Jumat, 28 Oktober 2022

Kunjungan Kelurahan Ragunan di RQ Al Badr

Ada hal yang sangat special di penghujung bulan Oktober 2022 di Rumah Qur'an Al Badr. 
Momen istimewa tersebut adalah agenda kunjungan silaturahmi dari pejabat lurah di kelurahan Ragunan ( Ibu Nurcahya ) yang dalam kesempatan ini diwakili oleh asistennya, yaitu Bapak Nursa, selaku  ( plt ) kepala seksi kesejahteraan masyarakat di jajaran Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, kotamadya Jakarta Selatan.

Kunjungan kerja dan silaturahmi lurah Ragunan, ibu Nurcahya yang diwakili oleh Ka-Sie KesRa kelurahan Ragunan, bapak Nursa saat didampingi ketua RW 09 bapak Kushaeri dan ketua Rumah Qur'an Al Badr, udtadz Salim SHI

Sebagaimana telah maklum, di awal bulan Oktober 2022, Rumah Qur'an Al Badr secara resmi telah meluncurkan ( soft launching ) program kegiatan terbarunya yang bertajuk program "Maghrib mengaji".
Program "Maghrib mengaji" tersebut sejatinya merupakan satu bentuk respon dari Rumah Qur'an Al Badr sebagai tindak lanjut bagi keberadaan program yang sebelumnya telah dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia, yaitu kegiatan serentak mengaji di waktu petang hingga menjelang malam bagi masyarakat muslimin di seluruh Indonesia.

Ka-sie kesra kelurahan Ragunan bapak Nursa, didampingi ketua RW 09 ( bapak Kushaeri ), dan ketua RT 001 ( Ibu Astuti Artono ) bersama sebagian warga dan tokoh masyarakat setempat saat berada di aula Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.


Terlaksananya agenda silaturahmi antara stakeholder di kelurahan Ragunan bersama dengan civitas di Rumah Qur'an Al Badr tentunya memiliki kisah unik dan jalan ceritanya yang tersendiri.

Di dalam sebuah kesempatan, ketika sedang bertugas untuk menyaksikan proses penataan dan pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang Gg H. Tada, pejabat LMK RW 09 ( Bapak Arul ), yang kala itu didampingi oleh pejabat RW 09 ( Bapak Kushaeri ), beserta pejabat RT 01 ( Ibu Astuti Artono ), berkesempatan pula untuk menyambangi Rumah Qur'an Al Badr yang juga berlokasi di tempat yang sama.

Dalam kunjungan silaturahmi yang bertepatan dengan waktu rehat tersebut, terjalinlah pula serangkaian dialog interaktif dalam suasana santai yang tema nya adalah seputar visi dan misi serta program kerja Rumah Qur'an Al Badr di antara pejabat LMK, pejabat RW 09, dan pejabat RT 01 bersama dengan eksponen Rumah Qur'an Al Badr.

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari sesi dialog interaktif saat kunjungan silaturahmi saat itu, secara eksplisit para pemangku jabatan publik di tingkat RT 001 serta RW 09 tersebut pun menyatakan rasa simpati dan kesediaannya untuk mendukung program dakwah melalui jalur pendidikan yang telah diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr.

Melalui sebuah nota rekomendasi yang disampaikan oleh pejabat LMK RW 09 ( Bapak Arul ) kepada pejabat terkait di kantor kelurahan Ragunan, maka diperoleh lah pula kata sepakat untuk memberikan dukungan serta sebuah persetujuan, yaitu dengan meregistrasi secara resmi keberadaan Rumah Qur'an Al Badr yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr sebagai bagian dari lembaga pelaksana program pemerintah Republik Indonesia yaitu kegiatan "Maghrib mengaji" di wilayah kelurahan Ragunan, kotamadya Jakarta Selatan.

Bertepatan dengan hari Kamis, ba'da Maghrib di tanggal 28 Oktober 2022, Rumah Qur'an Al Badr telah bersiap untuk menerima kunjungan kerja dari pejabat lurah Ragunan ( Ibu Nurcahya ).
Dalam kesempatan ini, lurah Ragunan yang sedianya akan mengunjungi Rumah Qur'an Al Badr tidak dapat hadir oleh karena karena adanya agenda kunjungan mendadak dari staf walikota Jakarta Selatan di kantor kelurahan Ragunan.

Agenda kunjungan pejabat Lurah Ragunan ke Rumah Qur'an Al Badr pun kemudian diwakilkan oleh bapak Nursa sebagai asisten lurah di bidang KesRa untuk menyaksikan, menyampaikan rencana dukungan donasi sekaligus meresmikan pelaksanaan program "Maghrib mengaji" bagi Rumah Qur'an Al Badr.

Ka-Sie KesRa Kelurahan Ragunan didampingi ketua RW 09 saat menyampaikan kata sambutannya di hadapan santri santri dan tokoh masyarakat setempat di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Dalam acara yang sangat meriah tersebut, gedung aula di Rumah Qur'an Al Badr dihadiri oleh sekitar 50 orang hadirin yang terdiri dari para tamu dari kantor kelurahan Ragunan, para pejabat di tingkat RW dan RT, sebagian santri santri dari kelas anak anak, sebagian santri santri dari kelas bapak bapak, sebagian pengurus Rumah Qur'an Al Badr, serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Dalam kata sambutannya, ketua RW 09, bapak Kushaeri menyatakan rasa senang, rasa bangga serta dukungannya terhadap program pendidikan di Rumah Qur'an Al Badr.

Diskusi dan ramah tamah antara ka-sie KesRa Kelurahan Ragunan, didampingi ketua RW 09 bersama para pengurus Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Hal yang sama pun kembali ditegaskan oleh bapak Nursa, yang dalam kesempatan ini mewakili lurah Ragunan, Ibu Nurcahya. 
Di dalam kata sambutannya itu, beliau pun turut menyampaikan rasa senang, rasa bangga, serta sikap dan dukungan dari kelurahan Ragunan kepada para guru mengaji khususnya yang bertugas mengajar di Rumah Qur'an Al Badr, dengan harapan agar dapat dijadikan sebagai faktor penyemangat dalam melaksanakan pekerjaan mulia nya, yaitu membimbing ilmu Agama Islam kepadanya masyarakat khususnya di wilayah kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.

Di penghujung kata sambutannya, bapak Nursa pun kembali berharap serta mengajak kepada instansi instansi lainnya yang juga memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan ataupun kepada masyarakat secara umum untuk ikut mendukung program program pendidikan, khusus nya di Rumah Qur'an Al Badr.
 
Beliau pun berharap agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi memberikan dukungannya sebagaimana dukungan yang telah diberikan oleh kelurahan Ragunan kepada Rumah Qur'an Al Badr.

Para santri bersalaman menjelang akhir acara sebagai tanda penghormatan kepada para ustadz dan pengurus Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi foto bersama ka-sie kesra kelurahan Ragunan, bapak Nusra bersama ketua RW 09, ketua RT 01, pengurus Rumah Qur'an Al Badr, tokoh masyarakat, dan santri santri Rumah Qur'an Al Badr.

Selain penulis, hadir pula ke lokasi acara staf dokumentasi dari petugas PPSU kelurahan Ragunan, dan seorang warga di Gg H Tada yang telah berjasa mendokumentasikan acara silaturahmi secara sukarela hingga acara selesai.
Syukron jazaakumullahu khoiron.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, 28 Oktober 2022

Rabu, 12 Oktober 2022

Launching program Maghrib mengaji

Lebih dari dua tahun sejak Rumah Qur'an Al Badr hadir di tengah tengah masyarakat, beragam jenis kegiatan pun telah sukses diselenggarakan secara rutin dan terjadwal.
Beberapa jenis program kegiatan yang baru sebagai pengembangan dari beberapa macam kegiatan yang telah ada pun kemudian ditambahkan ke dalam bentuk jadwal kegiatan rutin di Rumah Qur'an Al Badr yang agenda nya akan selalu disusun pada setiap awal bulan.


Memasuki bulan Oktober 2022, Rumah Qur'an Al Badr menyelenggarakan jenis kegiatan baru, yang bertajuk " Maghrib mengaji " bersama Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.



Di Rumah Qur'an Al Badr, kegiatan " Maghrib mengaji " ini merupakan pengembangan dari program mengaji kelas anak anak yang telah rutin diselenggarakan di setiap hari Senin hingga hari Sabtu selepas waktu Asar ( jam 16.00 hingga menjelang Maghrib )

Kegiatan " Maghrib mengaji " merupakan satu di antara program kegiatan yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Republik Indonesia sejak tahun 2014 yang lalu sebagai satu bentuk kepedulian pemerintah kepada pembangunan akhlak, kecerdasan,dan budaya bagi masyarakat di provinsi DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia pada umumnya, yaitu dengan mempelajari Al Qur'an khususnya di waktu waktu selepas Maghrib hingga masuk waktu Isya ( awal malam ).


Sebagaimana telah menjadi rahasia umum, waktu waktu selepas Maghrib yang ideal nya dimanfaatkan untuk berdzikir, dan mempelajari Al Qur'an, selama ini ternyata kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat kaum muslimin yang barangkali lebih menyukai dan sangat gandrung untuk berinteraksi dengan perangkat gadget yang dimilikinya ( smartphone ) atau pun asyik menonton acara acara hiburan di televisi ketimbang berinteraksi dengan rekan rekannya bersama sama seorang guru  untuk mempelajari Al Qur'an dan pembinaan akhlak yang mulia.
Hal ini merupakan suatu kenyataan di tengah masyarakat yang dirasakan cukup memprihatinkan, terutama bila dikaitkan dengan nasib dan masa depan kaum muslimin serta kesiapan generasi mudanya sebagai calon penerus kepemimpinan masyarakat Indonesia yang cerdas, berakhlak mulia dan bertaqwa. 

Menyadari akan adanya kenyataan tersebut, Rumah Qur'an Al Badr pun turut mengedepankan kepedulian dalam memikirkan hal yang terbaik bagi masyarakat kaum muslimin yaitu dengan mendukung program pemerintah untuk menyelenggarakan program "Maghrib mengaji" di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.




Kajian rutin sore hari tahsin dan tahfidz Al Qur'an kelas anak anak, yang akan segera dikembangkan dan ditambahkan program baru yaitu "Maghrib mengaji"

Di tahap awal, program "Maghrib mengaji" ini akan ditujukan bagi anak anak usia 6 sampai 15 tahun baik putra maupun putri, yang secara terjadwal akan dilaksanakan dari hari Kamis hingga hari Jum'at secara rutin di setiap pekannya yang dimulai sejak jam 18.30 hingga jam 20.00 WIB di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta.

Jenis jenis kegiatan yang diselenggarakan adalah meliputi mengaji tajwid / tahsin ( belajar membaca Al Qur'an ), Tahfidz ( hafalan Al Qur'an surat surat dalam juz 'amma ), menghafal hadits hadits pilihan, serta praktek sholat fardhu beserta bacaan dan dzikir nya.

Menurut buku pedoman pelaksanaan program gerakan masyarakat Maghrib mengaji ( gemmar mengaji ) yang diterbitkan oleh kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2014, program kegiatan " Maghrib mengaji " ini ditujukan bagi seluruh rentang usia di dalam kalangan masyarakat, baik secara umum maupun yang berada di instansi instansi atau pun organisasi.



Program kegiatan yang telah rutin berjalan sebelum nya di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Jadwal kegiatan di Rumah Al Badr yang telah berjalan secara rutin akan segera dilengkapi dengan jadwal kegiatan Maghrib mengaji.

Saat ini kegiatan " Maghrib mengaji " di Rumah Qur'an Al Badr telah diawali dengan terselenggaranya kajian rutin kelas ibu ibu dan remaja putri pada setiap hari Rabu, jam 18.30 hingga jam 20.00 WIB.
Direncanakan jadwal kajian untuk kelas ibu ibu dan remaja putri pun dapat ditambahkan jadwal kegiatannya dengan memanfaatkan di sisa slot waktu yang masih tersedia yaitu di hari Senin dan hari Selasa setiap pekannya.

Sedangkan untuk kegiatan mengaji bagi bapak bapak maupun remaja putra telah terselenggara secara rutin di setiap hari Minggu, Senin, Kamis, dan Jum'at bada Isya ( jam 20.00 sampai selesai )

Di dalam kesempatan ini, Rumah Qur'an Al Badr kembali mengajak dan mengundang seluruh masyarakat kaum muslimin khususnya di wilayah DKI Jakarta untuk turut serta mengikuti program program kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr.


 

Selasa, 27 September 2022

Cara termudah belajar baca Al Qur'an

Apabila setiap orang diberikan kesempatan untuk menentukan sebuah pilihan dari beragam cara agar ia sukses dalam sesuatu hal yang diinginkannya, sudah barang tentu pasti lah ia akan memilih cara yang paling nyaman, yang paling cepat dan yang paling mudah untuk dijalaninya.
Selagi ada cara yang paling mudah untuk dapat berhasil, kenapa pula harus menempuh jalan yang sulit ?, Demikianlah kira kira prinsip dasar yang dipegang oleh keumuman masyarakat.

Ketrampilan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar ideal nya dilatih dan dibentuk semenjak usia dini

Kemampuan membaca Al Qur'an dengan baik dan benar adalah sebuah "basic skill" bernilai tinggi yang sejati nya harus sudah dimiliki oleh setiap orang yang mengakui dirinya beragama Islam.
Maka apabila karena sesuatu hal ada dijumpai di dalam kalangan kaum muslimin yang ternyata masih kesulitan, "terbata bata", atau "terbatu batu", atau bahkan belum mampu membaca Al Qur'an sama sekali, sungguh hal tersebut sangat lah disayangkan, mengingat fadhilah dan manfaat yang sangat besar yang akan diperoleh atas bacaan Al Qur'an yang dilantunkan oleh pembaca nya, bahkan oleh pendengar nya sekalipun.




Kegiatan belajar mengajar ( KBM  ) halaqah tahsin Al Qur'an kelas Ikhwan dewasa dalam suasana kebersamaan

Dokumentasi video suasana kajian tahsin Al Qur'an kelas Ikhwan dewasa di aula Al Badr 

Dalam rangka membantu seluruh kaum muslimin di Indonesia agar dapat memiliki kemampuan untuk membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut belajar membaca Al Qur'an dengan arahan dan bimbingan langsung dari para ustadz dan ustadzah yang mahir dan berpengalaman melalui sebuah kelas / kelompok pembelajaran ( halaqah ) yang hangat, ramah, dan bersahabat.

Inilah yang disebut cara termudah, tercepat, dan ternyaman yang bisa ditempuh agar mampu membaca Al Qur'an melalui kelas pembelajaran di Rumah Qur'an Al Badr.


Cara termudah belajar membaca Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr

Belajar bersama sama dengan guru di dalam sebuah kelas pembelajaran ( halaqah ) yang tidak terlalu ramai pesertanya tentu akan lebih menyenangkan dari pada belajar seorang diri bersama dengan guru.
Dengan kebersamaan diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar yang tinggi, kegembiraan dan suasana belajar yang lebih menyenangkan.

Santri santri kelas Ikhwan anak anak di Rumah Qur'an Al Badr saat bersama sama menunggu kehadiran guru nya menjelang KBM dimulai.

Suasana saat menjelang KBM yang penuh kehangatan dan kebersamaan merupakan pengalaman indah yang tentu terasa menyenangkan dan akan terus terkenang di hati para santri atau siapa saja yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr, satu di antara modal dasar menumbuh kembangkan semangat belajar generasi muda Indonesia.

Tahapan pertama proses pembelajaran santri adalah dengan menggunakan buku Iqro, seri 1 sampai seri 6 yang berisi materi dasar dasar tajwid, pengenalan huruf Hijaiyah, dan latihan latihan untuk kelancaran membaca berupa teks dari potongan ayat ayat Al Qur'an.
Apabila seorang santri cukup bersungguh sungguh dalam belajar nya, in syaa Allah ia akan dapat menyelesaikan pembelajaran kitab Iqro seri 1 sampai 6 dalam jangka waktu 1 hingga 2 semester.

Di sela sela ketika KBM tengah berlangsung, para santri akan dibimbing pula untuk menghafal Al Qur'an khususnya surat surat yang terdapat pada juz ke 30 ( juz 'amma ) beserta doa doa ringkas untuk keseharian, serta bimbingan Akhlaqul Karimah.




Setelah pembelajaran kitab Iqro selesai, seorang santri akan diajak untuk mulai berlatih membaca Al Qur'an dengan baik dan benar ( tahsinul Qur'an ) secara talaqi, langsung dihadapkan guru di saat KBM tengah berlangsung, yaitu mulai dari awal juz 1 surat Al Fatihah hingga akhir dari juz 30 surat An Nas

Dengan berlatih membaca Al Qur'an minimal 1 kali khatam secara talaqi, diharapkan para santri akan dapat membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwidnya.

Istilah "santri" dalam hal ini adalah ditujukan bagi siapa saja yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr, mulai dari kelas pembelajaran anak anak, remaja, hingga usia dewasa, baik untuk kalangan Ikhwan maupun akhwat.


Santri santri Rumah Qur'an Al Badr kelas Ikhwan remaja dan dewasa saat sedang mempersiapkan sesi KBM malam hari secara offline yang diliput secara live melalui channel media sosial.


Semangat belajar yang tinggi, tak menyurutkan cita cita nya untuk dapat membaca Al Qur'an dengan indah, baik, dan benar sesuai kaidah tajwidnya. Meskipun telah cukup lanjut usianya, dalam keterbatasan kemampuan membaca dengan sempurna, santri Rumah Qur'an Al Badr ini pun menyiasatinya dengan bantuan lampu senter yang telah dipersiapkannya dari rumah.

Silaturahmi ukhuwah para santri kelas Ikhwan dewasa  yang diselenggarakan satu kali dalam satu atau dua semester 




Dokumentasi special time, acara tasmi' memperdengarkan hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( Juz 'Amma ) kepada ustadz pembimbing di aula Rumah Qur'an Al Badr, secara langsung yang diliput secara live di channel media sosial 

Dokumentasi penyerahan sertifikat tahfidz Al Qur'an kepada seorang santri kelas Ikhwan dewasa di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta atas keberhasilan nya dalam menghafal Juz ke 30 ( Juz 'Amma ) dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwidnya. Barakallahu fiika




 



Selasa, 06 September 2022

Selamat datang guru guru baru kami

Setelah genap satu tahun sejak diresmikannya cabang Rumah Qur'an Al Badr yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat, keberadaan lembaga pendidikan tersebut sedikit banyaknya telah melewati beraneka ragam situasi dan silih bergantinya keadaan di dalam rentang perjalanan kegiatannya.

Santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Al Furqan, Papua Barat 

Sebagai sebuah lembaga pendidikan non formal yang merupakan cabang pertama dari lembaga induknya di Jakarta, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati tengah berusaha untuk selalu Istiqomah dalam berkhidmat di bidang lapangan dakwah dan pendidikan Islam bagi masyarakat lingkungan setempat meskipun sarat dengan beragam tantangan yang dihadapinya seperti keterbatasan SDM fungsional, tenaga pendidik, maupun faktor letak geografisnya yang secara alamiah berada di daerah pelosok di tengah wilayah perairan laut Sorong.

Di awal bulan Agustus tahun 2022, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah memperoleh beberapa kemudahan dan bantuan dari masyarakat kaum muslimin yang berada di pulau Jawa, yaitu berupa bantuan pengiriman 2 orang tenaga pengajar ( guru agama yang terdidik ) untuk berkhidmat secara sukarela membimbing masyarakat di cabang Rumah Qur'an Al Badr dan di sebuah madrasah Aliyah yang berada di bumi Cendrawasih ini.


Dokumentasi video, ucapan salam dan sambutan hangat dari santri santri Al Badr cabang Salawati tengah Al Furqan 



Kedua ustadz baru dari Ma'had Daarusy Syahadah, Jawa Tengah yang kini telah hadir di tengah-tengah para santri dan santriwati untuk tugas berkhidmah di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat yaitu ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah dan ustadz Yazid Jindan Alfarisi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat ( di latar belakang ) didampingi oleh pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr, bapak Dwi Iriyanta, S.pd di sisi kiri depan.

 

Awal mula dari proses pengiriman bantuan kedua orang guru terdidik tersebut bukanlah sesuatu hal yang dapat terealisasi dengan sendirinya tanpa adanya hubungan sebab musabab.  Keberadaannya adalah bertepatan dengan momen di saat pengiriman seorang santri dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah ( sdr Amir ) untuk bertugas melanjutkan pendidikan ilmu agama Islam dengan kuliah di Ma'had Daarusy Syahadah di Boyolali, Jawa Tengah.

Pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah saat tiba di Ma'had Daarusy Syahadah untuk mengantar santri Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah Papua Barat, ( sdr Amir ) yang hendak kuliah di lembaga pendidikan tersebut melalui program beasiswa pendidikan santri Ma'had Daarusy Syahadah. 

Pembina Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd saat sedang saturahmi dan bermusyawarah bersama pengurus Ma'had Daarusy Syahadah untuk membicarakan kerja sama dakwah pengiriman guru guru Khidmah untuk diperbantukan mengajar ilmu agama Islam di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang direncanakan akan berkesinambungan secara estafet setiap satu tahun sekali, In Syaa Allah 

Melalui sebuah sesi acara silaturahmi antara bapak Dwi Iriyanta S.pd yang saat itu mengantarkan sdr Amir bersama sama dengan manajemen kepengurusan ma'had di pondok tempat Amir menuntut ilmu, disepakatilah untuk mengirimkan bantuan 2 orang tenaga pendidik ( guru ) yang diambil dari alumni Ma'had Daarusy Syahadah yang kala itu sedang dalam tahapan Khidmah.



Orang tua dari ustadz Abdullah Mas'ud dari Boyolali Jawa Tengah yang datang ke lokasi Ma'had Daarusy Syahadah untuk bersilaturahmi secara santai di lingkungan Ma'had dengan pembina Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, bapak Dwi Iriyanta S.Pd dalam rangka meminta doa restu untuk izin keberangkatan ke Papua Barat bagi Ustadz Abdullah Mas'ud sekaligus mempresentasikan situasi dan keadaan di Salawati Tengah, Papua Barat saat ini.



Gayung bersambut, izin dan dukungan pun diberikan bagi ustadz Abdullah Mas'ud untuk berangkat ke Papua Barat bersama rekannya, ustadz Yazid Jindan Alfarisi yang juga telah mendapatkan restu dari orang tuanya di Nusa Tenggara Barat.

Berpamitan kepada keluarga tercinta sebelum berangkat dari Boyolali, Jawa Tengah menuju Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Dokumentasi video perjalanan tahap awal menggunakan kereta Api dari stasiun Klaten menuju Surabaya, untuk kemudian melakukan perjalanan dengan KM Pelni Dobon Solo dari Tanjung Perak Surabaya menuju pelabuhan Sorong Papua Barat selama sekitar 5 hari perjalanan.

Dokumentasi video perjalanan saat berada di atas KM Pelni Dobon Solo untuk tujuan akhir pelabuhan Sorong, Papua Barat.

Dokumentasi video perjalanan KM Pelni Dobon Solo saat menjelang sandar di pelabuhan Bau Bau, provinsi Maluku.

Dokumentasi saat ketibaan KM Pelni Dobon Solo yang membawa kedua guru bersama pembina Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah sesaat setelah bersandar di pelabuhan Sorong, Papua Barat.



Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat tiba di pelabuhan Sorong Papua Barat setelah selama sekitar 6 hari menempuh perjalanan dari Jawa Tengah. Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut akan dilanjutkan kembali dengan kapal perintis melintasi laut Sorong untuk menyeberang ke dermaga Kalobo di wilayah pelosok Distrik Salawati Tengah yang diprediksi akan sampai dalam 2 hari perjalanan.

Kedua orang tenaga pendidik yang ditugaskan tersebut akan berkhidmah secara sukarela untuk membantu kegiatan belajar dan mengajar di sebuah madrasah Aliyah serta di cabang Rumah Qur'an Al Badr di wilayah distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat selama satu tahun ke depan untuk selanjutnya secara periodik akan digantikan oleh tenaga pendidik sukarela yang lainnya dari Ma'had Daarusy syahadah untuk meneruskan bimbingan kegiatan belajar dan mengajar bagi masyarakat di sana.



Ustadz Abdullah Mas'ud dan ustadz Yazid Jindan saat ditugaskan memberikan pelajaran agama Islam kepada para siswa dan siswi di sebuah madrasah Aliyah yang berlokasi di distrik Salawati Tengah, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.



Dokumentasi KBM di sebuah madrasah Aliyah 

Para ustadz di tengah keceriaan siswa dan siswi di madrasah Aliyah, Salawati Tengah 

Dokumentasi video kegiatan tahsin dan tahfidz Al Qur'an santri santri Al Badr ketika berada di lingkungan madrasah Aliyah Salawati Tengah 

Sebagai bagian dari sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah sudah barang tentu akan sangat terbantu berkat adanya pengiriman dua orang tenaga pendidik tersebut di dalam kegiatannya berdakwah dan memberikan bimbingan pengajaran ilmu ilmu dinul Islam khususnya bagi masyarakat di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat.



Para ustadz dari pulau Jawa yang tengah berada di tengah tengah para santri Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Bertugas membantu mendidik generasi muda dan masyarakat di distrik Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Kini kedua tenaga pendidik sukarela yang dikirim dari dari Jawa Tengah tersebut telah berada di wilayah distrik Salawati Tengah, Papua Barat dan saat ini tengah membantu mengajar ilmu ilmu dinul Islam kepada masyarakat setempat, khususnya kepada para siswa dan siswi di madrasah Aliyah Salawati Tengah dan di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah.

Beberapa macam dukungan serta layanan yang sedianya telah dipersiapkan oleh Rumah Qur'an Al Badr kepada kedua orang tenaga pendidik sukarela tersebut masih dirasakan belumlah cukup memadai untuk memfasilitasi kesejahteraan dan kelayakan hidup bagi kedua orang tenaga pengajar tersebut.



Bantuan uang saku bulanan ( mukafaa'ah ) yang perdana diberikan dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr kepada team guru dan juga kepada guru guru dari pulau Jawa yang saat ini bertugas mengajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah. Distribusi mukafaa'ah bulanan merupakan satu bentuk usaha nyata untuk memuliakan profesi bagi guru pendidik.

Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr sebagai lembaga pengelola untuk Rumah Qur'an Al Badr baik yang berada di pusat ( Jakarta ) dan yang berada di cabang Salawati Tengah, Papua Barat mengajak kepada seluruh kaum muslimin di manapun berada untuk turut serta berpartisipasi memberikan bantuan bagi operasional guru guru yang bertugas di Rumah Qur'an Al Badr khususnya di cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Tiga pilar kesuksesan pendidikan nasional ialah keberadaan SDM guru guru sebagai pamong didik yang berkualitas, yang dengan bergembira hati membina dan membimbing para siswa-siswi / santri dan santriwati dengan pengajaran akhlak mulia serta ilmu ilmu yang bermanfaat, yaitu di dalam lingkungan di tempat tempat pendidikan yang nyaman, dan dalam situasi yang aman.

Minggu, 28 Agustus 2022

Reportase kegiatan di Rumah Qur'an Al Badr

Di penghujung bulan Agustus 2022 terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang telah sukses diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kegiatan yang telah terprogram di dalam agenda kegiatan bulanan.

Dokumentasi santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta saat sedang belajar mengenal huruf Hijaiyah.

Reportase dari berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan tersebut sejatinya merupakan satu bentuk pertanggungjawaban amanah, keterbukaan akses informasi dan akses komunikasi kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada seluruh kaum muslimin di mana pun berada dan kepada civitas serta para muhsinin dan dermawan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan nya, baik secara moril maupun materil dan finansial untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.


Program waqaf Al Qur'an

Program waqaf Al Qur'an yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr merupakan implementasi dari prinsip "take and giving" ( saling memberi dan menerima ), sesuai dengan arahan dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam agar senantiasa menjadi yang terbaik dan bersemangat untuk memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan nya.

Manfaat yang bermakna sangat luas tersebut secara spesifik diterapkan ke dalam program waqaf Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr, yang secara praktik nya adalah penggalangan shodaqoh dari masyarakat baik dalam bentuk uang maupun fisik mushaf Al Qur'an untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Dokumentasi serah terima waqaf Al Qur'an dari masyarakat di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta



Dokumentasi serah terima waqaf mushaf Al Qur'an 

Program hafalan Al Qur'an 

Melalui kegiatan tahsin Al Qur'an di saat KBM tengah berlangsung, progres perkembangan hafalan para santri senantiasa dievaluasi oleh para musrif ( ustadz pembimbing ) sehingga diharapkan para santri di Rumah Qur'an Al Badr dapat memperoleh ziyadah ( penambahan hafalan ) bersamaan dengan murojaah ( mengulang hafalan sampai mutqin ).

Kegiatan tasmi' secara langsung / talaqqi kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim, untuk hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Rangga, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dari surat An Naas sampai dengan Al Qodr.

Kegiatan tasmi' secara langsung / talaqqi kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim, untuk hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Irfan, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dari surat An Naas sampai dengan Al Qodr.

Dokumentasi video kegiatan tasmi' hafalan juz ke 30 ( juz 'amma ) dari Irfan, santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta secara langsung ( talaqqi ) kepada musrif RQ Al Badr, ustadz Salim Lc,  di bulan Agustus 2022.

Target utama setiap santri Rumah Qur'an Al Badr ialah mampu menghafal Al Qur'an juz ke 30 secara mutqin, dengan bacaan yang baik dan benar, yaitu sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Maka dengan beragamnya tingkat kemampuan menghafal para santri, akan sangat memungkinkan bagi para santri yang telah menyelesaikan hafalan juz ke 30 untuk lebih dahulu meneruskan hafalan Al Qur'an nya, baik  menuju ke arah juz 29 maupun juz pertama.



Flyer tasmi' hafalan Al Qur'an juz 1 ( pertama ) dari Feby, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang telah sukses dalam tasmi' sebelumnya dari hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma )



Tasmi' hafalan juz 1 ( pertama ) secara live melalui platform google meet santriwati di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah kepada musrif tahfidz, ustadz Salim Lc di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.



Flyer tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 29 dari Sutrayani Rumatiga, santriwati Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, yang telah sukses sebelum dalam tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma )

Untuk program ziyadah maupun murojaah santri santri Rumah Qur'an Al Badr yang berada di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, telah pula dipersiapkan agenda jadwal tasmi' ( memperdengarkan hafalan Al Qur'an ) kepada musrif tahfidz di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta secara langsung / live melalui teleconverence Googlemeeting yang dapat pula disaksikan oleh masyarakat di mana saja berada.


Persiapan program pengadaan seragam santri 

Satu langkah lebih maju untuk menunjang eksistensi ( keberadaan ) Rumah Qur'an Qur'an Al Badr ialah dengan mewujudkan program pengadaan seragam bagi santri santri nya, baik di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta maupun di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Meskipun statusnya saat ini masih berupa sebuah lembaga pendidikan informal, Rumah Qur'an Al Badr tetap berusaha untuk selalu mengedepankan profesionalisme dalam mengelola lembaga pendidikan.

Perencanaan perencanaan dalam pelaksanaan program pendidikan telah dimulakan sejak dari tahap penyusunan kurikulum belajar, manajemen KBM, hingga menyelenggarakan lomba lomba internal, maupun event pertemuan dengan walisantri sebagai sarana evaluasi bagi perkembangan prestasi belajar santri.

Ilustrasi desain awal seragam santri dan santriwati Rumah Qur'an Al Badr 

Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, proses pengelolaan secara profesional merupakan suatu keharusan yang di antaranya adalah program pengadaan seragam bagi para santri. Dengan adanya keseragaman, diharapkan kelak akan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, di mana para santri tersebut akan lebih terlatih untuk dapat menghargai dan menjunjung tinggi keberadaan nya di Rumah Qur'an Al Badr sebagai seorang penuntut ilmu syar'i.

Dokumentasi persiapan program pengadaan seragam santri, pengukuran santri santri halaqoh 1 dan 2 di wisma mitra Al Badr, serta halaqoh 3 dan 4 di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta 

Dokumentasi pengukuran seragam santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 

Dokumentasi pengukuran seragam santriwati Rumah Qur'an Al Badr Jakarta di wisma mitra Al Badr.

Para santriwati Rumah Qur'an Al Badr Jakarta yang tampak sangat antusias mengikuti sesi pengukuran seragam.

Direncanakan, proyek pengadaan seragam santri ini adalah mewujudkan sebanyak 2 stel seragam untuk tiap tiap santri, yang sebagian anggarannya akan dibiayai secara mandiri oleh para santri sendiri dan sebagiannya akan diwujudkan melalui donasi seragam dari para donatur / muhsinin, in syaa Allah.


Pengenalan story telling, langkah awal pembinaan santri unggul 

Story telling adalah langkah awal pembelajaran bagi seorang anak untuk membentuk kepribadian dan menumbuhkembangkan rasa kepercayaan dirinya agar kelak ia mampu untuk mengungkapkan pendapat nya di depan masyarakat.

Story telling adalah kegiatan untuk menyampaikan sebuah kisah atau cerita secara apik sehingga disukai oleh pendengarnya. Dengan demikian tercapai lah tujuan dari story telling tersebut, yaitu menyampaikan hikmah hikmah bermanfaat melalui materi cerita yang disampaikan. Materi yang disampaikan dapat berupa tema jati diri, keluarga, kegiatan pribadi atau kelompok, maupun kisah kisah yang bermanfaat. Sebagai sebuah tahap awal, story telling ini dapat dikembangkan menjadi sebuah pelatihan yang lebih spesifik lagi semisal pidato, ceramah dakwah, bahkan mengajar.



Rombongan sebagian dari santri Rumah Qur'an Al Badr saat tiba di sekitar lokasi bakti sosial yang diselenggarakan Gemilang Indonesia, untuk menyaksikan event story telling oleh kak Iki Yosan 



Suasana ketika acara story telling berlangsung 

Dalam kegiatan perdana, sebagian dari santri santri Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan untuk menghadiri event bakti sosial yang diselenggarakan oleh Gemilang Indonesia, Sabtu hingga Ahad 27 dan 28 Agustus 2022 di lapangan Doyok, Jatipadang, Jakarta Selatan.

Dalam event tersebut, diselenggarakan pula acara story telling oleh Iki Yosan. Acara tersebut dihadiri pula oleh beberapa kelompok anak yang juga berkesempatan untuk hadir.

Ke depannya akan diwacanakan untuk menyertakan program pelatihan story telling atau berpidato untuk menyempurnakan kurikulum KBM  di Rumah Qur'an Al Badr.

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...