Sarana dakwah Islamiyyah, pembelajaran Al Qur'an dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia
Jumat, 28 Oktober 2022
Kunjungan Kelurahan Ragunan di RQ Al Badr
Rabu, 12 Oktober 2022
Launching program Maghrib mengaji
Selasa, 27 September 2022
Cara termudah belajar baca Al Qur'an
Selasa, 06 September 2022
Selamat datang guru guru baru kami
Setelah genap satu tahun sejak diresmikannya cabang Rumah Qur'an Al Badr yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat, keberadaan lembaga pendidikan tersebut sedikit banyaknya telah melewati beraneka ragam situasi dan silih bergantinya keadaan di dalam rentang perjalanan kegiatannya.
Santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Al Furqan, Papua Barat
Sebagai sebuah lembaga pendidikan non formal yang merupakan cabang pertama dari lembaga induknya di Jakarta, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati tengah berusaha untuk selalu Istiqomah dalam berkhidmat di bidang lapangan dakwah dan pendidikan Islam bagi masyarakat lingkungan setempat meskipun sarat dengan beragam tantangan yang dihadapinya seperti keterbatasan SDM fungsional, tenaga pendidik, maupun faktor letak geografisnya yang secara alamiah berada di daerah pelosok di tengah wilayah perairan laut Sorong.
Di awal bulan Agustus tahun 2022, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah memperoleh beberapa kemudahan dan bantuan dari masyarakat kaum muslimin yang berada di pulau Jawa, yaitu berupa bantuan pengiriman 2 orang tenaga pengajar ( guru agama yang terdidik ) untuk berkhidmat secara sukarela membimbing masyarakat di cabang Rumah Qur'an Al Badr dan di sebuah madrasah Aliyah yang berada di bumi Cendrawasih ini.
Dokumentasi video, ucapan salam dan sambutan hangat dari santri santri Al Badr cabang Salawati tengah Al Furqan
Kedua ustadz baru dari Ma'had Daarusy Syahadah, Jawa Tengah yang kini telah hadir di tengah-tengah para santri dan santriwati untuk tugas berkhidmah di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat yaitu ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah dan ustadz Yazid Jindan Alfarisi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat ( di latar belakang ) didampingi oleh pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, bapak Dwi Iriyanta, S.pd di sisi kiri depan.
Awal mula dari proses pengiriman bantuan kedua orang guru terdidik tersebut bukanlah sesuatu hal yang dapat terealisasi dengan sendirinya tanpa adanya hubungan sebab musabab. Keberadaannya adalah bertepatan dengan momen di saat pengiriman seorang santri dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah ( sdr Amir ) untuk bertugas melanjutkan pendidikan ilmu agama Islam dengan kuliah di Ma'had Daarusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah.
Pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah saat tiba di Ma'had Daarusy Syahadah untuk mengantar santri Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah Papua Barat, ( sdr Amir ) yang hendak kuliah di lembaga pendidikan tersebut melalui program beasiswa pendidikan santri Ma'had Daarusy Syahadah. Pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd saat sedang saturahmi dan bermusyawarah bersama pengurus Ma'had Daarusy Syahadah untuk membicarakan kerja sama dakwah pengiriman guru guru Khidmah untuk diperbantukan mengajar ilmu agama Islam di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang direncanakan akan berkesinambungan secara estafet setiap satu tahun sekali, In Syaa AllahMelalui sebuah sesi acara silaturahmi antara bapak Dwi Iriyanta S.pd yang saat itu mengantarkan sdr Amir bersama sama dengan manajemen kepengurusan ma'had di pondok tempat Amir menuntut ilmu, disepakatilah untuk mengirimkan bantuan 2 orang tenaga pendidik ( guru ) yang diambil dari alumni Ma'had Daarusy Syahadah yang kala itu sedang dalam tahapan Khidmah.
Orang tua dari ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah yang datang ke lokasi Ma'had Daarusy Syahadah untuk bersilaturahmi secara santai di lingkungan Ma'had dengan pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, bapak Dwi Iriyanta S.Pd dalam rangka meminta doa restu untuk izin keberangkatan ke Papua Barat bagi Ustadz Abdullah Mas'ud sekaligus mempresentasikan situasi dan keadaan di Salawati Tengah, Papua Barat saat ini.
Gayung bersambut, izin dan dukungan pun diberikan bagi ustadz Abdullah Mas'ud untuk berangkat ke Papua Barat bersama rekannya, ustadz Yazid Jindan Alfarisi yang juga telah mendapatkan restu dari orang tuanya di Nusa Tenggara Barat.
Berpamitan kepada keluarga tercinta sebelum berangkat dari Boyolali, Jawa Tengah menuju Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.
Dokumentasi video perjalanan saat berada di atas KM Pelni Dobon Solo untuk tujuan akhir pelabuhan Sorong, Papua Barat.
Dokumentasi saat ketibaan KM Pelni Dobon Solo yang membawa kedua guru bersama pembina Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah sesaat setelah bersandar di pelabuhan Sorong, Papua Barat.
Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat tiba di pelabuhan Sorong Papua Barat setelah selama sekitar 6 hari menempuh perjalanan dari Jawa Tengah. Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut akan dilanjutkan kembali dengan kapal perintis melintasi laut Sorong untuk menyeberang ke dermaga Kalobo di wilayah pelosok Distrik Salawati Tengah yang diprediksi akan sampai dalam 2 hari perjalanan.
Kedua orang tenaga pendidik yang ditugaskan tersebut akan berkhidmah secara sukarela untuk membantu kegiatan belajar dan mengajar di sebuah madrasah Aliyah serta di cabang Rumah Qur'an Al Badr di wilayah distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat selama satu tahun ke depan untuk selanjutnya secara periodik akan digantikan oleh tenaga pendidik sukarela yang lainnya dari Ma'had Daarusy syahadah untuk meneruskan bimbingan kegiatan belajar dan mengajar bagi masyarakat di sana.
Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat ditugaskan memberikan pelajaran agama Islam kepada para siswa dan siswi di sebuah madrasah Aliyah yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Dokumentasi KBM di sebuah madrasah Aliyah
Para ustadz di tengah keceriaan siswa dan siswi di madrasah Aliyah, Salawati Tengah
Sebagai bagian dari sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah sudah barang tentu akan sangat terbantu berkat adanya pengiriman dua orang tenaga pendidik tersebut di dalam kegiatannya berdakwah dan memberikan bimbingan pengajaran ilmu ilmu dinul Islam khususnya bagi masyarakat di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat.
Para ustadz dari pulau Jawa yang tengah berada di tengah tengah para santri Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Bertugas membantu mendidik generasi muda dan masyarakat di distrik Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.
Kini kedua tenaga pendidik sukarela yang dikirim dari dari Jawa Tengah tersebut telah berada di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat dan saat ini tengah membantu mengajar ilmu ilmu dinul Islam kepada masyarakat setempat, khususnya kepada para siswa dan siswi di madrasah Aliyah Salawati Tengah dan di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah.
Beberapa macam dukungan serta layanan yang sedianya telah dipersiapkan oleh Rumah Qur'an Al Badr kepada kedua orang tenaga pendidik sukarela tersebut masih dirasakan belumlah cukup memadai untuk memfasilitasi kesejahteraan dan kelayakan hidup bagi kedua orang tenaga pengajar tersebut.
Bantuan uang saku bulanan ( mukafaa'ah ) yang perdana diberikan dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr kepada team guru dan juga kepada guru guru dari pulau Jawa yang saat ini bertugas mengajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah. Distribusi mukafaa'ah bulanan merupakan satu bentuk usaha nyata untuk memuliakan profesi bagi guru pendidik.
Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr sebagai lembaga pengelola untuk Rumah Qur'an Al Badr baik yang berada di pusat ( Jakarta ) dan yang berada di cabang Salawati Tengah, Papua Barat mengajak kepada seluruh kaum muslimin di manapun berada untuk turut serta berpartisipasi memberikan bantuan bagi operasional guru guru yang bertugas di Rumah Qur'an Al Badr khususnya di cabang Salawati Tengah, Papua Barat.
Tiga pilar kesuksesan pendidikan nasional ialah keberadaan SDM guru guru sebagai pamong didik yang berkualitas, yang dengan bergembira hati membina dan membimbing para siswa-siswi / santri dan santriwati dengan pengajaran akhlak mulia serta ilmu ilmu yang bermanfaat, yaitu di dalam lingkungan di tempat tempat pendidikan yang nyaman, dan dalam situasi yang aman.
Minggu, 28 Agustus 2022
Reportase kegiatan di Rumah Qur'an Al Badr
Di penghujung bulan Agustus 2022 terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang telah sukses diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kegiatan yang telah terprogram di dalam agenda kegiatan bulanan.
Dokumentasi santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta saat sedang belajar mengenal huruf Hijaiyah.Reportase dari berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan tersebut sejatinya merupakan satu bentuk pertanggungjawaban amanah, keterbukaan akses informasi dan akses komunikasi kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada seluruh kaum muslimin di mana pun berada dan kepada civitas serta para muhsinin dan dermawan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan nya, baik secara moril maupun materil dan finansial untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.
Program waqaf Al Qur'an
Program waqaf Al Qur'an yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr merupakan implementasi dari prinsip "take and giving" ( saling memberi dan menerima ), sesuai dengan arahan dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam agar senantiasa menjadi yang terbaik dan bersemangat untuk memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan nya.
Manfaat yang bermakna sangat luas tersebut secara spesifik diterapkan ke dalam program waqaf Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr, yang secara praktik nya adalah penggalangan shodaqoh dari masyarakat baik dalam bentuk uang maupun fisik mushaf Al Qur'an untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Dokumentasi serah terima waqaf Al Qur'an dari masyarakat di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta
Program hafalan Al Qur'an
Melalui kegiatan tahsin Al Qur'an di saat KBM tengah berlangsung, progres perkembangan hafalan para santri senantiasa dievaluasi oleh para musrif ( ustadz pembimbing ) sehingga diharapkan para santri di Rumah Qur'an Al Badr dapat memperoleh ziyadah ( penambahan hafalan ) bersamaan dengan murojaah ( mengulang hafalan sampai mutqin ).
Kegiatan tasmi' secara langsung / talaqqi kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim, untuk hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Rangga, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dari surat An Naas sampai dengan Al Qodr.Kegiatan tasmi' secara langsung / talaqqi kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim, untuk hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Irfan, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dari surat An Naas sampai dengan Al Qodr.
Target utama setiap santri Rumah Qur'an Al Badr ialah mampu menghafal Al Qur'an juz ke 30 secara mutqin, dengan bacaan yang baik dan benar, yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Maka dengan beragamnya tingkat kemampuan menghafal para santri, akan sangat memungkinkan bagi para santri yang telah menyelesaikan hafalan juz ke 30 untuk lebih dahulu meneruskan hafalan Al Qur'an nya, baik menuju ke arah juz 29 maupun juz pertama.
Flyer tasmi' hafalan Al Qur'an juz 1 ( pertama ) dari Feby, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang telah sukses dalam tasmi' sebelumnya dari hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma )
Tasmi' hafalan juz 1 ( pertama ) secara live melalui platform google meet santriwati di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah kepada musrif tahfidz, ustadz Salim Lc di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.
Flyer tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 29 dari Sutrayani Rumatiga, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, yang telah sukses sebelum dalam tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma )
Untuk program ziyadah maupun murojaah santri santri Rumah Qur'an Al Badr yang berada di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, telah pula dipersiapkan agenda jadwal tasmi' ( memperdengarkan hafalan Al Qur'an ) kepada musrif tahfidz di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta secara langsung / live melalui teleconverence Googlemeeting yang dapat pula disaksikan oleh masyarakat di mana saja berada.
Persiapan program pengadaan seragam santri
Satu langkah lebih maju untuk menunjang eksistensi ( keberadaan ) Rumah Qur'an Qur'an Al Badr ialah dengan mewujudkan program pengadaan seragam bagi santri santri nya, baik di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta maupun di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.
Meskipun statusnya saat ini masih berupa sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr tetap berusaha untuk selalu mengedepankan profesionalisme dalam mengelola lembaga pendidikan.
Perencanaan perencanaan dalam pelaksanaan program pendidikan telah dimulakan sejak dari tahap penyusunan kurikulum belajar, manajemen KBM, hingga menyelenggarakan lomba lomba internal, maupun event pertemuan dengan walisantri sebagai sarana evaluasi bagi perkembangan prestasi belajar santri.
Ilustrasi desain awal seragam santri dan santriwati Rumah Qur'an Al BadrSebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, proses pengelolaan secara profesional merupakan suatu keharusan yang di antaranya adalah program pengadaan seragam bagi para santri. Dengan adanya keseragaman, diharapkan kelak akan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, di mana para santri tersebut akan lebih terlatih untuk dapat menghargai dan menjunjung tinggi keberadaan nya di Rumah Qur'an Al Badr sebagai seorang penuntut ilmu syar'i.
Dokumentasi persiapan program pengadaan seragam santri, pengukuran santri santri halaqoh 1 dan 2 di wisma mitra Al Badr, serta halaqoh 3 dan 4 di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr, JakartaDirencanakan, proyek pengadaan seragam santri ini adalah mewujudkan sebanyak 2 stel seragam untuk tiap tiap santri, yang sebagian anggarannya akan dibiayai secara mandiri oleh para santri sendiri dan sebagiannya akan diwujudkan melalui donasi seragam dari para donatur / muhsinin, in syaa Allah.
Pengenalan story telling, langkah awal pembinaan santri unggul
Story telling adalah langkah awal pembelajaran bagi seorang anak untuk membentuk kepribadian dan menumbuhkembangkan rasa kepercayaan dirinya agar kelak ia mampu untuk mengungkapkan pendapat nya di depan masyarakat.
Story telling adalah kegiatan untuk menyampaikan sebuah kisah atau cerita secara apik sehingga disukai oleh pendengarnya. Dengan demikian tercapai lah tujuan dari story telling tersebut, yaitu menyampaikan hikmah hikmah bermanfaat melalui materi cerita yang disampaikan. Materi yang disampaikan dapat berupa tema jati diri, keluarga, kegiatan pribadi atau kelompok, maupun kisah kisah yang bermanfaat. Sebagai sebuah tahap awal, story telling ini dapat dikembangkan menjadi sebuah pelatihan yang lebih spesifik lagi semisal pidato, ceramah dakwah, bahkan mengajar.
Rombongan sebagian dari santri Rumah Qur'an Al Badr saat tiba di sekitar lokasi bakti sosial yang diselenggarakan Gemilang Indonesia, untuk menyaksikan event story telling oleh kak Iki Yosan
Suasana ketika acara story telling berlangsung
Dalam kegiatan perdana, sebagian dari santri santri Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan untuk menghadiri event bakti sosial yang diselenggarakan oleh Gemilang Indonesia, Sabtu hingga Ahad 27 dan 28 Agustus 2022 di lapangan Doyok, Jatipadang, Jakarta Selatan.
Dalam event tersebut, diselenggarakan pula acara story telling oleh Iki Yosan. Acara tersebut dihadiri pula oleh beberapa kelompok anak yang juga berkesempatan untuk hadir.
Ke depannya akan diwacanakan untuk menyertakan program pelatihan story telling atau berpidato untuk menyempurnakan kurikulum KBM di Rumah Qur'an Al Badr.
Postingan populer
Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024
Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...
-
Se tiap santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr tentu akan memiliki segudang impian bersama dengan cita-citanya masing masing. Di an...
-
Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyalurkan minyak bekas ( jelantah ) sisa ...
-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh Segenap team manajemen, kerabat kerja, dan team pelaksana kegiatan di Rumah Qur'an menguca...