kajian Al Qur'an kepada bapak-bapak di malam hari dan sebagai ikhtiar mensukseskan program keluarga Sakinah, keluarga yang seluruh anggotanya gemar membaca dan mempelajari Al Qur'an.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, penyelenggaraan kajian Al Qur'an kepada ibu-ibu di malam hari dan pagi hari sebagai ikhtiar mensukseskan program keluarga Sakinah, keluarga yang seluruh anggotanya gemar membaca dan mempelajari Al Qur'an.


Dengan diluncurkannya program Keluarga Sakinah ini, Rumah Qur'an Al Badr dapat pula disebut sebagai pusat pendidikan Al Qur'an untuk segala umur, baik laki-laki maupun perempuan.




Bidang lainnya yang tak kalah pentingnya dan sedang digarap saat ini adalah program pemberdayaan kekuatan ekonomi masyarakat dalam mendukung keberlangsungan dakwah pendidikan Al Qur'an. Dalam rintisan awalnya, Rumah Qur'an Al Badr mengajak kepada masyarakat untuk bergotongroyong mengumpulkan sisa produksi domestik rumah tangga berupa minyak jelantah untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan minyak biodiesel.


Baca juga :

Program donasi minyak jelantah



Program unggulan teranyar 

Program teranyar yang diluncurkan sejak pertengahan tahun 2024 adalah Tasmi' hafalan Al Qur'an para santri Rumah Qur'an Al Badr.

Flyer program tasmi' hafalan Juz Amma, kegiatan yang ditujukan untuk memelihara kualitas hafalan Al Qur'an para santri di Rumah Qur'an Al Badr dan sarana fastabiqul Khoirot para santri.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana ketika Tasmi' hafalan Al Qur'an sedang berlangsung.


Para santri yang sudah baik bacaan Al Qur'an nya dan telah mampu menghafal Al Qur'an juz ke 30 ( Juz Amma ) diarahkan untuk mengikuti program ini.

Saat tulisan ini disusun, di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta telah ada 10 orang santri yang berhasil menghafal Al Qur'an juz ke 30 ( Juz Amma ).


Definisi program tasmi' adalah seorang santri memperdengarkan bacaan Al Qur'an sebanyak 1 juz ( juz Amma ) secara hafalan di hadapan guru dan rekan rekannya sesama santri dalam satu halaqah.

Tujuan dari kehadiran rekan-rekannya tersebut adalah dalam rangka mendengarkan ( sima' ) bacaan dari rekannya yang sedang membacakan hafalan Al Qur'an, sehingga dapat langsung mengkoreksi apabila terjadi kelupaan ataupun kesalahan bacaan.

Program yang diselenggarakan secara rutin dwi mingguan di setiap hari Ahad pagi ini bertujuan untuk menjaga kualitas hafalan Al Qur'an yang telah diperolehnya.

Ke depannya hafalan Al Qur'an tersebut akan diaplikasikan langsung di dalam momentum sholat berjamaah, sehingga diharapkan para hafidz dan hafidzah juz ke-30 ini dapat memiliki kemampuan dan ketangguhan mentalitas ketika diamanatkan tugas untuk mengimami masyarakat sholat berjamaah, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah.



Jadwal kegiatan bulanan yayasan dan RQ Al Badr 

Seluruh program kegiatan yang dicanangkan serta diselenggarakan oleh Yayasan maupun Rumah Qur'an Al Badr telah tertulis dan terjadwal rapi dalam sebuah bagan bertajuk Jadwal Kegiatan Rutin Bulanan.

Disusunnya jadwal kegiatan rutin bulanan tersebut, tidak lain bertujuan untuk membangun sistem kerja berupa pola operasional yang tertata rapi sehingga mudah dibaca, dilaksanakan dan diikuti oleh setiap kalangan yang berkaitan dengan program kegiatan Rumah Qur'an maupun kegiatan yayasan.



Bagan jadwal kegiatan bulanan Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr dan Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, sistem terintegrasi dalam penataan kegiatan dakwah dan pendidikan.



Rumah Qur'an Al Badr Jakarta menjalin kemitraan dakwah bersama masyarakat Papua 

Dalam masa pengembangan dakwah di bidang pendidikan Al Qur'an, Rumah Qur'an Al Badr telah pula menjalin kemitraan dakwah dengan masyarakat Papua dengan memberikan dukungan teknis bagi berlangsungnya pemerataan pendidikan.

Beberapa di antara warga masyarakat di Salawati Tengah, Papua Barat, yang kini memperoleh kemudahan dalam mengikuti pembelajaran Al Qur'an berkat kerjasama kemitraan dakwah bersama Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Beberapa keterbatasan yang meliputi ketersediaan sumber daya manusia ( SDM ) setempat, kondisi geografis berikut sarana informasi dan transportasi semoga dapat teratasi di kemudian hari sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia khususnya di daerah daerah terpencil.



 Soft launching e-Raport, solusi dalam keterbukaan informasi 


e-Raport santri Rumah Qur'an Al Badr 


Tampilan desain interface e-Raport santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 


Selain dengan menyajikan laporan keuangan dan laporan perkembangan belajar santri kepada masyarakat umumnya dan khususnya kepada para donatur, Rumah Qur'an Al Badr juga telah menyiapkan hasil evaluasi perkembangan belajar santri di Rumah Qur'an Al Badr dalam bentuk e-Raport ( Raport digital )

Data data pada e-Raport dapat diakses oleh  seluruh masyarakat melalui halaman website resmi Rumah Qur'an Al Badr pada alamat :


e-Raport di website RQ Al Badr


Dalam versi ringkas nya, e-Raport dan beberapa informasi penting Rumah Qur'an Al Badr dapat pula diakses melalui alamat website  berikut ini :


e-Raport santri RQ Al Badr


e-Raport santri Rumah Qur'an Al Badr yang in syaa Allah akan diluncurkan pada bulan September 2025 merupakan versi perdana yang di kemudian hari akan terus disempurnakan sehingga menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.


Melalui e-Raport tersebut, masyarakat dapat mengakses data perkembangan belajar para santri di Rumah Qur'an Al Badr.


Masyarakat dapat pula mengevaluasi perkembangan belajar para santri di Rumah Qur'an Al Badr serta menyumbangkan saran saran nya kepada manajemen Rumah Qur'an Al Badr baik melalui e-mail, buku tamu, hingga nomor contact WhatsApp yayasan.


Semuanya didedikasikan sebagai wujud menjaga amanah atas segala dukungan baik secara moril maupun dukungan donasi infaq dan shodaqoh yang telah diberikan kepada Rumah Qur'an Al Badr.


Dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.





Minggu, 17 Agustus 2025

Mutiara Hikmah

Redaksi website Rumah Qur'an Al Badr telah menyiapkan sebuah tulisan berupa ringkasan mutiara hikmah yang tema nya diangkat berdasarkan materi kajian tematik bersama ustadz DR. Musyaffa Ad Dariny pada hari Sabtu, 16 Agustus 2025 bertempat di masjid As Salam, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

_______________________________________________________




Memaafkan, Pintu Ampunan dan Kebahagiaan.


• Muqaddimah 

Majelis-majelis ilmu adalah tempat istimewa yang disebut oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam sebagai taman-taman Surga.

Berawal dari majelis-majelis ilmu inilah seluruh masyarakat niscaya dapat mengetahui banyak hal dari perbendaharaan ilmu agama Islam, yang di dalamnya akan menerangkan hal-hal kebaikan agar dapat dilaksanakan di dalam keseharian, dan menerangkan pula hal-hal berupa keburukan agar semuanya dapat diketahui dan dihindari oleh setiap individu.

Maka bersemangatlah dalam menghadiri setiap kajian di majelis-majelis ilmu, karena majelis ilmu adalah waktu dan tempat yang dipenuhi dengan beragam kebaikan dan keberkahan.


Dokumentasi, narasumber Ustadz DR. Musyaffa Ad Dariny 


Manfaat dari memaafkan kesalahan orang lain 

Tema kajian pada kali ini adalah "memaafkan kesalahan orang lain", merupakan tema yg sangat penting dan sangat baik untuk dipelajari, karena memaafkan kesalahan orang lain adalah termasuk ahlaq mulia yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang.

Padahal apabila ditelusuri secara mendalam, banyak sekali manfaat yang akan diperoleh bilamana seseorang memiliki kelapangan hati dalam memaafkan kesalahan orang lain.


Beberapa manfaat penting tersebut diantaranya adalah  :

1. Memaafkan kesalahan orang lain akan menjadikan kehidupan seseorang menjadi jauh lebih ringan, hati menjadi lebih lapang karena terlepasnya beban negatif yang berada di dalam hati, sehingga dengan demikian hati akan menjadi lebih tentram. Dengan memaafkan kesalahan orang lain, maka rasa dendam yang bersemayam di dalam diri niscaya akan hilang sehingga hati pun akan menjadi tenang dan bahagia ( Sakinah ).

Hal tersebut sebagaimana telah diterangkan di dalam Al Qur'anul Karim surah Al Hijr, ayat ke 45 sampai 47 yang menggambarkan keadaan hati para penghuni Surga :


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ 

"Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir)."

( Ayat 45 )


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

اُدْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ اٰمِنِيْنَ

"(Allah berfirman), "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman."

( Ayat 46 )


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ اِخْوَا نًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ

"Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan."

( Ayat 47 )


Siapapun tak akan luput dari berbuat kesalahan, baik berupa kesalahan kecil maupun kesalahan besar yang semuanya dapat memicu rasa kecewa ataupun amarah dari orang lain di sekitarnya.

Rasa kecewa yang timbul sebagai akibat dari kesalahan yang dilakukan oleh seseorang baik sengaja maupun tidak disengaja tentu akan meninggalkan "luka di hati" dalam kadarnya yang ringan hingga berat.


Bilamana badan atau fisik seseorang dapat tersakiti oleh perbuatan orang lain, maka luka fisik tersebut masih bisa disembuhkan dengan metode pengobatan medis di pusat-pusat kesehatan masyarakat ataupun di rumah sakit.

Akan tetapi apabila hati seseorang yang tersakiti atau terluka oleh karena kesalahan yang dilakukan orang lain terhadapnya, maka dengan cara apakah luka hati tersebut bisa terobati ?

Cara dan jawaban yang terbaik tentu hanya dengan merelakan, melupakan atau memaafkan kesalahan orang lain tersebut.



2. Dengan memaafkan kesalahan orang lain, akan mendapatkan kecintaan Allah. Hal ini sangatlah penting dan besar maknanya, karena kecintaan Allah adalah mutlak sangat dibutuhkan oleh setiap orang.


Dalam Al Qur'an terdapat firman Allah yang bermakna :

"Maafkanlah mereka dan janganlah di balas kesalahannya". 

Dan di akhir ayat adalah sebuah statement bahwasanya sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencintai Kebaikan.



3. Dengan memaafkan kesalahan orang lain, niscaya akan terangkatlah derajat si pemberi maaf tersebut di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sehingga dengan sendirinya ia akan menjadi mulia. 

Manusia yg paling mulia adalah manusia yg hatinya makhmum ( hati yg bersih ) dan jujur lisannya. Hatinya seseorang yang Makhmum adalah hati yg bersih yang tidak ada  kotoran di dalamnya seperti rasa dengki, dendam dan hasad.

Dengan demikian, seseorang harus mempunyai sifat mudah memaafkan, sehingga tidak ada lagi tersimpan rasa dendam dan membuat hatinya menjadi bersih yang kelak akan menjadikannya sebagai manusia yang mulia di sisi Allah.


4. Dengan memaafkan kesalahan orang lain, ia akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena terdapat sebuah kaidah :


"Al Jazaau min jinsil amal"

"Balasan semua amalan tergantung dari jenis amalan tersebut".  


Ketika seseorang memaafkan kesalahan orang lain, maka ia akan mendapatkan balasan dari Allah dengan dimaafkan kesalahan kesalahan nya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَلَا يَأْتَلِ اُولُوا الْـفَضْلِ مِنْكُمْ وَا لسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْۤا اُولِى الْقُرْبٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا لْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖ وَلْيَـعْفُوْا وَلْيَـصْفَحُوْا ۗ اَ لَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."


( QS. An-Nur : Ayat 22 )


Asbabun Nuzul / sejarah turunnya ayat tersebut adalah ketika Allah menegur sahabat nabi Shalallahu alaihi wasallam, yaitu Abu Bakr As Shiddiq Radhiallahu 'anhu untuk tetap berbuat kebaikan kepada orang yang telah menyakiti dirinya dengan perbuatan dan perkataan dustanya.


Dalam praktiknya, memaafkan kesalahan orang lain memiliki pengertian tidak marah secara responsif dan tidak pula langsung menghukumnya, atau membalasnya atau dengan kata lain ia akan mengacuhkan kesalahan-kesalahan orang lain terhadapnya.

Kemudian ia akan melupakan kesalahan kesalahan orang lain sampai tidak ada bekas, dan menutupi kesalahannya seakan-akan hal tersebut tidak pernah terjadi.

Hal ini tidak akan bisa terwujud kecuali karena taufiq dari Allah yang telah memberikan kesabaran dan ketulusan di dalam hati seseorang untuk memaafkan kesalahan orang lain.



5. Dengan memaafkan kesalahan orang lain akan membawa pahala yang sangat besar, bahkan tanpa batas ( unlimited ) dari amalan tersebut


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَجَزٰٓ ؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚ فَمَنْ عَفَا وَاَ صْلَحَ فَاَ جْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik ( kepada orang yang berbuat jahat ) maka pahalanya dari Allah. 

Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim."

( QS. Asy-Syura : Ayat 40 )



Dalam ayat lainnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُ مُوْرِ

"Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia."

( QS. Asy-Syura : Ayat 43 )



6. Memaafkan kesalahan orang lain adalah satu jalan menuju syurga.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّا سِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ 

"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

(QS. Ali 'Imran : Ayat 134)


Sehingga atas dasar ayat tersebut, apabila seseorang berkenan untuk memaafkan kesalahan orang lain, maka jalan bagi si pemberi maaf tersebut untuk menuju ke surga akan semakin mudah dan luas.





• Kisah keteladanan dalam memberikan maaf atas kesalahan orang lain 

Kisah pertama yang dapat dijadikan teladan adalah pada saat Rasullullah shallallahu alaihi wassalam memaafkan pelaku pembunuh paman Rasulullah ( Hamzah ) dalam perang Uhud dengan memaafkan pelaku pembunuhan tersebut ketika orang tersebut bersedia masuk ke dalam agama Islam.

Kisah kedua yang juga dapat diambil pelajaran adalah ketika ada seorang dari kalangan Badui Arab yang masuk ke dalam masjid Nabawi di kota Madinah yang kemudian karena kejahilannya ( awam ) melakukan kesalahan besar yaitu kencing di area dalam masjid Nabawi.

Para sahabat yang ketika itu sangat marah kemudian melaporkan kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam dan hendak menghukum orang Arab Badui tersebut, akan tetapi dalam hal ini Rasulullah shalallahu alahi wassalam lebih memilih untuk memaafkan orang Arab Badui yang terkenal awam tersebut dan menjelaskan tentang kesucian masjid sebagai tempat ibadah.



• Tehnik agar mudah memaafkan kesalahan orang lain

Di antara cara agar seseorang mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain, adalah :

1. Mengingat keutaman-keutamaan yang bisa didapatkan dengan memaafkan kesalahan orang lain.

2. Harus disadari di dalam diri apabila di saat memaafkan kesalahan orang lain, kemudian muncul perasaan "rugi". 

Padahal saat seseorang memaafkan kesalahan orang lain, niscaya ia akan mendapatkan manfaat yg sangat besar sekali.

3. Ingatlah pula kalau ada seseorang yang melakukan kesalahan terhadap orang lain, ini sudah menjadi bagian dari takdir Allah atau Qodarullah.

4. Meskipun memaafkan kesalahan seseorang merupakan amalan yang sangat mulia, akan tetapi terdapat di dalamnya beberapa catatan penting yang  harus diperhatikan : 



Beberapa aspek atau faktor yang perlu diperhatikan ketika hendak memaafkan kesalahan orang lain

* Dalam sebuah permisalan dicontohkan,  apabila pemberian maaf tidak akan membuat orang yang  berbuat kesalahan berubah, bahkan malah akan semakin menjadi-jadi oleh karena adanya kesombongan, maka sudah sepantasnya memang harus ada orang yang layak untuk dihukum ( pidana atau perdata )


* Memaafkan kesalahan orang lain tidak harus menjadikan keadaan atau kondisi relationship / pertemanan akan pulih lagi seperti sediakala untuk menghindari terjatuh di lubang kesalahan yg sama.


* Memaafkan kesalahan orang lain tidak harus merelakan hak seseorang. Bilamana ada perjanjian muamalah seperti dalam hal hutang piutang, penanganan kasus pencurian, penipuan, ghasab, ataupun perusakan terhadap harta benda ( vandalisme ), dalam kondisi seperti ini kesalahan dapat saja dimaafkan, namun berdasarkan prinsip keadilan, hak-hak yang telah dirampas atau dicederai harus bisa diambil kembali atau dikembalikan seperti sediakala.



Semoga dapat diambil pelajaran dan hikmah yang berharga dan menjadikan Ilmu kita benar dan bermanfaat.

Aamiin Ya Robbal 'Alamiin.




Rabu, 30 Juli 2025

Taman Ilmu pecinta Al Qur'an

Rumah Qur'an Al Badr Jakarta kembali menyampaikan informasi jadwal kajian khusus ilmu Qiroat Al Qur'an.


Kabar Gembira yang ditunggu Para Pencinta Al-Qur'an

InsyaaAllah sebentar lagi kita akan bersama meraih ilmu yg luar biasa



DAURAH AL-QUR’AN INTERNASIONAL – INDONESIA

Bersama Syeikh  Prof. Dr. Ahmad Isa Al-Ma'sharawy, guru besar al-Qur’an dan Qira'at Dunia, pewaris sanad Al-Qur'an tertinggi di dunia.

Berserta KH. Bachtiar Nasir dan para masyayikh ternama dari Timur Tengah.


• Daftarkan diri anda dan Catat di Agendanya :

Selasa, 12 Agustus 2025

Jam  07.00–17.30 WIB

Di Auditorium Ar-Rahman

Kampus Universitas YARSI, Jakarta Pusat.



Materi Eksklusif :

🔹Ilmu Waqaf & Ibtida’

🔹Kitab Bahr al-Ma'ani : Tajwid Surah al-Fatihah

🔹Makhraj & Shifat Huruf dari Matan al-Jazariyyah

🔹Mempersiapkan Guru al-Qur’an Berkualitas


Kesempatan berharga & ilmu istimewa ini bisa anda dapatkan dengan Gratis

Hanya Untuk yang Serius, Komitmen Hadir & sungguh-sungguh ingin meraih ilmunya


Link Pendaftaran :

bit.ly/daurah-quran-aql

(1 Nomor HP untuk 1 Pendaftar)


Daurah ini Terbuka untuk Umum - Usia mulai 15 tahun

Terkhusus Untuk Guru, Mahasiswa, Santri, Pesantren, Kampus, Lembaga & Pencinta Qur’an.


Segera daftar & raih ilmu dari pakar Qur'an dunia.

Tempat terbatas


CP panitia pendaftaran : wa.me/+6285117269108


Presented by :

▫️AQL Islamic Center

▫️AlMasharawyFoundation

▫️Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia

▫️Universitas YARSI




Sabtu, 26 Juli 2025

Ragam kegiatan bulan Juli 2025

Bermacam kegiatan yang telah berlangsung sejak awal bulan Juli sejatinya telah tersimpan rapi dalam sejumlah catatan dokumentasi di meja redaksi.

Rangkaian catatan dokumentasi tersebut yang secara khusus dipublikasikan melalui channel channel media sosial maupun media website merupakan laporan kegiatan rutin dari Rumah Qur'an Al Badr kepada masyarakat.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta


Santunan dari Medco Grup 

Sebagai satu di antara mitra dakwah Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Medco Grup corporate telah cukup banyak memberikan perhatiannya kepada kegiatan dakwah khususnya di bidang pendidikan Islam.

Di setiap tahunnya, Medco Grup selalu merealisasikan dukungannya tersebut melalui berbagai santunan pada beberapa event seperti Idul Fitri, Idul Adha, maupun event kegiatan lainnya.

Pada bulan Juli 2025, secara resmi manajemen Medco Grup menyalurkan sekitar 80 paket santunan berupa uang saku dan alat tulis sekolah kepada para santri di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, rombongan Rumah Qur'an Al Badr saat tiba di masjid Al Istiqomah perkantoran Medco Group. Santri ikhwan berada di lantai dasar dan santriwati di lantai 2 masjid.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, rombongan santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta dipandu oleh bapak H. Marsidi 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, pembukaan acara dengan tilawah Al Qur'an surah Al Fajr yang dibacakan secara hafalan oleh Hasbi Imran, santri Rumah Qur'an Al Badr halaqah 3.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kata sambutan dari perwakilan Medco Grup.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kata sambutan dari perwakilan Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, thausiyah dari ustadz Ahmad Mukhtar. S. Ag


Para santri pelajar dan penghafal Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr sebagiannya adalah santri yatim, sebagian lainnya adalah santri dhuafa, dan sebagian lainnya adalah santri reguler.

Lebih dari 70 santri menyempatkan hadir telah memperoleh paket bantuan tersebut, dan sebagian santri yang berhalangan hadir juga telah memperoleh paket alat tulis sekolah meskipun tanpa disertai uang saku seperti mereka yang hadir langsung.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, santunan bagi santri yatim dan dhuafa serta santri penghafal Al Qur'an 


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, santunan bagi santri yatim dan dhuafa serta santri penghafal Al Qur'an 


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, santunan bagi santri yatim dan dhuafa serta santri penghafal Al Qur'an 


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, santunan bagi santri yatim dan dhuafa serta santri penghafal Al Qur'an 


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, santunan bagi santri yatim dan dhuafa serta santri penghafal Al Qur'an 


• Silaturahmi bersama wali santri RQ Al Badr 

Awal dimulainya kegiatan belajar di Rumah Qur'an Al Badr merupakan saat yang tepat untuk menjalin kembali silaturahmi antara para guru dan wali santri di Rumah Qur'an Al Badr.

Dengan tujuan menyamakan prespektif akan pentingnya pembekalan pendidikan Islam bagi putra dan putri mereka sebagai generasi muda Indonesia, secara serentak acara silaturahmi tersebut diselenggarakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di aula Rumah Qur'an  Al Badr untuk para walisantri dari halaqah 1, 2, 3, 4, dan 5 serta di cabang II Rumah Qur'an Al Badr untuk para walisantri dari halaqah 6, 7, dan 8.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, sebagian walisantri yang hadir di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, sebagian walisantri yang hadir di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, sebagian walisantri yang hadir di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta

Di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr acara silaturahmi walisantri di bawakan guru yang mengampu halaqah 2 dan 3 oleh ustadz Salim. Lc kemudian halaqah 1 dan 4 oleh ustadzah Badriyah. S.pd.

Halaqah 5 yang dibimbing oleh ustadz Rizki. N diikut sertakan pada acara silaturahmi yang diselenggarakan di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr meskipun dalam hal ini ustadz Rizki mendapat tugas membimbing Silaturahmi walisantri bersama dengan ustadz Aldy. Sy.



Thausiyah yang menyentuh hati dari ustadz Salim. Lc

Dalam thausiyah nya, ustadz Salim. Lc. berpesan secara umum kepada segenap orang tua siswa dan walisantri yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut baik yang berlangsung di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, maupun di cabang II Rumah Qur'an Al Badr Jakarta yang berlokasi di Jalan Musyawarah, gg 88 :


Poin pertama adalah mengenai pentingnya menjalin silaturahmi dan kerjasama yang kompak antara para guru pendidik di Rumah Qur'an dan para orang tua atau wali santri dalam mengontrol perjalanan pendidikan dengan cara turut memberikan motivasi, bimbingan, dan keteladan kepada putra dan putrinya.

Apabila para guru pendidik senantiasa berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan keteladanan kepada para santri di lingkungan sekolah ( Rumah Qur'an ) maka para orang tua dan walisantri diminta pula untuk ikut berperan aktif dalam membimbing proses belajar putra putrinya di rumah kediaman dan lingkungannya masing masing dengan bimbingan dan keteladanan yang baik.

Dengan sinergi dan kerjasama yang kompak ini, tujuan utama dan keberhasilan pendidikan Islam bagi anak anak dan generasi muda pada umumnya dapat sukses dan memberikan hasil yang nyata baik berupa berupa ilmu dinul Islam maupun akhlak yang mulia.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, cuplikan thausiyah dari ustadz Salim. Lc. mengenai proses membangun akhlak yang mulia bagi anak anak dan generasi muda.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, cuplikan thausiyah dari ustadz Salim. Lc. mengenai proses membangun akhlak yang mulia bagi anak anak dan generasi muda.


Poin kedua yang disampaikannya dalam thausiyah tersebut adalah mengenai hakikat dari anak dan keturunan bila dipandang dari berbagai sisi. Redaksi website Rumah Qur'an Al Badr telah menambahkan beberapa keterangan pendukung berupa nash yang bersumber dari Al Qur'an dan hadits shahih.


Setiap orang tua pada dasarnya akan merasakan kebahagiaan dan kebanggaan dengan hadirnya anak serta keturunan di tengah tengah keluarga nya.

Di sisi lain dapat disaksikan berapa banyak orang tua yang bersedih hati karena belum dikaruniai anak atau keturunan, karena pada dasarnya anak dan keturunan adalah perhiasan bagi kedua orangtuanya, sebagaimana diterangkan dalam sebuah ayat Al Qur'an :

 

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” 

( Qs. Al-Kahfi : 46 )



Anak dan keturunan adalah titipan dan amanah dari Allah 

Di dalam kaidah Islam, anak dan keturunan adalah karunia ilahi dan amanah berharga yang harus dijaga oleh masing masing orang tuanya karena semua akan dimintai pertanggungjawabannya kelak baik di dunia maupun di akhirat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam riwayat yang shahih diriwayatkan oleh al-Imam Al-Bukhari, telah berpesan :


كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin, maka akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang ia pimpin. Seorang amir (penguasa) adalah pemimpin atas manusia, dan dia akan diminta pertanggung jawaban tentang mereka. Seorang lelaki adalah pemimpin atas penghuni rumahnya, dan dia akan ditanya tentang mereka. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suami dan anak-anaknya, dan dia akan ditanya tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia akan ditanya tentangnya. Ingat setiap kalian adalah pemimpin, dan akan ditanya tentang apa yang dia pimpin”. 

( HR. Al- Bukhari no. 2554 )



Perilaku lingkungan serta didikan kedua orang tua kelak akan mempengaruhi jatidiri dan masa depan seorang anak.

Setiap anak sejatinya dilahirkan di dunia dalam keadaan suci atau fitrah, dengan demikian maka kewajiban bagi kedua orangtuanya adalah membentuk jatidiri dan kepribadian anak anaknya, karena seorang anak adalah cerminan dari sikap kedua orangtuanya.

Di antara sifat fitrah dari seorang anak adalah suci dan berada dalam keadaan Islam meskipun ada diantara kalangan yang menyelisihi oleh karena kejahilannya.


فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” 

( Qs. Ar-Ruum : 30 )



Dalam sebuah redaksional hadits dikatakan bahwasanya pendidikan yang diberikan orang tua akan sangat berpengaruh terhadap jatidiri seorang anak.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu diriwayatkanbahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap anak dilahirkan dalam fitrahnya. Keduanya orang tuanya yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nashrani atau Majusi..”

 ( HR. Al-Bukhari dan Muslim )


Setiap orang tua masyarakat muslimin memiliki tugas dan tanggungjawab besar dalam menjaga fitrah dari setiap anak keturunan nya agar senantiasa berada dalam fitrahnya ( Islam ) di sepanjang hidup hingga sampai kembali kepada Allah yang telah menciptakannya.



Anak dan keturunan adalah proyek investasi terbesar milik kedua orangtuanya 

Anak dapat juga dikatakan sebagai investasi terbesar bagi para orang tuanya masing masing yang kelak dapat menjadi syafaat yang akan menolong kedua orang tuanya di akhirat nanti bila anak anaknya tersebut tumbuh dan menjadi anak anak yang Sholeh atau Sholehah, serta berakhlak Karimah.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal : 

Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.

( HR. Ahmad 9079, Muslim 4310 )



Dengan kata lain, siapakah yang paling diharapkan oleh para orang tua ketika mereka telah wafat untuk selalu mendoakan kebaikan bagi mereka ?

Jawabannya tentu adalah anak anak nya yang Sholeh dan Sholehah.


Bahkan keistimewaan doa anak anak yang Sholeh dan Sholehah tersebut sampai dapat menaikkan derajat kedua orang tuanya ketika berada di surga kelak meskipun  amal amal kedua orang tuanya semasa hidup belum layak untuk sampai pada derajat kemuliaan tersebut di surga, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu.


Apa yang dinyatakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam tersebut sebagaimana yang diwahyukan oleh Allah subhanahu wa Ta'ala dalam Al Qur'an :


آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ وَالَّذِينَ

Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. 

( Ath-Thur : 21)


Apabila seorang anak dapat masuk ke dalam Surga karena menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah maka kedua orangtuanya kelak akan berada pada kedudukan dan martabat yang sama apabila anak dan kedua orangtuanya beriman dan wafat dalam Islam.

Maka selayaknya bagi kedua orang tua untuk selalu berdoa dan berharap serta mengambil ikhtiar dengan cara mendidik putra-putrinya tersebut agar menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah sesuai dengan Al Qur'an dan petunjuk Rasulullah shalallahu alahi wassalam.

Semuanya dapat terwujud dengan cara ikhtiar belajar agama Islam yang harus didukung sepenuhnya oleh guru bekerja sama dengan para orang tua atau walisantri.



Anak adalah fitnah atau ujian.

Dalam prespektif lainnya, anak dan keturunan dapat pula menjadi sumber fitnah dan ujian bagi kedua orangtuanya.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan dalam sebuah redaksional ayat Al  Qur'an : 


إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar." 

( Qs. At-Taghabun : 15 )


Di antara bentuk fitnah atau ujian tersebut adalah keadaan dan sikap dari kedua orangtua di dalam menjawab tantangan kehidupan ketika memberikan nafkah serta mendidik putra-putrinya tersebut.

Setiap anak yang dilahirkan ke dunia tentu akan membawa takdir jatah rezekinya masing masing, yang bermakna telah menjadi suatu kewajiban bagi kedua orangtuanya untuk selalu mengusahakan pendidikan yang baik bagi anak dan keturunannya meskipun untuk hal itu ia harus bersiap sedia untuk mengeluarkan biayanya.

Sebagian dari rezeki yang diperoleh dari hasil usaha kedua orang tua sesungguhnya adalah jatah rezeki kehidupan yang dibawa oleh anak anaknya yang telah dijamin oleh Allah yang maha kaya.


وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا ۝٣١

Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.

( Qs. Al Isra : 31 )



Anak dapat berpotensi menjadi musuh di dunia dan di akhirat bagi kedua orang tuanya 

Anak juga dapat menjadi sumber petaka bagi kedua orangtuanya baik di dunia maupun diakhirat apabila dengan sengaja ditelantarkan bahkan disia siakan keberadaannya tanpa diberikan bimbingan hidup yang sesuai dengan petunjuk yang telah Allah tetapkan di dalam Al Qur'an maupun petunjuk hadits hadits nabi yang mulia.

Sebagaimana diungkapkan dalam ayat berikut :


قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api Neraka.” 

( Qs. At-Tahrim : 6 )



يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْواجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 

( Qs. At-Taghabun : 14 )



Jangan sampai terjadi, ada nya orang tua atau walisantri yang tidak peduli dengan masa depan atau enggan menaruh perhatian kepada perjalanan pendidikan bagi putra putrinya.

Maka tiada lain adalah berusaha dan berdoa serta berharap kepada Allah sesuatu yang terbaik, sebagaimana diperintahkan kepada setiap orang tua untuk selalu mendoakan kebaikan bagi keluarganya dengan doa yang istimewa :


رَبَّنا هَبْ لَنا مِنْ أَزْواجِنا وَذُرِّيَّاتِنا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنا لِلْمُتَّقِينَ إِماماً

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” 

( Qs. al Furqan : 74 ).



Wabillahi taufiq




Postingan populer

Hardnews RQ Al Badr 2025

Dari meja redaksi official website Rumah Qur'an Al Badr, segenap kerabat kerja dan team pelaksana mengucapkan : Sukseskan dan sambutlah ...