Minggu, 13 November 2022

Al Badr goes to Salihara

Kegiatan Belajar mengajar { KBM ) merupakan kegiatan utama yang secara terjadwal telah rutin diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr.

Dalam perkembangannya, kegiatan.belajar mengajar akan terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Rihlah untuk menghadiri acara kajian kelas anak anak dengan tema tafsir surat Abasa, bersama ustadz Yogi Triandi. Lc. Merupakan Variasi kegiatan belajar mengajar bagi santri santri Rumah Qur'an Al Badr untuk pengenalan dan membudayakan kecintaan rihlah ( bepergian bersama ) dalam rangka menuntut ilmu syar'i 


Dari segi kuantitas, KBM / kegiatan belajar mengajar santri telah rutin diselenggarakan sebanyak 3 kali dalam sepekan untuk setiap kelas pembelajaran ( halaqoh ).
Satu kelas pembelajaran terdiri dari 10 peserta / santri.
Kebijakan mengenai pembatasan jumlah peserta pembelajaran sebanyak 10 siswa di dalam setiap halaqah pembelajaran dimaksudkan sebagai satu bentuk usaha untuk meningkatkan efektifitas pendidikan yang dibimbing oleh seorang guru ngaji.

Sedangkan dari segi kualitas penyelenggaraan KBM, peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan diupayakan diantaranya dengan mengkombinasikan materi pembelajaran ilmu tajwid dan tahfidz Al Qur'an dengan wawasan pendidikan agama Islam ( PAI ).
Terobosan lainnya adalah dengan menambah metode pembelajaran agar penyampaian materi pendidikan menjadi lebih menyegarkan dan menyenangkan, yaitu dengan mengajak rihlah ( bepergian ) para santri untuk belajar dengan mengikuti kegiatan kajian yang diselenggarakan oleh penyelenggara di luar Rumah Qur'an Al Badr.

Flyer acara kajian kelas anak anak usia sekolah dasar ( SD ) membahas tema pelajaran dari surat Abasa

Pada kesempatan kali ini, Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan untuk mengajak rihlah ( bepergian ) sebagian dari santri santri nya untuk mengikuti sebuah acara kajian bersama ustadz Yogi Triandi Lc. yang diselenggarakan khusus bagi anak anak usia sekolah dasar di gedung DK, yang berlokasi di Jl Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada hari Ahad, 13 November 2022 yang lalu.

Ustadz Aldi bersama sebagian santri Rumah Qur'an Al Badr saat menjelang keberangkatan rihlah ke gedung DK di Jl. Salihara untuk mengikuti kajian dan belajar surat Abasa.

Santri santri Rumah Qur'an Al Badr saat tiba di lingkungan sekitar gedung DK Jl Salihara, tempat acara kajian berlangsung.

Rombongan santri Al Badr yang terdiri dari 9 orang santri Ikhwan ditemani oleh ustadz Aldi berkesempatan untuk menghadiri acara Kajian tersebut.
Tema kajian yang diketengahkan kali ini adalah belajar surat Abasa yang merupakan bagian dari rangkaian surat surat pendek yang ada di dalam juz ke 30 Al Qur'an ( juz Amma ).




Suasana ketika kajian surat Abasa bersama ustadz Yogi Triandi. Lc sedang berlangsung, diikuti oleh peserta santri santri Rumah Qur'an Al Badr. Satu ruang kajian disekat dengan tirai untuk memisahkan antara peserta Ikhwan dan peserta akhwat, merupakan sebuah langkah dalam pendidikan islami bagi anak anak di usia dini, yaitu untuk pengenalan dan pengetahuan tata cara islami dalam hal pergaulan dan bermasyarakat 

Melalui keikutsertaan santri santri Rumah Qur'an Al Badr dalam acara kajian tersebut, diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan budaya dan semangat "gemar" atau "hobi" dalam menuntut ilmu, dan mendatangi majelis majelis ilmu.

Antusiasme para peserta kajian tafsir surat Abasa ketika mengikuti kajian, berlomba lomba menjawab pertanyaan ustadz Yogi seputar bahasan materi kajian.

Suasana santai saat berada di kedai makanan dan minuman di sekitar gedung DK di Jl. Salihara menjelang pulang setelah acara kajian selesai. Sebuah momen kebersamaan saat rihlah ( bepergian ) bersama sama dalam menuntut ilmu. Saat saat yang akan akan selalu terkenang dalam kehidupannya hingga dewasa nanti.

Karena sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam, bahwasanya menuntut ilmu syar'i adalah satu di antara jalan termudah untuk mencapai surga, keselamatan di dunia dan di akhirat.

Demikianlah konsep pendidikan terintergrasi yang saat ini sedang diperkenalkan dan ditumbuh kembangkan kepada para santri yang sedang belajar di Rumah Qur'an Al Badr.


Jumat, 04 November 2022

Program kegiatan bulan November

Bulan November 2022 merupakan momentum untuk sebuah proses peningkatan, baik dari segi kualitas pelaksanaan maupun kuantitas jenis kegiatan berupa penambahan kelas pembelajaran baru.

Seorang santri Rumah Qur'an Al Badr saat sedang menyetorkan hafalan juz Amma dengan menggunakan buku evaluasi mutaba'ah kepada ustadz pembimbing.

Dari segi kualitas penyelenggaraan KBM tahsin dan tahfidz Al Qur'an, para pengurus dan jajaran tenaga pengajar ( asatidz dan asatidzah ) telah menyusun kurikulum materi pengajaran yang kemudian disempurnakan menjadi materi khas di Rumah Qur'an Al Badr.

Penyempurnaan tersebut di antaranya adalah penambahan materi berupa pengetahuan fiqih bacaan sholat fardhu dan dzikir setelah sholat fardhu, hafalan hadits hadits pilihan, pembinaan aqidah, dan bimbingan Akhlaqul Karimah di sela sela KBM yang akan berlangsung selama 3 hari di setiap pekannya untuk setiap halaqah ( kelas pembelajaran ).

Dari segi perkembangan belajar, santri santri yang telah menyelesaikan belajar kitab IQRO jilid 1 - 6 di Rumah Qur'an Al Badr akan berkesempatan pula untuk dapat memperdalam pengetahuan dan meningkatkan skill ilmu tajwid serta Qiroah Al Qur'an nya, yaitu dengan pembahasan kitab tajwid lanjutan metode As Syafi'i jilid 1 dan 2. 

Saat ini ada sebanyak 4 orang santri Rumah Qur'an Al Badr yang telah selesai menyelesaikan studi kitab IQRO dan mulai mempelajari kitab tajwid metode As Syafi'i.

Ke depannya, untuk pengayaan tsaqofah Islamiyyah,pembelajaran materi tajwid dan tahsin Al Qur'an akan dilanjutkan hingga pembahasan kitab tajwid Tuhfatul Athfal, dan kitab tajwid Al Jaza'iry.




Jadwal kegiatan lengkap di Rumah Qur'an Al Badr bulan November 2022, dengan penambahan jadwal KBM baru yaitu halaqah V ( Maghrib mengaji ) yang diresmikan kegiatannya oleh bapak Nursa sebagai kaSie KesRa kelurahan Ragunan - Jakarta Selatan, yang mewakili lurah Ragunan, ibu Nurcahya, pada awal November 2022.

Sedangkan dari segi peningkatan kuantitas, di bulan November 2022 telah dimulakan untuk membuka kelas pembelajaran ( halaqah ) yang baru, yaitu halaqah ke V, yang mengambil jadwal KBM di waktu malam, bada Maghrib hingga jam 20.00 di setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu. Kelas pembelajaran Maghrib mengaji ( halaqah V ) ini secara reguler akan dibimbing oleh ustadz Rizki Nuralim.



Suasana KBM perdana halaqah ke V ( Maghrib mengaji ) di aula Rumah Qur'an Al Badr yang dibimbing oleh ustadz, kak Rizki Nuralim dihadiri oleh 7 peserta dari 9 peserta yang telah mendaftar pada hari Kamis malam Jum'at 3 November 2022.

Seiring dengan pembukaan kelas pembelajaran ( halaqah ) baru ini, maka frekuensi penggunaan ruang aula Rumah Qur'an Al Badr dengan sendirinya akan menjadi semakin padat yang berarti pula akan semakin efektif pula sarana Rumah Qur'an ini digunakan sebagai sarana dakwah dan menuntut ilmu.

Kajian ilmu tauhid yang dibimbing oleh ustadz Salim Lc yang diselenggarakan di setiap hari Kamis malam Jum'at, setelah selesai nya KBM halaqah ke V ( Maghrib Mengaji )

Kelas malam bimbingan bahasa Arab tingkat dasar.

Dokumentasi video kajian malam hari bahasa Arab tingkat dasar kelas Ikhwan yang dibimbing oleh ustadz Salim Lc. Secara terjadwal setiap hari Jum'at malam Sabtu, tepat setelah sesi kajian halaqah V ( Maghrib mengaji )

Sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan, jadwal kegiatan yang akan diselenggarakan setelah berlangsung nya KBM halaqah ke V ( Maghrib mengaji ) adalah kajian tauhid untuk umum ( Kamis malam Jum'at ) dan kajian ilmu bahasa Arab tingkat dasar untuk umum ( Jum'at malam Sabtu ).

Kajian tajwid dan tahsin serta hafalan Al Qur'an kelas Ikhwan dewasa, terbuka untuk umum yang terjadwal di setiap hari Ahad dan Senin, bada Isya sampai selesai.

Dokumentasi video suasana di sekitar aula Rumah Qur'an Al Badr saat kajian tahsin dan tahfidz Al Qur'an kelas umahat ( ibu ibu ) dan remaja putri, yang terjadwal rutin diselenggarakan setiap hari Rabu ba'da Maghrib sampai selesai.

Rumah Qur'an Al Badr mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menuntut ilmu, mempelajari ilmu dinul Islam, yang di awali dari pembinaan tauhid, aqidah, tilawah dan hafalan Al Qur'an.

Jumat, 28 Oktober 2022

Kunjungan Kelurahan Ragunan di RQ Al Badr

Ada hal yang sangat special di penghujung bulan Oktober 2022 di Rumah Qur'an Al Badr. 
Momen istimewa tersebut adalah agenda kunjungan silaturahmi dari pejabat lurah di kelurahan Ragunan ( Ibu Nurcahya ) yang dalam kesempatan ini diwakili oleh asistennya, yaitu Bapak Nursa, selaku  ( plt ) kepala seksi kesejahteraan masyarakat di jajaran Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, kotamadya Jakarta Selatan.

Kunjungan kerja dan silaturahmi lurah Ragunan, ibu Nurcahya yang diwakili oleh Ka-Sie KesRa kelurahan Ragunan, bapak Nursa saat didampingi ketua RW 09 bapak Kushaeri dan ketua Rumah Qur'an Al Badr, udtadz Salim SHI

Sebagaimana telah maklum, di awal bulan Oktober 2022, Rumah Qur'an Al Badr secara resmi telah meluncurkan ( soft launching ) program kegiatan terbarunya yang bertajuk program "Maghrib mengaji".
Program "Maghrib mengaji" tersebut sejatinya merupakan satu bentuk respon dari Rumah Qur'an Al Badr sebagai tindak lanjut bagi keberadaan program yang sebelumnya telah dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia, yaitu kegiatan serentak mengaji di waktu petang hingga menjelang malam bagi masyarakat muslimin di seluruh Indonesia.

Ka-sie kesra kelurahan Ragunan bapak Nursa, didampingi ketua RW 09 ( bapak Kushaeri ), dan ketua RT 001 ( Ibu Astuti Artono ) bersama sebagian warga dan tokoh masyarakat setempat saat berada di aula Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.


Terlaksananya agenda silaturahmi antara stakeholder di kelurahan Ragunan bersama dengan civitas di Rumah Qur'an Al Badr tentunya memiliki kisah unik dan jalan ceritanya yang tersendiri.

Di dalam sebuah kesempatan, ketika sedang bertugas untuk menyaksikan proses penataan dan pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang Gg H. Tada, pejabat LMK RW 09 ( Bapak Arul ), yang kala itu didampingi oleh pejabat RW 09 ( Bapak Kushaeri ), beserta pejabat RT 01 ( Ibu Astuti Artono ), berkesempatan pula untuk menyambangi Rumah Qur'an Al Badr yang juga berlokasi di tempat yang sama.

Dalam kunjungan silaturahmi yang bertepatan dengan waktu rehat tersebut, terjalinlah pula serangkaian dialog interaktif dalam suasana santai yang tema nya adalah seputar visi dan misi serta program kerja Rumah Qur'an Al Badr di antara pejabat LMK, pejabat RW 09, dan pejabat RT 01 bersama dengan eksponen Rumah Qur'an Al Badr.

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari sesi dialog interaktif saat kunjungan silaturahmi saat itu, secara eksplisit para pemangku jabatan publik di tingkat RT 001 serta RW 09 tersebut pun menyatakan rasa simpati dan kesediaannya untuk mendukung program dakwah melalui jalur pendidikan yang telah diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr.

Melalui sebuah nota rekomendasi yang disampaikan oleh pejabat LMK RW 09 ( Bapak Arul ) kepada pejabat terkait di kantor kelurahan Ragunan, maka diperoleh lah pula kata sepakat untuk memberikan dukungan serta sebuah persetujuan, yaitu dengan meregistrasi secara resmi keberadaan Rumah Qur'an Al Badr yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr sebagai bagian dari lembaga pelaksana program pemerintah Republik Indonesia yaitu kegiatan "Maghrib mengaji" di wilayah kelurahan Ragunan, kotamadya Jakarta Selatan.

Bertepatan dengan hari Kamis, ba'da Maghrib di tanggal 28 Oktober 2022, Rumah Qur'an Al Badr telah bersiap untuk menerima kunjungan kerja dari pejabat lurah Ragunan ( Ibu Nurcahya ).
Dalam kesempatan ini, lurah Ragunan yang sedianya akan mengunjungi Rumah Qur'an Al Badr tidak dapat hadir oleh karena karena adanya agenda kunjungan mendadak dari staf walikota Jakarta Selatan di kantor kelurahan Ragunan.

Agenda kunjungan pejabat Lurah Ragunan ke Rumah Qur'an Al Badr pun kemudian diwakilkan oleh bapak Nursa sebagai asisten lurah di bidang KesRa untuk menyaksikan, menyampaikan rencana dukungan donasi sekaligus meresmikan pelaksanaan program "Maghrib mengaji" bagi Rumah Qur'an Al Badr.

Ka-Sie KesRa Kelurahan Ragunan didampingi ketua RW 09 saat menyampaikan kata sambutannya di hadapan santri santri dan tokoh masyarakat setempat di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Dalam acara yang sangat meriah tersebut, gedung aula di Rumah Qur'an Al Badr dihadiri oleh sekitar 50 orang hadirin yang terdiri dari para tamu dari kantor kelurahan Ragunan, para pejabat di tingkat RW dan RT, sebagian santri santri dari kelas anak anak, sebagian santri santri dari kelas bapak bapak, sebagian pengurus Rumah Qur'an Al Badr, serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Dalam kata sambutannya, ketua RW 09, bapak Kushaeri menyatakan rasa senang, rasa bangga serta dukungannya terhadap program pendidikan di Rumah Qur'an Al Badr.

Diskusi dan ramah tamah antara ka-sie KesRa Kelurahan Ragunan, didampingi ketua RW 09 bersama para pengurus Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Hal yang sama pun kembali ditegaskan oleh bapak Nursa, yang dalam kesempatan ini mewakili lurah Ragunan, Ibu Nurcahya. 
Di dalam kata sambutannya itu, beliau pun turut menyampaikan rasa senang, rasa bangga, serta sikap dan dukungan dari kelurahan Ragunan kepada para guru mengaji khususnya yang bertugas mengajar di Rumah Qur'an Al Badr, dengan harapan agar dapat dijadikan sebagai faktor penyemangat dalam melaksanakan pekerjaan mulia nya, yaitu membimbing ilmu Agama Islam kepadanya masyarakat khususnya di wilayah kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.

Di penghujung kata sambutannya, bapak Nursa pun kembali berharap serta mengajak kepada instansi instansi lainnya yang juga memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan ataupun kepada masyarakat secara umum untuk ikut mendukung program program pendidikan, khusus nya di Rumah Qur'an Al Badr.
 
Beliau pun berharap agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi memberikan dukungannya sebagaimana dukungan yang telah diberikan oleh kelurahan Ragunan kepada Rumah Qur'an Al Badr.

Para santri bersalaman menjelang akhir acara sebagai tanda penghormatan kepada para ustadz dan pengurus Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi foto bersama ka-sie kesra kelurahan Ragunan, bapak Nusra bersama ketua RW 09, ketua RT 01, pengurus Rumah Qur'an Al Badr, tokoh masyarakat, dan santri santri Rumah Qur'an Al Badr.

Selain penulis, hadir pula ke lokasi acara staf dokumentasi dari petugas PPSU kelurahan Ragunan, dan seorang warga di Gg H Tada yang telah berjasa mendokumentasikan acara silaturahmi secara sukarela hingga acara selesai.
Syukron jazaakumullahu khoiron.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, 28 Oktober 2022

Rabu, 12 Oktober 2022

Launching program Maghrib mengaji

Lebih dari dua tahun sejak Rumah Qur'an Al Badr hadir di tengah tengah masyarakat, beragam jenis kegiatan pun telah sukses diselenggarakan secara rutin dan terjadwal.
Beberapa jenis program kegiatan yang baru sebagai pengembangan dari beberapa macam kegiatan yang telah ada pun kemudian ditambahkan ke dalam bentuk jadwal kegiatan rutin di Rumah Qur'an Al Badr yang agenda nya akan selalu disusun pada setiap awal bulan.


Memasuki bulan Oktober 2022, Rumah Qur'an Al Badr menyelenggarakan jenis kegiatan baru, yang bertajuk " Maghrib mengaji " bersama Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.



Di Rumah Qur'an Al Badr, kegiatan " Maghrib mengaji " ini merupakan pengembangan dari program mengaji kelas anak anak yang telah rutin diselenggarakan di setiap hari Senin hingga hari Sabtu selepas waktu Asar ( jam 16.00 hingga menjelang Maghrib )

Kegiatan " Maghrib mengaji " merupakan satu di antara program kegiatan yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Republik Indonesia sejak tahun 2014 yang lalu sebagai satu bentuk kepedulian pemerintah kepada pembangunan akhlak, kecerdasan,dan budaya bagi masyarakat di provinsi DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia pada umumnya, yaitu dengan mempelajari Al Qur'an khususnya di waktu waktu selepas Maghrib hingga masuk waktu Isya ( awal malam ).


Sebagaimana telah menjadi rahasia umum, waktu waktu selepas Maghrib yang ideal nya dimanfaatkan untuk berdzikir, dan mempelajari Al Qur'an, selama ini ternyata kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat kaum muslimin yang barangkali lebih menyukai dan sangat gandrung untuk berinteraksi dengan perangkat gadget yang dimilikinya ( smartphone ) atau pun asyik menonton acara acara hiburan di televisi ketimbang berinteraksi dengan rekan rekannya bersama sama seorang guru  untuk mempelajari Al Qur'an dan pembinaan akhlak yang mulia.
Hal ini merupakan suatu kenyataan di tengah masyarakat yang dirasakan cukup memprihatinkan, terutama bila dikaitkan dengan nasib dan masa depan kaum muslimin serta kesiapan generasi mudanya sebagai calon penerus kepemimpinan masyarakat Indonesia yang cerdas, berakhlak mulia dan bertaqwa. 

Menyadari akan adanya kenyataan tersebut, Rumah Qur'an Al Badr pun turut mengedepankan kepedulian dalam memikirkan hal yang terbaik bagi masyarakat kaum muslimin yaitu dengan mendukung program pemerintah untuk menyelenggarakan program "Maghrib mengaji" di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.




Kajian rutin sore hari tahsin dan tahfidz Al Qur'an kelas anak anak, yang akan segera dikembangkan dan ditambahkan program baru yaitu "Maghrib mengaji"

Di tahap awal, program "Maghrib mengaji" ini akan ditujukan bagi anak anak usia 6 sampai 15 tahun baik putra maupun putri, yang secara terjadwal akan dilaksanakan dari hari Kamis hingga hari Jum'at secara rutin di setiap pekannya yang dimulai sejak jam 18.30 hingga jam 20.00 WIB di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.

Jenis jenis kegiatan yang diselenggarakan adalah meliputi mengaji tajwid / tahsin ( belajar membaca Al Qur'an ), Tahfidz ( hafalan Al Qur'an surat surat dalam juz 'amma ), menghafal hadits hadits pilihan, serta praktek sholat fardhu beserta bacaan dan dzikir nya.

Menurut buku pedoman pelaksanaan program gerakan masyarakat Maghrib mengaji ( gemmar mengaji ) yang diterbitkan oleh kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2014, program kegiatan " Maghrib mengaji " ini ditujukan bagi seluruh rentang usia di dalam kalangan masyarakat, baik secara umum maupun yang berada di instansi instansi atau pun organisasi.



Program kegiatan yang telah rutin berjalan sebelum nya di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Jadwal kegiatan di Rumah Al Badr yang telah berjalan secara rutin akan segera dilengkapi dengan jadwal kegiatan Maghrib mengaji.

Saat ini kegiatan " Maghrib mengaji " di Rumah Qur'an Al Badr telah diawali dengan terselenggaranya kajian rutin kelas ibu ibu dan remaja putri pada setiap hari Rabu, jam 18.30 hingga jam 20.00 WIB.
Direncanakan jadwal kajian untuk kelas ibu ibu dan remaja putri pun dapat ditambahkan jadwal kegiatannya dengan memanfaatkan di sisa slot waktu yang masih tersedia yaitu di hari Senin dan hari Selasa setiap pekannya.

Sedangkan untuk kegiatan mengaji bagi bapak bapak maupun remaja putra telah terselenggara secara rutin di setiap hari Minggu, Senin, Kamis, dan Jum'at bada Isya ( jam 20.00 sampai selesai )

Di dalam kesempatan ini, Rumah Qur'an Al Badr kembali mengajak dan mengundang seluruh masyarakat kaum muslimin khususnya di wilayah DKI Jakarta untuk turut serta mengikuti program program kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr.


 

Selasa, 27 September 2022

Cara termudah belajar baca Al Qur'an

Apabila setiap orang diberikan kesempatan untuk menentukan sebuah pilihan dari beragam cara agar ia sukses dalam sesuatu hal yang diinginkannya, sudah barang tentu pasti lah ia akan memilih cara yang paling nyaman, yang paling cepat dan yang paling mudah untuk dijalaninya.
Selagi ada cara yang paling mudah untuk dapat berhasil, kenapa pula harus menempuh jalan yang sulit ?, Demikianlah kira kira prinsip dasar yang dipegang oleh keumuman masyarakat.

Ketrampilan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar ideal nya dilatih dan dibentuk semenjak usia dini

Kemampuan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar adalah sebuah "basic skill" bernilai tinggi yang sejati nya harus sudah dimiliki oleh setiap orang yang mengakui dirinya beragama Islam.
Maka apabila karena sesuatu hal ada dijumpai di dalam kalangan kaum muslimin yang ternyata masih kesulitan, "terbata bata", atau "terbatu batu", atau bahkan belum mampu membaca Al Qur'an sama sekali, sungguh hal tersebut sangat lah disayangkan, mengingat fadhilah dan manfaat yang sangat besar yang akan diperoleh atas bacaan Al Qur'an yang dilantunkan oleh pembaca nya, bahkan oleh pendengar nya sekalipun.




Kegiatan belajar mengajar ( KBM  ) halaqah tahsin Al Qur'an kelas Ikhwan dewasa dalam suasana kebersamaan

Dokumentasi video suasana kajian tahsin Al Qur'an kelas Ikhwan dewasa di aula Al Badr 

Dalam rangka membantu seluruh kaum muslimin di Indonesia agar dapat memiliki kemampuan untuk membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut belajar membaca Al Qur'an dengan arahan dan bimbingan langsung dari para ustadz dan ustadzah yang mahir dan berpengalaman melalui sebuah kelas / kelompok pembelajaran ( halaqah ) yang hangat, ramah, dan bersahabat.

Inilah yang disebut cara termudah, tercepat, dan ternyaman yang bisa ditempuh agar mampu membaca Al Qur'an melalui kelas pembelajaran di Rumah Qur'an Al Badr.


Cara termudah belajar membaca Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr

Belajar bersama sama dengan guru di dalam sebuah kelas pembelajaran ( halaqah ) yang tidak terlalu ramai pesertanya tentu akan lebih menyenangkan dari pada belajar seorang diri bersama dengan guru.
Dengan kebersamaan diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar yang tinggi, kegembiraan dan suasana belajar yang lebih menyenangkan.

Santri santri kelas Ikhwan anak anak di Rumah Qur'an Al Badr saat bersama sama menunggu kehadiran guru nya menjelang KBM dimulai.

Suasana saat menjelang KBM yang penuh kehangatan dan kebersamaan merupakan pengalaman indah yang tentu terasa menyenangkan dan akan terus terkenang di hati para santri atau siapa saja yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr, satu di antara modal dasar menumbuh kembangkan semangat belajar generasi muda Indonesia.

Tahapan pertama proses pembelajaran santri adalah dengan menggunakan buku Iqro, seri 1 sampai seri 6 yang berisi materi dasar dasar tajwid, pengenalan huruf Hijaiyah, dan latihan latihan untuk kelancaran membaca berupa teks dari potongan ayat ayat Al Qur'an.
Apabila seorang santri cukup bersungguh sungguh dalam belajar nya, in syaa Allah ia akan dapat menyelesaikan pembelajaran kitab Iqro seri 1 sampai 6 dalam jangka waktu 1 hingga 2 semester.

Di sela sela ketika KBM tengah berlangsung, para santri akan dibimbing pula untuk menghafal Al Qur'an khususnya surat surat yang terdapat pada juz ke 30 ( juz 'amma ) beserta doa doa ringkas untuk keseharian, serta bimbingan Akhlaqul Karimah.




Setelah pembelajaran kitab Iqro selesai, seorang santri akan diajak untuk mulai berlatih membaca Al Qur'an dengan baik dan benar ( tahsinul Qur'an ) secara talaqi, langsung dihadapkan guru di saat KBM tengah berlangsung, yaitu mulai dari awal juz 1 surat Al Fatihah hingga akhir dari juz 30 surat An Nas

Dengan berlatih membaca Al Qur'an minimal 1 kali khatam secara talaqi, diharapkan para santri akan dapat membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwidnya.

Istilah "santri" dalam hal ini adalah ditujukan bagi siapa saja yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr, mulai dari kelas pembelajaran anak anak, remaja, hingga usia dewasa, baik untuk kalangan Ikhwan maupun akhwat.


Santri santri Rumah Qur'an Al Badr kelas Ikhwan remaja dan dewasa saat sedang mempersiapkan sesi KBM malam hari secara offline yang diliput secara live melalui channel media sosial.


Semangat belajar yang tinggi, tak menyurutkan cita cita nya untuk dapat membaca Al Qur'an dengan indah, baik, dan benar sesuai kaidah tajwidnya. Meskipun telah cukup lanjut usianya, dalam keterbatasan kemampuan membaca dengan sempurna, santri Rumah Qur'an Al Badr ini pun menyiasatinya dengan bantuan lampu senter yang telah dipersiapkannya dari rumah.

Silaturahmi ukhuwah para santri kelas Ikhwan dewasa  yang diselenggarakan satu kali dalam satu atau dua semester 




Dokumentasi special time, acara tasmi' memperdengarkan hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( Juz 'Amma ) kepada ustadz pembimbing di aula Rumah Qur'an Al Badr, secara langsung yang diliput secara live di channel media sosial 

Dokumentasi penyerahan sertifikat tahfidz Al Qur'an kepada seorang santri kelas Ikhwan dewasa di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta atas keberhasilan nya dalam menghafal Juz ke 30 ( Juz 'Amma ) dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwidnya. Barakallahu fiika




 



Selasa, 06 September 2022

Selamat datang guru guru baru kami

Setelah genap satu tahun sejak diresmikannya cabang Rumah Qur'an Al Badr yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat, keberadaan lembaga pendidikan tersebut sedikit banyaknya telah melewati beraneka ragam situasi dan silih bergantinya keadaan di dalam rentang perjalanan kegiatannya.

Santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Al Furqan, Papua Barat 

Sebagai sebuah lembaga pendidikan non formal yang merupakan cabang pertama dari lembaga induknya di Jakarta, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati tengah berusaha untuk selalu Istiqomah dalam berkhidmat di bidang lapangan dakwah dan pendidikan Islam bagi masyarakat lingkungan setempat meskipun sarat dengan beragam tantangan yang dihadapinya seperti keterbatasan SDM fungsional, tenaga pendidik, maupun faktor letak geografisnya yang secara alamiah berada di daerah pelosok di tengah wilayah perairan laut Sorong.

Di awal bulan Agustus tahun 2022, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah memperoleh beberapa kemudahan dan bantuan dari masyarakat kaum muslimin yang berada di pulau Jawa, yaitu berupa bantuan pengiriman 2 orang tenaga pengajar ( guru agama yang terdidik ) untuk berkhidmat secara sukarela membimbing masyarakat di cabang Rumah Qur'an Al Badr dan di sebuah madrasah Aliyah yang berada di bumi Cendrawasih ini.


Dokumentasi video, ucapan salam dan sambutan hangat dari santri santri Al Badr cabang Salawati tengah Al Furqan 



Kedua ustadz baru dari Ma'had Daarusy Syahadah, Jawa Tengah yang kini telah hadir di tengah-tengah para santri dan santriwati untuk tugas berkhidmah di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat yaitu ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah dan ustadz Yazid Jindan Alfarisi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat ( di latar belakang ) didampingi oleh pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, bapak Dwi Iriyanta, S.pd di sisi kiri depan.

 

Awal mula dari proses pengiriman bantuan kedua orang guru terdidik tersebut bukanlah sesuatu hal yang dapat terealisasi dengan sendirinya tanpa adanya hubungan sebab musabab.  Keberadaannya adalah bertepatan dengan momen di saat pengiriman seorang santri dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah ( sdr Amir ) untuk bertugas melanjutkan pendidikan ilmu agama Islam dengan kuliah di Ma'had Daarusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah.

Pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah saat tiba di Ma'had Daarusy Syahadah untuk mengantar santri Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah Papua Barat, ( sdr Amir ) yang hendak kuliah di lembaga pendidikan tersebut melalui program beasiswa pendidikan santri Ma'had Daarusy Syahadah. 

Pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd saat sedang saturahmi dan bermusyawarah bersama pengurus Ma'had Daarusy Syahadah untuk membicarakan kerja sama dakwah pengiriman guru guru Khidmah untuk diperbantukan mengajar ilmu agama Islam di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang direncanakan akan berkesinambungan secara estafet setiap satu tahun sekali, In Syaa Allah 

Melalui sebuah sesi acara silaturahmi antara bapak Dwi Iriyanta S.pd yang saat itu mengantarkan sdr Amir bersama sama dengan manajemen kepengurusan ma'had di pondok tempat Amir menuntut ilmu, disepakatilah untuk mengirimkan bantuan 2 orang tenaga pendidik ( guru ) yang diambil dari alumni Ma'had Daarusy Syahadah yang kala itu sedang dalam tahapan Khidmah.



Orang tua dari ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah yang datang ke lokasi Ma'had Daarusy Syahadah untuk bersilaturahmi secara santai di lingkungan Ma'had dengan pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, bapak Dwi Iriyanta S.Pd dalam rangka meminta doa restu untuk izin keberangkatan ke Papua Barat bagi Ustadz Abdullah Mas'ud sekaligus mempresentasikan situasi dan keadaan di Salawati Tengah, Papua Barat saat ini.



Gayung bersambut, izin dan dukungan pun diberikan bagi ustadz Abdullah Mas'ud untuk berangkat ke Papua Barat bersama rekannya, ustadz Yazid Jindan Alfarisi yang juga telah mendapatkan restu dari orang tuanya di Nusa Tenggara Barat.

Berpamitan kepada keluarga tercinta sebelum berangkat dari Boyolali, Jawa Tengah menuju Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Dokumentasi video perjalanan tahap awal menggunakan kereta Api dari stasiun Klaten menuju Surabaya, untuk kemudian melakukan perjalanan dengan KM Pelni Dobon Solo dari Tanjung Perak Surabaya menuju pelabuhan Sorong Papua Barat selama sekitar 5 hari perjalanan.

Dokumentasi video perjalanan saat berada di atas KM Pelni Dobon Solo untuk tujuan akhir pelabuhan Sorong, Papua Barat.

Dokumentasi video perjalanan KM Pelni Dobon Solo saat menjelang sandar di pelabuhan Bau Bau, provinsi Maluku.

Dokumentasi saat ketibaan KM Pelni Dobon Solo yang membawa kedua guru bersama pembina Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah sesaat setelah bersandar di pelabuhan Sorong, Papua Barat.



Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat tiba di pelabuhan Sorong Papua Barat setelah selama sekitar 6 hari menempuh perjalanan dari Jawa Tengah. Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut akan dilanjutkan kembali dengan kapal perintis melintasi laut Sorong untuk menyeberang ke dermaga Kalobo di wilayah pelosok Distrik Salawati Tengah yang diprediksi akan sampai dalam 2 hari perjalanan.

Kedua orang tenaga pendidik yang ditugaskan tersebut akan berkhidmah secara sukarela untuk membantu kegiatan belajar dan mengajar di sebuah madrasah Aliyah serta di cabang Rumah Qur'an Al Badr di wilayah distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat selama satu tahun ke depan untuk selanjutnya secara periodik akan digantikan oleh tenaga pendidik sukarela yang lainnya dari Ma'had Daarusy syahadah untuk meneruskan bimbingan kegiatan belajar dan mengajar bagi masyarakat di sana.



Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat ditugaskan memberikan pelajaran agama Islam kepada para siswa dan siswi di sebuah madrasah Aliyah yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.



Dokumentasi KBM di sebuah madrasah Aliyah 

Para ustadz di tengah keceriaan siswa dan siswi di madrasah Aliyah, Salawati Tengah 

Dokumentasi video kegiatan tahsin dan tahfidz Al Qur'an santri santri Al Badr ketika berada di lingkungan madrasah Aliyah Salawati Tengah 

Sebagai bagian dari sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah sudah barang tentu akan sangat terbantu berkat adanya pengiriman dua orang tenaga pendidik tersebut di dalam kegiatannya berdakwah dan memberikan bimbingan pengajaran ilmu ilmu dinul Islam khususnya bagi masyarakat di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat.



Para ustadz dari pulau Jawa yang tengah berada di tengah tengah para santri Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Bertugas membantu mendidik generasi muda dan masyarakat di distrik Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Kini kedua tenaga pendidik sukarela yang dikirim dari dari Jawa Tengah tersebut telah berada di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat dan saat ini tengah membantu mengajar ilmu ilmu dinul Islam kepada masyarakat setempat, khususnya kepada para siswa dan siswi di madrasah Aliyah Salawati Tengah dan di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah.

Beberapa macam dukungan serta layanan yang sedianya telah dipersiapkan oleh Rumah Qur'an Al Badr kepada kedua orang tenaga pendidik sukarela tersebut masih dirasakan belumlah cukup memadai untuk memfasilitasi kesejahteraan dan kelayakan hidup bagi kedua orang tenaga pengajar tersebut.



Bantuan uang saku bulanan ( mukafaa'ah ) yang perdana diberikan dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr kepada team guru dan juga kepada guru guru dari pulau Jawa yang saat ini bertugas mengajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah. Distribusi mukafaa'ah bulanan merupakan satu bentuk usaha nyata untuk memuliakan profesi bagi guru pendidik.

Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr sebagai lembaga pengelola untuk Rumah Qur'an Al Badr baik yang berada di pusat ( Jakarta ) dan yang berada di cabang Salawati Tengah, Papua Barat mengajak kepada seluruh kaum muslimin di manapun berada untuk turut serta berpartisipasi memberikan bantuan bagi operasional guru guru yang bertugas di Rumah Qur'an Al Badr khususnya di cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Tiga pilar kesuksesan pendidikan nasional ialah keberadaan SDM guru guru sebagai pamong didik yang berkualitas, yang dengan bergembira hati membina dan membimbing para siswa-siswi / santri dan santriwati dengan pengajaran akhlak mulia serta ilmu ilmu yang bermanfaat, yaitu di dalam lingkungan di tempat tempat pendidikan yang nyaman, dan dalam situasi yang aman.

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...