Kunjungan team YaPIS Al Badr yang didampingi ustadz Hasan saat berada di Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) di Tebet, Jakarta Selatan.
Rihlah yang juga merupakan kunjungan kerja yayasan direncanakan untuk menyambangi beberapa lembaga dakwah dan lembaga sosial ternama di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungan kerja selama beberapa hari tersebut tersebut, pembina yayasan bapak Dwi Iriyanta. S.pd, bersama sama dengan pengurus yayasan yang diwakili oleh ketua yayasan merangkap kepala departemen pendidikan ustadz Muhammad Calim. Lc, dan ketua departemen Sosial yayasan, bapak Tri Mulyanto didampingi oleh ustadz Hasan.
Diskusi hangat kala presentasi program yayasan, antara pembina, pengurus YaPIS Al Badr didampingi udtadz Hasan kepada pimpinan dan keluarga besar Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) di kantor BWA Tebet, Jakarta Selatan.
Sebagai mana telah maklum, ustadz Hasan sendiri merupakan sahabat lama, sekaligus mitra dakwah pembina yayasan ( bapak Dwi Iriyanta S.pd ) yang dalam kesempatan tersebut merupakan narahubung antara fihak Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr dengan lembaga lembaga dakwah dan sosial yang secara intens melakukan diskusi dan presentasi mengenai program program serta visi dan misi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr di kantor sekretariat lembaga tersebut masing masing.
Rangkaian rihlah dan kunjungan kerja tersebut diawali dengan kunjungan silaturahmi Ustadz Hasan ke gedung sekretariat YaPIS Al Badr / aula Rumah Qur'an Al Badr di Jl. Kancil, Ragunan, Jakarta Selatan.
Setelah kunjungan beliau di kantor sekretariat YaPIS Al Badr, ustadz Hasan kemudian mengajak pembina dan para pengurus yayasan yang hadir untuk menyambangi sebuah lembaga dakwah dan sosiald bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
Lembaga dakwah tersebut bernama BWA ( Badan Waqaf Al Qur'an ).
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, baik pembina maupun pengurus yayasan berdialog bersama pengurus Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) mengenai program program pengembangan dakwah dan pendidikan yayasan.
Gayung pun bersambut, manajemen Badan Waqaf Al Qur'an pun dengan penuh rasa kekeluargaan menyambut dan turut mendukung setiap program dakwah yang diketengahkan.
Syukron jazakumullahu khoiron.
kunjungan kerja dan silaturahmi menjalin kerjasama dakwah dan pendidikan di kantor pusat Dewan Dakwah Islamiyah ( DDI ) di bilangan Salemba, Jakarta Pusat.
Kunjungan team kerja team Al Badr bersama pengurus Dewan Dakwah Islamiyah, di kantor pusat DDI, Salemba Jakarta.
Kunjungan Al Badr berikutnya, masih di hari yang sama adalah menyambangi kantor pusat Dewan Dakwah Islamiyah ( DDI ) yang terletak di daerah Cikini, Jakarta Pusat.
Kunjungan kerja yang bersifat silaturahmi ini pun mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di hari pertama.
Di hari ke dua, kunjungan kerja yang berikut nya adalah menyambangi lembaga dakwah dan sosial lainnya yang bertajuk ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Team Al Badr didampingi ustadz Hasan saat berkunjung dalam rangka silaturahmi dan kunjungan kerja di kantor lembaga bertajuk Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Masih didampingi oleh udtadz Hasan, pembina dan pengurus YaPIS Al Badr bertemu langsung dengan pimpinan ACT untuk berdiskusi dan menjalin kerjasama dakwah.
Alhamdulillah, dengan disampaikan nya presentasi program dakwah, pendidikan, serta visi dan misi YaPIS Al Badr, lembaga ACT pun menyatakan kesediaannya untuk turut mendukung dan membantu program dakwah dan pendidikan YaPIS Al Badr.
Masih di hari yang sama, kunjungan kerja berikutnya adalah mengunjungi lembaga dakwah dan pendidikan di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Pada kunjungan kerja kali ini, ustadz Hasan masih dengan penuh ketawadluan nya, tetap bersedia untuk menemani pembina dan para pengurus YaPIS Al Badr untuk bertemu dengan para pengurus lembaga dakwah dan pendidikan di pondok pesantren Daarut Tauhid yang dipimpin oleh tokoh kharismatik KH. Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab dikenal dengan nama AA Gym.
Syukron Jazakallahu khoiron.
Team pengurus dan pembina YaPIS Al Badr saat bertemu dengan KH. Abdullah Gymnastiar di pondok pesantren Daarut Tauhid, di Bandung, Jawa Barat.
Dalam perjalanan rihlah yang cukup jauh tersebut, ustadz Hasan bersama para pengurus dan pembina yayasan dengan penuh kegembiraan berkesempatan untuk bermalam di lingkungan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, sambil mencicipi sejuk dingin nya kota Bandung Utara di malam hari.
Team Al Badr saat bertemu dan berdiskusi mengenai metode menghafal Al Qur'an dengan AA Deda, pengurus lembaga Daarut Tauhid, adik pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid, di komplek masjid Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat.
Di hari berikutnya, para pengurus dan pembina YaPIS Al Badr bersama ustadz Hasan bertemu dengan seorang civitas dari lembaga Daarut Tauhid, yaitu ustadz AA Deda, yang tak lain adalah adik kandung dari pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid KH. Abdullah Gymnastiar ( AA Gym ).
Team Al Badr saat berada dalam sesi diskusi, silaturahmi, dan prestasi program YaPIS Al Badr bersama manajemen lembaga Daarut Tauhid di komplek pondok pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat.
Dalam pertemuan yang diawali dengan acara ramah tamah tersebut, para pengurus dan pembina YaPIS Al Badr kembali menyampaikan keinginannya untuk bersilaturahmi, menjalin komunikasi dan kerjasama di bidang pendidikan dan dakwah, serta berpresentasi mengenai progress perkembangan program pendidikan di Rumah Qur'an Al Badr, baik di Jakarta maupun di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.
Alhamdulillah, dalam rangkaian acara silaturahmi tersebut, para civitas lembaga dakwah dan pendidikan di Daarut Tauhid punkpun menyatakand kesediaan serta kesanggupanl nya tersebut untuk turut mendukung dan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr.
Ketua yayasan pendidikan Islam dan sosial ( YaPIS ) Al Badr, ustadz Muhammad Calim. Lc bersama pengarang buku metode membaca Al Qur'an yaitu kitab Al Mahabbah, ustadz Ismail hafidzahullah.
Dalam pertemuan tersebut, ustadz Hasan, bersama para pengurus dan pembina YaPIS Al Badr berkesempatan pula untuk menjumpai dan berdiskusi dengan udtadz Ismail hafidzahullah.
Ustadz Ismail hafidzahullah, dengan pembawaan nya yang sangat ramah dan bersahabat berkenan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai dunia Tahfidzul Qur'an sambil membahas buku metode pembelajaran Al Qur'an yang dikarangnya, yaitu metode Al Mahabbah.
Ke depannya barangkali metode pembelajaran Al Qur'an yang bernama Al Mahabbah ini semoga pula bisa diterapkan di Rumah Qur'an Al Badr.
Saat ini ada 3 variasi metode pembelajaran yang dibawakan oleh para asatidz dan asatidzah ketika membimbing santri santri Al Badr, yaitu di kelas santri anak anak, kelas ibu ibu, dan kelas remaja seri bapak bapak.
Metode pembelajaran tersebut adalah metode Iqro, metode Umi, dan metode Syafi'i.
Masing masing metode memiliki ciri khasnya sendiri, dan merupakan wasilah / sarana metode pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi kaum muslimin untuk dapat mempelajari tajwid, dan tilawah Al Qur'an.
Ketua YaPIS Al Badr merangkap ketua departemen Pendidikan bersama kepala departemen Sosial YaPIS Al Badr bersama pengarang kitab Al Mahabbah, ustadz Ismail hafidzahullah, kala menikmati suasana di sekitar gedung Sate di pusat kota Bandung, Jawa Barat.
Setelah selesai rangkaian acara kunjungan kerja di pondok pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat, rombongan pun kembali menuju Jakarta dengan penuh kegembiraan dan harapan akan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta'alaa.
Alhamdulillah.
Semoga Allah memudahkan dan memberikan bimbingan kepada setiap insan yang meniti jalan dakwah Islamiyyah untuk mendapatkan keridhoan Nya.
Allahuma aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan menulis pesan pesan anda