Kegiatan dakwah Al Badr di bumi cendrawasih

Belum lengkap rasanya bila belum menyertakan liputan kegiatan dakwah yang diselenggarakan YaPIS Al Badr di bumi Cendrawasih, tepat nya di Distrik Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Sebuah poster kegiatan dakwah Akbar yang diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Sebagai mana telah diketahui bersama, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr yang menginduk pada yayasan pendidikan Islam dan sosial ( YaPIS ) Al Badr saat ini telah berada di dua tempat, yaitu di Jakarta  dan di Salawati Tengah, Papua Barat.

Sebagai lembaga dakwah, sudah barang tentu di samping memiliki program kerja yang sama, juga pasti nya memiliki program kerja khas nya sesuai dengan situasi dan keadaan di daerah nya masing masing.

Sebagai contoh kegiatan khas nya Rumah Qur'an Al Badr di bumi Cendrawasih adalah kegiatan dakwah tabligh Akbar yang rutin diagendakan oleh pengurus RQ Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Persiapan yang dilakukan mulai dari perencanaan hingga persiapan sarana dan prasarana hingga terlaksana nya kegiatan tersebut dapat dikategorikan cukup kompleks dan berliku liku proses nya.

Distrik Salawati Tengah, lokasi Rumah Qur'an Al Badr cabang Raja Ampat, Papua Barat yang harus ditempuh dari kota terdekat ( Sorong ) melalui jalur laut dan perairan, dan sungai besar dengan vegetasi alam berupa hutan dan perbukitan

Sebagai mana kita ketahui sebelumnya, wilayah pedalaman Papua yang didominasi oleh keadaan geografis yang dipenuhi hutan dan pegunungan, juga dikelilingi oleh banyak sekali perairan, sehingga praktis diperlukan sarana transportasi perahu motor pendukung dengan banderol sewa yang cukup menguras isi kantong.

Ustadz Ambo Tang. Lc. Mpd. saat dalam perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Rumah Qur'an Al Badr di Salawati Tengah, ketika di dalam perahu motor dari Sorong menuju Kalobo

Kondisi alamiah masyarakat lokal yang relatif masih cukup terisolasi dan terpinggirkan tidaklah dapat dipungkiri menjadikan wilayah tersebut menjadi daerah yang cukup terbelakang oleh karena belum terkelola nya sumber daya manusia ( SDM ) yang mumpuni untuk membina dan membimbing masyarakat lokal, terutama dalam hal pembinaan ilmu, dan aqidah agama Islam.

Pesisir Kalobo, Salawati Tengah, Papua Barat

Masyarakat setempat di Salawati Tengah, saat berada di dermaga Kalobo

Dermaga Kalobo, Salawati Tengah, Papua Barat

Situasi dan kondisi yang cukup memprihatinkan inilah kiranya yang menggerakkan hati seorang ustadz asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan yaitu ustadz Ambo Tang. Lc Mpd. untuk turut serta mendedikasikan keilmuannya tersebut bagi kemaslahatan penduduk lokal di Papua Barat, di Bumi Cendrawasih melalui acara Tabligh Akbar, yang dihelat bukan hanya bagi masyarakat setempat di Kalobo, namun juga bagi masyarakat sekitarnya, yaitu di distrik sekitar Kalobo hingga ke pulau pulau kecil di sekitarnya.

Dokumentasi cuplikan video tabligh akbar di masjid Al Muhajirin, Salawati Tengah.

Semoga Allah memudahkan acara acara tersebut hingga terlaksana dengan aman dan sukses, sebagai wujud kepedulian kaum muslimin terhadap saudaranya sesama kaum muslimin, khususnya di wilayah daerah terpencil di pelosok Indonesia.

Aamiin.