Jumat, 29 Juli 2022

RQ Al Badr sepanjang tahun 1443 H / 2022 M

Bulan Juli tahun 2022 M, adalah bertepatan dengan bulan Dzulhijjah yang merupakan penghujung tahun 1443 H.
Sesuai dengan kalender program kerja tahunan, secara umum Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr masih tetap menerapkan program program khas nya yang berupa program pendidikan Islam dan program bantuan sosial sebagai sarana penunjang program pendidikan Islam.

Halaqah santri dalam suasana KBM di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 




Apabila dibandingkan dengan hasil pelaksanaan program kerja pada tahun-tahun yang sebelumnya ( 2021 M / 1442 H ), maka progres program kerja berikut hasil pencapaian  pelaksanaan program kerja di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr pada tahun 2022 M / 1443 H tercatat mengalami beberapa peningkatan yang cukup menggembirakan.


Perkembangan program pendidikan Islam 

Dari sektor pendidikan, Rumah Qur'an Al Badr telah dan terus menyelenggarakan pendidikan ilmu Al Qur'an bagi berbagai kalangan masyarakat baik di Rumah Qur'an Pusat Jakarta maupun di Rumah Qur'an cabang Salawati Tengah Papua.
Di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, jumlah tenaga pendidik (guru ) yang mengajar terdiri dari 4 guru tetap dan 1 orang guru magang.



Sebagian asatidz dan santri Ikhwan kelas anak anak di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Tercatat lebih dari 40 santri di kelas anak anak, 15 orang santri kelas dewasa Ihwan, dan 8 orang santri kelas dewasa akhwat merupakan peserta pendidikan yang aktif menuntut ilmu di Rumah Qur'an Al Badr.

Sebagian asatidz dan santri Ikhwan serta akhwat di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat, dusun Kalobo.

Sementara di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, saat ini telah memiliki kurang lebih 5 orang tenaga pendidik ( guru tetap ) dengan jumlah peserta didik dari kalangan anak anak, remaja, dan dewasa sejumlah sekitar 150 orang santri.
Seluruh santri santri tersebut berada dalam 2 sub cabang Rumah Qur'an, yaitu di dusun Kalobo, dan di dusun Sakabu.




Silaturahmi bersama mudir Ma'had Darusy Syahadah, ustadz Ari Anggara dan perkenalan calon guru magang yang akan diperbantukan di Rumah Qur'an Al Badr Cabang Salawati Tengah Papua Barat kepada pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd di Ma'had Darusy Syahadah di Boyolali Jawa Tengah 

Di penghujung tahun 1443 H ini pula, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah di Papua Barat akan mendapatkan tambahan 2 orang tenaga pendidik baru ( guru magang eksternal ) yang akan didatangkan secara estafet dan berkesinambungan setiap satu tahun sekali yang diperbantukan dan didatangkan dari mitra Rumah Qur'an Al Badr, sebuah lembaga pendidikan ( Ma'had ) di pulau Jawa.


Perkembangan program beasiswa pendidikan Islam di Rumah Qur'an Al Badr 




Santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta ( Nadhar ) di antara rekan rekannya di wisma mitra Al Badr Jakarta, yang saat ini sedang menuntut ilmu di pondok pesantren Zaid bin Tsabit Al Hijrah, Bogor melalui program bantuan beasiswa internal santri pondok pesantren 

Di penghujung tahun 1443 H / Agustus 2022, Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk yang pertama kalinya menyelenggarakan program beasiswa internal bantuan operasional pendidikan bagi pelajar setingkat SMP yang diperuntukkan bagi santri di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta ( Nadhar ) yang saat ini sedang menuntut ilmu di pondok pesantren Zaid bin Tsabit Al Hijrah, di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Di sisi lainnya, sebagai satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas SDM bagi masyarakat muslim di Salawati Tengah Papua Barat, maka di awal tahun ini pula ( 1443 H / 2022 M ) Rumah Qur'an Al Badr telah berhasil mengirimkan 1 orang santri setingkat SMA dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah ( Iban ) untuk menuntut ilmu di pondok pesantren Zaid bin Haritsah di Bogor Jawa Barat melalui program beasiswa penuh pendidikan santri.


Team Rumah Qur'an Al Badr Jakarta di pondok pesantren Zaid bin Haritsah Bogor, Jawa Barat 


Ketua Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Salim saat mengantar Iban dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat, santri program beasiswa yang berhasil lolos seleksi penerimaan santri kelas madrasah Aliyah di pondok pesantren Zaid bin Haritsah, Bogor Jawa Barat ketika sedang registrasi ulang bersama mudir pondok.


Di penghujung tahun 1443 H / 2022 M Rumah Qur'an Al Badr kembali mengirimkan 1 orang santri setingkat SMA dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat untuk belajar program takhosus bahasa Arab, dan Diploma 2 ilmu keguruan Islam ( Amirullah Ganggka ).
Saat ini Amirullah tengah menuntut ilmu di Ma'had Darusy Syahadah di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melalui program beasiswa penuh kependidikan.
Direncanakan, pasca kelulusan program Diploma 2, program pendidikan bagi Amirullah akan dilanjutkan kembali hingga sampai ke jenjang Strata 1 ( S1 ) jurusan Syariah Islam.


Pengantaran santri program beasiswa ke Ma'had Darusy Syahadah Boyolali Jawa Tengah saat sampai di bandara Sorong, Papua Barat 





Pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd saat mengantar Amirullah Ganggka, santri asal Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat yang lolos seleksi program beasiswa tingkat Strata 1 ( S1 ) jurusan keguruan Islam di Ma'had Darusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah 


Perkembangan kurikulum pendidikan Islam di Rumah Qur'an Al Badr 

Apabila di Rumah Qur'an Jakarta pembelajaran ilmu Al Qur'an telah ditindaklanjuti dengan pembinaan pengetahuan bahasa dan sastra Arab, maka dalam canangan di tahun berikutnya  ( 1444 H / 2023 M ) pendidikan sastra dan ilmu tata bahasa Arab juga akan diterapkan bagi para santri yang telah lancar dalam membaca Al Qur'an di Rumah Qur'an cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Secara garis besar, target pencapaian minimal yang diharapkan dari seluruh santri santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr adalah pemahaman aqidah Islam yang lurus sesuai dengan prinsip prinsip aqidah Ahlussunah wal Jama'ah, berakhlak karimah, kemampuan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, memiliki hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amna ), memiliki hafalan hadits hadits pokok aqidah dan akhlaq, serta memahami fikih ibadah ibadah personal.









Program setoran hafalan Al Qur'an Juz ke 30 ( tasmi' ) on line ( jarak jauh ) dari santri / santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat secara live kepada ketua Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta 

Program pembinaan gemar membaca Al Qur'an 

Program ini ditujukan bagi kaum muslimin di seluruh Indonesia yang berkeinginan untuk menumbuhkan kegemaran membaca Al Qur'an secara konsisten dan Istiqomah melalui komunitas gemar membaca Al Qur'an.
Program ini terbuka untuk umum, baik peserta pengajian di Rumah Qur'an Al Badr, maupun masyarakat umum yang bukan sebagai peserta pengajian di Rumah Qur'an Al Badr dalam format grup khusus WhatsApp yang dipandu oleh seorang ustadz atau Ustadzah yang hafidz / hafidzah 30 juz Al Qur'an.

Melalui program ini diharapkan dapat menjadi sarana / wasilah komunitas bagi seluruh kaum muslimin untuk dapat saling memberikan motivasi dan nasihat agar kegiatan membaca Al Qur'an secara personal bisa menjadi hobby yang menyenangkan dan secara konsisten dilakukan.

Kepesertaan program gemar membaca Al Qur'an terdiri dari dua kategori, yaitu khusus Ikhwan ( laki laki ) dan khusus akhwat ( perempuan ).
Kepesertaan grup WhatsApp Tilawah khusus Ikhwan saat ini terdiri dari 27 peserta, sedangkan kepesertaan grup WhatsApp khusus akhwat saat ini terdiri dari  8 peserta.


Program divisi Sosial Rumah Qur'an Al Badr

Beberapa cabang yang termasuk program sosial Rumah Qur'an Al Badr adalah program waqaf Al Qur'an, program beasiswa RQ Al Badr untuk anak anak yatim, program santunan khusus, bantuan korban bencana alam, dan program bantuan beasiswa pendidikan santri.


Program waqaf Al Qur'an

Rumah Qur'an Al Badr sejak tahun 2020 hingga kini telah menyelenggarakan program waqaf Al Qur'an.




Donatur waqaf Al Qur'an, ibu Penny warga dari Jl. Musyawarah Ragunan saat mengantar waqaf mushaf Al Qur'an dan kitab Iqro kepada Rumah Qur'an Al Badr, Juli 2022.
Waqaf Al Qur'an diterima oleh ketua Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Salim 

Rumah Qur'an Al Badr telah menerima sumbangan waqaf Al Qur'an baik dalam bentuk fisik mushaf Al Qur'an, kitab Iqra, buku Juz 'Amma, maupun kitab metode As Syafi'i dan Tuhfatul Athfal dari para donatur, maupun donasi dalam bentuk uang tunai serta melalui transfer rekening baik dari donatur kelembagaan maupun donatur perseorangan, dalam jumlah banyak maupun dalam jumlah satuan.

Pengiriman distribusi waqaf Al Qur'an ke wilayah Klaten Jawa Tengah, Juli 2022 melalui jalur darat via ekspedisi pengiriman logistik oleh ustadz Salim bersama Pj divisi Sosial Rumah Qur'an Al Badr, bapak Tri Mulyanto.
Dikirimkan 50 buah mushaf Al Qur'an dan 50 buah kitab Juz 'Amma.

Dokumentasi terbaru pengiriman 50 mushaf Al Qur'an dan 50 kitab Juz 'Amma ke wilayah Klaten Jawa Tengah 

Penyerahan Wakaf Al Quran secara simbolis dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr Jakarta, diwakili oleh pak Dwi Iriyanta S.Pd kepada pengurus Masjid Al Ikhlas , di dukuh Sayangan, Desa Melikan, Kec. Wedhi, Kab. Klaten Jawa Tengah, Agustus 2022


Setiap donasi waqaf Al Qur'an yang terkumpul akan didistribusikan kepada kaum muslimin yang membutuhkan baik secara kelembagaan maupun perseorangan dengan mengajukan nya secara langsung kepada bagian humas Rumah Qur'an Al Badr.




Program beasiswa belajar

Rumah Qur'an Al Badr memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi para santri yang berstatus yatim maupun dhuafa untuk dapat belajar di Rumah Qur'an Al Badr secara gratis, tanpa infaq bulanan.
Saat ini terdapat 2 orang santri berstatus yatim dan dhuafa penerima beasiswa belajar yang aktif belajar di Rumah Qur'an Al Badr.


Program beasiswa santri pondok pesantren

Beasiswa belajar yang diterapkan di Rumah Qur'an Al Badr ditujukan bagi siapa saja yang memenuhi kriteria sebagai penerima beasiswa, yang di antaranya adalah anak yatim atau dhuafa yang berkeinginan tinggi untuk memperdalam ilmu agama Islam di pondok pondok pesantren ataupun Ma'had dan sekolah tinggi Islam.

Program beasiswa santri pondok pesantren terdiri dari dua jalur atau metode beasiswa, yaitu jalur beasiswa eksternal di pondok pesantren atau Ma'had, dan jalur beasiswa internal Rumah Qur'an Al Badr.

Rumah Qur'an Al Badr saat ini telah mengirimkan 2 orang santri dari Papua Barat melalui jalur beasiswa eksternal dan satu orang santri dari Jakarta untuk belajar di pondok pondok pesantren dan Ma'had di pulau Jawa melalui jalur beasiswa internal.

Senin, 18 Juli 2022

Beasiswa tugas belajar santri RQ Al Badr Papua Barat

Di dalam kurun waktu selama lebih dari 2 tahun semenjak Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr resmi berdiri, telah cukup banyak penuntut ilmu dari berbagai kalangan di tengah masyarakat yang kini sedang belajar di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr.

Saat ini, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr telah berdiri di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Jakarta sebagai Rumah Qur'an Al Badr pusat, dan di Distrik Salawati Tengah ( kabupaten Raja Ampat ) sebagai Rumah Qur'an Al Badr cabang Papua Barat.


Apabila di Rumah Qur'an Al Badr pusat ( Jakarta ) sarana pendidikan berikut tenaga pengajarnya terasa begitu mudahnya untuk dapat ditemukan, maka tidaklah demikian keadaannya dengan masyarakat yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Provinsi Papua Barat.

Keterbatasan sarana dan prasarana yang sering dijumpai di daerah daerah pelosok seperti halnya di wilayah Distrik Salawati Tengah, di antaranya adalah kondisi begitu langkanya ketersediaan tenaga pendidik / guru guru berkualitas dan berdedikasi tinggi yang terasa begitu besar pengaruhnya sebagai faktor penghambat bagi efektivitas berjalannya progres pendidikan di daerah tersebut.

Beberapa kali pernah pula dijumpai akan adanya suatu fenomena, dimana beberapa orang tenaga pendidik ( guru ) yang pernah didatangkan dari luar wilayah Salawati Tengah - Papua Barat, ternyata hanya mampu sebatas hitungan beberapa bulan saja untuk konsisten dalam mengemban tugas mulianya yaitu mendidik ilmu dinul Islam kepada masyarakat setempat oleh karena faktor sosial maupun faktor keterbatasan kondisi personal. 

Sehingga dapatlah dibayangkan, betapa akan tertinggalnya pendidikan dinul Islam bagi masyarakat di daerah pelosok Papua Barat, khusus nya di daerah Distrik Salawati Tengah, di era kemajuan zaman teknologi ini, apabila persoalan tersebut dibiarkan saja hingga berlarut larut, tanpa adanya suatu langkah langkah perbaikan.

Untuk menjawab hal tersebut, maka Rumah Qur'an Al Badr pusat ( Jakarta ) bekerja sama dengan organisasi induk nya, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr telah merumuskan langkah langkah berupa jangka pendek maupun jangka panjang.

Langkah langkah jangka pendek yang baru bisa dilakukan saat ini adalah sebatas semacam pembinaan jarak jauh ( on line ) kepada para pengurus di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah - Papua Barat, yang secara langsung dibimbing oleh ustadz Salim. Lc, kepala divisi pendidikan Rumah Qur'an Al Badr pusat di Jakarta.





Sedangkan realisasi dari langkah langkah jangka panjangnya adalah dengan cara menyekolahkan secara gratis ( program beasiswa ) bagi para pemuda yang terpilih dari kalangan masyarakat setempat untuk dipersiapkan sebagai calon-calon tenaga pendidik ( guru ) yang tangguh, berkualitas, serta berdedikasi tinggi yang diharapkan akan mampu untuk bekerja atas dasar rasa cinta untuk membimbing masyarakat kaumnya sendiri dengan ilmu ilmu yang bermanfaat dari dinul Islam.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rumah Qur'an Al Badr dengan ini kembali membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat kaum muslimin, para donatur dan para dermawan di mana saja berada untuk turut serta dalam menginfaqkan sebagian hartanya (  berdonasi ), dan secara gotong royong untuk membantu proses pengiriman satu orang santri Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang akan diberikan kesempatan untuk tugas belajar di Pondok pesantren / Mahad 'Aliy Darusy Syahadah 
 

Pondok Pesantren / Ma'had 'aliy Darusy Syahadah,  Jl. Simo-Karanggede Km.04, Dukuh Gunung Madu, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, 57377


Biografi singkat kandidat terpilih :


Nama : Amirullah Ganggka
Gender : Laki laki
Usia.   : 19 tahun
Status : Belum menikah
Domisili sesuai e-KTP : dusun Sakabu, Salawati Tengah, Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Pendidikan terakhir : Madrasah Aliyah 
Status sosial : kaum dhuafa 


Kemampuan tilawah Al Qur'an :

File video tasmi' Tilawah Al Qur'an, sebahagian dari surah Ar Rahman yang dibacakan langsung oleh Amirullah Ganggka

Kelancaran tilawah : Sangat baik
Pemahaman ilmu tajwid : Cukup 
Makhorijul huruf : Baik
Kemampuan hafalan Al Qur'an : Cukup 
Bekal hafalan Al Qur'an : setengah juz dari Juz 'Amma ( surah An Nas sampai Al Lail )


Attitude & behavior

Dokumentasi Amirullah Ganggka saat bersama dengan pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, bapak Dwi Iriyanta, S.Pd saat berada di wilayah dermaga Salawati Tengah, Papua Barat 


Kecepatan merespon instruksi : Baik 
Kemandirian : Baik
Kedisiplinan : Baik 
Akhlak : Baik 


Jumlah keseluruhan anggaran yang dibutuhkan adalah sejumlah Rp. 13.000.000,- ( Tiga belas juta Rupiah ) yang dialokasikan untuk biaya ongkos perjalanan kandidat santri dan pendamping perjalanan via jalur udara ( pesawat terbang ), jalur darat ( penghubung ) di wilayah Papua maupun di pulau Jawa, akomodasi, dan administrasi pondok pesantren Darusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah.

Donasi / infaq dapat disalurkan melalui transfer ke :

Rekening Bank Syariah Indonesia ( BSI )
Nomer rekening : 1130741635
Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Albadr 

Kesempatan berdonasi terbuka untuk umum, hingga 30 Juli 2022.

Pusat informasi dan konfirmasi atas donasi yang diberikan dapat menggunakan nomor resmi bagian kehumasan Rumah Qur'an Al Badr dengan meng-klik tautan ini :


Semoga setiap infaq dan donasi yang diberikan akan senantiasa menjadi catatan amal sholeh di sisi Allah Subhanahu wa Ta'alaa dan semoga dapat menjadi ladang pahala amal jariyah yang bermanfaat sebagai bekal di kehidupan dunia dan akhirat nanti, in syaa Allah.

Allahuma aamiin 


Fasilitas bagi kemudahan berdonasi dapat pula melalui layanan Qris scan code Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr :


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 



Selasa, 12 Juli 2022

Pelaksanaan Qurban Idul Adha 1443 H / 2022 M di RQ Al Badr

Rangkaian prosesi pemotongan hewan Qurban di Rumah Qur'an Al Badr pada tahun 1443 H / 2022 M kali ini adalah event yang pertama diselenggarakan oleh manajemen Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr Jakarta.

Melalui koordinator manajemen induk di Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, masyarakat dengan bergembira turut berpartisipasi dalam menyalurkan hewan Qurban nya untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.




Pemotongan dan pengelolaan hewan Qurban sumbangan dari masyarakat dihadiri pula oleh ketua RT. 001 RW. 09 kelurahan Ragunan, ibu Astuti Artono yang juga sebagai sahibul Qurban di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr Jakarta.

Dalam penggalangan hewan Qurban yang dibuka sejak tanggal 3 Dhulhijjah hingga 9 Dhulhijjah tahun ini, ( 1443 H / 2022 M ) terkumpul 4 ekor hewan Qurban berjenis kambing dari masyarakat kaum muslimin. 
3 ekor kambing berasal dari warga setempat, dan 1 ekor lainnya adalah hewan Qurban dari seorang warga di wilayah provinsi Papua Barat.

Anak anak yang berada di lingkungan Rumah Qur'an Al Badr berdatangan dengan antusias untuk ikut menyaksikan pengelolaan hewan Qurban dari bapak H. Marsidi, di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta pada sesi hari pertama yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1443 H.

Persiapan tata laksana pemotongan hewan Qurban hari ke dua, 11 Dzulhijjah 1443 H.

Pemotongan dan pengelolaan hewan Qurban hari ke 2 ( 11 Dhulhijjah 1443 H / hari tasyrik ), persiapan penanganan hewan Qurban dari ketua Rt 001 / 09, ibu Astuti Artono.

Persiapan penanganan hewan Qurban dari bapak Amir Al Amin yang berdomisili di Papua Barat.

Persiapan penanganan hewan Qurban atas nama Rio Wilayanto, di Jakarta.


Pemotongan hewan Qurban diselenggarakan dalam 2 sesi yaitu 1 ekor di hari raya Idul Adha, dan 3 ekor lainnya diselenggarakan dihari Tasyrik 11 Dzulhijjah. 
Kebijakan penyelenggaraan 2 sesi pemotongan dan pengelolaan hewan Qurban di Rumah Qur'an Al Badr ini merupakan satu bentuk penyesuaian jadwal kegiatan para pengurus Rumah Qur'an Al Badr bersama para warga setempat yang tepat di hari raya Idul Adha tengah sibuk sibuknya membantu pelaksanaan pemotongan dan pengelolaan hewan Qurban yang diselenggarakan di masjid jami' Darussalam yang lokasinya berdekatan namun berbeda wilayah RW dengan Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr.



Pengelolaan hewan Qurban di Rumah Qur'an Al Badr

Pemotongan dan pengelolaan daging hewan Qurban selesai diselenggarakan pada siang hari menjelang masuk waktu shalat Dzuhur. 

Dokumentasi RQ Al Badr

Dokumentasi RQ Al Badr 

Dokumentasi RQ Al Badr 

Dokumentasi RQ Al Badr 

Doa sebagai tanda syukur atas kesuksesan penyelenggaraan pemotongan dan pengelolaan daging hewan Qurban dari masyarakat untuk kemudian didistribusikan kepada sahibul Qurban, santri santri yang belajar Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr dan kepada masyarakat setempat di sekitar lingkungan Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.
Sebagian dari daging Qurban diolah menjadi menu konsumsi panitia Qurban di wisma mitra Rumah Qur'an Al Badr bersama dengan warga sekitar.


Untuk mengamalkan Sunnah Rasulullah Shalallahu alayhi wassalam, sebagian daging Qurban dari ke 4 hewan Qurban yang dikelola tersebut, sebahagiannya dimasak untuk disajikan sebagai menu konsumsi bagi panitia Qurban dan warga setempat, kemudian sebahagian nya diberikan kepada Shohibul Qurban ( warga yang menitipkan hewan Qurban nya ), dan sebahagian lainnya sejumlah 70 bungkus daging Qurban langsung didistribusikan kepada para santri yang belajar di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr, dan kepada masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr di Jl. Kancil, Gg. H. Tada, dan Gg. Rodhi.

Santriwati Rumah Qur'an Al Badr saat mengambil paket daging Qurban

Santri santri Rumah Qur'an Al Badr saat mengambil paket daging Qurban yang dipusatkan distribusi nya di wisma mitra Rumah Qur'an Al Badr, Jl Kancil, Ragunan, Jakarta Selatan.


Semoga hewan hewan Qurban yang dititipkan dan telah dikelola di Rumah Qur'an Al Badr itu akan tercatat di sisi Allah Subhanahu wa Ta'alaa sebagai satu bentuk amal Sholeh dengan pahala yang berlimpah, in syaa Allah.

Semoga pula di tahun berikutnya Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr berkesempatan kembali untuk menerima dan mengelola hewan Qurban dari masyarakat sebagai satu bentuk Khidmah ( pelayanan ) Rumah Qur'an Al Badr kepada masyarakat pada umumnya.

Allahuma aamiin

Minggu, 10 Juli 2022

Selamat Idul Adha 1443 H

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh

Segenap pengurus Yayasan Pendidikan Islam ( YaPIS ) Al Badr & Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr mengucapkan selamat hari raya Idul Adha, 12 Dzulhijjah 1443 H.



Semoga Allah Subhanahu wa Ta'alaa menerima istighfar dan amal amal Sholeh seluruh kaum muslimin serta meninggikan derajat mereka dengan ketaqwaan.

Allahuma aamiin

Minggu, 03 Juli 2022

Menyembelih Qurban bersama RQ Al Badr

Menjelang hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H, yang akan tiba bertepatan dengan tanggal 10 Juli 2022 M, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr membuka kesempatan bagi setiap kaum muslimin yang ingin menitipkan hewan Qurban nya untuk disembelih dan dikelola di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr, bersama sama dengan masyarakat setempat.



Penerimaan dan pengelolaan hewan Qurban di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr bertujuan untuk membantu masyarakat umum, yaitu kaum muslimin yang di hari raya Idul Adha pada tahun ini hendak menunaikan ibadah yang sangat mulia, yaitu menyembelih hewan Qurban.

Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr akan membantu pengelolaan hewan Qurban tersebut, sejak dari penerimaan titipan hewan Qurban, penyembelihan hewan Qurban secara Syar'i, penanganan proses hasil sembelihan, hingga distribusi daging Qurban yang in syaa Allah akan diselenggarakan dengan amanah.

Masyarakat yang ingin menitipkan hewan Qurban nya untuk dikelola di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr dapat langsung mengantarkan hewan Qurban tersebut ke gedung aula RQ Al Badr, atau kantor Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr yang beralamat di Jl Kancil, Gg. H. Tada no 36, Rt.001 Rw. 09, Ragunan, Jakarta Selatan.

Waktu mengantar hewan Qurban yaitu pada hari H untuk penyembelihan hewan Qurban pada tanggal 10 Dzulhijjah ( Idul Adha ), atau di tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah untuk penyembelihan di hari Tasyriq.

Sebagai satu bentuk kemudahan, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr menyediakan pula stok pilihan hewan Qurban ( kambing ) bagi masyarakat yang ingin mencari atau dicarikan hewan Qurban ( kambing ) sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Daftar Harga Kambing Qurban Udhiya Farm :

🐐 Kelas A, 18 - 23kg, Harga Rp 2.200.000,-

🐐 Kelas B,  24 - 29kg, Harga Rp 2.700.000,-

🐐 Kelas C, 30 - 35kg, Harga Rp 3.200.000,-

🐐 Kelas D,  36 - 40kg, Harga Rp 3.700.000,-

🐐 Kelas E,  41 - 46kg, Harga Rp 4.200.000,-


Keunggulan keunggulan :

Hewan Qurban sesuai syariat

Hewan Qurban ditimbang di peternakan

Gratis biaya antar

Gratis biaya perawatan sampai hari H

Dokumentasi proses belanja, penyembelihan, hingga distribusi daging Qurban 


Dipersilahkan untuk mentransfer sesuai dengan jumlah harga kambing Qurban yang dipilih ke rekening :

Bank Syariah Indonesia ( BSI )

Nomer 1130741635

Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Albadr


Konfirmasi transfer dan pusat informasi dapat menghubungi nomer WhatsApp :

087777880061 ( Suryono )


Proses transfer dapat pula melalui aplikasi M-Banking dengan Qris

Qris scan code untuk kemudahan transfer melalui M-Banking


Semoga Allah Subhanahu wa Ta'alaa menerima amal sholih kita semua dan Qurban dari para muhsinin.

Allahuma aamiin 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 

Jumat, 01 Juli 2022

Keistimewaan bulan Dzulhijjah

6 amalan yang sangat dianjurkan di awal bulan Dzulhijjah ( 1 - 10 Dzulhijjah )




Dalam sebuah hadits disebutkan :

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

"Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah". 

Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun“. ( mati syahid )


File video nasihat ulama mengenai amalan amalan yang dianjurkan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah 

وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.

“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid“.


Betapa agungnya bulan Dzulhijjah ini sampai-sampai Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Fajr 1 - 2 :

وَالْفَجْرِ . وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Allah bersumpah demi waktu subuh ( mulia ). Dan demi malam yg 10


Ada 4 tafsiran ulama mufassirin di ayat ke 2 tersebut bahwa yang dimaksud malam yang 10 itu adalah :


A. 10 hari pertama di bulan Dzulhijah 

B. 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 

C. 10  hati pertama bulan Ramadhan dan bulan Muharam 

D. Lail ( malam ) dalam sistem penanggalan hijriah juga terkadang disebut sebagai hari ( yaum ), yaitu10 hari hari 


Ibn Rajab Al Hanbali memilih pendapat point A, yang juga sekaligus menjadi pendapat yang masyhur dan menjadi pendapat nya mayoritas ( jumhur ) ulama.

Pendapat tersebut juga yang dikemukakan oleh ahli tafsir Al Qur'an dari kalangan sahabat yaitu Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu.


Sebagaimana pendapat sebagian ulama pada point B, muncul sebuah pertanyaan, Manakah yang lebih utama, antara 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ?


Ibn Qoyyim Al Jauziyah, seorang ulama di abad ke 8 Hijriyah berkata :

"10 malam terakhir di bulan Ramadhan lebih utama dari 10 malam pertama Dzulhijah." ( Oleh karena terdapat malam istimewa Lailatul Qodar)

"10 hari pertama di bulan Dzulhijah lebih utama dari 10 hari terakhir di bulan Ramadhan." ( oleh karena adanya dalil di surat Al Fajr : 1 - 2, yang ditafsirkan oleh hadits riwayat Al Bukhori dari Ibnu Abbas di awal tulisan ini )


Sehingga antara bulan Dzulhijjah dengan bulan Ramadhan masing-masing memiliki keutamaan nya berdasarkan karakteristik antara waktu siang dan malam harinya.

Karena bulan Dzulhijjah termasuk di antara 4 bulan yang Haram ( suci ), maka setiap amalan amalan sholih dapat diberikan ganjaran pahala berkali lipat, sehingga ada yang berpendapat bila sebuah amalan sholih di10 hari pertama bulan Dzulhijah nilai nya sama dengan 1000 hari amalan sholih di bulan biasa.



Amalan amalan yang sangat dianjurkan :

1. Puasa 1 - 9 Dzulhijah

Adalah nabi Muhammad shalallahu alayhi wassalam biasa berpuasa di 9 hari pertama Dzulhijah, juga di hari As Syura, dan ayyamul bidh

Ibn Umar Radhiyallahu Anhu pun berpuasa di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah yang juga diamalkan oleh para ulama besar seperti Hasan Al Basri, Qatatah, Ibnu Sirin.



2. Takbir dan dzikir 

Disunnahkan takbir dengan mengangkat suara meski di tempat umum serta memperbanyak doa.

Ibn Abbas Radhiyallahu Anhu berkata :

"Berdzikir lah kepada Allah di 10 hari pertama Dzulhijah dan di hari hari tasyrik ( 11, 12, 13 Dzulhijjah )."


Ibn Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhum bahkan bertakbir saat memasuk pasar pasar.

Terkait dengan amalan takbir terdapat 2, jenis amalan, yaitu takbir mutlaq ( tak terikat tempat dan waktu ) & takbir muqayyad ( yang terkait dengan tempat, dan waktu seperti hari idul Fitri, Idul Adha, maupun manasik haji )

Untuk amalan doa, secara umum terdapat contoh satu doa yang diamalkan oleh Abu Bakar As Shiddiq Radhiyallahu anhu yaitu :

DOA MOHON KEMUDAHAN DALAM SEGALA URUSAN

اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلاً وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا

"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan engkau lah yang menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah." 

(HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255).


3. Umrah dan Haji ( biasanya tamathu' ) bila mampu.

Haji mabrur adalah jihad yg paling Afdhal

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori terdapat ( makna ) sebuah riwayat, bahwa Abu Hurairah berkata

Nabi ditanyakan amal apakah yg paling Afdhal ?

Beliau menjawab 

Beriman pada Allah dan Rasulnya

Kemudian ?

Jihad fisabilillah

Kemudian ?

Haji mabrur 


Dalam makna yang terkandung di hadits lainnya, yaitu yang berasal dari riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, 

"Siapa yg pergi haji tanpa berkata kotor, dan tidak berbuat fasiq, maka ia akan pulang ke negerinya seperti bayi baru dilahirkan."


Subay ( seorang tokoh tabiin ), 

Ia adalah seorang yang beragama nasrani yang kemudian masuk Islam berkata, bahwa haji lebih utama dari pada jihad fisabilillah.


Para ulama mengomentari hadits dan perkataan ulama tersebut pun berkata ( Ibnu Rajab Al Hanbali )

Dikatakan bahwa haji akan lebih utama bagi yang belum pernah berhaji ( haji perdana ).


Kemudian antara jihad dan haji dapatlah dilihat dari jenisnya dan keadaan nya :

Jika haji itu merupakan fardhu ain ( perdana ) pahalanya lebih utama dari jihad fisabilillah

Jika Haji itu dilakukan untuk yang ke dua kalinya atau yang seterusnya ( sunnah ) maka nilai nya tidak seperti haji yang pertama.


Ibn bathol berkata :

Di awal masa dakwah Islam peperangan itu sangat banyak terjadi, sehingga jihad fisabilillah nilai nya menjadi fardhu ain, sehingga nilai nya lebih utama dari pada Haji.

Sedangkan di saat keadaan damai ( aman ), jihad fisabilillah hukumnya menjadi fardhu kifayah.

Maka haji akan lebih Afdhal dari jihad fisabilillah.


Keutamaan ibadah haji dibandingkan ibadah lainnya yaitu menyatukan antara jihad dengan harta, jiwa, dan badan, penuh pengorbanan.


4. Memperbanyak amal soleh, amalan Sunnah, sedekah, amar makruf nahi Munkar.


5. Berqurban

Yaitu di hari nahr ( idul adha ) dan hari hari tasriq

Dalam surat Al Kautsar : 1 - 3 terdapat perintah untuk sholat & berqurban

Digandengkan nya amalan Sholat dan Qurban menunjukkan bahwa pahala qurban demikian besarnya, bahkan hampir seperti pahala sholat.

Jumhur ( mayoritas ) ulama berpendapat bahwa "al udhiyah" adalah Qurban di hari nahar / Idul Adha sebagai bentuk mendekatkan diri ( taqarrub ) kepada Allah dengan tata cara tertentu.

Maka yang bukan termasuk udhiyah adalah yg bukan diniatkan dalam rangka taqarrub kepada Allah ( sembelihan untuk konsumsi ), atau hewan yg disembelih untuk taqarrub kepada Allah namun di luar hari Nahar dan tasriq ( contoh nya aqiqah & al hadyu / dam ).

Sehingga apabila terdapat penyembelihan hewan yang diniatkan untuk aqiqah yang penyembelihan nya bertepatan dengan hari raya Idul Adha, maka hukum sembelihan tersebut tetap dianggap sebagai aqiqah berdasarkan niatnya, yaitu menyembelih hewan sebagai bentuk syukur nikmat atas kelahiran anak, bukan diniatkan sebagai syukur nikmat atas kehidupan ( Qurban ).



Hikmah disyariatkannya ibadah Qurban :

1. Syukur nikmat atas  kehidupan yang telah Allah berikan.

2. Menghidupkan ajaran nabi Ibrahim alayhissalam.

3. Mengingat kisah kesabaran nabi Ibrahim dan Ismail alayhissalam, mencerminkan rasa kecintaan mereka kepada Allah lebih besar dari kecintaan mereka pada dirinya sendiri.

Menerapkan kesabaran dalam beribadah kepada Allah.

4. Qurban lebih Afdhal daripada sedekah.

Kalau sedekah diberikan untuk orang lain, maka hakikat Qurban adalah pengorbanan yang diberikan untuk Allah.

5. Qurban adalah ibadah yang mulia.


Dalam Al Qur'an di surat Al An am : 162 dijelaskan 

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,


Imam Qatadah berkata, makna An nusuk adalah hewan sembelihan


Dalam surat Al Hajj : 37 dijelaskan pula mengenai hakikat Qurban yaitu mewujudkan ketaqwaan kepada Allah.

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. ( melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas ).



Menyembelih hewan qurban hukumnya disyariatkan, hukum nya terbagi menjadi beberapa para ulama :

1. Wajib bagi yang mampu, yaitu pendapat yang dipegang oleh para ulama seperti :

Abu Yusuf, Rabiah, laits, At tsauri, Imam Malik.

Dalil nya adalah surat Al Kautsar : 2


Dalam kaidah Ushul Fiqh, bahwa asal dari perintah adalah menunjukkan suatu kewajiban, yang ditujukan kepada nabi shalallahu alayhi wasallam, maka demikian pula dengan umat nya pun menjadi wajib hukumnya ( wanhar, fiil amr )



2. Sunnah muakad dan tidak wajib

Jumhur ulama berpendapat seperti itu, yaitu ulama Syafi'iyah, Hambali, dan pendapat yang terkuat Malikiyah, serta abu Yusuf al Hanafiah.

Pendapat ini juga diikuti oleh sahabat terkemuka, Abu Bakar As Shiddiq Radhiyallahu anhu

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, terdapat anjuran untuk tidak memotong rambut dan kukunya bagi orang yg hendak berqurban.

Pada zaman nabi masih hidup, Abu bakar dan Umar pernah 2 tahun tidak menyembelih Qurban karena mengetahui qurban tidak diwajibkan hukum nya oleh nabi shalallahu alayhi wassalam.


6. Amalan ke 6 yang sangat ditekankan yaitu bertaubat dari dosa dan maksiat.

Dalam hadits riwayat At Tirmidzi terkandung makna bahwa apabila seandainya dosa dosa anak Adam hingga sepenuh bumi niscaya Allah akan memaafkan bagi orang orang yang bertaubat.

Dalam surat Az Zumar : 53 terdapat pesan :

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Ibn Katsir, seorang mufassirin terkemuka berkata :

Allah akan mengampuni orang orang yang bertaubat 


Imam Nawawi As Syafi'i berkata :

Setiap kali seseorang berbuat kesalahan lalu bertaubat, niscaya ia akan selalu diampuni.


Dalam surat At Tahrim : 8 disebutkan :

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ 

Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya

Taubat yang tulus yaitu menghindari dosa kembali terjadi pada saat ini.


Transkrip teks doa yang dipanjatkan Abu Bakar as Shiddiq saat sholat sebagai mana diriwayatkan oleh Bukhori & Muslim 

"Allahuma inni zolamu nafsih Zulman katsiron, wa la yaghfiru zunuba illa anta, faghfirli maghfirotan min indika, warhamni, innaka antal ghofuru rohim".


Kemudian sholat Sunnah taubat 2 rakaat.


Wabillahitaufiq

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 



Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...