Selasa, 16 Agustus 2022

Mencari kandidat bahasa yang terbaik di dunia

Ada banyak jenis bahasa yang dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia yang digunakan sebagai sarana yang paling efektif untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun secara tulisan.



Dari sekian banyaknya ragam jenis bahasa yang berada di seluruh dunia, terdapat beberapa jenis bahasa yang amat populer digunakan oleh beberapa kalangan masyarakat dalam jumlahnya yang dominan sehingga kemudian menjadikan bahasa yang digunakannya tersebut sebagai bahasa internasional.


Beberapa contoh di antara bahasa bahasa yang dikategorikan sebagai bahasa internasional terpopuler adalah bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Spanyol, bahasa China, dan bahasa Arab.

Beberapa jenis bahasa lainnya, meski pun cukup terkenal serta digunakan oleh cukup banyak penuturnya di seluruh dunia namun belum dapat menjadikannya pula sebagai bahasa internasional, contohnya seperti bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Melayu, bahasa Indonesia atau bahasa Jawa. Bahasa bahasa tersebut termasuk dalam kategori bahasa lokal.

Keberadaan bahasa bahasa tersebut, pada hakekatnya merupakan suatu rahmat dan karunia dari Allah Subhanahu wa Ta'alaa. Sebagai suatu konsekuensi dari beragamnya keberadaan suku suku, bangsa, dan budaya,  tentunya akan berkolerasi dengan keberadaan dari beragam jenis bahasa di seluruh dunia.

Di dalam Al Qur'an surat Al Hujuraat : 13, terdapat sebuah redaksi berupa perintah agar setiap umat manusia dapat saling memaklumi serta saling mengenal kepada setiap saudara saudara nya sesama umat manusia yang juga berlainan suku, bangsa, budaya, dan bahasanya.


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Wahai manusia, Sesungguhnya kami telah menciptakan kalian menjadi laki-laki dan perempuan, dan (dengan menciptakan manusia berpasangan) kami telah jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha teliti.

( Qs. Al Hujuraat : 13 )

 

Melalui proses saling kenal mengenal tersebut, diharapkan akan munculnya rasa cinta akan nilai nilai kemanusiaan sebagai sesama mahluk ciptaan Allah yang maha kuasa.

Pembahasan hal ini tentu berkesesuaian dengan sebuah peribahasa : " Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak kan ada kedamaian"

Di bagian akhir dari redaksi ayat tersebut, terdapat sebuah makna yang berupa sebuah penegasan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'alaa adalah Sang Pencipta yang memiliki sifat maha adil atas beragamnya keberadaan umat manusia di seluruh dunia, yaitu dengan memberikan setiap umat manusia limpahan karunia berupa hak hak yang sama. Hanya saja, di bagian akhir dari ayat tersebut tertulis secara jelas sebuah kata kunci yang berfungsi menjadi pembeda bagi tingkat derajat kemuliaan seseorang atau suatu masyarakat atas masyarakat lainnya di sisi pencipta nya yaitu " ketaqwaan".


Bahasa Arab adalah bahasa internasional terbaik dan bahasa persatuan bagi umat Islam 

Bukanlah termasuk ke dalam suatu bentuk sikap fanatisme yang berlebih lebihan seperti halnya penilaian penilaian negatif yang telah dikemukakan oleh sebagian kalangan masyarakat apabila diketengahkan sebuah pernyataan bahwasanya bahasa Arab adalah bahasa internasional yang terbaik bagi umat Islam di seluruh dunia.



Secara de jure, sesungguhnya setiap jenis bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh setiap mahluk hidup ciptaan Allah di dunia ini memiliki keistimewaan dan keunikannya masing masing. 

Sebagaimana yang telah diungkapkan di dalam kisah kisah para nabi yang penuh hikmah. Nabi Sulaiman Alayhissalam dengan segala mukjizat dan kelebihan kelebihan nya merupakan nabi yang sangat terkemuka, raja yang memiliki kerajaan yang terbesar di dunia, sekaligus seorang yang sangat ahli dalam berbahasa. Berbagai jenis bahasa yang digunakan oleh segenap makhluk ciptaan Allah telah pula dikuasai nya, mulai dari bahasa semua jenis hewan, hingga beragam bahasa dari setiap kalangan di masyarakatnya baik dari golongan jin maupun golongan manusia. 

Akan tetapi secara de facto, tidaklah dapat dipungkiri lagi bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'alaa dengan kesempurnaan ilmu dan hikmah Nya telah memilih bahasa Arab sebagai bahasa resmi yang digunakan untuk menyampaikan Wahyu, yaitu kalam Illahy baik secara lisan melalui perantara malaikat Jibril ataupun secara tulisan, sebagaimana yang telah tertulis di dalam mushaf mushaf Al Qur'an.



Kitab suci Al Qur'an sejatinya merupakan pedoman hidup bagi seluruh manusia, yang dalam tata laksana ( pengamalan) nya tidak akan pernah lepas dari bimbingan dan penjelasan penjelasan dari nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam melalui Sunnah Sunnah nya ( hadits ) yang juga menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya.



Kitab fiqih yang memuat hadits hadits sebagai penjelasan amaliah ( penerapan ) Al Qur'an dalam perspektif mahzab mahzab fiqih.


Allah  Subhanahu wa Ta'alaa berfirman,

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” 

( Qs Yusuf : 2 )


Abu Fida, Ibnu Katsir Assyafii Rahimahullah dalam menjelaskan keutamaan bahasa Arab berkata ketika menafsirkan ayat tersebut :

وذلك لأن لغة العرب أفصح اللغات وأبينها وأوسعها، وأكثرها تأدية للمعاني التي تقوم بالنفوس؛ فلهذا أنزل أشرف الكتب بأشرف اللغات، على أشرف الرسل، بسفارة (8) أشرف الملائكة، وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض، وابتدئ إنزاله في أشرفشهور السنة وهو رمضان، فكمل من كل الوجوه

 “Yang demikian itu ( bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab ) karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, paling jelas, paling luas, dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia".

"Oleh karena itu, kitab yang paling mulia ini ( Al Qur'an ) diturunkan kepada rasul yang paling mulia ( Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam ), dengan bahasa yang termulia ( bahasa Arab ), melalui perantara malaikat yang paling mulia ( Jibril Alaihissalam ), ditambah diturunkan pada dataran ( tempat ) yang paling mulia diatas muka bumi ( tanah Arab ), yang di awal diturunkannya pun pada bulan yang paling mulia ( Ramadhan ), sehingga Al-Qur’an menjadi sempurna dari segala sisi.”

 ( Tafsirul Qur’an Al-Adzim 4/366 )


Dapat pula disimpulkan, siapa saja yang mempelajari bahasa Arab ini sebagai sarana ( alat ) untuk memperoleh ilmu dan akhlaq yang mulia, maka ia pun akan memperoleh manfaat yang banyak dan terbaik dari Allah yang maha mulia ( Al Karim ).

Terlepas dari konteks  kesukuan, kebangsaan, ras, dan kebudayaan yang melatarbelakanginya, bahasa Arab sesungguhnya merupakan bagian dari kesempurnaan Dinul Islam ( agama Islam ). Mempelajari bahasa arab merupakan satu bentuk amaliah ibadah sebagaimana disebutkan dalam sebuah atsar terkenal yang diucapkan oleh sahabat terkemuka, Abu Faruq, Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu :

تعلموا العربية فإنها من دينكم

Pelajari lah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab adalah bagian dari agama kalian  ( Islam ).


Apabila dewasa ini, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional ternyata lebih populer penggunaannya bila dibandingkan dengan bahasa Arab, sesungguhnya kenyataan tersebut bukanlah merupakan suatu hal yang buruk, oleh karena bahasa Inggris pun sejatinya memiliki keunikan, fungsi dan kegunaannya masing masing seperti halnya bahasa Melayu, bahasa Indonesia, bahasa Betawi, ataupun bahasa Jawa.



Negara Indonesia adalah negara multinasional yang eksistensinya dapat pula dijadikan sebuah percontohan. Negara heterogen dengan jumlah penduduk yang sedemikian banyaknya yang disertai pula dengan keanekaragaman ras, suku bangsa, serta kebudayaan,  memiliki lebih dari 100 jenis bahasa lokal ( daerah ) namun memiliki bahasa persatuan di antara suku bangsanya, yaitu bahasa Indonesia.

Sehingga alangkah baiknya apabila bila setiap umat Islam yang kini telah tersebar luas berada di seluruh Indonesia dan bahkan di seluruh penjuru dunia lengkap dengan beraneka ragam ras, suku bangsa, serta kebudayaanya tersebut dapat lebih saling mengenal dan menjalin ukhuwah persaudaraan sebagaimana yang diserukan Allah Subhanahu wa Ta'alaa di dalam Al Qur'anul Karim.



Keanekaragaman dan perbedaan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh umat Islam di seluruh dunia dapat dijembatani pula dengan menggunakan bahasa Arab sebagai sarana bahasa persatuan ( bahasa pemersatu ) antar bangsa bagi umat Islam di seluruh dunia. 

Kemampuan seseorang dalam berbahasa Arab tentu nya dapat diperoleh dengan cara mengasah dan mempelajarinya secara intensif bersama para ustadz yang kompeten di bidangnya.

Banyak manfaat yang akan diperoleh bagi siapa saja yang bersemangat untuk mempelajari bahasa Arab, di antaranya :

1. Lebih mudah dalam memahami dan menghapal Al-Quran dan bermunajat dengan Allah.

2. Lebih mudah memahami dan menghafalkan hadits.

3. Lebih mudah memahami dan menghapalkan doa-doa serta fokus dan menjiwai makna doa.

4. Lebih mudah memahami ilmu agama karena banyak kaidah agama dibangun di atas ilmu nahwu dan bahasa Arab.

5. Lebih khusyu’ ketika shalat dan ketika membaca Al-Quran serta lebih merasakan kenikmatan dalam ibadah.


Kurikulum pendidikan bahasa Arab di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Rumah Qur'an Al Badr, khusus nya yang berada di Jakarta sejak satu tahun yang lalu hingga saat ini telah dan akan terus memfasilitasi masyarakat untuk dapat mengenal dan mempelajari bahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan.



Suasana KBM bimbingan bahasa Arab di Rumah Qur'an Al Badr 

Pendidikan bahasa Arab merupakan sebuah tindak lanjut dari program pendidikan dasar membaca Al Qur'an yang ruang lingkupnya meliputi tajwid ( hukum hukum bacaan dalam Al Qur'an ), tahsin ( kesempurnaan dan keindahan bacaan Al Qur'an ), serta tahfidz ( hafalan Al Qur'an ).

Al Qur'an yang telah dibaca dan dihafalkan sudah sepatutnya untuk dipelajari baik dari segi makna nya maupun fiqih pengamalan nya yang keseluruhannya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya. Dengan tujuan tersebut lah, Rumah Qur'an Al Badr pun membuka pelatihan bahasa Arab yang resmi digunakan oleh kalangan pendidikan ( fushoha )



Metode pembelajaran bahasa arab secara aktif, para peserta pembelajaran bahasa Arab diikut sertakan dalam setiap pembahasan langsung mulai dari ulasan materi, pembahasan tugas, percakapan, sampai menulis terdikte ( imla' ) dalam suasana yang akrab dan menyenangkan.

Dengan jadwal pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di setiap hari Jum'at malam di setiap akhir pekannya, Rumah Qur'an Al Badr secara reguler memberikan materi pembelajaran ilmu bahasa Arab dengan menggunakan buku panduan kitab Durusulughoh Arobiyyah jilid 1 sampai 3.

Kitab lainnya yang juga digunakan sebagai materi bahasa Arab adalah kitab Tashrif , dan kitab Nahwu. KBM dilaksanakan di setiap hari Jum'at malam, sejak jam 20.00 hingga selesai.



Bagi masyarakat yang ingin turut serta mempelajari bahasa Arab dengan gratis, Rumah Qur'an Al Badr membuka kesempatan dengan mendaftarkan langsung melalui bagian humas Rumah Qur'an Al Badr, atau dengan meng-klik pada tautan ini :

Daftar bimbingan dan pelatihan bahasa Arab - gratis ( 087777880061 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan menulis pesan pesan anda

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...