Minggu, 26 September 2021

Sosialisasi manajemen yayasan

Acara silaturahmi dan ramah tamah bertajuk sosialisasi mengenai sistem dan manajemen pengelolaan organisasi yayasan secara profesional untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh pengurus Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr ( YaPIS Al Badr ) dengan mengundang narasumber senior, yaitu pak Nandang Subastian S.E pada26 September 2021, di gedung sekretariat YaPIS Al Badr.

Acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus YaPIS Al Badr minus pembina dan penasehat yayasan itu pun berlangsung lancar, dan penuh keakraban.

Narasumber yang diundang adalah seorang manajer yayasan yang sukses dan terpercaya. 

Sebagai seorang founder, beliau telah berhasil mengelola dan menghantarkan beberapa yayasan pendidikan maupun yayasan Sosial yang didirikan nya hingga sedari awal hingga kini pun menjadi organisasi yayasan  yang produktif dengan sistem kerja yang profesional.

Tema bahasan yang digelar adalah manajemen sistem operasional dan keuangan, serta sistem komunikasi. Disisipkan pula teknik untuk mengelola keuangan yayasan dan manajemen pendidikan serta manajemen peningkatan perekonomian bagi seluruh civitas yayasan, mulai dari warga hingga para pengurus nya.


Setelah sesi sosialisasi dari narasumber selesai, acara berikutnya adalah beramah tamah sambil menikmati jamuan untuk menghormati undangan seperti yang sudah disiapkan sebelumnya.

Dalam acara ramah tamah tersebut, para pengurus yayasan satu persatu memperkenalkan diri kepada narasumber ahli, diselingi pula dengan pembicaraan lanjutan seputar bahasan sosialisasi yang diisi dengan forum tanya jawab hingga bahasan tema teknik menggali potensi perekonomian civitas yayasan.

Alhamdulillah dengan diadakannya acara silaturahmi dan sosialisasi bersama narasumber senior manajemen yayasan, pak Nandang Subastian, telah membuka cakrawala berfikir yang luas dan teknik bekerja dalam mengelola sebuah yayasan secara kreatif dan profesional, dengan satu tujuan menggapai ridho Allah Subhana hu wa taala.


Mutiara hikmah dan manajemen organisasi

Di antara beberapa poin yang bisa diambil kesimpulan nya, yaitu mengenai manajemen sebuah organisasi adalah hal kekompakan di antara setiap anggota kepengurusan yang kemudian diwujudkan dalam kesatuan visi dan misi sebuah organisasi tersebut.

Dari kesatuan visi dan misi tersebut, kemudian dituangkanlah dalam wujud program program kerja organisasi yang secara garis besarnya harus lah sama, antara kepengurusan organisasi di pusat dan kepengurusan cabang. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya variasi variasi program kerja antara organisasi pusat dengan cabang dikarenakan faktor geografis, atau situasi dan kondisi setempat.

Dari kesamaan program kerja tersebut, kemudian dihitung lah angka angka kebutuhan anggaran pelaksanaan program, atau yang lebih dikenal sebagai RAB ( Rancangan Anggaran  dan Belanja ) program kerja. Keseluruhan anggaran yang disusun untuk program kerja baik di kepengurusan pusat atau pun cabang selanjutnya digabungkan untuk menjadi sebuah RAB Pokok Organisasi / Yayasan di bulan tersebut.

Setelah RAB pokok selesai ditentukan angka angka nya, kemudian direalisasikan oleh seluruh pengurus dan civitas / warga organisasi / yayasan tersebut, dengan melalui beberapa cara, yang di antaranya adalah melalui metode penggalangan donasi, atau pun skema usaha mandiri milik organisasi / yayasan tersebut.

Dalam alokasi anggaran keuangan, kepengurusan pusat akan mengambil kebijakan penyaluran sesuai dengan RAB di masing masing kepengurusan, baik pusat atau daerah, sesuai dengan angka yang telah diajukan sebelumnya.

Dalam pelaksanaan program program kerja berjalan, hendaknya dikontrol dengan adanya evaluasi kerja setiap pekannya agar program program kerja yang dicanangkan dapat berjalan dengan sebaik baik nya.

Di setiap akhir bulan saat musyawarah kepengurusan perihal evaluasi dan pertanggung jawaban hasil kerja setiap divisi kerja, hendaknya setiap personil kepengurusan diberikan apresiasi yang baik, dan dimotivasi kembali semangat kerja nya, dengan demikian diharapkan untuk ke depannya akan ada keteraturan, dan peningkatan kuantitas serta kualitas kerja, dengan satu tujuan yaitu menggapai Ridho dari Allah Subhanahu wa Ta'alaa.


Kesimpulan 

Dalam kesempatan berikutnya, Alhamdulillah narasumber pun menyatakan kesediaannya untuk terus membimbing dan mengarahkan kinerja para pengurus YaPIS Al Badr, secara konsisten baik secara hadir maupun secara online.

Kesemuanya didedikasikan semata bagi kesuksesan yayasan pendidikan Islam dan Sosial Al Badr, maka kami sebagai team pengurus YaPIS Al Badr mengucap terima kasih yang sebesar-besarnya besarnya, Syukron Jazakallahu khoiron.



Di penghujung acara, ketua YaPIS Al Badr mewakili seluruh anggota pengurus lainnya memberikan cindera mata, yaitu sebuah Al Qur'an dalam format khusus tahfidz dengan logo tulisan Rumah Qur'an Al Badr.

Semoga Allah memudahkan langkah langkah berikutnya dalam mengelola dan menjaga amanah berupa yayasan ( YaPIS Al Badr ) kepada para pengurus dan seluruh civitas yayasan, hingga YaPIS Al Badr dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, dan seluruh umat Islam pada khususnya.

Allahuma Aamiin


Kamis, 16 September 2021

Sistem kegiatan dan kajian di era Pandemi 2021






Sistem pembelajaran Off Line dengan protokol kesehatan di Rumah Qur'an Al Badr


Dalam masa masa pandemi yang melanda di banyak wilayah di dunia termasuk di Indonesia, sedikit banyak nya telah merubah wajah pendidikan di Indonesia menjadi semakin bervariatif.


Seorang santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, saat mengikuti kajian perdana secara langsung ( PTM ) tahsin Al Qur'an di wisma mitra Al Badr


Dalam sistem pembelajaran klasik yang sejak dulu berlaku sebuah pakem, yaitu kehadiran peserta didik di kelas, atau tempat belajar lainnya kini mayoritas telah beralih pada sistem pembelajaran artifisial daring atau on line.

Sistem pembelajaran daring atau on line umumnya diterapkan di wilayah wilayah yang secara administratif termasuk daerah berstatus waspada pandemi. Sementara untuk di wilayah wilayah lain yang relatif aman, sistem pembelajaran masih tetap diselenggarakan secara klasik yaitu dengan kehadiran bersama di ruang kelas dengan jumlah terbatas.


Sistem pembelajaran daring di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta di masa PPKM level 4 dalam beberapa bulan terakhir.


Silaturahmi dan evaluasi hasil belajar para santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, antara kepala staf pendidikan YaPIS Al Badr dengan para orang tua / wali santri secara daring ( on line ).
Akan diselenggarakan kembali secara off line / kehadiran langsung, dengan protokol kesehatan, in syaa Allah


Sistem pembelajaran daring atau on line adalah metode pembelajaran jarak jauh yang tidak menerapkan pakem belajar sebelum nya berupa kehadiran fisik peserta didik di ruangan kelas. Seluruh kegiatan belajar dan mengajar ( KBM ) praktis akan selalu mengandalkan alat komunikasi, prasarana, berikut software software pendukung lainnya.

Sudah barang tentu bila dibandingkan, mutu dan kualitas pembelajaran sistem daring / on line ini hasilnya pun tidak akan sebagus mutunya dengan sistem pembelajaran klasik dengan pakem kehadiran dan kebersamaan, baik di kelas ( teori ) maupun di alam, atau di lapangan ( praktik ).

Secara administratif, di dalam masa Pandemi ini yang semoga saja cepat berlalu, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr yang mengelola Rumah Qur'an Al Badr pun menerapkan sistem pembelajaran daring atau On line selama beberapa semester.

Di paruh semester ke dua tahun 2021, saat situasi sudah semakin kondusif, secara perlahan, Rumah Qur'an Al Badr mulai menerapkan kembali sistem pembelajaran klasik yang selama ini diidam idamkan seluruh masyarakat umum.



Santri Rumah Qur'an Al Badr







Pembelajaran off line di Rumah Qur'an Al Badr yang menerapkan protokol kesehatan, membagi jumlah peserta dalam 3 halaqah, saat KBM di wisma mitra Al Badr, Riyadhul Qur'an.



Diawali dari kelas bimbingan bshasa Arab, dan kelas kajian tahsin untuk Ikhwan dewasa di pekan pekan sebelumnya, maka di pekan ke tiga di bulan September 2021 ini, kelas pembelajaran tahsin dan tahfidz kelas anak anak usia sekolah pun telah resmi dibuka kembali.

In syaa Allah untuk kajian tahsin, tahfidz, dan fiqh kelas akhwat remaja, dewasa dan ibu ibu pun akan segera diselenggarakan kembali dengan sistem kehadiran di kelas.






Saudara Iban, seorang santri program beasiswa Al Badr asal Papua yang sedang mondok dan belajar di pondok pesantren Zaid bin Haritsah, saat mengikuti KBM secara normal tatap muka, setelah menjalani proses karantina ketat.




Udtadz Mukhlis saat membimbing Kegiatan KBM di TPA binaan Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat di masjid Al Furqon. KBM tatap muka yang sejak dulu tetap berjalan normal di daerah zona hijau.



Dalam penyelenggaraan nya, semua kelas pembelajaran tentunya akan menerapkan kaidah protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh instansi lembaga kesehatan yang berwenang, yaitu pembatasan jumlah peserta didik perkelasnya untuk menjaga jarak aman antar peserta didik.


Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'alaa akan selalu melindungi dan menolong masyarakat Indonesia, kaum muslimin di Indonesia dan masyarakat secara umum  di seluruh dunia.


Allahuma aamiin



Sabtu, 11 September 2021

Berita RQ Al Badr

Launching program baru dari Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr



Alhamdulillah, setelah beberapa waktu program pembelajaran ilmu ilmu Al Qur'an dan Islam di lingkungan Rumah Qur'an Al Badr berlangsung, kini Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr ( YaPIS Al Badr ) membuka program baru yaitu beasiswa santri.


Beasiswa santri adalah program pembiayaan belajar dan akomodasi santri selama santri tersebut belajar di pondok pesantren yang menjadi rujukan YaPIS Al Badr.

Dalam skema pembiayaan nya, YaPIS Al Badr akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan ( pesantren ) rujukan.

Dalam implementasi nya, YaPIS Al Badr akan menerapkan dua jenis opsi metode pembiayaan atau beasiswa bagi santri yaitu beasiswa eksternal dan beasiswa internal.

Pembiayaan eksternal, yaitu YaPIS Al Badr mendukung dan bertindak sebagai wakil atau wali santri serta mendukung pembiayaan tambahan ( sekunder ), sambil mengikuti dan mengevaluasi perkembangan belajar santri tersebut. Dalam hal ini, pembiayaan pokok ( primer ) sudah ditanggung oleh lembaga pendidikan rujukan. Santri yang bisa mengambil opsi pembiayaan eksternal ini adalah santri dari kalangan RQ Al Badr dan masyarakat umum yang telah lulus program seleksi beasiswa sesuai dengan kriteria yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan rujukan YaPIS Al Badr.

Pembiayaan internal, adalah program yang saat ini sedang dalam tahap persiapan, yaitu YaPIS Al Badr mendukung penuh pembiayaan belajar santri, dan bertindak sebagai wakil atau wali santri untuk mengikuti dan ikut mengevaluasi perkembangan prestasi belajar santri selama santri tersebut belajar. Santri yang bisa mengambil opsi pembiayaan internal ini adalah santri internal RQ Al Badr dan santri dari masyarakat umum yang lulus seleksi beasiswa dan kriteria yang diselenggarakan YaPIS Al Badr.

Alhamdulillah

Santri perdana yang berhasil mengikuti program beasiswa ini adalah saudara Iban.

Beliau telah memenuhi kriteria program beasiswa eksternal untuk santri pondok pesantren Zaid bin Haritsah, di Bogor, Jawa Barat.



Iban adalah santri dari RQ Al Badr cabang Salawati Tengah,  Papua Barat yang berhasil lulus seleksi program beasiswa penuh penerimaan santri baru di pondok pesantren tahfidz Al Qur'an Zaid bin Haritsah, di wilayah Semplak Bogor.

Proses perjalanan Iban menuju Jakarta sampai pondok pesantren Zaid bin Haritsah, Bogor dimulai dengan diantar oleh para pengurus RQ Al Badr cabang Salawati Tengah,Papua Barat hingga sampai di Bandara Sorong, Papua, pada hari Rabu, 8 September 2021.



Setelah melalui perjalanan panjang, saudara Iban pun sampai di bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada hari Jum'at 10 September 2021 dengan dijemput oleh pengurus RQ Al Badr Pusat, untuk selanjutnya di bawa ke wisma mitra Al Badr.

Keesokan harinya setelah cukup beristirahat, kemudian turut serta bertandang ke kantor sekretariat YaPIS Al Badr untuk bersilaturahmi dengan para pengurus pusat YaPIS Al Badr.



Silaturahmi di adakan di sekretariat YaPIS Al Badr Jakarta untuk ramah tamah sambil memberikan pembekalan berupa nasihat dan motivasi belajar serta beraneka persiapan akomodasi lainnya.













Keesokan harinya, Iban diantar oleh para pengurus YaPIS Al Badr ke pondok pesantren Zaid bin Haritsah, Bogor, untuk diserah terima kan kepada pengasuh pondok pesantren tersebut. 





Sesampainya di Pondok Pesantren Zaid bin Haritsah di Bogor, rombongan diterima oleh mudir pondok, ustadz Yanis untuk bersilaturahmi sambil melengkapi administrasi berupa penanda tanganan akad belajar antara saudara Iban dengan manajemen pondok.

Semoga untuk tahapan berikutnya, akan lebih banyak lagi calon calon santri lainnya yang bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh beasiswa yang sama.

Yaitu dari mereka yang memang benar benar membutuhkan kesempatan untuk belajar ilmu Agama Islam di ma'had ma'had yang berkualitas, namun terkendala oleh faktor finansial, baik yang berada di Jakarta ( Al Badr pusat ), ataupun daerah lain ( cabang Papua Barat ), atau pun dari masyarakat umum lainnya.

Semoga Allah memudahkan.

Aamiin




Rabu, 08 September 2021

Artikel by Admin

 Sistem kerja organisasi

Layaknya sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang secara resmi telah diakui eksistensinya oleh undang undang dan pemerintah, sebuah yayasan pun sudah seharusnya pula untuk senantiasa menerapkan sebuah sistem kerja yang baku dalam operasional keseharian nya.



Keteraturan yang telah tertuang dalam sistem kerja pun sudah selayaknya pula untuk selalu di jaga dan dilaksanakan.

Hal tersebut adalah sebagai wujud dari sikap yang profesional dan amanah dalam mengelola program kerja yayasan.

Dengan demikian, sebuah dedikasi yang terbaik yang ditujukan bagi eksistensi sebuah badan sosial adalah berupa sikap terbuka dan kesiapsediaan bagi segenap pengelola nya untuk belajar demi meningkatkan kinerja bagi organisasi tersebut.

Dengan kinerja yang semakin baik, efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sebuah organisasi pun diharapkan akan meningkat, sehingga dapat secara maksimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.



Berita Al Badr

Bantuan Al Qur'an dari departemen Agama Republik Indonesia


Dengan mengucapkan syukur Al Hamdulillahirabbil alamiin, di penghujung bulan Agustus tahun 2021, Yayasan pendidikan Islam dan Sosial Al Badr yang menaungi unit kegiatan dakwah Rumah Qur'an Al Badr mendapatkan sambutan yang hangat dari jajaran Kemendiknas dan kementerian departemen Agama Republik Indonesia.



Dalam hal ini dit jen bimbingan masyarakat departemen Agama atas rekomendasi dari pejabat di lingkungan kementerian dik nas, yaitu Prof. DR. Awaluddin Tjalla,  telah merealisasikan dukungannya kepada aktivitas dakwah yayasan dengan memberikan bantuan sejumlah 50 buah kitab mushaf Al Qur'an terbitan unit percetakan mushaf departemen Agama RI, untuk dibagikan kepada masyarakat yang menjadi mitra dakwah yayasan.

Kami ucapkan banyak terima kasih, Syukron jazakumullahu khoiron atas sambutan hangat nya.

Semoga kelak menjadi ladang amal dan bermanfaat bagi kaum muslimin di Indonesia pada umumnya.



Foto dokumentasi

 Dokumentasi pengambilan mushaf Al Qur'an bantuan dari dit jen Bimbingan masyarakat,  Departemen Agama Republik Indonesia, Agustus 2021


Di penghujung bulan Agustus 2021, dengan diwakili oleh seorang pengurus Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr ( YaPIS Al Badr ) sdr Loliek Soma Romadhon, pengbilan sebanyak 50 mushaf Al Qur'an di percetakan mushaf departemen Agama Republik Indonesia di kawasan Ciawi, puncak, Jawa Barat sekses dilakukan hingga selamat dalam pengiriman nya ke sekretariat Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr, di Ragunan, Jakarta Selatan.

Sedianya mushaf bantuan ini akan didistribusikan ke masyarakat sekitarnya yayasan dan sebagian akan didistribusikan ke daerah sebagai bentuk ikhtiar perluasan dakwah, yaitu di wilayah kota Magelang, Jawa Tengah.


Semoga bermanfaat dan menjadi ladang pahala amal sholih bagi kita semua.

Di samping bantuan dari departemen agama RI, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al Badr pun mendapat bantuan pula dari lembaga lainnya seperti CSR Indonesia, dan yayasan sosial di bilangan Kalibata Jakarta Selatan, atau pun individu perseorangan.




Mushaf mushaf bantuan tersebut kini sebagian dijadikan inventaris yayasan, menjadi bagian dari sarana belajar mengajar Al Qur'an bagi masyarakat sekitar, dan sebahagiannya lagi telah didistribusikan kepada masyarakat muslimin di Rumah Qur'an Al Badr, cabang Salawati Tengah, Sorong, Papua Barat.




Alhamdulillahi rabbil alamiin
Semoga dakwah dan pembelajaran agama Islam akan terus berkembang baik di wilayah pulau Jawa atau di luar Jawa, atas pertolongan dan idzin dari Allah Subhana hu wa Ta'alaa.

Allahuma aamiin

Aamiin


Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...