Sarana dakwah Islamiyyah, pembelajaran Al Qur'an dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia
Minggu, 13 November 2022
Al Badr goes to Salihara
Jumat, 04 November 2022
Program kegiatan bulan November
Bulan November 2022 merupakan momentum untuk sebuah proses peningkatan, baik dari segi kualitas pelaksanaan maupun kuantitas jenis kegiatan berupa penambahan kelas pembelajaran baru.
Seorang santri Rumah Qur'an Al Badr saat sedang menyetorkan hafalan juz Amma dengan menggunakan buku evaluasi mutaba'ah kepada ustadz pembimbing.Dari segi kualitas penyelenggaraan KBM tahsin dan tahfidz Al Qur'an, para pengurus dan jajaran tenaga pengajar ( asatidz dan asatidzah ) telah menyusun kurikulum materi pengajaran yang kemudian disempurnakan menjadi materi khas di Rumah Qur'an Al Badr.
Penyempurnaan tersebut di antaranya adalah penambahan materi berupa pengetahuan fiqih bacaan sholat fardhu dan dzikir setelah sholat fardhu, hafalan hadits hadits pilihan, pembinaan aqidah, dan bimbingan Akhlaqul Karimah di sela sela KBM yang akan berlangsung selama 3 hari di setiap pekannya untuk setiap halaqah ( kelas pembelajaran ).
Dari segi perkembangan belajar, santri santri yang telah menyelesaikan belajar kitab IQRO jilid 1 - 6 di Rumah Qur'an Al Badr akan berkesempatan pula untuk dapat memperdalam pengetahuan dan meningkatkan skill ilmu tajwid serta Qiroah Al Qur'an nya, yaitu dengan pembahasan kitab tajwid lanjutan metode As Syafi'i jilid 1 dan 2.
Saat ini ada sebanyak 4 orang santri Rumah Qur'an Al Badr yang telah selesai menyelesaikan studi kitab IQRO dan mulai mempelajari kitab tajwid metode As Syafi'i.
Ke depannya, untuk pengayaan tsaqofah Islamiyyah,pembelajaran materi tajwid dan tahsin Al Qur'an akan dilanjutkan hingga pembahasan kitab tajwid Tuhfatul Athfal, dan kitab tajwid Al Jaza'iry.
Jadwal kegiatan lengkap di Rumah Qur'an Al Badr bulan November 2022, dengan penambahan jadwal KBM baru yaitu halaqah V ( Maghrib mengaji ) yang diresmikan kegiatannya oleh bapak Nursa sebagai kaSie KesRa kelurahan Ragunan - Jakarta Selatan, yang mewakili lurah Ragunan, ibu Nurcahya, pada awal November 2022.
Sedangkan dari segi peningkatan kuantitas, di bulan November 2022 telah dimulakan untuk membuka kelas pembelajaran ( halaqah ) yang baru, yaitu halaqah ke V, yang mengambil jadwal KBM di waktu malam, bada Maghrib hingga jam 20.00 di setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu. Kelas pembelajaran Maghrib mengaji ( halaqah V ) ini secara reguler akan dibimbing oleh ustadz Rizki Nuralim.
Suasana KBM perdana halaqah ke V ( Maghrib mengaji ) di aula Rumah Qur'an Al Badr yang dibimbing oleh ustadz, kak Rizki Nuralim dihadiri oleh 7 peserta dari 9 peserta yang telah mendaftar pada hari Kamis malam Jum'at 3 November 2022.
Seiring dengan pembukaan kelas pembelajaran ( halaqah ) baru ini, maka frekuensi penggunaan ruang aula Rumah Qur'an Al Badr dengan sendirinya akan menjadi semakin padat yang berarti pula akan semakin efektif pula sarana Rumah Qur'an ini digunakan sebagai sarana dakwah dan menuntut ilmu.
Kajian ilmu tauhid yang dibimbing oleh ustadz Salim Lc yang diselenggarakan di setiap hari Kamis malam Jum'at, setelah selesai nya KBM halaqah ke V ( Maghrib Mengaji )Sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan, jadwal kegiatan yang akan diselenggarakan setelah berlangsung nya KBM halaqah ke V ( Maghrib mengaji ) adalah kajian tauhid untuk umum ( Kamis malam Jum'at ) dan kajian ilmu bahasa Arab tingkat dasar untuk umum ( Jum'at malam Sabtu ).
Kajian tajwid dan tahsin serta hafalan Al Qur'an kelas Ikhwan dewasa, terbuka untuk umum yang terjadwal di setiap hari Ahad dan Senin, bada Isya sampai selesai.Rumah Qur'an Al Badr mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menuntut ilmu, mempelajari ilmu dinul Islam, yang di awali dari pembinaan tauhid, aqidah, tilawah dan hafalan Al Qur'an.
Jumat, 28 Oktober 2022
Kunjungan Kelurahan Ragunan di RQ Al Badr
Rabu, 12 Oktober 2022
Launching program Maghrib mengaji
Selasa, 27 September 2022
Cara termudah belajar baca Al Qur'an
Selasa, 06 September 2022
Selamat datang guru guru baru kami
Setelah genap satu tahun sejak diresmikannya cabang Rumah Qur'an Al Badr yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat, keberadaan lembaga pendidikan tersebut sedikit banyaknya telah melewati beraneka ragam situasi dan silih bergantinya keadaan di dalam rentang perjalanan kegiatannya.
Santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Al Furqan, Papua Barat
Sebagai sebuah lembaga pendidikan non formal yang merupakan cabang pertama dari lembaga induknya di Jakarta, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati tengah berusaha untuk selalu Istiqomah dalam berkhidmat di bidang lapangan dakwah dan pendidikan Islam bagi masyarakat lingkungan setempat meskipun sarat dengan beragam tantangan yang dihadapinya seperti keterbatasan SDM fungsional, tenaga pendidik, maupun faktor letak geografisnya yang secara alamiah berada di daerah pelosok di tengah wilayah perairan laut Sorong.
Di awal bulan Agustus tahun 2022, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah memperoleh beberapa kemudahan dan bantuan dari masyarakat kaum muslimin yang berada di pulau Jawa, yaitu berupa bantuan pengiriman 2 orang tenaga pengajar ( guru agama yang terdidik ) untuk berkhidmat secara sukarela membimbing masyarakat di cabang Rumah Qur'an Al Badr dan di sebuah madrasah Aliyah yang berada di bumi Cendrawasih ini.
Dokumentasi video, ucapan salam dan sambutan hangat dari santri santri Al Badr cabang Salawati tengah Al Furqan
Kedua ustadz baru dari Ma'had Daarusy Syahadah, Jawa Tengah yang kini telah hadir di tengah-tengah para santri dan santriwati untuk tugas berkhidmah di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat yaitu ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah dan ustadz Yazid Jindan Alfarisi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat ( di latar belakang ) didampingi oleh pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, bapak Dwi Iriyanta, S.pd di sisi kiri depan.
Awal mula dari proses pengiriman bantuan kedua orang guru terdidik tersebut bukanlah sesuatu hal yang dapat terealisasi dengan sendirinya tanpa adanya hubungan sebab musabab. Keberadaannya adalah bertepatan dengan momen di saat pengiriman seorang santri dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah ( sdr Amir ) untuk bertugas melanjutkan pendidikan ilmu agama Islam dengan kuliah di Ma'had Daarusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah.
Pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah saat tiba di Ma'had Daarusy Syahadah untuk mengantar santri Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah Papua Barat, ( sdr Amir ) yang hendak kuliah di lembaga pendidikan tersebut melalui program beasiswa pendidikan santri Ma'had Daarusy Syahadah. Pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd saat sedang saturahmi dan bermusyawarah bersama pengurus Ma'had Daarusy Syahadah untuk membicarakan kerja sama dakwah pengiriman guru guru Khidmah untuk diperbantukan mengajar ilmu agama Islam di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang direncanakan akan berkesinambungan secara estafet setiap satu tahun sekali, In Syaa AllahMelalui sebuah sesi acara silaturahmi antara bapak Dwi Iriyanta S.pd yang saat itu mengantarkan sdr Amir bersama sama dengan manajemen kepengurusan ma'had di pondok tempat Amir menuntut ilmu, disepakatilah untuk mengirimkan bantuan 2 orang tenaga pendidik ( guru ) yang diambil dari alumni Ma'had Daarusy Syahadah yang kala itu sedang dalam tahapan Khidmah.
Orang tua dari ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah yang datang ke lokasi Ma'had Daarusy Syahadah untuk bersilaturahmi secara santai di lingkungan Ma'had dengan pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, bapak Dwi Iriyanta S.Pd dalam rangka meminta doa restu untuk izin keberangkatan ke Papua Barat bagi Ustadz Abdullah Mas'ud sekaligus mempresentasikan situasi dan keadaan di Salawati Tengah, Papua Barat saat ini.
Gayung bersambut, izin dan dukungan pun diberikan bagi ustadz Abdullah Mas'ud untuk berangkat ke Papua Barat bersama rekannya, ustadz Yazid Jindan Alfarisi yang juga telah mendapatkan restu dari orang tuanya di Nusa Tenggara Barat.
Berpamitan kepada keluarga tercinta sebelum berangkat dari Boyolali, Jawa Tengah menuju Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.
Dokumentasi video perjalanan saat berada di atas KM Pelni Dobon Solo untuk tujuan akhir pelabuhan Sorong, Papua Barat.
Dokumentasi saat ketibaan KM Pelni Dobon Solo yang membawa kedua guru bersama pembina Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah sesaat setelah bersandar di pelabuhan Sorong, Papua Barat.
Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat tiba di pelabuhan Sorong Papua Barat setelah selama sekitar 6 hari menempuh perjalanan dari Jawa Tengah. Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut akan dilanjutkan kembali dengan kapal perintis melintasi laut Sorong untuk menyeberang ke dermaga Kalobo di wilayah pelosok Distrik Salawati Tengah yang diprediksi akan sampai dalam 2 hari perjalanan.
Kedua orang tenaga pendidik yang ditugaskan tersebut akan berkhidmah secara sukarela untuk membantu kegiatan belajar dan mengajar di sebuah madrasah Aliyah serta di cabang Rumah Qur'an Al Badr di wilayah distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat selama satu tahun ke depan untuk selanjutnya secara periodik akan digantikan oleh tenaga pendidik sukarela yang lainnya dari Ma'had Daarusy syahadah untuk meneruskan bimbingan kegiatan belajar dan mengajar bagi masyarakat di sana.
Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat ditugaskan memberikan pelajaran agama Islam kepada para siswa dan siswi di sebuah madrasah Aliyah yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Dokumentasi KBM di sebuah madrasah Aliyah
Para ustadz di tengah keceriaan siswa dan siswi di madrasah Aliyah, Salawati Tengah
Sebagai bagian dari sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah sudah barang tentu akan sangat terbantu berkat adanya pengiriman dua orang tenaga pendidik tersebut di dalam kegiatannya berdakwah dan memberikan bimbingan pengajaran ilmu ilmu dinul Islam khususnya bagi masyarakat di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat.
Para ustadz dari pulau Jawa yang tengah berada di tengah tengah para santri Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Bertugas membantu mendidik generasi muda dan masyarakat di distrik Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.
Kini kedua tenaga pendidik sukarela yang dikirim dari dari Jawa Tengah tersebut telah berada di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat dan saat ini tengah membantu mengajar ilmu ilmu dinul Islam kepada masyarakat setempat, khususnya kepada para siswa dan siswi di madrasah Aliyah Salawati Tengah dan di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah.
Beberapa macam dukungan serta layanan yang sedianya telah dipersiapkan oleh Rumah Qur'an Al Badr kepada kedua orang tenaga pendidik sukarela tersebut masih dirasakan belumlah cukup memadai untuk memfasilitasi kesejahteraan dan kelayakan hidup bagi kedua orang tenaga pengajar tersebut.
Bantuan uang saku bulanan ( mukafaa'ah ) yang perdana diberikan dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr kepada team guru dan juga kepada guru guru dari pulau Jawa yang saat ini bertugas mengajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah. Distribusi mukafaa'ah bulanan merupakan satu bentuk usaha nyata untuk memuliakan profesi bagi guru pendidik.
Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr sebagai lembaga pengelola untuk Rumah Qur'an Al Badr baik yang berada di pusat ( Jakarta ) dan yang berada di cabang Salawati Tengah, Papua Barat mengajak kepada seluruh kaum muslimin di manapun berada untuk turut serta berpartisipasi memberikan bantuan bagi operasional guru guru yang bertugas di Rumah Qur'an Al Badr khususnya di cabang Salawati Tengah, Papua Barat.
Tiga pilar kesuksesan pendidikan nasional ialah keberadaan SDM guru guru sebagai pamong didik yang berkualitas, yang dengan bergembira hati membina dan membimbing para siswa-siswi / santri dan santriwati dengan pengajaran akhlak mulia serta ilmu ilmu yang bermanfaat, yaitu di dalam lingkungan di tempat tempat pendidikan yang nyaman, dan dalam situasi yang aman.
Postingan populer
Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024
Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...
-
Se tiap santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr tentu akan memiliki segudang impian bersama dengan cita-citanya masing masing. Di an...
-
Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyalurkan minyak bekas ( jelantah ) sisa ...
-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh Segenap team manajemen, kerabat kerja, dan team pelaksana kegiatan di Rumah Qur'an menguca...