Jumat, 17 Maret 2023

Pembukaan halaqah / kelas pembelajaran baru di Rumah Qur'an Al Badr.

Sistem belajar yang telah diterapkan Rumah Qur'an Al Badr semenjak dari awal berdirinya hingga sampai pada saat ini adalah kegiatan pembelajaran ( KBM ) semi privat yang diselenggarakan dalam bentuk kelas kelas pembelajaran ( halaqah ).

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Seorang santri Rumah Qur'an Al Badr sedang mempersiapkan setoran hafalan Al Qur'an 

Tujuan utama dari pembentukan kelas kelas pembelajaran / halaqah belajar tersebut, ialah agar para guru pendidik dapat dengan leluasa meningkatkan efisiensi di dalam proses kegiatan belajar baik dari segi pembagian waktu belajar, kenyamanan dalam kegiatan belajar, hingga tahap evaluasi pasca berjalannya proses belajar.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Sebuah Halaqah yang dapat diikuti oleh 10 peserta, saat sedang melakukan persiapan memulai kajian sore hari di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr.

Berkenaan dengan keberadaan halaqah / kelas belajar ini, manajemen di Rumah Qur'an Al Badr telah menetapkan beberapa kriteria khusus terkait dengan operasional KBM, seperti ketentuan batas jumlah peserta belajar di dalam setiap kelas belajar /  halaqahnya ( maksimum 10 santri per halaqah ), penentuan jadwal belajar / KBM ( 3 kali jadwal KBM setiap pekannya ), durasi KBM ( 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan ) serta evaluasi belajar bersama para walisantri ( 2 pekan sekali ).

Di samping sebagai sarana kemudahan bagi setiap guru untuk dapat mengevaluasi perkembangan belajar para santri, pembatasan jumlah peserta didik di dalam setiap kelas pembelajaran ( halaqah ) juga dapat memberikan manfaat tambahan khususnya bagi para peserta didik itu sendiri, yaitu berupa porsi penjatahan waktu bimbingan belajar secara individual dari seorang guru kepada setiap peserta didik ( santri ) ketika proses belajar bersama sedang berlangsung secara talaqi.



Rencana pembukaan kelas baru ( halaqah ke 6 ) Rumah Qur'an Al Badr 

Beberapa waktu yang lalu, manajemen Rumah Qur'an Al Badr menerima sebuah usulan dari masyarakat di lingkungan sekitar Rumah Qur'an Al Badr. Beberapa anggota masyarakat tersebut menyampaikan usulan agar di wilayahnya dapat terselenggara kegiatan rutin bimbingan mengaji Al Qur'an bagi masyarakat, khususnya untuk anak anak usia sekolah di seputar lingkungan RT 008 RW 02, kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.



Menindaklanjuti adanya usulan tersebut, manajemen Rumah Qur'an Al Badr pun mengadakan kegiatan kunjungan silaturahmi perdana kepada masyarakat setempat.

Dalam kesempatan acara silaturahmi tersebut, secara implisit warga masyarakat yang diwakili oleh bapak / ibu Qanita turut bergembira dengan adanya kunjungan silaturahmi tersebut serta berkenan untuk memberikan dukungan dan bantuan agar usulan pembentukan kelas belajar tersebut dapat segera terealisasi.

Dukungan yang diberikan di antaranya berupa perizinan bagi Rumah Qur'an Al Badr untuk dapat menggunakan sarana berupa sebuah tempat mengaji representatif yang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan belajar ( KBM ) apabila kelas pembelajaran / halaqah tersebut dapat segera direalisasikan.

Secara geografis, sarana tempat belajar mengaji yang telah dipersiapkan tersebut berada di Jl. Musyawarah, gg.88  Rt. 008 Rw 02 no. 80. Kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



Kunjungan silaturahmi ke kediaman tokoh masyarakat setempat

Setelah kunjungan silaturahmi perdana pengurus Rumah Qur'an Al Badr kepada warga selesai di selenggarakan, rencana kunjungan berikutnya adalah silaturahmi kepada tokoh masyarakat setempat, yaitu kepada ustadz H. Johana yang juga berada di wilayah Rt 008 Rw. 02.



Dalam kunjungan silaturahmi ke dua tersebut, pengurus dari Rumah Qur'an Al Badr yang diwakili oleh ustadz Salim. Lc bersama dengan pj divisi Sosial dan waqaf Al Qur'an, bapak Tri Mulyanto menyampaikan perihal profil lembaga pendidikan Rumah Qur'an Al Badr, profil Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, berikut rencana pembukaan kelas baru untuk pembelajaran Al Qur'an bagi warga setempat di wilayah RW 02, Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.



Gayung pun bersambut, dalam kesempatan silaturahmi tersebut, bapak ustadz H. Johana pun turut bergembira dengan adanya rencana tersebut dan ikut mendukung agar pembukaan sarana belajar bagi masyarakat tersebut dapat segera terealisasi.



Pembukaan kelas belajar / halaqah baru



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Spanduk resmi papan nama Rumah Qur'an Al Badr di wilayah Rw 02, Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.



Pada hari Rabu, 8 Maret 2023, manajemen Rumah Qur'an Al Badr bersama dengan masyarakat setempat meresmikan pembukaan halaqah / kelas pembelajaran yang ke 6 yang secara efektif mulai melaksanakan KBM pada hari Senin, 13 Maret 2023.



KBM perdana tersebut diikuti oleh 9 santri dari 10 orang santri yang telah mendaftar.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Staf pengajar untuk halaqah belajar ke 6 yang terletak di Jl Musyawarah,Gg. 88, ustadz Rizki, saat berkenalan ( taaruf )  untuk memulai pengajaran perdana di Rumah Qur'an Al Badr wilayah RW 02, Ragunan, Jakarta Selatan.

Direncanakan dalam beberapa waktu ke depan, pembukaan kelas pembelajaran dapat ditambahkan 1 halaqah lagi apabila ada penambahan jumlah santri yang mendaftar.



Sebagaimana Rumah Qur'an Al Badr yang berada di gedung yayasan, Rumah Qur'an Al Badr yang berada di wilayah RW 02 Ragunan pun dapat menjalankan seluruh program program pendidikan dan sosial yayasan.



Minggu, 12 Maret 2023

Rihlah kedua, RQ Al Badr di desa Pakis Jaya, Karawang

Bulan Maret 2023 M yang datangnya bertepatan dengan bulan Sya'ban 1444 H merupakan waktu waktu istimewa menjelang tibanya bulan Ramadhan yang mulia.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Rihlah kedua Rumah Qur'an Al Badr. Sebuah ekspresi riang saat bersama menikmati suasana persawahan desa Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kedamaian yang tidak bisa didapatkan di kota Jakarta.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, mukadimah liputan lengkap rihlah kedua, Rumah Qur'an Al Badr. Menyeberangi sungai Citarum.

Di dalam rancangan agenda kegiatan pada bulan Maret 2023 M, Rumah Qur'an Al Badr tidak mengagendakan penyelenggaraan kegiatan rihlah, oleh karena agenda rutin tahunan tersebut sebenarnya sudah terlaksana pada bulan Februari 2023 di Cilember, Jawa Barat. *)1

Meskipun demikian, pada awal bulan Maret 2023, Rumah Qur'an Al Badr telah menerima sejumlah saran dan masukan berupa request dari salah seorang anggota masyarakat, yaitu ketika manajemen Rumah Qur'an Al Badr sedang mempersiapkan proses pengiriman bantuan mushaf Al Qur'an untuk lembaga pendidikan mitra Al Badr di wilayah kabupaten Karawang, Jawa Barat.



Bapak Ratim ( paling kiri ) bersama pengurus Rumah Qur'an Al Badr dan beberapa warga Rumah Qur'an Al Badr saat realisasi agenda rihlah ke desa Pakis Jaya dalam rangka silaturahmi dan distribusi bantuan mushaf Al Qur'an.

Request ( permintaan ) yang datang dari beberapa orang warga Rumah Qur'an Al Badr tersebut merupakan saran agar proses pengiriman bantuan mushaf melalui program waqaf Al Qur'an ke desa Pakis Jaya, Karawang kiranya dapat diantarkan langsung oleh para pengurus dan warga Rumah Qur'an Al Badr.

Menimbang akan adanya kemaslahatan yang begitu besar, yaitu sebagai langkah awal untuk menjalin kemitraan dakwah di bidang pendidikan Islam, maka Rumah Qur'an Al Badr pun berinisiatif untuk kembali mengagendakan kegiatan rihlah ( perjalanan jauh untuk kegiatan belajar ) yang kedua di awal tahun 2023 dengan mengambil tema "Silaturahmi dan bakti sosial untuk distribusi bantuan mushaf Al Qur'an".



Liputan lengkap rihlah kedua di desa Pakis Jaya, kabupaten Karawang, Jawa Barat 

Persiapan perjalanan rihlah menuju Karawang, Jawa Barat telah dilakukan sejak beberapa hari sebelum tanggal pelaksanaan rihlah itu tiba.

Pada hari Jum'at, tanggal 10 Maret 2023,  Rombongan Rihlah berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 personil anggota kepengurusan Rumah Qur'an Al Badr, yaitu Ustadz Salim. Lc. ( ketua RQ Al Badr ), Tri Mulyanto ( ka.bid Sosial dan pj. waqaf Al Qur'an ), serta Ma'wa ( fundrising ) bersama dengan 3 personil lainnya dari anggota masyarakat dan warga Rumah Qur'an Al Badr yaitu Ratim ( Shohibul bayt di Karawang ), Arief, serta Muhidin.


Rombongan rihlah berangkat dari aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta pada pukul 22.00, tepat setelah agenda kajian malam bimbingan bahasa Arab selesai diselenggarakan.

Secara beriringan rombongan rihlah berangkat menuju daerah  Pakis Jaya, Karawang dengan menggunakan sarana 3 buah sepeda motor milik pribadi.

Suasana jalan desa Pakis Jaya di waktu selepas tengah malam yang lengang.

Setiba di tempat tujuan, selepas waktu tengah malam, Rombongan rihlah pun kemudian singgah dan bermalam di kediaman bapak Ratim selaku sahibul bayt yang juga menyertai perjalanan rombongan rihlah sejak dari Jakarta sampai Karawang.



Suasana sarapan pagi sambil ngopi di kediaman pak Ratim di desa Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hingga pada keesokkan harinya setelah melakukan beberapa kegiatan seperti sholat Subuh dan tilawah Al Qur'an serta beberapa persiapan yang diperlukan, rombongan rihlah melakukan kegiatan orientasi lingkungan sebagai satu langkah awal agar setiap anggota rombongan rihlah dapat lebih mengenal akan keseharian masyarakat setempat serta dapat lebih merasakan "vibes" ( suasana yang begitu khas ) di daerah Pantura, khusus nya di wilayah desa Pakis Jaya, kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, rombongan rihlah saat berkunjung di lokasi tambak bandeng desa Pakis Jaya

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kegiatan orientasi wilayah desa Pakis Jaya di waktu pagi.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, belajar menjala ikan seperti halnya kegiatan di dalam keseharian warga setempat. Sensasi "vibes" pedesaan ala wilayah Pantai Utara Jawa

Bersama dengan pak Ratim yang juga merupakan warga aseli setempat, rombongan rihlah diajak berkeliling desa Pakis Jaya untuk meninjau ke beberapa area usaha milik masyarakat setempat berupa tambak tambak ikan bandeng yang terhampar begitu luasnya,  sekaligus mendemonstrasikan langsung cara seorang nelayan dalam menjala ikan secara tradisional di saluran irigasi ( sungai Citarum ). Kunjungan tersebut pun berlanjut hingga sampai pada area persawahan milik warga setempat.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Setelah menelusuri area persawahan dan tambak bandeng, akhir nya rombongan rihlah sampai di daerah pantai Tanjung Pakis, wilayah desa Pakis Jaya yang berbatasan dengan laut Jawa. Panjang Tanjung Pakis saat ini merupakan salah satu objek wisata yang dikelola dinas pariwisata pemda Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pada sekitar pukul 10.00 pagi, rombongan kembali ke kediaman sahibul bayt ( pak Ratim ) untuk mempersiapkan agenda kunjungan berikutnya, ke lembaga mitra pendidikan yang pertama, yaitu ke TPA Nurul Anwar.



Liputan serah terima bantuan mushaf Al Qur'an kepada TPA Nurul Anwar 

Lembaga pendidikan pertama yang disambangi oleh rombongan rihlah Rumah Qur'an Al Badr adalah Taman Pendidikan Al Qur'an ( TPA ) Nurul Anwar yang terletak di Kampung Bugis, Desa Tanah Baru, kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, serah terima bantuan mushaf Al Qur'an dari Rumah Qur'an Al Badr kepada pembina TPA Nurul Anwar, bapak Arifin.

TPA Nurul Anwar merupakan lembaga pendidikan non formal yang dikelola langsung oleh bapak Arifin, berdiri sejak tahun 2002, khusus menyelenggarakan pengajaran Tajwid, Tahsin, dan penguasaan materi bacaan sholat.

TPA Nurul Anwar hingga kini tengah membimbing pendidikan ilmu Al Qur'an kepada 80 orang peserta didik ( santri anak anak ) yang seluruhnya merupakan anak-anak warga kampung setempat.

Bersama dengan ustadzah Nawiyah yang merupakan guru pembimbing utama di TPA Nurul Anwar, ke-80 santri anak anak tersebut dapat mengikuti pendidikan Al Qur'an setiap hari nya yang terbagi dalam dua sesi kegiatan belajar ( KBM ).


Sesi pertama KBM dimulai sejak ba'da sholat Dzuhur hingga menjelang waktu sholat Ashar ( pulul 15.00 ), sedangkan sesi KBM yang ke dua diselenggarakan sejak ba'da sholat Maghrib hingga jam 21.00 WIB.

Mengenai keberadaan guru pembimbing utama di TPA Nurul Anwar yang baru berjumlah satu orang ini tentu saja masih dirasakan kurang memadai untuk dapat mengampu pendidikan bagi ke-80 orang santri tersebut dalam suasana yang nyaman.

Akan tetapi dalam tugas kesehariannya mengajar, ustadzah Nawiyah turut dibantu pula oleh beberapa orang santri senior yang telah khatam dalam ilmu tajwid dan Tilawah Al Qur'an.


Dalam kunjungan silaturahmi ini, bantuan dari Rumah Qur'an Al Badr berupa 20 buah mushaf Al Qur'an ukuran besar dapat diterima secara langsung oleh pembina TPA Nurul Anwar, bapak Arifin.

Semoga bermanfaat dan dapat menjadi sarana untuk menunjang kegiatan belajar ( KBM ) di TPA Nurul Anwar.



Liputan serah terima bantuan mushaf Al Qur'an kepada Rumah Qur'an ( RQ ) Ahlu Dzikri

Lembaga pendidikan berikutnya yang disambangi oleh rombongan rihlah Rumah Qur'an Al Badr adalah Rumah Qur'an ( RQ ) Ahlu Dzikri yang terletak di  Jl. Pakis Jaya, Desa Tanah Baru, kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, ketua RQ Al Badr, ustadz Salim. Lc. saat bersama beberapa santri Rumah Qur'an Ahlu Dzikri 


Rumah Qur'an ( RQ ) Ahlu Dzikri merupakan lembaga pendidikan non formal yang masih berusia relatif muda, karena baru diresmikan pendiriannya pada tahun 2020, khusus menyelenggarakan pengajaran Tajwid, Tahsin, dan tahfidz Al Qur'an 

Rumah Qur'an ( RQ ) Ahlu Dzikri hingga kini tengah membimbing pendidikan ilmu Al Qur'an kepada 110 orang peserta didik ( santri anak anak ) yang seluruhnya merupakan anak-anak warga kampung setempat.

Bersama dengan para guru pembimbing di RQ Nurul Anwar, ke-110 santri anak anak tersebut dapat mengikuti pendidikan Al Qur'an setiap hari yang jadwal kegiatan belajar nya ( KBM ) dijadwalkan mulai dari bada sholat Ashar hingga menjelang tiba waktu Maghrib.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, serah terima secara simbolis bantuan mushaf Al Qur'an waqaf dari Rumah Qur'an Al Badr Jakarta kepada pengelola Rumah Qur'an Ahlu Dzikri, Karawang.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, serah terima bantuan mushaf waqaf Al Qur'an kepada para santri di Rumah Qur'an Ahlu Dzikri, di desa Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dalam kunjungan silaturahmi kali ini, bantuan dari Rumah Qur'an Al Badr berupa 28 buah mushaf Al Qur'an ukuran besar dapat diterima secara langsung oleh perwakilan dari Rumah Qur'an ( RQ ) Ahlu Dzikri.

Semoga bermanfaat dan dapat menjadi sarana untuk menunjang kegiatan belajar ( KBM ) di Rumah Qur'an ( RQ ) Ahlu Dzikri.


Liputan perjalanan pulang ke Jakarta

Setelah rangkaian acara silaturahmi sekaligus serah terima secara simbolis bantuan mushaf waqaf Al Qur'an selesai diselenggarakan, kini rombongan rihlah Rumah Qur'an Al Badr Jakarta pun berpamitan undur diri untuk kembali menuju kota Jakarta.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, perjalanan pulang menuju Jakarta menyeberangi sungai Citarum yang memisahkan wilayah kabupaten Karawang dengan wilayah kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebuah kenangan dan pengalaman saat rihlah yang sangat menyenangkan.

Seperti pada perjalanan berangkat, dalam rute perjalanan pulang pun rombongan Rumah Qur'an Al Badr kembali disuguhi beberapa moment langka dan menarik, seperti menyeberangi sungai Citarum yang menjadi pembatas antara wilayah kabupaten Karawang dengan kabupaten Bekasi dengan menggunakan perahu penyeberangan dan belanja ikan bandeng khas Karawang.

Setelah beberapa kali rehat diselingi kegiatan sholat Maghrib berjamaah, rombongan rihlah Rumah Qur'an Al Badr tiba di wilayah kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 M sekitar pukul 21.00 WIB.

Semoga kegiatan rihlah ini bermanfaat dan dapat menjadikan inspirasi bagi seluruh kaum muslimin untuk dapat berpartisipasi dalam mensukseskan dakwah Islam melalui jalur kependidikan Al Qur'an.

________________________________________________________

*) Catatan kaki :

1. Liputan lengkap mengenai kegiatan rihlah yang pertama di Cilember tersebut dapat diperoleh melalui tautan berita Rumah Qur'an Al Badr :

https://yapisalbadr.org/2023/02/13/liputan-rihlah-rq-al-badr-di-cilember/

Atau dengan mengikuti link aktif pada website Rumah Qur'an Al Badr :

Liputan rihlah pertama Rumah Qur'an Al Badr di desa Cilember, Kabupaten Bogor, Jawa Barat





Jumat, 03 Maret 2023

Ruang santri Rumah Qur'an Al Badr

Kegiatan belajar mengajar Al Qur'an yang terus berlangsung dan berkelanjutan di Rumah Qur'an Al Badr, seolah sudah menjadi suatu kegiatan yang penuh dengan kegemaran dan kegembiraan.

Tiada lagi terlintas keinginan untuk berhenti atau melewatkan kesempatan yang begitu berharga, yaitu waktu yang akan terus berlalu.

Berlomba dalam kebaikan merupakan keutamaan yang akan menjadikan kehidupan semakin bergairah dan penuh makna.



Bukan lah hasil semata yang dicari agar dapat tampil sebagai juara.

Juara ketrampilan membaca Al Qur'an

Juara menghafal Al Qur'an

Atau juara menghafal Hadits


Akan tetapi perlombaan itu hanyalah sebagai sarana untuk menghidupkan semangat untuk terus belajar, dalam lingkungan belajar yang menyenangkan dan meriah nya kebersamaan dalam belajar.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Santri halaqah 3 kelas anak anak usia sekolah saat sedang belajar Iqra


Tidak semua individu mampu menghafal Al Qur'an dengan cepat.

Dan tidak semua individu berkesempatan untuk mendapatkan predikat yang terbaik, sehingga mampu memahami pelajaran dengan cepat dan membuahkan hasil prestasi yang begitu membanggakan.

Akan tetapi segalanya merupakan suatu proses perjalanan, yang tentunya sangat memerlukan keikhlasan dan keistiqomahan serta rentang waktu yang panjang.


Apresiasi dan pemberian reward hadiah bukan lah suatu pertanda adanya unsur ketidak ikhlaskan di dalam beramal sholih, akan tetapi itu semua merupakan tanda cinta dan penghormatan atas sebuah kesabaran di dalam menuntut ilmu.

Segalanya merupakan sarana belajar agar dapat melatih diri untuk mendapatkan ketaqwaan yang paripurna sebagaimana yang diharapkan.


Demikianlah ketaqwaan, hadiah terbaik yang Allah berikan kepada siapa saja yang berkeinginan untuk belajar, menuntut ilmu serta memperbaiki diri demi mendapatkan ridho ilahi.


Kami, segenap manajemen Rumah Qur'an Al Badr mengucapkan selamat kepada santri santri di Rumah Qur'an Al Badr, atas segala dedikasi belajar dan keikhlasan dalam menuntut ilmu, sehingga mendapatkan prestasi hasil belajar yang menggembirakan.

Semoga Allah memberikan keistiqomahan dalam kebaikan dan ketaqwaan sebagai sebuah hadiah yang terbaik dan terindah.


Prestasi belajar santri Rumah Qur'an Al Badr

1. Rumah Qur'an Al Badr cabang  Salawati Tengah, Papua Barat


Mengawali bulan Februari 2023, merupakan momen yang istimewa bagi Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Rumah Qur'an Al Badr mendokumentasikan perkembangan prestasi belajar dari seorang santriwati bernama Alvira Mayalibit, yang telah berhasil mengikuti ujian tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 29 yang diselenggarakan secara daring pada hari Ahad tanggal 12 Februari 2023 jam 08.00 WIT bertepatan dengan jam 06.00 WIB.


Ujian tasmi' ( memperdengarkan hafalan Al Qur'an ) tersebut diselenggarakan secara live dari studio Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, dan langsung dipandu serta dibimbing oleh ketua Rumah Qur'an Al Badr yang berada di Jakarta, Al Hafidz ustadz Salim. Lc.


Acara tasmi' berjalan lancar dan terbuka untuk umum, diikuti oleh beberapa orang yang tersambung melalui platform Google meet.

Ujian tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 29 bersama ukhti Alfira Mayalibit dapat dilaksanakan tepat pada jadwalnya, akan tetapi acara tasmi' tersebut rencananya akan dijadwalkan ulang kembali pada akhir Maret 2023 untuk lebih mematangkan kualitas hafalan Al Qur'an juz ke 29 agar sesuai dengan standar kelulusan yang telah ditetapkan oleh manajemen Rumah Qur'an Al Badr, yaitu mumtaaz.

Kami doakan semoga dimudahkan Allah Ta'ala dalam usaha belajar dan hafalan Al Qur'an nya.

________________________________________________________


Mengawali bulan Maret 2023, kembali berlangsung acara tasmi' ( memperdengarkan hafalan Al Qur'an ) juz ke 30, ukhti Azmi Syaqilla, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Acara tasmi' berlangsung pada hari Ahad, 5 Maret 2023 secara live melalui platform Google Meet dari Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat pada pukul 08.00 WIT, bertepatan dengan pukul 06.00 WIB yang dipandu langsung oleh musyrif Al Hafidz Ustadz Salim. Lc. di Rumah Qur'an Al Badr pusat Jakarta.



Acara tasmi' dapat diikuti secara umum dengan log in melalui informasi dengan menggunakan aplikasi Google Meet yang telah disebarkan di media sosial sehingga masyarakat dapat mengikuti jalannya acara tasmi' hingga selesai.

Acara tasmi' berlangsung lancar hingga pukul 09.30 WIT, bertepatan dengan pukul 07.30 WIB dengan predikat mumtaaz.

Penilaian : Kelancaran bacaan : 95, Tajwid : 94, Makhroj : 94

Barakallahu fiik

________________________________________________________


2. Rumah Qur'an Al Badr pusat di Jakarta 


Di pertengahan bulan Februari 2023, Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta menyelenggarakan agenda bulanan, yaitu ujian tasmi' ( memperdengarkan hafalan Al Qur'an ) bagi ukhti Endang, seorang santriwati Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.



Acara tasmi' secara live tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 22 Februari 2023 ba'da Maghrib hingga selesai yang dihadiri oleh seluruh santriwati Rumah Qur'an Al Badr ( ibu ibu dan remaja ) bertempat di aula Rumah Qur'an Al Badr.



Ujian tasmi' hafalan yang diselenggarakan adalah hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma ), yang dipandu langsung oleh musyrif Al Hafidzah Ustadzah Badriah umu Zaid.

Acara tasmi' berjalan dengan lancar, dan di ukhti Endang dapat melalui ujian tasmi' dengan predikat mumtaaz.

Di akhir acara tasmi', diadakan tasyakuran dengan mengadakan jamuan makan malam bersama hingga tiba di akhir acara pada sekitar pukul 20.30 WIB.

Melalui acara tasmi' ini diharapkan dapat menjadi sebuah trigger bagi santri santri dan santriwati lainnya agar tetap bersemangat dalam belajar.


Demikianlah dokumentasi kegiatan santri Rumah Qur'an Al Badr periode 10 Februari sampai 5 Maret 2023.


Apabila di bulan Februari para santriwati sukses mencatatkan prestasi belajarnya, semoga di bulan bulan berikutnya menyusul prestasi lainnya dari para santri laki laki.

Semuanya adalah dalam rangka fastabiqul Khoirot, berlomba lomba dalam kabaikan dan taqwa.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh



Rabu, 01 Maret 2023

Hasil donasi program waqaf Al Qur'an

Sesuai dengan visi dan misi untuk kesuksesan program pendidikan Al Qur'an bagi seluruh masyarakat Indonesia, Rumah Qur'an Al Badr senantiasa akan terus berupaya agar tetap berkonsisten dalam mengelola serta mendistribusikan setiap donasi yang diperoleh.

Banner program waqaf Al Qur'an 



Beragam donasi, baik donasi umum, maupun donasi waqaf Al Qur'an, baik yang datangnya dalam bentuk bantuan mushaf Al Qur'an maupun yang datangnya berupa uang tunai, ataupun yang masuk melalui metode transfer rekening akan didistribusikan kepada lembaga lembaga mitra Al Badr yang membutuhkannya, seperti Rumah-Rumah Qur'an, TPA, masjid-masjid, pondok pesantren, madrasah, maupun kepada pribadi perseorangan.

Terhitung sejak bulan Januari hingga Februari 2023, Rumah Qur'an Al Badr telah menerima sejumlah bantuan donasi dan sumbangan dari beberapa sumber, baik dari kalangan instansi maupun dari kalangan masyarakat umum.

Di antara bentuk bantuan donasi yang tercatat masuk pada bulan Februari 2023 adalah donasi berupa Al Qur'an sejumlah 200 mushaf serta buku kecil berisi kumpulan surat surat pilihan dari Al Qur'an sebanyak 100 buku.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, saat serah terima secara simbolis waqaf Al Qur'an dari Ditjen Kementerian Agama Republik Indonesia di kediaman Prof. DR. Awalludin Tjalla M.Pd kepada ketua Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Salim Lc, didampingi  pj bidang sosial dan Waqaf Al Qur'an Rumah Qur'an Al Badr, bapak Tri Mulyanto.

Sumbangan waqaf Al Qur'an yang diterima oleh Rumah Qur'an Al Badr tersebut, merupakan bantuan mushaf Al Qur'an yang datang dari Direktorat Jenderal Bimbingan massal Kementrian Agama Republik Indonesia, melalui jalur rekomendasi dan surat pengantar yang diberikan oleh Profesor. Dr. Awalludin Tjalla. M.pd. bagi Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.

Segenap manajemen Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, yang mewakili seluruh jama'ah dan civitas di Rumah Qur'an Al Badr mengucapkan terimakasih, Syukron Jazakumullahu khoiron kepada Profesor. DR. Awalludin Tjalla. M.pd. untuk bantuan nya yang sangat berharga, dan juga kepada segenap masyarakat muslimin di seluruh Indonesia atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan, wa bil khusus dalam rangka mensukseskan program pendidikan Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr.

Semoga untuk setiap kebaikan yang ditunaikan dapat menjadi catatan amal Sholeh dan dapat memperoleh ganjaran pahala jariyah di sisi Allah Subhanahu wa Ta'alaa.

Donatur perseorangan saat datang ke Rumah Qur'an Al Badr untuk mendonasikan mushaf Al Qur'an, diterima langsung oleh pengurus Rumah Qur'an Al Badr, Februari 2023.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pengurus Rumah Qur'an Al Badr saat bertemu dengan staff di gudang buku dan mushaf Al Qur'an kementerian Agama Republik Indonesia di daerah Slipi, Jakarta Barat untuk keperluan pengambilan bantuan mushaf Al Qur'an. 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, saat berada di dalam gudang penyimpanan buku dan mushaf Al Qur'an Kementerian Agama Republik Indonesia untuk pengambilan bantuan waqaf mushaf Al Qur'an.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, penerimaan kiriman donasi Waqaf Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Februari 2023 

Paket bantuan Al Qur'an dari Direktorat Jenderal Bimbingan Massal kementrian Agama Republik Indonesia saat tiba di aula Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta 


Perencanaan distribusi mushaf Al Qur'an

Direncanakan, sumbangan dan donasi yang berdatangan baik yang berasal dari instansi instansi maupun dari masyarakat, akan didistribusikan kepada lembaga lembaga mitra pendidikan Rumah Qur'an Al Badr di wilayah Jabodetabek, di Jawa Tengah, serta di Jawa Timur yang in syaa Allah akan dipersiapkan untuk mulai dikirimkan pada awal Maret 2023.


Reportase penerimaan mushaf Al Qur'an di Jawa Tengah

Pada bulan Februari 2023 Rumah Qur'an Al Badr telah mengirimkan Al Qur'an dan buku Iqro untuk memenuhi sebuah permintaan akan kebutuhan mushaf Al Qur'an serta buku materi Tajwid kepada TPA dan masjid Nurul Huda, sebagai lembaga kemitraan Al Badr di wilayah kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dokumentasi penerimaan mushaf waqaf Al Qur'an dari Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Takmir masjid Nurul Huda saat mendokumentasikan kedatangan bantuan waqaf mushaf Al Qur'an dari Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Detail pengiriman paket bantuan tersebut terdiri dari 50 mushaf Al Qur'an dan 50 buah buku materi Tajwid Iqro yang telah diterima oleh pengurus, takmir masjid / Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM ) Baitul Huda pada hari Jum'at, tanggal 24 Februari 2023

Disamping untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kegiatan tilawah Al Qur'an bagi para jama'ah kaum muslimin di masjid Baitul Huda, mushaf Al Qur'an dan buku buku materi tajwid bantuan tersebut oleh takmir masjid direncanakan akan didistribusikan pula ke masjid, dan musholla musholla yang berada di sekitar masjid Baitul Huda yang di antara nya adalah masjid Baitul Nur, musholla Al Hidayah, Musholla Al Muttaqien, Musholla Baitul Hidayah, Dan musholla Daarul Iman.



Mushaf Al Qur'an dan buku Iqro yang didistribusikan kembali oleh takmir masjid Nurul Huda ke Masjid dan beberapa Musholla yang berada di sekitar masjid Nurul Huda, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sehingga dengan demikian, Rumah Qur'an Al Badr otomatis dapat ikut membantu menyalurkan waqaf Al Qur'an dari masyarakat serta menyediakan kebutuhan mushaf Al Qur'an bagi beberapa masjid dan musholla secara sekaligus.

Seperti halnya dengan program program lain yang juga tengah berjalan di Rumah Qur'an Al Badr, program waqaf Al Qur'an ini secara berkesinambungan akan terus diselenggarakan dan akan terus difasilitasi pula keberadaan nya oleh Rumah Qur'an Al Badr.


Sabtu, 25 Februari 2023

Kabar berita Rumah Qur'an Al Badr cabang Papua

Dalam tulisan bagian yang pertama ini, manajemen Rumah Qur'an Al Badr akan menyampaikan kabar berita terbaru dan perkembangan dakwah Islam melalui jalur pendidikan di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Sedangkan dalam tulisan pada episode mendatang, yaitu di bagian yang ke dua, akan disampaikan reportase perjalanan dakwah bapak Dwi Iriyanta S.pd dalam kapasitas nya sebagai penilik sekolah di wilayah perairan Sorong dan sekitarnya dan sebagai pembina Rumah Qur'an Al Badr di beberapa wilayah kepulauan terpencil di provinsi Papua Barat.


Medan dakwah Islam di bumi Cendrawasih 

Seperti hal nya dengan Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta, kegiatan belajar ( KBM ) para santri di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat pun kini semakin semarak dan menarik pula untuk ditelusuri.

Meskipun secara geografis Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah berada tepat di tengah daerah pelosok Raja Ampat yang terisolasi oleh hutan pegunungan serta perairan laut Sorong, akan tetapi hal tersebut tidak lah dapat menyurutkan besar nya semangat belajar para santri di Rumah Qur'an Al Badr cabang Papua.

Sarana transportasi laut tradisional dengan jadwal keberangkatan yang masih terbatas untuk menyeberangi laut Sorong, adalah satu satunya pilihan moda transportasi rakyat yang murah dan praktis, yang dapat digunakan untuk dapat sampai di wilayah Kalobo, Salawati Tengah, Papua Barat di samping perahu motor yang dioperasikan ASDP dengan jadwal keberangkatan yang terbatas pula.

Dermaga Kalobo, Salawati Tengah, yang dipenuhi oleh masyarakat setempat yang ingin bepergian ketika menjelang ketibaan perahu dari dermaga Sorong, Papua Barat.

Sering pula dijumpai beberapa kendala yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Di antara beberapa persoalan yang kerap dijumpai oleh para santri dan para guru, serta pengelola di Rumah Qur'an Al Badr itu sendiri di antaranya adalah keterbatasan pasokan alokasi listrik, baik di waktu siang atau pun di malam hari yang akhirnya berdampak pada pemadaman listrik yang masih sering dijumpai hingga kini.


Keterbatasan SDM yang terdidik dan terlatih 

Permasalahan lainnya yang juga dirasakan cukup menghambat adalah terbatasnya SDM yang terdidik dan terlatih, yaitu keberadaan tenaga pendidik ( guru ) yang dirasakan masih kurang memadai jumlahnya.



Hingga pada saat ini, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah baru memiliki tenaga pendidik yang terlatih ( guru ) sebanyak 5 personil, yang dalam keseharian nya bertugas untuk membimbing belajar sekitar 150 santri yang berada di dua buah TPA, yaitu TPA Al Furqon di Waibu, dan TPA Al Huda di daerah Sakabu, yang keseluruhannya merupakan bagian dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah 


Solusi mengatasi permasalahan kekurangan SDM

Melalui program beasiswa belajar santri di pondok pesantren, Rumah Qur'an Al Badr kemudian dapat memfasilitasi para santri setempat agar memperoleh kesempatan untuk dapat menempuh pendidikan agama Islam secara lebih mendalam, baik di pondok pondok pesantren maupun Ma'had Ma'had yang berada di pulau Jawa.

Saat ini Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah telah mengirim dua orang santri putra daerah setempat untuk memperdalam belajar ilmu agama Islam di pulau Jawa, yaitu saudara Iban, yang saat ini masih tercatat sebagai santri di pondok pesantren Zaid bin Haritsah di kabupaten Bogor, dan saudara Amir yang saat ini menuntut ilmu di Ma'had Daarusy Syahadah, di Boyolali, Jawa Tengah.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebuah Flyer untuk penggalangan dana bagi keperluan ongkos keberangkatan Amir, santri Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah Papua Barat ke Ma'had Daarusy Syahadah, Boyolali, Jawa Tengah 



Santri Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Iban, saat sedang belajar di pondok pesantren Zaid bin Haritsah di Bogor, Jawa Barat.

Satu harapan mulia yang dicita-citakan dengan adanya program beasiswa belajar di pondok dan Ma'had tersebut ialah agar para santri, sebagai putra daerah setempat yang berkesempatan untuk belajar dan memperdalam ilmu agama Islam di pulau Jawa kelak dapat kembali pulang ke daerah asalnya untuk turut berkiprah dalam membimbing pengajaran agama Islam kepada para santri, generasi muda, dan masyarakat pada umumnya, sehingga secara bertahap dapat menjawab permasalahan kurangnya tenaga pendidik yang selama ini terjadi di daerah tersebut.


Program khidmah bagi calon guru 

Dari segi perkembangan jumlah tenaga pendidik ( guru ), di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat saat ini terdapat 1 orang tenaga pendidik dari pulau Jawa, yang diperbantukan / dikaryakan dari lembaga pendidikan tempat asalnya menuntut ilmu, yaitu  Ma'had Daarusy Syahadah, di Boyolali, Jawa Tengah, yaitu dalam rangka berkhidmah, membantu tugas pendidik para guru di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, saat kedatangan guru Khidmah dari Ma'had Daarusy Syahadah di dermaga Sorong, untuk meneruskan perjalanan hingga ke Kalobo, Salawati Tengah, pada tahun 2022.



Di waktu waktu mendatang, tugas khidmah membantu mengajar ini direncanakan akan terus dipersiapkan dari Ma'had Darusy Syahadath secara rutin setiap satu atau dua tahun sekali secara bergantian.


Mendatangkan mubaligh dari pulau Jawa

Dalam perkembangan berikutnya, berkat jalinan kemitraan dakwah yang tengah dibangun oleh ketua umum Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr bersama dengan beberapa lembaga pendidikan dan instansi terkait yang berada di pulau Jawa, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat kini telah menjadi satu di antara beberapa lokasi destinasi dakwah para mubaligh dari pulau Jawa, yang berdedikasi untuk membantu membimbing dan berdakwah khusus di daerah daerah pedalaman, termasuk di dalamnya adalah daerah Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, saat bapak Dwi Iriyanta, S.pd bersama ketua umum Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr, Ustadz Salim Lc, saat bersama ustadz Hasan mengunjungi kantor pusat Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) di Tebet, Jakarta Selatan pada tahun 2022 untuk menjalin kemitraan dakwah.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Hasan saat berkunjung dalam rangka Safari dakwah di daerah pelosok ketika memberikan taushiyah tauhid kepada para santri Rumah Qur'an Al Badr di masjid Al Furqan, Salawati Tengah, Papua Barat, pada pertengahan Februari 2023.

Pada hari Rabu, tanggal 15 sampai 17 Februari 2023, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, kedatangan dua orang tamu para mubaligh dari pulau Jawa, yaitu ustadz Maimun dari Lamongan bersama dengan ustadz Hasan dari Jakarta.



Ustadz Hasan dari Jakarta bersama ustadz Maimun dari Lamongan, Jawa Timur dalam sebuah acara jamuan makan malam sederhana di Kalobo, Salawati Tengah, Papua Barat. 

Kedatangan ustadz Maimun dan ustadz Hasan merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka pembinaan sekaligus melihat perkembangan dakwah dan pendidikan khususnya bagi masyarakat di daerah daerah pelosok seperti di provinsi Papua Barat hingga di kepulauan Halmahera dan Sulawesi.

Dalam kesempatan ini, ustadz Hasan yang merupakan mitra dakwah bapak Dwi Iriyanto ( pembina Rumah Qur'an Al Badr ) merupakan narahubung yang telah mempertemukan Rumah Qur'an Al Badr dengan tokoh tokoh pendidikan di pulau Jawa, sehingga dapat menjalin kemitraan pendidikan dengan instansi dan lembaga pendidikan lainnya seperti pondok pesantren Daarut Tauhid, yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Dokumentasi video, taushiah tauhid kepada para santri Rumah Qur'an Al Badr di TPA Masjid Al Furqon, Kalobo, Salawati Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, baik ustadz Hasan maupun ustadz Maimun berkesempatan untuk memberikan tausiyah dan dauroh berkenaan dengan tauhid dan ilmu tajwid kepada para santri di Rumah Qur'an Al Badr.





Ustadz Maimun dari Lamongan, Jawa Timur berkesempatan memberikan dauroh ilmu tajwid kepada para santri Rumah Qur'an Al Badr, dengan lokasi kegiatan di gedung madrasah Muhamadiyah Salawati Tengah, Papua Barat 


Ekstrakurikuler santri Rumah Qur'an Al Badr 

Dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler santri, selain kegiatan belajar di kelas ( KBM ), terdapat pula satu jenis kegiatan lainnya yang tak kalah menarik, yaitu olah raga seni bela diri pencak silat.

Dengan menginduk pada organisasi pencak silat Tapak Suci ( TS ), para santri di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah dapat belajar bagaimana seni beladiri pencak silat Tapak Suci ( TS ) ternyata dapat menjadi sarana untuk membentuk jiwa kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai seorang muslim.



Diadakannya kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Tapak Suci ( TS ) ini dimaksudkan agar para santri kelak dapat menjadi pemimpin yang berkualitas bagi masyarakat nya, baik dari segi keilmuan syariat agama Islam maupun dari segi kekuatan jasmani nya sehingga diharapkan dapat menjadi muslim yang paripurna.



Dalam perjalanannya, para santri Rumah Qur'an Salawati Tengah Papua Barat di bawah bimbingan dan pembinaan ustadz Dwi Iriyanto S.pd kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi pekan olah raga daerah ( Porda ) seprovinsi Papua Barat  yang dijadwalkan akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang.


Filosofi bagi seorang muslim yang paripurna 

Dalam konteks Nash Al Qur'an di surat Al Baqarah ayat 247 terdapat sebuah redaksi yang menerangkan kriteria yang ideal bagi seorang pemimpin, yaitu :

"بَسْطَةً فِى ٱلْعِلْمِ وَٱلْجِسْمِ"

Yang makna nya adalah : " kriteria sifat sifat berupa keunggulan bagi seorang raja ( pemimpin ), baik dalam hal keilmuan agama nya dan unggul ( kuat ) pula dalam hal keadaan fisiknya ( jasmani )"

Sementara itu, dalam konteks nash hadits, terdapat pula satu informasi yang berkaitan dengan sifat sifat unggul yang seyogyanya dimiliki oleh seorang pemimpin :

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

Artinya :

Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. 

( Hadits Riwayat Muslim )


Dalam setiap pekannya, terdapat 2 kali jadwal kegiatan rutin latihan pencak silat Tapak Sakti di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah yang diikuti oleh para santri dan guru. 

Demikian lah sekelumit kabar berita yang datang dari Rumah Qur'an cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Nantikan kabar kabar berita berikut nya yang akan terus diupdate dalam pembaharuan berita yang akan selalu disusun di setiap bulan nya.



Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 



Sabtu, 18 Februari 2023

Lelang waqaf Al Qur'an

Sebagaimana telah dipublikasikan sejak beberapa waktu sebelumnya, Rumah Qur'an Al Badr telah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk dapat menjalin kemitraan dalam bidang kependidikan Islam.

Beberapa bidang yang termasuk dalam kependidikan Islam, di antaranya adalah bimbingan dan pengajaran Al Qur'an bagi seluruh masyarakat muslimin khususnya di Indonesia. 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pengiriman melalui jasa ekspedisi kurir berupa bantuan 50 mushaf Al Qur'an dan 50 buah buku Iqro kepada mitra pendidikan Rumah Qur'an Al Badr di TPA masjid Baitul Huda, yang berdomisili di Sendangharjo Rt. 03 Rw 07, desa Tanjung Harjo, kecamatan Ngaringan, kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu, 15 Februari 2023.




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr. Pengiriman bantuan mushaf Al Qur'an melalui jalur ekspedisi kurir yang memiliki fasilitas pengecekan posisi pengiriman, memungkinkan fihak pengiriman untuk dapat memantau dan mengetahui posisi barang barang yang dikirimkan nya.


Dalam kegiatan pembelajaran Al Qur'an, keberadaan mushaf Al Qur'an dan buku buku materi pembelajaran yang berkaitan seperti buku buku Iqro, dan yang semisalnya mutlak menjadi kebutuhan dasar bagi TPA maupun Rumah Qur'an yang menyelenggarakan pengajaran Al Qur'an.

Rumah Qur'an Al Badr dalam melaksanakan kegiatan pengajaran Al Qur'an telah membimbing masyarakat dari segala tingkatan usia serta membantu masyarakat kaum muslimin yang membutuhkan dalam bentuk jalinan program kemitraan pendidikan Islam, yaitu  dengan mengalokasikan bantuan berupa mushaf mushaf Al Qur'an dan buku buku materi pengajaran Al Qur'an seperti kitab Iqro, dan yang semisalnya.


Dalam kesempatan ini, Rumah Qur'an Al Badr kembali mengajak kepada seluruh masyarakat kaum muslimin khususnya di Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam beramal, berbagi kasih sayang kepada masyarakat kaum muslimin yang sedang membutuhkan dengan cara mewaqafkan Al Qur'an atau buku kependidikan Iqro.

Sumbangan dari masyarakat tersebut dapat berupa donasi waqaf fisik mushaf Al Qur'an, ataupun berupa donasi yang disalurkan melalui rekening Bank Syariah Indonesia ( BSI ) atas nama yayasan pendidikan Islam dan Sosial Al Badr, no rekening 1130741635.


Donasi waqaf Al Qur'an yang terkumpul akan dipergunakan untuk memenuhi pengajuan bantuan akan kebutuhan sarana pendidikan berupa mushaf Al Qur'an dan buku buku Iqra, atau yang semisalnya, bagi beberapa TPA yang merupakan mitra pendidikan Rumah Qur'an Al Badr yang berada di wilayah Jabodetabek, dan Jawa Tengah.

Catatan :

Pekan lelang donasi waqaf Al Qur'an ini diselenggarakan terbatas hingga akhir bulan Februari 2023.

Mari ikut berdonasi dalam program lelang waqaf Al Qur'an.

________________________________________________________


Keistimewaan waqaf Al Qur'an berdasarkan nash ayat Al Qur'an dan hadits yang shahih

Dalam sebuah ayat Al Qur'an, terdapat sebuah seruan kepada setiap muslim yang menghendaki keberuntungan abadi, yaitu dengan melakukan 3 jenis amalan yang mulia yang saling berkaitan satu sama lainnya :

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ

Artinya : 

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur`ān), mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi. 

( QS. Faatir : 29 ).


Keterkaitan di antara ketiga amalan tersebut, yaitu membaca Al Qur'an, mendirikan sholat dan bersedekah / infaq secara sembunyi sembunyi atau terang terangan dapat dilihat dari sisi keutamaan dalam hal membaca Al Qur'an yang ruang lingkupnya terdapat pula di dalam bacaan sholat yang didirikan maupun infaq atau sedekah jariyah berupa waqaf Al Qur'an.

Penjelasan mengenai sifat keberuntungan yang abadi yang akan diperoleh dari amalan tersebut, khususnya infaq atau sedekah jariyah, dapat digambarkan pula pada keterangan yang tertulis di dalam nash Al Qur'an surat Al Baqarah, ayat 261.

Disebutkan, bahwa bagi setiap muslim yang beramal kebaikan, baik berupa sedekah maupun infaq, akan mendapatkan manfaat langsung berupa cashback hasanah ( kebaikan kebaikan ) yang nilai dan jumlahnya pasti akan lebih besar dan lebih utama dari pada sejumlah harta yang telah dikeluarkan nya tersebut.

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: 

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

( Al Baqarah, ayat 261 )


Sedangkan di dalam redaksi sebuah hadits shohih yang diriwayatkan oleh imam Muslim disebutkan, bahwa manfaat berupa cashback hasanah yang lebih baik dari yang telah diberikan nya tersebut bahkan akan terus menerus diberikan ( mengalir ) walaupun si pemberi nya sudah tiada ( meninggal dunia ).

Dalam dinul Islam, hal yang seperti itu merupakan konsep yang telah dikenal luas di dalam kalangan umat Islam sebagai amal jariyah.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya :

"Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” 

(HR. Muslim, no. 1631)


Amal jariyah atau sedekah jariyah adalah amalan yang tidak terputus ganjaran pahala nya seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.

Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.

Anak yang sholeh, karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu orang tuanya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.

Melalui program waqaf Al Qur'an, seseorang yang bersedekah jariyah untuk membantu pendidikan orang lain hingga mereka menjadi orang orang yang sholeh dan sholehah pun kelak akan mendapatkan ganjaran kebaikan yang sama.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ

Artinya :

"Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah :

1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.

2. Anak shalih yang ia tinggalkan.

3. Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.

4. Masjid yang ia bangun.

5. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun

6. Sungai yang ia alirkan.

7. Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.


Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” ( HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman )

Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 




Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...