Sabtu, 22 Maret 2025

Zakat, Infaq, dan shodaqoh di Rumah Qur'an Al Badr

Sekilas info Zakat, Infaq, dan Shodaqoh

Zakat, Infaq, dan Shodaqoh adalah beberapa konsep ibadah sosial di dalam syari'at agama Islam yang sangat terkait dengan pemberian harta benda atau uang kepada orang lain, akan tetapi secara spesifik di antara ketiganya masing masing memiliki beberapa perbedaan.


• Antara Zakat dan shodaqoh

1. Dapat berupa kewajiban atau pun anjuran 

Dilihat dari sudut pandang fikih, menunaikan zakat adalah kewajiban bagi setiap umat Islam yang memiliki kemampuan dalam hal ekonomi, sedangkan memberikan shodaqoh sifatnya adalah sunnah (dianjurkan).



2.Hikmah dan tujuan beramal 

Tujuan utama menunaikan zakat adalah untuk membersihkan harta benda dan jiwa seseorang, sekaligus memberikan bantuan materi kepada orang-orang yang membutuhkan, sedangkan shodaqoh bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial.


3. Ukuran nilai 

 Apabila Zakat Fitri memiliki preferensi sekitar 3,5 liter dari bahan makanan pokok seperti beras ataupun gandum bagi setiap individu, maka Zakat Maal memiliki prasyarat khusus seperti ketentuan Nisab dan Haul, dengan besaran yang ditentukan sejumlah 2,5% dari harta benda yang dimiliki. 

Sedangkan shodaqoh bebas dari segi jumlahnya dan tidak memiliki prasyarat maupun besaran nilai yang ditentukan.


4. Penerima zakat dan shodaqoh 

Zakat hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya seperti fakir, miskin, orang yang membutuhkan, dan beberapa kalangan lainnya seperti yang disebutkan dalam ketentuan 8 golongan (asnaf) penerima zakat, sedangkan shodaqoh dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.


 5. Niat

 Zakat harus ditunaikan dengan niat yang tulus dan ikhlas yang  bertujuan untuk menunaikan kewajiban pribadi, sedangkan shodaqoh dapat diberikan dengan niat yang tulus dan ikhlas dengan tujuan untuk membantu orang lain.


 6. Waktu

Zakat harus diberikan pada waktu yang ditentukan seperti pada bulan Ramadan untuk zakat Fitri dan ketentuan haul selama satu tahun penuh untuk zakat maal, sedangkan shodaqoh lebih fleksibel dan dapat diberikan kapan saja, tanpa terikat oleh aturan waktu.

Ketentuan haul yang dipergunakan dalam konsep agama Islam adalah periode 1 tahun penuh menurut sistem kalender Hijriyah.


7. Bentuk

Zakat tertentu seperti pada zakat Fitri pada dasarnya harus diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras atau gandum, meskipun terdapat sedikit perbedaan pendapat dalam fiqih yang membolehkan penggunaan uang sebagai ganti dari bahan makanan pokok.

Sedangkan untuk Zakat Maal harus diberikan dalam bentuk harta atau uang, dan untuk shodaqoh secara umum dapat diberikan dalam bentuk harta benda, uang, atau pun jasa.

Secara keseluruhan antara zakat dan shodaqoh, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu orang lain dan meningkatkan empati serta kepedulian sosial, akan tetapi di antara keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam hal wajib, tujuan, besaran, penerima, niat, waktu, dan bentuknya.



• Infaq

Infaq adalah salah satu bentuk amal kegiatan sosial yang juga dikenal dalam ranah agama Islam, yaitu memberikan sumbangan nafkah baik berupa harta benda, uang, maupun jasa kepada kalangan dan orang-orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan, balas jasa, atau pun penghargaan.


Tujuan infaq adalah untuk meningkatkan empati dan kepedulian sosial serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.


Infaq dapat diberikan kepada setiap orang ataupun lembaga-lembaga sosial yang membutuhkan infaq tersebut untuk menunjang kegiatannya.


Apabila zakat memiliki sifat wajib untuk ditunaikan, dan shodaqoh memiliki sifat Sunnah ( dianjurkan ) untuk diberikan, maka infaq dapat memiliki kedua sifat tersebut  yaitu Infaq wajib dan Infaq sunnah.


• Infaq, di antara kewajiban dan anjuran 

Infaq dapat bersifat wajib apabila diberikan kepada setiap orang orang yang berstatus tanggungan dan wajib untuk diberikan nafkahnya seperti pemberian nafkah dari seorang kepala keluarga untuk istri dan anak anaknya, atau seorang anak lelaki yang dewasa dan memiliki kemampuan kepada kedua orangtuanya yang membutuhkan.

Infaq dapat pula bersifat sunnah ( dianjurkan ) apabila diberikan kepada setiap kalangan lainnya yang membutuhkan yang berada di luar kewajiban tanggungan nafkahnya seperti sanak saudara, masyarakat umum, maupun lembaga lembaga sosial.

Infaq dapat diberikan secara tentatif maupun secara rutin berkala.


• Kesempatan Zakat, Shodaqoh, dan Infaq di Rumah Qur'an Al Badr 

Rumah Qur'an Al Badr membuka kesempatan bagi siapa saja yang berkeinginan untuk menunaikan Zakat, infaq, maupun shodaqoh ( ZIS ).


Zakat, Infaq, maupun Shodaqoh tersebut dapat disalurkan dengan cara transfer melalui rekening resmi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr :


BSI ( Bank Syariah Indonesia )

Nomer rekening 1130741635

Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr


Diharapkan untuk segera mengkonfirmasikan transfer Zakat, Infaq, dan Shodaqoh dengan menghubungi pusat informasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta pada direct link WhatsApp berikut ini :

Pusat informasi Rumah Qur'an Al Badr : 087777880061




Minggu, 09 Maret 2025

Menyambut Ramadhan 1446 H ala RQ Al Badr

Ramadhan tahun ini adalah  Ramadhan yang sama istimewanya dengan Ramadhan pada tahun-tahun yang sebelumnya, akan tetapi kisah dan jalan cerita yang dilalui bisa jadi berbeda dari Ramadhan yang telah lalu.

Menyambut datangnya bulan Ramadhan tersebut, Rumah Qur'an Al Badr kembali menyelenggaran kegiatan khusus seperti pekan musabaqah atau perlombaan antar santri di lingkungan Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.


•  Menyambut bulan Ramadhan 1446 H 

Sebagai bagian dari lembaga pendidikan, Rumah Qur'an Al Badr berkepentingan untuk memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya kepala para santrinya untuk dapat lebih memaknai dan memuliakan hadirnya bulan Ramadhan dengan cara meningkatkan wawasan ilmu dan amal.


Baca juga :

Arsip kegiatan Pra Ramadhan tahun 1445 H / 2024 M


Tema kegiatan tersebut sejak jauh-jauh hari telah disusun dan direncanakan agar para santri Rumah  Qur'an Al Badr dapat merasakan semangat untuk beribadah dalam memasuki bulan Ramadhan.


• Penutupan sementara pengajian kelas Ikhwan dan akhwat dewasa

Pada setiap bulan Ramadhan, ada satu kegiatan khas yang selalu dilakukan selepas sholat Isya, yaitu shalat Tarawih berjamaah.

Untuk memberikan kesempatan seluas luasnya bagi masyarakat dalam melaksanakan sholat tarawih, Rumah Qur'an Al Badr menutup untuk sementara waktu seluruh kegiatan KBM untuk kelas dewasa baik Ikhwan maupun akhwat.

Penutupan sementara KBM kelas dewasa tersebut diselenggarakan melalui acara silaturahmi para peserta pengajian yang dilanjutkan dengan makan malam bersama pada hari Sabtu, 22 Februari 2025.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, penutupan sementara KBM kelas dewasa

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, tausyiah tarhib Ramadhan dari ustadz Aldy. Sy. dilanjutkan dengan kata sambutan dari jamaah peserta kajian kelas dewasa.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, penutupan sementara KBM kelas dewasa, bingkisan apresiasi kepada peserta kajian teladan.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, penutupan sementara KBM kelas dewasa


Di antara kegiatan khas pra Ramadhan yang telah dicanangkan adalah dengan diselenggarakannya pekan musabaqah atau perlombaan antar santri di lingkungan Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, seperti lomba tahfidz Al Qur'an juz Amna, lomba hafalan hadits, lomba azan, cerdas cermat, dan mewarnai gambar.

Kegiatan yang dilaksanakan di penghujung bulan Februari itu diikuti oleh para peserta dari halaqah 1 hingga halaqah 8.

Dari kegiatan Pra Ramadhan ini, para santri masing-masing dapat saling mengevaluasi hasil belajarnya selama ini, sambil bersilaturahmi dan belajar bekerjasama dengan team seperti dalam perlombaan cerdas cermat.

Kepada para juara, hadiah lomba baik berupa bingkisan, piala, ataupun sejumlah hadiah uang akan diberikan bertepatan dengan momentum acara buka puasa bersama pada pertengahan bulan Ramadhan atau Maret.

Bukanlah sekadar hadiah yang diharapkan, akan tetapi semua itu hanyalah sebagai sarana dan stimulan bagi para santri di Rumah Qur'an Al Badr untuk dapat meningkatkan pengetahuan, dan semangat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.


• Kegiatan pra Ramadhan & kegiatan bulan Ramadhan 1446 H 

Secara umum, seluruh rangkaian kegiatan pra Ramadhan seperti tarhib Ramadhan ( pembekalan ilmu ) serta pekan perlombaan antar santri hingga acara buka puasa bersama pada pertengahan Ramadhan nanti akan diselenggarakan dalam 2 kali jadwal acara.

Pada jadwal kegiatan pertama,  diselenggarakan untuk para santri dari halaqah 1 sampai 4 dan pada jadwal kegiatan berikutnya diselenggarakan untuk para santri dari halaqah 5 sampai 8.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Februari 2025

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Februari 2025

Hal ini dikarenakan adanya pertimbangan efektivitas jalannya acara dan ketersediaan tempat yang saat ini baru dapat menampung sekitar 40 orang santri yang hadir secara bersamaan.

Hingga saat ini Rumah Qur'an Al Badr tengah membina sekitar 80 orang santri usia sekolah.

Animo masyarakat yang semakin besar untuk menyekolahkan putra-putrinya di Rumah Qur'an Al Badr merupakan sebuah pertanda telah meningkat pula kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan membekali putra putrinya dengan ilmu Al Qur'an sebagai satu ikhtiar untuk membentuk generasi muda yang Qur'ani.


• Dokumentasi kegiatan Tarhib ( pembekalan ) Ramadhan halaqah 1 sampai 4

Kegiatan Tarhib atau pembekalan Ramadhan gelombang pertama untuk para santri dari halaqah 1 sampai 4 diselenggarakan pada hari Senin, 24 Februari 2025.

Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama dalam dua sesi acara, yaitu Tarhib Ramadhan yang dibawakan oleh ustadz Zaid Mustofa, dan Fiqih Ramadhan yang dibawakan oleh ustadz Muhammad Salim. Lc

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, tarhib Ramadhan yang dibawakan oleh ustadz Zaid Mustofa



Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, murojaah hafalan Al Qur'an 



Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, tarhib / pembekalan memasuki bulan Ramadhan 1426 H yang dibawakan oleh ustadz Salim. Lc


• Dokumentasi kegiatan Tarhib ( pembekalan ) Ramadhan halaqah 5 sampai 8

Kegiatan Tarhib atau pembekalan Ramadhan gelombang pertama untuk para santri dari halaqah 1 sampai 4 diselenggarakan pada hari Selasa, 25 Februari 2025.

Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama dalam dua sesi acara, yaitu Tarhib Ramadhan yang dibawakan oleh ustadz Rizki, dan Fiqih Ramadhan yang dibawakan oleh ustadz Aldy. Sy. 


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, materi fiqih puasa Ramadhan 1446 H disampaikan oleh ustadz Aldy. Sy



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, penyampaian tarhib ( pembekalan ) memasuki puasa Ramadhan 1446 H oleh ustadz Rizki



Dokumentasi Video Rumah Qur'an Al Badr, Tarhib Ramadhan 


• Dokumentasi kegiatan pekan lomba pra Ramadhan di Rumah Qur'an Al Badr 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kemeriahan kegiatan pra Ramadhan, pekan musabaqah atau lomba para santri di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Februari 2025.


Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, murojaah hafalan bersama sebelum memasuki sesi acara.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, lomba hafalan Al Qur'an 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kegiatan  pra Ramadhan 1446 H, lomba hafalan hadits 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kegiatan  pra Ramadhan 1446 H, lomba cerdas cermat dan lomba azan 



• Bakti sosial santri Rumah Qur'an Al Badr 

Bakti sosial bersama Rumah Qur'an Al Badr, berbagi kurma kepada masyarakat adalah satu bentuk mengenalkan kembali Sunnah nabi dalam berbuka puasa yang kini banyak ditinggalkan oleh masyarakat muslimin.

Flyer ajakan berbuka puasa sesuai Sunnah 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pembagian kurma Dubai hadiah dari AMCF kepada para santri Rumah Qur'an Al Badr, 27 Februari 2025 sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan.


Pada pekan terakhir di bulan Februari, sejatinya telah direncanakan pula untuk mengadakan acara bakti sosial ( baksos ) membagi bagikan kurma kepada masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr sebagai persiapan hidangan sahur atau berbuka puasa yang hari perdananya bertepatan pada awal Maret.

Acara bakti sosial pra Ramadhan yang sedianya akan melibatkan para santri Rumah Qur'an Al Badr tersebut, oleh karena hal teknis akhirnya belum dapat terlaksana sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah dicanangkan.

Acara bakti sosial tersebut akan dijadwalkan ulang untuk diselenggarakan pada bulan Maret, atau bertepatan dengan pertengahan Ramadhan.

Tujuan dari diselenggarakannya acara bakti sosial tersebut adalah menumbuhkan rasa empati bagi masyarakat dengan cara berbagi.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, persiapan pengemasan buah kurma sumbangan dari para donatur untuk dibagikan kepada masyarakat pada bulan Ramadhan 1446 H.

Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan pra Ramadhan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 28 Februari dan akan terus berlanjut dengan rangkaian kegiatan khas bulan Ramadhan hingga sampai tanggal 23 Maret, atau kira kira sepekan menjelang tibanya hari raya Idul Fitri 1446 H.

Dengan sukses terselenggaranya kegiatan pra Ramadhan, segenap pengurus Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, team pengelola Rumah Qur'an Al Badr, dan para santri di Rumah Qur'an Al Badr menyatakan Marhaban yaa Ramadhan, in syaa Allah siap untuk berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan 1446 H.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, siap untuk berpuasa di bulan Ramadhan 1446 H.


• Rangkaian jadwal kegiatan Pra Ramadhan hingga kegiatan Ramadhan 1446 H di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta

Fllyer Rumah Qur'an Al Badr, berisi rangkaian kegiatan yang telah diagendakan sejak akhir Februari 2025 hingga akhir Ramadhan 1446 H / menjelang Idul Fitri, pada Maret 2025.

Membuka kesempatan kepada para dermawan dan muhsinin yang ingin berpartisipasi dalam beramal dan bersedekah untuk mensukseskan kegiatan pra Ramadhan dan kegiatan selama bulan Ramadhan 1446 H.

Rundown jadwal kegiatan pra Ramadhan dan program kegiatan bulan Ramadhan 1446 H di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.





Selasa, 25 Februari 2025

Menemukan kegembiraan datangnya bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan yang penuh berkah sebentar lagi akan segera tiba. Mengapakah bulan Ramadhan itu sering disebut sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan ?

Jawaban yang valid tentu saja sudah sangat jelas, karena Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam sendiri yang telah menyebutkannya di dalam sebuah redaksional hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ 

Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan ( Lailatul  Qadar ).


Sebagai seorang muslim, sangatlah perlu untuk mengetahui dan meyakini, keberkahan apa saja kah yang terdapat di dalam bulan Ramadhan tersebut.

Sehingga, dengan modal pengetahuan yang cukup kemudian meyakini kebenaran kabar berita yang datangnya dari Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam tersebut, seseorang akan merasakan kegembiraan  / kebahagiaan sejati atas datangnya bulan Ramadhan ini.


Baca juga :

Ramadhan terindah


• Bermacam jenis kegembiraan di bulan Ramadhan 

Setiap muslim yang baik pasti akan bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhan.

Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa kebahagiaan yang muncul dari dalam hati itu ternyata ada bermacam-macam sifat dan keadaan nya. 


Ada sebagian kalangan yang merasa gembira karena melihat terbukanya prospek yang cerah untuk berbisnis kuliner, atau pun jual beli pakaian.

Ada juga yang masih sebatas ikut terbawa oleh suasana kehidupan masyarakat yang begitu khas di bulan Ramadhan, dan ada pula yang berbahagia lantaran mengetahui keberkahan bulan Ramadhan yang kemudian dijadikannya sebagai motivasi untuk meningkatkan amal ibadah.


Janganlah sampai kesempatan yang sangat istimewa tersebut terlewatkan begitu saja oleh seorang muslim karena terlalu disibukkan dengan urusan mencari rezeki seperti bekerja, berniaga, atau bahkan hanya sekadar untuk mencari hiburan, gandrung menjelajah dunia maya, bermain game atau media sosial.

Perlu untuk disadari bersama bahwasanya pertemuan dengan bulan Ramadhan tahun ini bisa jadi adalah kesempatan terakhir berjumpa dengan bulan Ramadhan, sebab di masa yang akan datang, belum tentu seseorang masih memiliki sisa umur yang cukup panjang sehingga ia dapat mengulangi kembali perjumpaannya dengan bulan Ramadhan yang mulia ini.


Dalam realita kehidupan dunia, kabar-kabar mengenai kehidupan alam akhirat masih berupa gambaran-gambaran yang abstrak, akan tetapi wajib untuk diyakini kebenarannya.

Pada gilirannya nanti, saat seseorang telah berada di dalam kehidupan akhirat, gambaran-gambaran yang abstrak tersebut niscaya akan berubah menjadi realita, dan sebaliknya masa lalu di kehidupan dunia pun akan berubah menjadi cerita, mimpi, atau kenangan saja.


Kesadaran atau penyesalan yang baru muncul setelah seseorang mengalami realita di alam kehidupan akhirat, tentu merupakan kesadaran yang datangnya terlambat, karena kehidupan akhirat sejatinya adalah tempat bagi manusia untuk memperoleh balasan bagi setiap amal yang telah dikerjakannya selama hidupannya di alam dunia.



• Keberkahan bulan Ramadhan 

Banyak sekali keberkahan dan keistimewaan bulan Ramadhan, baik yang telah tertulis dalam ayat-ayat Al Qur'an maupun dalam redaksional hadits-hadits yang shahih.

Beberapa diantaranya adalah :

1. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan, kesempatan memperoleh ganjaran taqwa berupa pahala yang berlipat ganda.

2. Bulan Ramadhan merupakan momentum dibuka nya pintu-pintu surga dan ditutup nya pintu-pintu neraka serta dibelenggu nya syaitan.

3. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur'an sebagai cahaya penerang bagi kehidupan.

4. Bulan Ramadhan adalah bulan yang terdapat di dalamnya malam Lailatul Qadar.

5. Bulan Ramadhan adalah bulan diwajibkannya berpuasa, sebagai amalan yang akan diberikan ganjaran secara langsung oleh Allah Ta'Alaa.



• Peringatan khusus bagi orang yang berpuasa Ramadhan 

Di antara keadaan miris yang banyak menimpa atas orang-orang yang berpuasa adalah kehilangan pahala dalam berpuasa, sebagaimana telah disampaikan dalam sebuah hadits shahih :


رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali hanya rasa lapar dan dahaga.

( HR. Ath Thobroniy )


Dalam beberapa redaksional hadits shahih diberitakan, bahwasanya meskipun amalan puasa Ramadhan sangat besar nilai pahala nya, akan tetapi dapat berpotensi menjadi kosong. Meskipun ibadah puasanya secara syariat dianggap sah ( tidak batal ) akan tetapi telah kehilangan nilai pahalanya ( zonk ), dengan catatan apabila seseorang melakukan beberapa kesalahan tertentu.

Di antara kesalahan-kesalahan tersebut adalah gemar berkata dusta pada saat sedang berpuasa, sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim.


مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.


Puasa yang berkualitas bukanlah hanya sekedar menahan lapar dan haus semata, tetapi juga harus mampu menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak ada manfaatnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats ( kotor ). Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.” 



• Memperjuangkan keberkahan bulan Ramadhan.

Puasa adalah amalan ibadah yang sangat memerlukan keikhlasan dan kesabaran dalam melaksanakannya, menahan diri dari hal-hal yang dapat menggugurkan pahala puasa atau bahkan sampai membatalkan ibadah puasa itu sendiri.


إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dibalas dengan pahala tanpa batas ( unlimited ).

( QS. Az Zumar : 39 )


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim diterangkan pula, bahwa di antara ganjaran besar atas amalan puasa Ramadhan adalah terhapusnya seluruh dosa yang telah lalu.


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.


Terhapusnya dosa-dosa tersebut merupakan satu bentuk ikhtiar agar dapat memperoleh karunia berupa surga seperti yang telah Allah janjikan, karena pada setiap malam di bulan Ramadhan, Allah akan mengampuni dan membebaskan orang orang yang berpuasa dari api neraka.


إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ     

Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan) : Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka 

( HR Tirmidzi ).


Dalam riwayat Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى 

“Setiap amalan kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), “Kecuali puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya demi Aku.” 


Dan khusus bagi para ahli shaum / orang orang yang berpuasa Ramadhan, Allah Ta'Alaa telah menyediakan sebuah pintu khusus sebagai akses langsung untuk masuk ke dalam surga, sehingga orang-orang yang berpuasa Ramadhan kelak dapat memasuki Surga dengan melalui pintu khusus tersebut.

Pintu surga tersebut bernama pintu Ar Rayyan.


Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika seluruh orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka pintu pun akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” 

( HR. Bukhari dan Muslim ).



• Melengkapi puasa Ramadhan dengan bersedekah.

Bersedekah, terutama pada bulan Ramadhan memiliki keistimewaan luar biasa sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu anhu :


عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ 

Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan” 

( HR At-Tirmidzi )


Al-Baijuri menjelaskan keutamaan berbagi rezeki / bersedekah pada bulan Ramadhan. Ganjaran berbagi pada bulan Ramadhan akan lebih besar dibandingkan ganjaran bersedekah pada bulan lainnya.

ومبادرته لإكثار الصدقة لأنه صلى الله عليه وسلم كان أجود ما يكون في رمضان، وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهور

Orang berpuasa dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah saw adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadhan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan. 


• Memperbanyak membaca Al Qur'an 

Bulan Ramadhan adalah momentum yang sangat tepat untuk memperbanyak membaca Al Qur'an.

Ibadah yang satu ini dapat dikatakan sebagai ibadah yang All in one karena dapat dilakukan di banyak sekali tempat dan kesempatan, baik saat di dalam sholat maupun di luar sholat.

Sebuah catatan sejarah yang telah diabadikan dalam surat Al Baqarah : 185 menyebutkan bahwasanya bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat special, yaitu ketika wahyu ayat-ayat Al Qur'an diturunkan untuk kemaslahatan bagi kehidupan manusia.


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda ( antara yang hak dan yang bathil ).


Bacalah Al Qur'an sesering mungkin dengan sebaik-baiknya bacaan.

Membaca Al Qur'an dapat dikatakan sebagai mesin produksi pahala yang paling mudah didapatkan, karena untuk setiap huruf yang dibaca akan memperoleh pahala kebaikan 10 kali lipat.

Maka bayangkan berapa banyak pahala kebaikan yang akan diperoleh dengan membaca basmallah, membaca satu ayat, membaca satu surat, membaca satu juz, menyelesaikan bacaan Al Qur'an bahkan hingga beberapa kali khatam.


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata bahwa Rasulullah Shalallahu  alaihi wasallam bersabda, '"siapa saja yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatganda menjadi 10 kebaikan semisalnya. Dan aku tidak mengatakan الٓمٓ (Alif Lam Mim) satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." 

( HR Tirmidzi )


• Memburu malam Lailatul Qadar 

Di bagian akhir dari tulisan ini, cukuplah kiranya menjadikan surat Al Qadar sebagai motivasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah terutama pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Bahwasanya setiap amalan ibadah yang dilakukan bersamaan waktunya dengan malam Lailatul Qadar akan lebih tinggi nilai ganjarannya dari ibadah serupa yang dilakukan selama 1000 bulan, atau kurang lebih 83 tahun.

Tidak banyak manusia yang dapat hidup secara alamiah berumur hingga mencapai usia 83 tahun, karena rata-rata usia umat manusia saat ini adalah sekitar 60 tahunan.

Dengan keberkahan bulan Ramadhan, seseorang yang sekali saja berhasil memanfaatkan kesempatan malam Lailatul Qadar untuk beribadah akan mampu memperoleh keberkahan usia oleh karena memiliki ganjaran pahala ibadah selama 1000 bulan atau sekitar 83 tahun.


Wa Allahu A'lam




Selasa, 11 Februari 2025

Donasi kilat, program terkini waqaf buku dan Al Qur'an

Rumah Qur'an Al Badr kembali membuka kesempatan kepada masyarakat dan para dermawan yang budiman untuk membantu pengadaan kompilasi kitab fiqih tata cara wudhu, sholat, dzikir, dan kumpulan hadits serta kitab siroh ringkas sejarah perjalanan nabi Muhammad shalallahu alayhi wasallam.



Pengadaan buku atau kitab fiqih tersebut diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan buku materi pengajaran bagi santri dengan status yatim, dhuafa serta santri khusus yang berjumlah 10 orang santri yang kini sedang belajar di Rumah Qur'an Al Badr dengan estimasi jumlah yang dibutuhkan secara keseluruhan sebesar ( Rp. 400.000,- ) / empat ratus ribu Rupiah.

Kesempatan untuk berdonasi dalam bentuk santunan khusus bagi program waqaf Al Qur'an dan buku buku pelajaran Islam ini terbuka untuk umum, terbatas hingga akhir Februari 2025.


Donasi dapat disalurkan melalui transfer ke : Bank Syariah  Indonesia / BSI 

No rekening  : 1130741635

Atas nama : Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr


Untuk setiap donasi yang telah dikirimkan dapat langsung dikonfirmasikan melalui nomor WhatsApp bagian informasi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr berikut ini :

Pusat informasi RQ Al Badr : 087777880061






Fadhilah atau keutamaan partisipasi dalam mewaqafkan buku maupun mushaf Al Qur'an di tengah-tengah kaum muslimin tercakup dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” 

( HR. Muslim no. 1631 )




Sabtu, 08 Februari 2025

Waqaf Al Qur'an di lapas Subang

Al Qur'an adalah cahaya ilahi yang dapat merubah keadaan yang gelap gulita menjadi terang benderang, dan akan senantiasa memberikan petunjuk kepada jalan yang benar.


Setiap manusia tanpa terkecuali tentu saja bisa dan berhak untuk mendapatkan petunjuk itu, dan setiap manusia berhak pula untuk memperoleh keselamatan serta kesejahteraan di dalam kehidupannya, baik di dunia terlebih lagi untuk kehidupan akhiratnya.

Yang demikian itu adalah satu bentuk keadilan dan karunia yang Allah berikan kepada siapa saja yang bersedia menerima petunjuk tersebut.


• Dua sisi kehidupan manusia 

Sebagai mahluk yang telah diciptakan dengan demikian sempurnanya, secara fitrah manusia memiliki sisi kelebihan sekaligus sisi kekurangan, cahaya ketaqwaan sekaligus gelapnya sisi kefasikan.

Manusia yang paripurna sekalipun tetaplah sebagai mahluk hidup yang tidak luput dari segenap kekurangan dan kesalahan.




فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا . قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا . وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا .

“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya."
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu."
"Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya." 

( QS. Asy-Syams: 8-10 ).



• Pilihan hidup manusia 

Menjadi manusia yang baik atau manusia yang tidak baik adalah sebuah pilihan pribadi dalam kehidupan seseorang, dan seluruh pilihan tentu akan memiliki konsekuensinya masing-masing. 
Akan tetapi bagaimanapun kondisi dan pilihan hidup seseorang, semuanya tetap memiliki hak azasi yang sama untuk memperoleh petunjuk kebaikan dan penerangan cahaya Al Qur'an di dalam ruang kehidupannya.

Dalam konteks menjunjung tinggi prinsip keadilan dan hak asasi manusia ( HAM ), sangatlah tepat untuk menyampaikan dan memberikan bimbingan Al Qur'an kepada seluruh kalangan di dalam masyarakat, khusus masyarakat kaum muslimin.

Sehingga keikutsertaan dalam memberikan bantuan yang berkenaan dengan menyalurkan mushaf-mushaf Al Qur'an kepada mereka yang membutuhkannya, jelas merupakan satu bentuk pekerjaan yang mulia bagi terpeliharanya hak azasi manusia ( HAM ).



• Realita dalam kehidupan 

Apabila di tengah masyarakat ada sebagian kalangan yang memiliki budi pekerti mulia serta lurus perjalanan hidupnya, maka akan ada pula kalangan lain yang hidup dalam keadaan sebaliknya, bahkan ada yang sampai terjatuh pada beragam kesalahan yang membuatnya harus menerima suatu hukuman sebagai satu bentuk konsekuensi keadilan yang harus dijalaninya.

Sebagian kalangan masyarakat yang berada pada "posisi antagonis" tersebut bisa jadi adalah mereka yang kini sedang mengikuti program pembinaan masyarakat yang diselenggarakan di kantor-kantor lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ).

Saat mengikuti program pembinaan kemasyarakatan tersebut, para penghuni lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ) akan memperoleh semacam bimbingan, pengayoman, dan beragam pembekalan pendidikan serta ketrampilan yang bermanfaat sebelum tiba waktunya nanti mereka akan dikembalikan lagi di tengah-tengah masyarakat.



• Mushaf Al Qur'an hadiah untuk para penghuni lapas

Pada pengiriman waqaf Al Qur'an kali ini, Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan kembali untuk menyalurkan mushaf-mushaf Al Qur'an yang telah diterima dari para donatur melalui program penggalangan waqaf Al Qur'an yang diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr.

Amanat waqaf mushaf Al Qur'an tersebut secara bertahap telah disampaikan ( diberikan ) kepada warga masyarakat binaan di lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ) kelas 2A yang terletak di Jl. Veteran  no. 3 kabupaten Subang, Jawa Barat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, kegiatan pembinaan pembelajaran Al Qur'an kepada para penghuni lembaga pemasyarakatan negara ( Lapas ) kelas  2A di Subang, Jawa Barat.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, packing persiapan pengiriman mushaf Al Qur'an dan buku hadits Arbain Nawawi ke kantor lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ) kelas 2A di Subang, Jawa Barat.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, proses persiapan packing untuk pengiriman mushaf waqaf Al Qur'an ke kantor lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ) kelas 2A di Subang, Jawa Barat dengan menggunakan jasa kurir.


Sesuai dengan surat permintaan yang datang dari pengelola lapas Subang kepada manajemen Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta, 22 buah mushaf Al Qur'an pun dikirimkan ke kantor lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ) Subang dan telah diterima dengan selamat pada akhir Januari 2025 untuk kemudian digunakan sebagai bacaan rutin harian ( mengaji ) para penghuni lapas tersebut.

Dalam pengiriman mushaf Al Qur'an waqaf tersebut, Rumah Qur'an Al Badr Jakarta memberikan tambahan beberapa buku seperti Dzikir pagi dan petang, kitab tauhid, dan kitab hadits Arbain Nawawi yang berisi matan beserta penjelasan singkat 42 hadits tentang aqidah yang disusun oleh imam An Nawawi As Syafi'i.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, paket mushaf Al Qur'an dan buku hadits Arbain Nawawi telah sampai di kantor lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ) Subang, Jawa Barat. Paket kiriman diterima oleh staf Binaswat dan Binadik lapas kelas 2A Subang, bapak  Rendy.

Sebagaimana diketahui bersama, program pendidikan Al Qur'an juga telah menjadi bagian dari kurikulum pembinaan yang diterapkan di lembaga pemasyarakatan negara ( lapas ), baik yang berada di Subang Jawa Barat, maupun yang berada di wilayah lainnya di seluruh Indonesia.

Rumah Qur'an Al Badr berkomitmen untuk mensukseskan dakwah Islam di tengah masyarakat khususnya melalui program pendidikan Al Qur'an.


• Ucapan terimakasih

Manajemen Rumah Qur'an Al Badr mengucapkan terimakasih, Syukron Jazaakumullahu Khoiron kepada seluruh donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program waqaf Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr.

Program waqaf Al Qur'an adalah satu di antara program dakwah berkelanjutan yang dilakukan di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, membantu mengelola mushaf mushaf Al Qur'an yang dipercayakan dari masyarakat untuk disalurkan kepada siapa saja yang membutuhkannya sebagai bahan bacaan rutin dan media belajar ilmu Al Qur'an.




Kamis, 23 Januari 2025

Tajuk rencana RQ Al Badr 2025

Andaikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat, semuanya tentu akan bersepakat dan menginginkan adanya suatu peningkatan atau perubahan menuju ke arah yang lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang.


Beberapa santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Setiap perubahan maupun peningkatan-peningkatan, sangat mungkin untuk didapatkan apabila diusahakan dengan cara-cara yang sistematis dan terencana.

Dalam merencanakan langkah demi langkah hingga sampai pada satu titik keberhasilan dan peningkatan, setiap lembaga pendidikan pastinya akan dihadapkan pada sebuah pilihan yang sangat mendasar, yaitu memilih antara peningkatan dari sisi jumlah nya ( kuantitas ), ataukah peningkatan dari sisi mutu nya ( kualitas ) atas kegiatan pendidikan yang tengah diselenggarakannya.


Jumlah hasil pencapaian yang banyak tentu saja tidak akan memiliki arti apa-apa, kalau saja tidak diiringi dengan standarisasi kualitas yang baik.

Sebaliknya, suatu hasil pencapaian meskipun masih sedikit jumlahnya, justru akan sangat berarti dan memiliki nilai yang tinggi apabila memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan.


Merujuk pada sudut pandang ideal tersebut, pada awal tahun 2025 Rumah Qur'an Al Badr telah mencanangkan beberapa program pendidikan terbaru bagi terealisasinya rencana peningkatan-peningkatan tersebut, khususnya dari segi kualitas program pendidikan Al Qur'an yang selama ini tengah diselenggarakan.


• Penambahan materi pembelajaran bagi santri kelas anak usia sekolah.

Apabila selama ini Rumah Qur'an Al Badr sangat intens dalam menyelenggarakan pembelajaran tata cara membaca dan praktik menghafal Al Qur'an, maka pada tahun 2025 telah dicanangkan pula untuk beberapa peningkatan dengan penambahan beberapa materi pembelajaran lainnya.


Penambahan beberapa materi tersebut di antaranya adalah pendalaman pendidikan ilmu fikih ibadah personal yang sifatnya rutinitas seperti bersuci atau thaharah, sholat, puasa, dzikir serta doa-doa untuk keseharian.

Di samping penambahan beberapa materi pembelajaran tersebut, manajemen dan team guru di Rumah Qur'an Al Badr juga telah mencanangkan program hafalan berikut pembahasan hadits-hadits ringkas bertema pembinaan akhlaqul karimah.

Seluruh materi tambahan pembelajaran tersebut telah tersusun dalam dua buah buku khusus yang secara mandiri disusun oleh team pengajar di Rumah Qur'an Al Badr yang diketuai oleh ustadz Muhammad Calim. Lc. SH.



• Penambahan materi kajian bagi peserta kategori dewasa. 

Yayasan  Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr tidak hanya mendedikasikan eksistensi lembaga pendidikan Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr yang dikelola nya bagi kemaslahatan generasi muda muslimin dari kalangan anak anak usia sekolah saja, akan tetapi cakupan layanan pendidikan dan dakwah Islam juga ditujukan bagi kalangan remaja dan dewasa, hingga lansia, atau dengan kata lain disebut dengan program Khidmah / layanan pendidikan Islam untuk segala umur.

Rumah Qur'an Al Badr, pembelajaran Al Qur'an untuk segala umur.


• Pembelajaran tahsin dan tahfidz Al Qur'an.

Tahsin Al Qur'an adalah program belajar membaca Al Qur'an dari nol hingga mahir, terbuka untuk umum baik laki-laki maupun perempuan.

Dari segi pembelajaran tahsin dan tahfidz Al Qur'an, telah dicanangkan pula Program Tasmi' murojaah hafalan juz Amma khusus bagi peserta kajian usia dewasa yang sudah hafal Juz Amma.

Sama seperti program Tasmi' bagi santri kelas anak anak, program Tasmi' bagi peserta kajian usia dewasa ini bertujuan untuk menjaga kualitas bacaan dan hafalan Al Qur'an ( juz Amma ) yang telah diperolehnya.


Tasmi' hafalan Al Qur'an, adalah program penjagaan dan peningkatkan kualitas hafalan Al Qur'an 1 juz ( juz Amma )

Di awal tahun 2025, dari kalangan peserta kajian usia dewasa, terdapat 2 orang dari  kalangan bapak bapak dan 2 orang dari kalangan ibu ibu yang sudah hafal Juz Amma.

Untuk peserta kajian lainnya ada yang sudah berhasil memperoleh hafalan seperempat, setengah, atau tiga perempat dari juz Amma.

Sedangkan dari peserta kajian di kalangan usia anak sekolah, terdapat 8 orang peserta yang telah memiliki hafalan Al Qur'an sebanyak 1 juz atau lebih.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, awal tahun  2025 terdapat 8 orang santri RQ Al Badr Jakarta yang telah  memiliki hafalan Al Qur'an 1 juz atau lebih yang juga mengikuti program rutin Tasmi' murojaah hafalan juz Amma secara bergantian yang kegiatannya telah dimulai sejak akhir tahun 2024.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, beberapa santri RQ Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang telah memiliki hafalan Al Qur'an 3 Juz atau lebih yang mengikuti program Tasmi' hafalan secara online ( Tasmi' jarak jauh ) pada akhir tahun 2024.


• Materi kajian rutin tafsir Al Qur'an ( juz Amma ).

Apabila materi pelajaran Tajwid yang diawali dari buku Iqro sampai pelajaran tahsin bertujuan agar setiap orang dapat membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, maka praktik tahfidz ( menghafal ) Al Qur'an bertujuan untuk memasukkan ayat ayat Al Qur'an tersebut ke dalam hati sanubari agar dapat selalu diingat dan menjadi dasar pedoman aqidah.


Akan tetapi, sebagai petunjuk dan pedoman hidup, Al Qur'an tidaklah cukup hanya dibaca dengan baik dan benar saja.

Al Qur'an tetaplah harus dipelajari agar dapat dimengerti makna, petunjuk, dan pelajaran yang terkandung di dalamnya.


Bagaimana mungkin sebuah petunjuk dapat bermanfaat kalau hanya dibaca saja tanpa diketahui makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya ?

Dan apabila makna Al Qur'an tidak dapat dimengerti oleh  para pembacanya, bagaimana pula petunjuk Al Qur'an tersebut dapat dipraktikkan atau diamalkan dengan baik dan benar oleh kaum muslimin ?.

Sehingga apabila Al Qur'an belum bisa dimengerti dan belum bisa dipraktikkan / diamalkan dengan baik dan benar, bagaimana mungkin Al Qur'an itu dapat menjadi sarana penerang bagi kehidupan dan sarana pembeda antara yang benar dengan yang salah ?




Kajian tafsir Al Qur'an, pembahasan juz ke 30 ( juz Amma ), terbuka untuk umum.


Untuk hal itu, mulai tahun 2025 Rumah Qur'an Al Badr mulai mencanangkan program kajian tafsir ayat Al Qur'an, khususnya tafsir juz ke 30 ( juz Amma ) kepada masyarakat umum dan para santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr.

Pada tahapan awal, pembahasan tafsir Al Qur'an adalah juz yang ke-30 ( juz Amma ) yang ditujukan kepada para peserta kajian usia dewasa, baik kalangan Ikhwan ( laki laki ) maupun kalangan akhwat ( perempuan ).

Untuk selanjutnya, dalam satu atau dua semester ke depan, pembahasan tafsir Al Qur'an ( juz Amma ) juga akan diberikan kepada para santri RQ Al Badr kelas anak anak usia sekolah, terlebih lagi kepada mereka yang sudah berhasil memperoleh hafalan juz Amma maupun yang sudah lulus pelajaran Iqro dan mulai mempelajari pendalaman tahsin Al Qur'an sambil menghafalkan Juz Amma.



• Pelatihan bahasa Arab tingkat dasar. 

Program pelatihan bahasa Arab tingkat dasar ini sebenarnya sudah terlaksana secara rutin di lingkungan Rumah Qur'an Al Badr sejak tahun 2020.

Saat ini program pelatihan bahasa Arab saat ini secara khusus ditujukan bagi para santri kalangan remaja atau dewasa laki-laki dengan materi utama adalah Nahwu dan Sharaf yang tersusun dalam kitab Durusul Lughoh Arobiyah.


Program pelatihan bahasa Arab tingkat dasar ini terbuka untuk umum, dan hingga saat ini masih membuka pendaftaran bagi peserta baru.

Peserta pelatihan bahasa Arab tingkat dasar ini ditujukan bagi siapa saja yang sudah lancar dan baik dalam membaca Al Qur'an.


Tujuan dari diselenggarakannya program pelatihan bahasa Arab tingkat dasar ini adalah untuk mengenalkan bahasa Arab kepada masyarakat Indonesia, sekaligus memberikan skill dasar dalam berbahasa Arab, mulai dari kemampuan dasar membaca, menulis, mendengarkan, menterjemahkan, hingga berdialog aktif dengan menggunakan bahasa Arab.


Baca juga :

Selusin tanya jawab mengenai bahasa Arab


Sebagaimana diketahui bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan Allah untuk menyampaikan firman firman Nya di dalam Al Qur'an dan bahasa yang digunakan pula dalam redaksional hadits hadits nabi.



• Tujuan peningkatan kualitas pendidikan Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr.

Dengan adanya usaha usaha bagi peningkatan tersebut, diharapkan setiap individu yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr secara bertahap akan menjadi baik dan benar bacaan Al Qur'an nya, baik dan benar dalam pemahaman isi bacaannya, baik dan benar dalam praktik pengamalannya, dan baik serta  benar pula dalam hal aqidah, akhlak serta perilakunya.




Postingan populer

Taman Ilmu pecinta Al Qur'an

Rumah Qur'an Al Badr Jakarta kembali menyampaikan informasi jadwal kajian khusus ilmu Qiroat Al Qur'an. Kabar Gembira yang ditunggu ...