Pengantaran santri program beasiswa ke Ma'had Darusy Syahadah Boyolali Jawa Tengah saat sampai di bandara Sorong, Papua Barat
Sarana dakwah Islamiyyah, pembelajaran Al Qur'an dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia
Jumat, 29 Juli 2022
RQ Al Badr sepanjang tahun 1443 H / 2022 M
Pengantaran santri program beasiswa ke Ma'had Darusy Syahadah Boyolali Jawa Tengah saat sampai di bandara Sorong, Papua Barat
Senin, 18 Juli 2022
Beasiswa tugas belajar santri RQ Al Badr Papua Barat
Selasa, 12 Juli 2022
Pelaksanaan Qurban Idul Adha 1443 H / 2022 M di RQ Al Badr
Minggu, 10 Juli 2022
Selamat Idul Adha 1443 H
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Segenap pengurus Yayasan Pendidikan Islam ( YaPIS ) Al Badr & Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr mengucapkan selamat hari raya Idul Adha, 12 Dzulhijjah 1443 H.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'alaa menerima istighfar dan amal amal Sholeh seluruh kaum muslimin serta meninggikan derajat mereka dengan ketaqwaan.
Allahuma aamiin
Minggu, 03 Juli 2022
Menyembelih Qurban bersama RQ Al Badr
Menjelang hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H, yang akan tiba bertepatan dengan tanggal 10 Juli 2022 M, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr membuka kesempatan bagi setiap kaum muslimin yang ingin menitipkan hewan Qurban nya untuk disembelih dan dikelola di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr, bersama sama dengan masyarakat setempat.
Penerimaan dan pengelolaan hewan Qurban di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr bertujuan untuk membantu masyarakat umum, yaitu kaum muslimin yang di hari raya Idul Adha pada tahun ini hendak menunaikan ibadah yang sangat mulia, yaitu menyembelih hewan Qurban.
Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr akan membantu pengelolaan hewan Qurban tersebut, sejak dari penerimaan titipan hewan Qurban, penyembelihan hewan Qurban secara Syar'i, penanganan proses hasil sembelihan, hingga distribusi daging Qurban yang in syaa Allah akan diselenggarakan dengan amanah.
Masyarakat yang ingin menitipkan hewan Qurban nya untuk dikelola di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr dapat langsung mengantarkan hewan Qurban tersebut ke gedung aula RQ Al Badr, atau kantor Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr yang beralamat di Jl Kancil, Gg. H. Tada no 36, Rt.001 Rw. 09, Ragunan, Jakarta Selatan.
Waktu mengantar hewan Qurban yaitu pada hari H untuk penyembelihan hewan Qurban pada tanggal 10 Dzulhijjah ( Idul Adha ), atau di tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah untuk penyembelihan di hari Tasyriq.
Sebagai satu bentuk kemudahan, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr menyediakan pula stok pilihan hewan Qurban ( kambing ) bagi masyarakat yang ingin mencari atau dicarikan hewan Qurban ( kambing ) sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Daftar Harga Kambing Qurban Udhiya Farm :
🐐 Kelas A, 18 - 23kg, Harga Rp 2.200.000,-
🐐 Kelas B, 24 - 29kg, Harga Rp 2.700.000,-
🐐 Kelas C, 30 - 35kg, Harga Rp 3.200.000,-
🐐 Kelas D, 36 - 40kg, Harga Rp 3.700.000,-
🐐 Kelas E, 41 - 46kg, Harga Rp 4.200.000,-
Keunggulan keunggulan :
Hewan Qurban sesuai syariat
Hewan Qurban ditimbang di peternakan
Gratis biaya antar
Gratis biaya perawatan sampai hari H
Dokumentasi proses belanja, penyembelihan, hingga distribusi daging Qurban
Dipersilahkan untuk mentransfer sesuai dengan jumlah harga kambing Qurban yang dipilih ke rekening :
Bank Syariah Indonesia ( BSI )
Nomer 1130741635
Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Albadr
Konfirmasi transfer dan pusat informasi dapat menghubungi nomer WhatsApp :
087777880061 ( Suryono )
Proses transfer dapat pula melalui aplikasi M-Banking dengan Qris
Qris scan code untuk kemudahan transfer melalui M-Banking
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'alaa menerima amal sholih kita semua dan Qurban dari para muhsinin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Jumat, 01 Juli 2022
Keistimewaan bulan Dzulhijjah
6 amalan yang sangat dianjurkan di awal bulan Dzulhijjah ( 1 - 10 Dzulhijjah )
Dalam sebuah hadits disebutkan :
روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah".
Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun“. ( mati syahid )
وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.
“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid“.
Betapa agungnya bulan Dzulhijjah ini sampai-sampai Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Fajr 1 - 2 :
وَالْفَجْرِ . وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Allah bersumpah demi waktu subuh ( mulia ). Dan demi malam yg 10
Ada 4 tafsiran ulama mufassirin di ayat ke 2 tersebut bahwa yang dimaksud malam yang 10 itu adalah :
A. 10 hari pertama di bulan Dzulhijah
B. 10 hari terakhir di bulan Ramadhan
C. 10 hati pertama bulan Ramadhan dan bulan Muharam
D. Lail ( malam ) dalam sistem penanggalan hijriah juga terkadang disebut sebagai hari ( yaum ), yaitu10 hari hari
Ibn Rajab Al Hanbali memilih pendapat point A, yang juga sekaligus menjadi pendapat yang masyhur dan menjadi pendapat nya mayoritas ( jumhur ) ulama.
Pendapat tersebut juga yang dikemukakan oleh ahli tafsir Al Qur'an dari kalangan sahabat yaitu Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu.
Sebagaimana pendapat sebagian ulama pada point B, muncul sebuah pertanyaan, Manakah yang lebih utama, antara 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ?
Ibn Qoyyim Al Jauziyah, seorang ulama di abad ke 8 Hijriyah berkata :
"10 malam terakhir di bulan Ramadhan lebih utama dari 10 malam pertama Dzulhijah." ( Oleh karena terdapat malam istimewa Lailatul Qodar)
"10 hari pertama di bulan Dzulhijah lebih utama dari 10 hari terakhir di bulan Ramadhan." ( oleh karena adanya dalil di surat Al Fajr : 1 - 2, yang ditafsirkan oleh hadits riwayat Al Bukhori dari Ibnu Abbas di awal tulisan ini )
Sehingga antara bulan Dzulhijjah dengan bulan Ramadhan masing-masing memiliki keutamaan nya berdasarkan karakteristik antara waktu siang dan malam harinya.
Karena bulan Dzulhijjah termasuk di antara 4 bulan yang Haram ( suci ), maka setiap amalan amalan sholih dapat diberikan ganjaran pahala berkali lipat, sehingga ada yang berpendapat bila sebuah amalan sholih di10 hari pertama bulan Dzulhijah nilai nya sama dengan 1000 hari amalan sholih di bulan biasa.
Amalan amalan yang sangat dianjurkan :
1. Puasa 1 - 9 Dzulhijah
Adalah nabi Muhammad shalallahu alayhi wassalam biasa berpuasa di 9 hari pertama Dzulhijah, juga di hari As Syura, dan ayyamul bidh
Ibn Umar Radhiyallahu Anhu pun berpuasa di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah yang juga diamalkan oleh para ulama besar seperti Hasan Al Basri, Qatatah, Ibnu Sirin.
2. Takbir dan dzikir
Disunnahkan takbir dengan mengangkat suara meski di tempat umum serta memperbanyak doa.
Ibn Abbas Radhiyallahu Anhu berkata :
"Berdzikir lah kepada Allah di 10 hari pertama Dzulhijah dan di hari hari tasyrik ( 11, 12, 13 Dzulhijjah )."
Ibn Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhum bahkan bertakbir saat memasuk pasar pasar.
Terkait dengan amalan takbir terdapat 2, jenis amalan, yaitu takbir mutlaq ( tak terikat tempat dan waktu ) & takbir muqayyad ( yang terkait dengan tempat, dan waktu seperti hari idul Fitri, Idul Adha, maupun manasik haji )
Untuk amalan doa, secara umum terdapat contoh satu doa yang diamalkan oleh Abu Bakar As Shiddiq Radhiyallahu anhu yaitu :
DOA MOHON KEMUDAHAN DALAM SEGALA URUSAN
اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلاً وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا
"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan engkau lah yang menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
(HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255).
3. Umrah dan Haji ( biasanya tamathu' ) bila mampu.
Haji mabrur adalah jihad yg paling Afdhal
Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori terdapat ( makna ) sebuah riwayat, bahwa Abu Hurairah berkata
Nabi ditanyakan amal apakah yg paling Afdhal ?
Beliau menjawab
Beriman pada Allah dan Rasulnya
Kemudian ?
Jihad fisabilillah
Kemudian ?
Haji mabrur
Dalam makna yang terkandung di hadits lainnya, yaitu yang berasal dari riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,
"Siapa yg pergi haji tanpa berkata kotor, dan tidak berbuat fasiq, maka ia akan pulang ke negerinya seperti bayi baru dilahirkan."
Subay ( seorang tokoh tabiin ),
Ia adalah seorang yang beragama nasrani yang kemudian masuk Islam berkata, bahwa haji lebih utama dari pada jihad fisabilillah.
Para ulama mengomentari hadits dan perkataan ulama tersebut pun berkata ( Ibnu Rajab Al Hanbali )
Dikatakan bahwa haji akan lebih utama bagi yang belum pernah berhaji ( haji perdana ).
Kemudian antara jihad dan haji dapatlah dilihat dari jenisnya dan keadaan nya :
Jika haji itu merupakan fardhu ain ( perdana ) pahalanya lebih utama dari jihad fisabilillah
Jika Haji itu dilakukan untuk yang ke dua kalinya atau yang seterusnya ( sunnah ) maka nilai nya tidak seperti haji yang pertama.
Ibn bathol berkata :
Di awal masa dakwah Islam peperangan itu sangat banyak terjadi, sehingga jihad fisabilillah nilai nya menjadi fardhu ain, sehingga nilai nya lebih utama dari pada Haji.
Sedangkan di saat keadaan damai ( aman ), jihad fisabilillah hukumnya menjadi fardhu kifayah.
Maka haji akan lebih Afdhal dari jihad fisabilillah.
Keutamaan ibadah haji dibandingkan ibadah lainnya yaitu menyatukan antara jihad dengan harta, jiwa, dan badan, penuh pengorbanan.
4. Memperbanyak amal soleh, amalan Sunnah, sedekah, amar makruf nahi Munkar.
5. Berqurban
Yaitu di hari nahr ( idul adha ) dan hari hari tasriq
Dalam surat Al Kautsar : 1 - 3 terdapat perintah untuk sholat & berqurban
Digandengkan nya amalan Sholat dan Qurban menunjukkan bahwa pahala qurban demikian besarnya, bahkan hampir seperti pahala sholat.
Jumhur ( mayoritas ) ulama berpendapat bahwa "al udhiyah" adalah Qurban di hari nahar / Idul Adha sebagai bentuk mendekatkan diri ( taqarrub ) kepada Allah dengan tata cara tertentu.
Maka yang bukan termasuk udhiyah adalah yg bukan diniatkan dalam rangka taqarrub kepada Allah ( sembelihan untuk konsumsi ), atau hewan yg disembelih untuk taqarrub kepada Allah namun di luar hari Nahar dan tasriq ( contoh nya aqiqah & al hadyu / dam ).
Sehingga apabila terdapat penyembelihan hewan yang diniatkan untuk aqiqah yang penyembelihan nya bertepatan dengan hari raya Idul Adha, maka hukum sembelihan tersebut tetap dianggap sebagai aqiqah berdasarkan niatnya, yaitu menyembelih hewan sebagai bentuk syukur nikmat atas kelahiran anak, bukan diniatkan sebagai syukur nikmat atas kehidupan ( Qurban ).
Hikmah disyariatkannya ibadah Qurban :
1. Syukur nikmat atas kehidupan yang telah Allah berikan.
2. Menghidupkan ajaran nabi Ibrahim alayhissalam.
3. Mengingat kisah kesabaran nabi Ibrahim dan Ismail alayhissalam, mencerminkan rasa kecintaan mereka kepada Allah lebih besar dari kecintaan mereka pada dirinya sendiri.
Menerapkan kesabaran dalam beribadah kepada Allah.
4. Qurban lebih Afdhal daripada sedekah.
Kalau sedekah diberikan untuk orang lain, maka hakikat Qurban adalah pengorbanan yang diberikan untuk Allah.
5. Qurban adalah ibadah yang mulia.
Dalam Al Qur'an di surat Al An am : 162 dijelaskan
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,
Imam Qatadah berkata, makna An nusuk adalah hewan sembelihan
Dalam surat Al Hajj : 37 dijelaskan pula mengenai hakikat Qurban yaitu mewujudkan ketaqwaan kepada Allah.
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. ( melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas ).
Menyembelih hewan qurban hukumnya disyariatkan, hukum nya terbagi menjadi beberapa para ulama :
1. Wajib bagi yang mampu, yaitu pendapat yang dipegang oleh para ulama seperti :
Abu Yusuf, Rabiah, laits, At tsauri, Imam Malik.
Dalil nya adalah surat Al Kautsar : 2
Dalam kaidah Ushul Fiqh, bahwa asal dari perintah adalah menunjukkan suatu kewajiban, yang ditujukan kepada nabi shalallahu alayhi wasallam, maka demikian pula dengan umat nya pun menjadi wajib hukumnya ( wanhar, fiil amr )
2. Sunnah muakad dan tidak wajib
Jumhur ulama berpendapat seperti itu, yaitu ulama Syafi'iyah, Hambali, dan pendapat yang terkuat Malikiyah, serta abu Yusuf al Hanafiah.
Pendapat ini juga diikuti oleh sahabat terkemuka, Abu Bakar As Shiddiq Radhiyallahu anhu
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, terdapat anjuran untuk tidak memotong rambut dan kukunya bagi orang yg hendak berqurban.
Pada zaman nabi masih hidup, Abu bakar dan Umar pernah 2 tahun tidak menyembelih Qurban karena mengetahui qurban tidak diwajibkan hukum nya oleh nabi shalallahu alayhi wassalam.
6. Amalan ke 6 yang sangat ditekankan yaitu bertaubat dari dosa dan maksiat.
Dalam hadits riwayat At Tirmidzi terkandung makna bahwa apabila seandainya dosa dosa anak Adam hingga sepenuh bumi niscaya Allah akan memaafkan bagi orang orang yang bertaubat.
Dalam surat Az Zumar : 53 terdapat pesan :
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Ibn Katsir, seorang mufassirin terkemuka berkata :
Allah akan mengampuni orang orang yang bertaubat
Imam Nawawi As Syafi'i berkata :
Setiap kali seseorang berbuat kesalahan lalu bertaubat, niscaya ia akan selalu diampuni.
Dalam surat At Tahrim : 8 disebutkan :
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya
Taubat yang tulus yaitu menghindari dosa kembali terjadi pada saat ini.
Transkrip teks doa yang dipanjatkan Abu Bakar as Shiddiq saat sholat sebagai mana diriwayatkan oleh Bukhori & Muslim
"Allahuma inni zolamu nafsih Zulman katsiron, wa la yaghfiru zunuba illa anta, faghfirli maghfirotan min indika, warhamni, innaka antal ghofuru rohim".
Kemudian sholat Sunnah taubat 2 rakaat.
Wabillahitaufiq
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Postingan populer
Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024
Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...
-
Se tiap santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr tentu akan memiliki segudang impian bersama dengan cita-citanya masing masing. Di an...
-
Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyalurkan minyak bekas ( jelantah ) sisa ...
-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh Segenap team manajemen, kerabat kerja, dan team pelaksana kegiatan di Rumah Qur'an menguca...