Minggu, 28 Agustus 2022

Reportase kegiatan di Rumah Qur'an Al Badr

Di penghujung bulan Agustus 2022 terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang telah sukses diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kegiatan yang telah terprogram di dalam agenda kegiatan bulanan.

Dokumentasi santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta saat sedang belajar mengenal huruf Hijaiyah.

Reportase dari berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan tersebut sejatinya merupakan satu bentuk pertanggungjawaban amanah, keterbukaan akses informasi dan akses komunikasi kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada seluruh kaum muslimin di mana pun berada dan kepada civitas serta para muhsinin dan dermawan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan nya, baik secara moril maupun materil dan finansial untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.


Program waqaf Al Qur'an

Program waqaf Al Qur'an yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr merupakan implementasi dari prinsip "take and giving" ( saling memberi dan menerima ), sesuai dengan arahan dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam agar senantiasa menjadi yang terbaik dan bersemangat untuk memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan nya.

Manfaat yang bermakna sangat luas tersebut secara spesifik diterapkan ke dalam program waqaf Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr, yang secara praktik nya adalah penggalangan shodaqoh dari masyarakat baik dalam bentuk uang maupun fisik mushaf Al Qur'an untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Dokumentasi serah terima waqaf Al Qur'an dari masyarakat di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta



Dokumentasi serah terima waqaf mushaf Al Qur'an 

Program hafalan Al Qur'an 

Melalui kegiatan tahsin Al Qur'an di saat KBM tengah berlangsung, progres perkembangan hafalan para santri senantiasa dievaluasi oleh para musrif ( ustadz pembimbing ) sehingga diharapkan para santri di Rumah Qur'an Al Badr dapat memperoleh ziyadah ( penambahan hafalan ) bersamaan dengan murojaah ( mengulang hafalan sampai mutqin ).

Kegiatan tasmi' secara langsung / talaqqi kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim, untuk hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Rangga, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dari surat An Naas sampai dengan Al Qodr.

Kegiatan tasmi' secara langsung / talaqqi kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim, untuk hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Irfan, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dari surat An Naas sampai dengan Al Qodr.

Dokumentasi video kegiatan tasmi' hafalan juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Irfan, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta secara langsung ( talaqqi ) kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim Lc,  di bulan Agustus 2022.

Target utama setiap santri Rumah Qur'an Al Badr ialah mampu menghafal Al Qur'an juz ke 30 secara mutqin, dengan bacaan yang baik dan benar, yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Maka dengan beragamnya tingkat kemampuan menghafal para santri, akan sangat memungkinkan bagi para santri yang telah menyelesaikan hafalan juz ke 30 untuk lebih dahulu meneruskan hafalan Al Qur'an nya, baik  menuju ke arah juz 29 maupun juz pertama.



Flyer tasmi' hafalan Al Qur'an juz 1 ( pertama ) dari Feby, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang telah sukses dalam tasmi' sebelumnya dari hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma )



Tasmi' hafalan juz 1 ( pertama ) secara live melalui platform google meet santriwati di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah kepada musrif tahfidz, ustadz Salim Lc di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.



Flyer tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 29 dari Sutrayani Rumatiga, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, yang telah sukses sebelum dalam tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma )

Untuk program ziyadah maupun murojaah santri santri Rumah Qur'an Al Badr yang berada di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, telah pula dipersiapkan agenda jadwal tasmi' ( memperdengarkan hafalan Al Qur'an ) kepada musrif tahfidz di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta secara langsung / live melalui teleconverence Googlemeeting yang dapat pula disaksikan oleh masyarakat di mana saja berada.


Persiapan program pengadaan seragam santri 

Satu langkah lebih maju untuk menunjang eksistensi ( keberadaan ) Rumah Qur'an Qur'an Al Badr ialah dengan mewujudkan program pengadaan seragam bagi santri santri nya, baik di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta maupun di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Meskipun statusnya saat ini masih berupa sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr tetap berusaha untuk selalu mengedepankan profesionalisme dalam mengelola lembaga pendidikan.

Perencanaan perencanaan dalam pelaksanaan program pendidikan telah dimulakan sejak dari tahap penyusunan kurikulum belajar, manajemen KBM, hingga menyelenggarakan lomba lomba internal, maupun event pertemuan dengan walisantri sebagai sarana evaluasi bagi perkembangan prestasi belajar santri.

Ilustrasi desain awal seragam santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr 

Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, proses pengelolaan secara profesional merupakan suatu keharusan yang di antaranya adalah program pengadaan seragam bagi para santri. Dengan adanya keseragaman, diharapkan kelak akan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, di mana para santri tersebut akan lebih terlatih untuk dapat menghargai dan menjunjung tinggi keberadaan nya di Rumah Qur'an Al Badr sebagai seorang penuntut ilmu syar'i.

Dokumentasi persiapan program pengadaan seragam santri, pengukuran santri santri halaqoh 1 dan 2 di wisma mitra Al Badr, serta halaqoh 3 dan 4 di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta 

Dokumentasi pengukuran seragam santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Dokumentasi pengukuran seragam santriwati Rumah Qur'an Al Badr Jakarta di wisma mitra Al Badr.

Para santriwati Rumah Qur'an Al Badr Jakarta yang tampak sangat antusias mengikuti sesi pengukuran seragam.

Direncanakan, proyek pengadaan seragam santri ini adalah mewujudkan sebanyak 2 stel seragam untuk tiap tiap santri, yang sebagian anggarannya akan dibiayai secara mandiri oleh para santri sendiri dan sebagiannya akan diwujudkan melalui donasi seragam dari para donatur / muhsinin, in syaa Allah.


Pengenalan story telling, langkah awal pembinaan santri unggul 

Story telling adalah langkah awal pembelajaran bagi seorang anak untuk membentuk kepribadian dan menumbuhkembangkan rasa kepercayaan dirinya agar kelak ia mampu untuk mengungkapkan pendapat nya di depan masyarakat.

Story telling adalah kegiatan untuk menyampaikan sebuah kisah atau cerita secara apik sehingga disukai oleh pendengarnya. Dengan demikian tercapai lah tujuan dari story telling tersebut, yaitu menyampaikan hikmah hikmah bermanfaat melalui materi cerita yang disampaikan. Materi yang disampaikan dapat berupa tema jati diri, keluarga, kegiatan pribadi atau kelompok, maupun kisah kisah yang bermanfaat. Sebagai sebuah tahap awal, story telling ini dapat dikembangkan menjadi sebuah pelatihan yang lebih spesifik lagi semisal pidato, ceramah dakwah, bahkan mengajar.



Rombongan sebagian dari santri Rumah Qur'an Al Badr saat tiba di sekitar lokasi bakti sosial yang diselenggarakan Gemilang Indonesia, untuk menyaksikan event story telling oleh kak Iki Yosan 



Suasana ketika acara story telling berlangsung 

Dalam kegiatan perdana, sebagian dari santri santri Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan untuk menghadiri event bakti sosial yang diselenggarakan oleh Gemilang Indonesia, Sabtu hingga Ahad 27 dan 28 Agustus 2022 di lapangan Doyok, Jatipadang, Jakarta Selatan.

Dalam event tersebut, diselenggarakan pula acara story telling oleh Iki Yosan. Acara tersebut dihadiri pula oleh beberapa kelompok anak yang juga berkesempatan untuk hadir.

Ke depannya akan diwacanakan untuk menyertakan program pelatihan story telling atau berpidato untuk menyempurnakan kurikulum KBM  di Rumah Qur'an Al Badr.

Selasa, 16 Agustus 2022

Mencari kandidat bahasa yang terbaik di dunia

Ada banyak jenis bahasa yang dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia yang digunakan sebagai sarana yang paling efektif untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun secara tulisan.



Dari sekian banyaknya ragam jenis bahasa yang berada di seluruh dunia, terdapat beberapa jenis bahasa yang amat populer digunakan oleh beberapa kalangan masyarakat dalam jumlahnya yang dominan sehingga kemudian menjadikan bahasa yang digunakannya tersebut sebagai bahasa internasional.


Beberapa contoh di antara bahasa bahasa yang dikategorikan sebagai bahasa internasional terpopuler adalah bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Spanyol, bahasa China, dan bahasa Arab.

Beberapa jenis bahasa lainnya, meski pun cukup terkenal serta digunakan oleh cukup banyak penuturnya di seluruh dunia namun belum dapat menjadikannya pula sebagai bahasa internasional, contohnya seperti bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Melayu, bahasa Indonesia atau bahasa Jawa. Bahasa bahasa tersebut termasuk dalam kategori bahasa lokal.

Keberadaan bahasa bahasa tersebut, pada hakekatnya merupakan suatu rahmat dan karunia dari Allah Subhanahu wa Ta'alaa. Sebagai suatu konsekuensi dari beragamnya keberadaan suku suku, bangsa, dan budaya,  tentunya akan berkolerasi dengan keberadaan dari beragam jenis bahasa di seluruh dunia.

Di dalam Al Qur'an surat Al Hujuraat : 13, terdapat sebuah redaksi berupa perintah agar setiap umat manusia dapat saling memaklumi serta saling mengenal kepada setiap saudara saudara nya sesama umat manusia yang juga berlainan suku, bangsa, budaya, dan bahasanya.


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Wahai manusia, Sesungguhnya kami telah menciptakan kalian menjadi laki-laki dan perempuan, dan (dengan menciptakan manusia berpasangan) kami telah jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha teliti.

( Qs. Al Hujuraat : 13 )

 

Melalui proses saling kenal mengenal tersebut, diharapkan akan munculnya rasa cinta akan nilai nilai kemanusiaan sebagai sesama mahluk ciptaan Allah yang maha kuasa.

Pembahasan hal ini tentu berkesesuaian dengan sebuah peribahasa : " Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak kan ada kedamaian"

Di bagian akhir dari redaksi ayat tersebut, terdapat sebuah makna yang berupa sebuah penegasan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'alaa adalah Sang Pencipta yang memiliki sifat maha adil atas beragamnya keberadaan umat manusia di seluruh dunia, yaitu dengan memberikan setiap umat manusia limpahan karunia berupa hak hak yang sama. Hanya saja, di bagian akhir dari ayat tersebut tertulis secara jelas sebuah kata kunci yang berfungsi menjadi pembeda bagi tingkat derajat kemuliaan seseorang atau suatu masyarakat atas masyarakat lainnya di sisi pencipta nya yaitu " ketaqwaan".


Bahasa Arab adalah bahasa internasional terbaik dan bahasa persatuan bagi umat Islam 

Bukanlah termasuk ke dalam suatu bentuk sikap fanatisme yang berlebih lebihan seperti halnya penilaian penilaian negatif yang telah dikemukakan oleh sebagian kalangan masyarakat apabila diketengahkan sebuah pernyataan bahwasanya bahasa Arab adalah bahasa internasional yang terbaik bagi umat Islam di seluruh dunia.



Secara de jure, sesungguhnya setiap jenis bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh setiap mahluk hidup ciptaan Allah di dunia ini memiliki keistimewaan dan keunikannya masing masing. 

Sebagaimana yang telah diungkapkan di dalam kisah kisah para nabi yang penuh hikmah. Nabi Sulaiman Alayhissalam dengan segala mukjizat dan kelebihan kelebihan nya merupakan nabi yang sangat terkemuka, raja yang memiliki kerajaan yang terbesar di dunia, sekaligus seorang yang sangat ahli dalam berbahasa. Berbagai jenis bahasa yang digunakan oleh segenap makhluk ciptaan Allah telah pula dikuasai nya, mulai dari bahasa semua jenis hewan, hingga beragam bahasa dari setiap kalangan di masyarakatnya baik dari golongan jin maupun golongan manusia. 

Akan tetapi secara de facto, tidaklah dapat dipungkiri lagi bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'alaa dengan kesempurnaan ilmu dan hikmah Nya telah memilih bahasa Arab sebagai bahasa resmi yang digunakan untuk menyampaikan Wahyu, yaitu kalam Illahy baik secara lisan melalui perantara malaikat Jibril ataupun secara tulisan, sebagaimana yang telah tertulis di dalam mushaf mushaf Al Qur'an.



Kitab suci Al Qur'an sejatinya merupakan pedoman hidup bagi seluruh manusia, yang dalam tata laksana ( pengamalan) nya tidak akan pernah lepas dari bimbingan dan penjelasan penjelasan dari nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam melalui Sunnah Sunnah nya ( hadits ) yang juga menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya.



Kitab fiqih yang memuat hadits hadits sebagai penjelasan amaliah ( penerapan ) Al Qur'an dalam perspektif mahzab mahzab fiqih.


Allah  Subhanahu wa Ta'alaa berfirman,

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” 

( Qs Yusuf : 2 )


Abu Fida, Ibnu Katsir Assyafii Rahimahullah dalam menjelaskan keutamaan bahasa Arab berkata ketika menafsirkan ayat tersebut :

وذلك لأن لغة العرب أفصح اللغات وأبينها وأوسعها، وأكثرها تأدية للمعاني التي تقوم بالنفوس؛ فلهذا أنزل أشرف الكتب بأشرف اللغات، على أشرف الرسل، بسفارة (8) أشرف الملائكة، وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض، وابتدئ إنزاله في أشرفشهور السنة وهو رمضان، فكمل من كل الوجوه

 “Yang demikian itu ( bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab ) karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, paling jelas, paling luas, dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia".

"Oleh karena itu, kitab yang paling mulia ini ( Al Qur'an ) diturunkan kepada rasul yang paling mulia ( Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam ), dengan bahasa yang termulia ( bahasa Arab ), melalui perantara malaikat yang paling mulia ( Jibril Alaihissalam ), ditambah diturunkan pada dataran ( tempat ) yang paling mulia diatas muka bumi ( tanah Arab ), yang di awal diturunkannya pun pada bulan yang paling mulia ( Ramadhan ), sehingga Al-Qur’an menjadi sempurna dari segala sisi.”

 ( Tafsirul Qur’an Al-Adzim 4/366 )


Dapat pula disimpulkan, siapa saja yang mempelajari bahasa Arab ini sebagai sarana ( alat ) untuk memperoleh ilmu dan akhlaq yang mulia, maka ia pun akan memperoleh manfaat yang banyak dan terbaik dari Allah yang maha mulia ( Al Karim ).

Terlepas dari konteks  kesukuan, kebangsaan, ras, dan kebudayaan yang melatarbelakanginya, bahasa Arab sesungguhnya merupakan bagian dari kesempurnaan Dinul Islam ( agama Islam ). Mempelajari bahasa arab merupakan satu bentuk amaliah ibadah sebagaimana disebutkan dalam sebuah atsar terkenal yang diucapkan oleh sahabat terkemuka, Abu Faruq, Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu :

تعلموا العربية فإنها من دينكم

Pelajari lah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab adalah bagian dari agama kalian  ( Islam ).


Apabila dewasa ini, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional ternyata lebih populer penggunaannya bila dibandingkan dengan bahasa Arab, sesungguhnya kenyataan tersebut bukanlah merupakan suatu hal yang buruk, oleh karena bahasa Inggris pun sejatinya memiliki keunikan, fungsi dan kegunaannya masing masing seperti halnya bahasa Melayu, bahasa Indonesia, bahasa Betawi, ataupun bahasa Jawa.



Negara Indonesia adalah negara multinasional yang eksistensinya dapat pula dijadikan sebuah percontohan. Negara heterogen dengan jumlah penduduk yang sedemikian banyaknya yang disertai pula dengan keanekaragaman ras, suku bangsa, serta kebudayaan,  memiliki lebih dari 100 jenis bahasa lokal ( daerah ) namun memiliki bahasa persatuan di antara suku bangsanya, yaitu bahasa Indonesia.

Sehingga alangkah baiknya apabila bila setiap umat Islam yang kini telah tersebar luas berada di seluruh Indonesia dan bahkan di seluruh penjuru dunia lengkap dengan beraneka ragam ras, suku bangsa, serta kebudayaanya tersebut dapat lebih saling mengenal dan menjalin ukhuwah persaudaraan sebagaimana yang diserukan Allah Subhanahu wa Ta'alaa di dalam Al Qur'anul Karim.



Keanekaragaman dan perbedaan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh umat Islam di seluruh dunia dapat dijembatani pula dengan menggunakan bahasa Arab sebagai sarana bahasa persatuan ( bahasa pemersatu ) antar bangsa bagi umat Islam di seluruh dunia. 

Kemampuan seseorang dalam berbahasa Arab tentu nya dapat diperoleh dengan cara mengasah dan mempelajarinya secara intensif bersama para ustadz yang kompeten di bidangnya.

Banyak manfaat yang akan diperoleh bagi siapa saja yang bersemangat untuk mempelajari bahasa Arab, di antaranya :

1. Lebih mudah dalam memahami dan menghapal Al-Quran dan bermunajat dengan Allah.

2. Lebih mudah memahami dan menghafalkan hadits.

3. Lebih mudah memahami dan menghapalkan doa-doa serta fokus dan menjiwai makna doa.

4. Lebih mudah memahami ilmu agama karena banyak kaidah agama dibangun di atas ilmu nahwu dan bahasa Arab.

5. Lebih khusyu’ ketika shalat dan ketika membaca Al-Quran serta lebih merasakan kenikmatan dalam ibadah.


Kurikulum pendidikan bahasa Arab di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Rumah Qur'an Al Badr, khusus nya yang berada di Jakarta sejak satu tahun yang lalu hingga saat ini telah dan akan terus memfasilitasi masyarakat untuk dapat mengenal dan mempelajari bahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan.



Suasana KBM bimbingan bahasa Arab di Rumah Qur'an Al Badr 

Pendidikan bahasa Arab merupakan sebuah tindak lanjut dari program pendidikan dasar membaca Al Qur'an yang ruang lingkupnya meliputi tajwid ( hukum hukum bacaan dalam Al Qur'an ), tahsin ( kesempurnaan dan keindahan bacaan Al Qur'an ), serta tahfidz ( hafalan Al Qur'an ).

Al Qur'an yang telah dibaca dan dihafalkan sudah sepatutnya untuk dipelajari baik dari segi makna nya maupun fiqih pengamalan nya yang keseluruhannya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya. Dengan tujuan tersebut lah, Rumah Qur'an Al Badr pun membuka pelatihan bahasa Arab yang resmi digunakan oleh kalangan pendidikan ( fushoha )



Metode pembelajaran bahasa arab secara aktif, para peserta pembelajaran bahasa Arab diikut sertakan dalam setiap pembahasan langsung mulai dari ulasan materi, pembahasan tugas, percakapan, sampai menulis terdikte ( imla' ) dalam suasana yang akrab dan menyenangkan.

Dengan jadwal pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di setiap hari Jum'at malam di setiap akhir pekannya, Rumah Qur'an Al Badr secara reguler memberikan materi pembelajaran ilmu bahasa Arab dengan menggunakan buku panduan kitab Durusulughoh Arobiyyah jilid 1 sampai 3.

Kitab lainnya yang juga digunakan sebagai materi bahasa Arab adalah kitab Tashrif , dan kitab Nahwu. KBM dilaksanakan di setiap hari Jum'at malam, sejak jam 20.00 hingga selesai.



Bagi masyarakat yang ingin turut serta mempelajari bahasa Arab dengan gratis, Rumah Qur'an Al Badr membuka kesempatan dengan mendaftarkan langsung melalui bagian humas Rumah Qur'an Al Badr, atau dengan meng-klik pada tautan ini :

Daftar bimbingan dan pelatihan bahasa Arab - gratis ( 087777880061 )



Senin, 08 Agustus 2022

Penerimaan santri baru di Rumah Qur'an Al Badr

Mengawali kalender pembelajaran di bulan Muharram 1444 H yang bertepatan dengan bulan Agustus 2022, Rumah Qur'an Al Badr kembali membuka pendaftaran calon peserta didik ( santri) untuk penambahan satu buah kelas pembelajaran baru ( halaqoh ) bagi pembelajaran ilmu tajwid, tahsin, serta tahfidz Al Qur'an.




Pembukaan kelas pembelajaran baru ini merupakan suatu bentuk langkah tindak lanjut untuk mengakomodasi minat belajar mengaji di kalangan masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr, khususnya dari kalangan anak anak di usia sekolah.

Sebagaimana telah dikemukakan, satu kelas pembelajaran baru ( halaqoh ) yang akan dibimbing langsung oleh seorang ustadz atau pun ustadzah akan diikuti oleh maksimal 10 peserta belajar / santri dengan toleransi penambahan 1 orang peserta apabila di suatu waktu memang sangat diperlukan.
Kebijakan pembatasan jumlah peserta ini memiliki tujuan untuk menjaga kelancaran dan efektifitas proses kegiatan belajar mengajar ( KBM ) di dalam kelas agar kualitas proses pembelajaran dapat diperoleh secara maksimal sehingga diharapkan pula dapat menjaga dan mengoptimalkan kualitas hasil belajar para santri. 

Kelas pembelajaran baru ini nantinya akan terintegrasi pula dengan sistem pembelajaran dan kurikulum khas yang selama ini telah diaplikasikan di Rumah Qur'an Al Badr dengan nama kelas pembelajaran 5 ( halaqoh 5 ).

Pembukaan kelas pembelajaran yang baru ini dikhususkan bagi calon santri santri laki laki ( Ikhwan ) dengan rentang usia antara 7 sampai 15 tahun. 
Jadwal kelas pembelajaran / KBM untuk halaqah ke-5 ini direncanakan akan mengambil slot waktu yang masih tersedia yaitu di setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu, ba'da maghrib, mulai jam 18.30 hingga jam 20.00 WIB, bertempat di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr, Jl Kancil, Gg. H. Tada, Ragunan Jakarta Selatan.

Bagi para orang tua / wali dari calon santri baru yang berminat akan mendaftarkan anak atau kerabat nya untuk belajar di Rumah Qur'an Al Badr dapat mendaftar dengan meng klik pada tautan aktif ini :


Nomer contact WhatsApp tersebut juga berfungsi sebagai pusat informasi dan kehumasan Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.
Pendaftaran terbuka untuk umum, hingga tanggal 31 Agustus 2022, atau sampai quota pendaftaran terpenuhi 10 peserta.





Kurikulum khas di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr




Suasana gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta di waktu malam hari, hening dan nyaman serta cukup representatif untuk digunakan sebagai sarana kelas belajar ( KBM ) santri kelas anak anak maupun kelas dewasa.




Suasana gedung aula Rumah Qur'an Al Badr yang cukup luas, tenang, nyaman, dan representatif, dapat menampung hingga maksimal 20 peserta kajian dalam satu waktu yang bersamaan.


Seperti halnya program pembelajaran di Rumah Qur'an ( RQ ) dan Taman Pendidikan Al Qur'an ( TPQ ) pada umumnya, materi pendalaman dan penguasaan ilmu tajwid merupakan materi bahan ajar pokok yang telah lama diterapkan di Rumah Qur'an Al Badr.

Materi tajwid awal yang digunakan adalah kitab IQRO 1 sampai kitab IQRO 6, yang kemudian dilanjutkan dengan  praktik tahsin tilawah / bacaan Al Qur'an yang seluruhnya dibimbing secara langsung oleh ustadz atau Ustadzah pengajar tetap halaqah.
Di sela sela kegiatan tahsin Al Qur'an, para santri akan diberikan kesempatan untuk mulai menghafalkan Juz 'Amma ( juz ke 30 dari Al Qur'an ) dari surah An Nas hingga surah An Naba.
Target kelulusan bagi santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr di antaranya adalah kemampuan setiap santri untuk dapat memiliki hafalan Al Qur'an minimal juz ke 30 ( juz 'Amma ) dengan baik dan mutqin, sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Kurikulum khas di Rumah Qur'an Al Badr yang juga diprogramkan bagi para santri adalah kemampuan untuk memiliki hafalan dan pemahaman dari 40 Hadits hadits pendek pilihan yang bertema aqidah, adab, dan Akhlaqul Karimah beserta bimbingan fiqih ibadah personal seperti tata cara thaharoh, sholat, dzikir dzikir serta doa, dan wawasan tsaqofah Islamiah.

Seluruh perkembangan dari proses berlangsungnya kelas pembelajaran/ KBM akan selalu dicatat oleh para ustadz / ustadzah untuk kemudian disampaikan di forum pertemuan guru dan walisantri yang telah terjadwal setiap 2 bulan sekali sebagai bahan evaluasi indikator kesuksesan proses pendidikan.




Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta 







Jumat, 29 Juli 2022

RQ Al Badr sepanjang tahun 1443 H / 2022 M

Bulan Juli tahun 2022 M, adalah bertepatan dengan bulan Dzulhijjah yang merupakan penghujung tahun 1443 H.
Sesuai dengan kalender program kerja tahunan, secara umum Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr masih tetap menerapkan program program khas nya yang berupa program pendidikan Islam dan program bantuan sosial sebagai sarana penunjang program pendidikan Islam.

Halaqah santri dalam suasana KBM di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 




Apabila dibandingkan dengan hasil pelaksanaan program kerja pada tahun-tahun yang sebelumnya ( 2021 M / 1442 H ), maka progres program kerja berikut hasil pencapaian  pelaksanaan program kerja di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr pada tahun 2022 M / 1443 H tercatat mengalami beberapa peningkatan yang cukup menggembirakan.


Perkembangan program pendidikan Islam 

Dari sektor pendidikan, Rumah Qur'an Al Badr telah dan terus menyelenggarakan pendidikan ilmu Al Qur'an bagi berbagai kalangan masyarakat baik di Rumah Qur'an Pusat Jakarta maupun di Rumah Qur'an cabang Salawati Tengah Papua.
Di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, jumlah tenaga pendidik (guru ) yang mengajar terdiri dari 4 guru tetap dan 1 orang guru magang.



Sebagian asatidz dan santri Ikhwan kelas anak anak di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Tercatat lebih dari 40 santri di kelas anak anak, 15 orang santri kelas dewasa Ihwan, dan 8 orang santri kelas dewasa akhwat merupakan peserta pendidikan yang aktif menuntut ilmu di Rumah Qur'an Al Badr.

Sebagian asatidz dan santri Ikhwan serta akhwat di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat, dusun Kalobo.

Sementara di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, saat ini telah memiliki kurang lebih 5 orang tenaga pendidik ( guru tetap ) dengan jumlah peserta didik dari kalangan anak anak, remaja, dan dewasa sejumlah sekitar 150 orang santri.
Seluruh santri santri tersebut berada dalam 2 sub cabang Rumah Qur'an, yaitu di dusun Kalobo, dan di dusun Sakabu.




Silaturahmi bersama mudir Ma'had Darusy Syahadah, ustadz Ari Anggara dan perkenalan calon guru magang yang akan diperbantukan di Rumah Qur'an Al Badr Cabang Salawati Tengah Papua Barat kepada pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd di Ma'had Darusy Syahadah di Boyolali Jawa Tengah 

Di penghujung tahun 1443 H ini pula, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah di Papua Barat akan mendapatkan tambahan 2 orang tenaga pendidik baru ( guru magang eksternal ) yang akan didatangkan secara estafet dan berkesinambungan setiap satu tahun sekali yang diperbantukan dan didatangkan dari mitra Rumah Qur'an Al Badr, sebuah lembaga pendidikan ( Ma'had ) di pulau Jawa.


Perkembangan program beasiswa pendidikan Islam di Rumah Qur'an Al Badr 




Santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta ( Nadhar ) di antara rekan rekannya di wisma mitra Al Badr Jakarta, yang saat ini sedang menuntut ilmu di pondok pesantren Zaid bin Tsabit Al Hijrah, Bogor melalui program bantuan beasiswa internal santri pondok pesantren 

Di penghujung tahun 1443 H / Agustus 2022, Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk yang pertama kalinya menyelenggarakan program beasiswa internal bantuan operasional pendidikan bagi pelajar setingkat SMP yang diperuntukkan bagi santri di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta ( Nadhar ) yang saat ini sedang menuntut ilmu di pondok pesantren Zaid bin Tsabit Al Hijrah, di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Di sisi lainnya, sebagai satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas SDM bagi masyarakat muslim di Salawati Tengah Papua Barat, maka di awal tahun ini pula ( 1443 H / 2022 M ) Rumah Qur'an Al Badr telah berhasil mengirimkan 1 orang santri setingkat SMA dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah ( Iban ) untuk menuntut ilmu di pondok pesantren Zaid bin Haritsah di Bogor Jawa Barat melalui program beasiswa penuh pendidikan santri.


Team Rumah Qur'an Al Badr Jakarta di pondok pesantren Zaid bin Haritsah Bogor, Jawa Barat 


Ketua Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Salim saat mengantar Iban dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat, santri program beasiswa yang berhasil lolos seleksi penerimaan santri kelas madrasah Aliyah di pondok pesantren Zaid bin Haritsah, Bogor Jawa Barat ketika sedang registrasi ulang bersama mudir pondok.


Di penghujung tahun 1443 H / 2022 M Rumah Qur'an Al Badr kembali mengirimkan 1 orang santri setingkat SMA dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat untuk belajar program takhosus bahasa Arab, dan Diploma 2 ilmu keguruan Islam ( Amirullah Ganggka ).
Saat ini Amirullah tengah menuntut ilmu di Ma'had Darusy Syahadah di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melalui program beasiswa penuh kependidikan.
Direncanakan, pasca kelulusan program Diploma 2, program pendidikan bagi Amirullah akan dilanjutkan kembali hingga sampai ke jenjang Strata 1 ( S1 ) jurusan Syariah Islam.


Pengantaran santri program beasiswa ke Ma'had Darusy Syahadah Boyolali Jawa Tengah saat sampai di bandara Sorong, Papua Barat 





Pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd saat mengantar Amirullah Ganggka, santri asal Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat yang lolos seleksi program beasiswa tingkat Strata 1 ( S1 ) jurusan keguruan Islam di Ma'had Darusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah 


Perkembangan kurikulum pendidikan Islam di Rumah Qur'an Al Badr 

Apabila di Rumah Qur'an Jakarta pembelajaran ilmu Al Qur'an telah ditindaklanjuti dengan pembinaan pengetahuan bahasa dan sastra Arab, maka dalam canangan di tahun berikutnya  ( 1444 H / 2023 M ) pendidikan sastra dan ilmu tata bahasa Arab juga akan diterapkan bagi para santri yang telah lancar dalam membaca Al Qur'an di Rumah Qur'an cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Secara garis besar, target pencapaian minimal yang diharapkan dari seluruh santri santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr adalah pemahaman aqidah Islam yang lurus sesuai dengan prinsip prinsip aqidah Ahlussunah wal Jama'ah, berakhlak karimah, kemampuan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, memiliki hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amna ), memiliki hafalan hadits hadits pokok aqidah dan akhlaq, serta memahami fikih ibadah ibadah personal.









Program setoran hafalan Al Qur'an Juz ke 30 ( tasmi' ) on line ( jarak jauh ) dari santri / santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat secara live kepada ketua Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta 

Program pembinaan gemar membaca Al Qur'an 

Program ini ditujukan bagi kaum muslimin di seluruh Indonesia yang berkeinginan untuk menumbuhkan kegemaran membaca Al Qur'an secara konsisten dan Istiqomah melalui komunitas gemar membaca Al Qur'an.
Program ini terbuka untuk umum, baik peserta pengajian di Rumah Qur'an Al Badr, maupun masyarakat umum yang bukan sebagai peserta pengajian di Rumah Qur'an Al Badr dalam format grup khusus WhatsApp yang dipandu oleh seorang ustadz atau Ustadzah yang hafidz / hafidzah 30 juz Al Qur'an.

Melalui program ini diharapkan dapat menjadi sarana / wasilah komunitas bagi seluruh kaum muslimin untuk dapat saling memberikan motivasi dan nasihat agar kegiatan membaca Al Qur'an secara personal bisa menjadi hobby yang menyenangkan dan secara konsisten dilakukan.

Kepesertaan program gemar membaca Al Qur'an terdiri dari dua kategori, yaitu khusus Ikhwan ( laki laki ) dan khusus akhwat ( perempuan ).
Kepesertaan grup WhatsApp Tilawah khusus Ikhwan saat ini terdiri dari 27 peserta, sedangkan kepesertaan grup WhatsApp khusus akhwat saat ini terdiri dari  8 peserta.


Program divisi Sosial Rumah Qur'an Al Badr

Beberapa cabang yang termasuk program sosial Rumah Qur'an Al Badr adalah program waqaf Al Qur'an, program beasiswa RQ Al Badr untuk anak anak yatim, program santunan khusus, bantuan korban bencana alam, dan program bantuan beasiswa pendidikan santri.


Program waqaf Al Qur'an

Rumah Qur'an Al Badr sejak tahun 2020 hingga kini telah menyelenggarakan program waqaf Al Qur'an.




Donatur waqaf Al Qur'an, ibu Penny warga dari Jl. Musyawarah Ragunan saat mengantar waqaf mushaf Al Qur'an dan kitab Iqro kepada Rumah Qur'an Al Badr, Juli 2022.
Waqaf Al Qur'an diterima oleh ketua Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Salim 

Rumah Qur'an Al Badr telah menerima sumbangan waqaf Al Qur'an baik dalam bentuk fisik mushaf Al Qur'an, kitab Iqra, buku Juz 'Amma, maupun kitab metode As Syafi'i dan Tuhfatul Athfal dari para donatur, maupun donasi dalam bentuk uang tunai serta melalui transfer rekening baik dari donatur kelembagaan maupun donatur perseorangan, dalam jumlah banyak maupun dalam jumlah satuan.

Pengiriman distribusi waqaf Al Qur'an ke wilayah Klaten Jawa Tengah, Juli 2022 melalui jalur darat via ekspedisi pengiriman logistik oleh ustadz Salim bersama Pj divisi Sosial Rumah Qur'an Al Badr, bapak Tri Mulyanto.
Dikirimkan 50 buah mushaf Al Qur'an dan 50 buah kitab Juz 'Amma.

Dokumentasi terbaru pengiriman 50 mushaf Al Qur'an dan 50 kitab Juz 'Amma ke wilayah Klaten Jawa Tengah 

Penyerahan Wakaf Al Quran secara simbolis dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr Jakarta, diwakili oleh pak Dwi Iriyanta S.Pd kepada pengurus Masjid Al Ikhlas , di dukuh Sayangan, Desa Melikan, Kec. Wedhi, Kab. Klaten Jawa Tengah, Agustus 2022


Setiap donasi waqaf Al Qur'an yang terkumpul akan didistribusikan kepada kaum muslimin yang membutuhkan baik secara kelembagaan maupun perseorangan dengan mengajukan nya secara langsung kepada bagian humas Rumah Qur'an Al Badr.




Program beasiswa belajar

Rumah Qur'an Al Badr memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi para santri yang berstatus yatim maupun dhuafa untuk dapat belajar di Rumah Qur'an Al Badr secara gratis, tanpa infaq bulanan.
Saat ini terdapat 2 orang santri berstatus yatim dan dhuafa penerima beasiswa belajar yang aktif belajar di Rumah Qur'an Al Badr.


Program beasiswa santri pondok pesantren

Beasiswa belajar yang diterapkan di Rumah Qur'an Al Badr ditujukan bagi siapa saja yang memenuhi kriteria sebagai penerima beasiswa, yang di antaranya adalah anak yatim atau dhuafa yang berkeinginan tinggi untuk memperdalam ilmu agama Islam di pondok pondok pesantren ataupun Ma'had dan sekolah tinggi Islam.

Program beasiswa santri pondok pesantren terdiri dari dua jalur atau metode beasiswa, yaitu jalur beasiswa eksternal di pondok pesantren atau Ma'had, dan jalur beasiswa internal Rumah Qur'an Al Badr.

Rumah Qur'an Al Badr saat ini telah mengirimkan 2 orang santri dari Papua Barat melalui jalur beasiswa eksternal dan satu orang santri dari Jakarta untuk belajar di pondok pondok pesantren dan Ma'had di pulau Jawa melalui jalur beasiswa internal.

Senin, 18 Juli 2022

Beasiswa tugas belajar santri RQ Al Badr Papua Barat

Di dalam kurun waktu selama lebih dari 2 tahun semenjak Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr resmi berdiri, telah cukup banyak penuntut ilmu dari berbagai kalangan di tengah masyarakat yang kini sedang belajar di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr.

Saat ini, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr telah berdiri di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Jakarta sebagai Rumah Qur'an Al Badr pusat, dan di Distrik Salawati Tengah ( kabupaten Raja Ampat ) sebagai Rumah Qur'an Al Badr cabang Papua Barat.


Apabila di Rumah Qur'an Al Badr pusat ( Jakarta ) sarana pendidikan berikut tenaga pengajarnya terasa begitu mudahnya untuk dapat ditemukan, maka tidaklah demikian keadaannya dengan masyarakat yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Provinsi Papua Barat.

Keterbatasan sarana dan prasarana yang sering dijumpai di daerah daerah pelosok seperti halnya di wilayah Distrik Salawati Tengah, di antaranya adalah kondisi begitu langkanya ketersediaan tenaga pendidik / guru guru berkualitas dan berdedikasi tinggi yang terasa begitu besar pengaruhnya sebagai faktor penghambat bagi efektivitas berjalannya progres pendidikan di daerah tersebut.

Beberapa kali pernah pula dijumpai akan adanya suatu fenomena, dimana beberapa orang tenaga pendidik ( guru ) yang pernah didatangkan dari luar wilayah Salawati Tengah - Papua Barat, ternyata hanya mampu sebatas hitungan beberapa bulan saja untuk konsisten dalam mengemban tugas mulianya yaitu mendidik ilmu dinul Islam kepada masyarakat setempat oleh karena faktor sosial maupun faktor keterbatasan kondisi personal. 

Sehingga dapatlah dibayangkan, betapa akan tertinggalnya pendidikan dinul Islam bagi masyarakat di daerah pelosok Papua Barat, khusus nya di daerah Distrik Salawati Tengah, di era kemajuan zaman teknologi ini, apabila persoalan tersebut dibiarkan saja hingga berlarut larut, tanpa adanya suatu langkah langkah perbaikan.

Untuk menjawab hal tersebut, maka Rumah Qur'an Al Badr pusat ( Jakarta ) bekerja sama dengan organisasi induk nya, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr telah merumuskan langkah langkah berupa jangka pendek maupun jangka panjang.

Langkah langkah jangka pendek yang baru bisa dilakukan saat ini adalah sebatas semacam pembinaan jarak jauh ( on line ) kepada para pengurus di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah - Papua Barat, yang secara langsung dibimbing oleh ustadz Salim. Lc, kepala divisi pendidikan Rumah Qur'an Al Badr pusat di Jakarta.





Sedangkan realisasi dari langkah langkah jangka panjangnya adalah dengan cara menyekolahkan secara gratis ( program beasiswa ) bagi para pemuda yang terpilih dari kalangan masyarakat setempat untuk dipersiapkan sebagai calon-calon tenaga pendidik ( guru ) yang tangguh, berkualitas, serta berdedikasi tinggi yang diharapkan akan mampu untuk bekerja atas dasar rasa cinta untuk membimbing masyarakat kaumnya sendiri dengan ilmu ilmu yang bermanfaat dari dinul Islam.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rumah Qur'an Al Badr dengan ini kembali membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat kaum muslimin, para donatur dan para dermawan di mana saja berada untuk turut serta dalam menginfaqkan sebagian hartanya (  berdonasi ), dan secara gotong royong untuk membantu proses pengiriman satu orang santri Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang akan diberikan kesempatan untuk tugas belajar di Pondok pesantren / Mahad 'Aliy Darusy Syahadah 
 

Pondok Pesantren / Ma'had 'aliy Darusy Syahadah,  Jl. Simo-Karanggede Km.04, Dukuh Gunung Madu, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, 57377


Biografi singkat kandidat terpilih :


Nama : Amirullah Ganggka
Gender : Laki laki
Usia.   : 19 tahun
Status : Belum menikah
Domisili sesuai e-KTP : dusun Sakabu, Salawati Tengah, Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Pendidikan terakhir : Madrasah Aliyah 
Status sosial : kaum dhuafa 


Kemampuan tilawah Al Qur'an :

File video tasmi' Tilawah Al Qur'an, sebahagian dari surah Ar Rahman yang dibacakan langsung oleh Amirullah Ganggka

Kelancaran tilawah : Sangat baik
Pemahaman ilmu tajwid : Cukup 
Makhorijul huruf : Baik
Kemampuan hafalan Al Qur'an : Cukup 
Bekal hafalan Al Qur'an : setengah juz dari Juz 'Amma ( surah An Nas sampai Al Lail )


Attitude & behavior

Dokumentasi Amirullah Ganggka saat bersama dengan pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, bapak Dwi Iriyanta, S.Pd saat berada di wilayah dermaga Salawati Tengah, Papua Barat 


Kecepatan merespon instruksi : Baik 
Kemandirian : Baik
Kedisiplinan : Baik 
Akhlak : Baik 


Jumlah keseluruhan anggaran yang dibutuhkan adalah sejumlah Rp. 13.000.000,- ( Tiga belas juta Rupiah ) yang dialokasikan untuk biaya ongkos perjalanan kandidat santri dan pendamping perjalanan via jalur udara ( pesawat terbang ), jalur darat ( penghubung ) di wilayah Papua maupun di pulau Jawa, akomodasi, dan administrasi pondok pesantren Darusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah.

Donasi / infaq dapat disalurkan melalui transfer ke :

Rekening Bank Syariah Indonesia ( BSI )
Nomer rekening : 1130741635
Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Albadr 

Kesempatan berdonasi terbuka untuk umum, hingga 30 Juli 2022.

Pusat informasi dan konfirmasi atas donasi yang diberikan dapat menggunakan nomor resmi bagian kehumasan Rumah Qur'an Al Badr dengan meng-klik tautan ini :


Semoga setiap infaq dan donasi yang diberikan akan senantiasa menjadi catatan amal sholeh di sisi Allah Subhanahu wa Ta'alaa dan semoga dapat menjadi ladang pahala amal jariyah yang bermanfaat sebagai bekal di kehidupan dunia dan akhirat nanti, in syaa Allah.

Allahuma aamiin 


Fasilitas bagi kemudahan berdonasi dapat pula melalui layanan Qris scan code Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr :


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 



Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...