Selasa, 22 Februari 2022

Skill membaca Al Qur'an, jati diri khas seorang muslim

Sebelum lembaga formal bertajuk Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr didirikan, telah ada sebuah lembaga non formal dalam bentuk Rumah Qur'an ( RQ ) di Jakarta yang selanjutnya menjadi lembaga pendahulu di dalam bidang dakwah, khususnya bimbingan tajwid, tahsin, tahfidz, dan qiroat Al Qur'an.

Dalam perkembangannya, setelah Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr resmi berdiri, Rumah Qur'an Al Badr pun berkembang lagi dengan berdirinya Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat dengan program kerja yang sama dengan pendahulunya, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr pusat, Jakarta.

Seorang santri di Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta sedang tahsin membacakan ayat ayat Al Qur'an di hadapan ustadz pembimbing tilawah sebelum kemudian dihafalnya.


Dokumentasi video tahsin bacaan Al Qur'an dari santri Ikhwan kelas anak anak di Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta


Dokumentasi video hafalan hadits dari santri Ikhwan kelas anak anak di Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.


Dokumentasi video tilawah Al Qur'an melalui hafalan dari Alfira Mayalibit, santriwati Tsanawiyah di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat

Lembaga pendidikan yang bernama Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr, adalah sebuah sarana bimbingan belajar bagi seluruh kaum muslimin dalam hal pembelajaran cara membaca Al-Quran yang baik ( tahsin ), dan menghafal Al Qur'an yang terarah ( tahfidz ), yang kemudian dikombinasikan silabus pendidikan nya dengan muatan kajian ilmu tauhid sebagai pembinaan akhlaq dan aqidah, serta bimbingan bahasa Arab sebagai bidang pembelajaran lanjutan.


Dokumentasi foto sesi kajian rutin tahsin dan tahfidz Al Qur'an kelas Ikhwan kategori remaja dan bapak bapak di Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.


Dokumentasi kajian tahsin dan tahfidz Al Qur'an yang dikombinasikan dengan kajian ilmu Tauhid

Sebagaimana telah diketahui, bahwasanya seluruh kaum muslimin di setiap penjuru dunia tentu telah bersepakat, bahwasanya rukun Islam yang 5 beserta rukun iman yang berjumlah 6 point itu merupakan kriteria wajib bagi seseorang agar dapat ditentukan dan diterima status jati dirinya sebagai seorang muslim.  Demikianlah itu yang disebut sebagai identitas umum ( utama ) bagi seorang muslim.

Akan tetapi sesungguhnya ada sesuatu hal yang sangat urgen dan sangat diharapkan bagi eksistensi seorang muslim. Jati diri seorang muslim yang ideal, tentu saja merupakan sebuah amanah yang harus diperjuangkan terutama bagi seluruh komponen kaum muslimin, sejak usia belia hingga usia paruh baya, bahkan hingga usia tua.

Semangat belajar yang tinggi dari santri Al Badr kelas Ikhwan kategori bapak bapak, yang meski dalam keterbatasan nya karena faktor usia, tetap berkeinginan untuk belajar, meski harus dengan bantuan alat senter ketika sedang membaca Al Qur'an dan buku materi.



Dokumentasi video suasana kajian tahsin dan tajwid di Rumah Qur'an Al Badr yang penuh keceriaan

Jati diri ideal bagi seorang muslim adalah identitas yang melekat padanya hal hal yang memang sudah seharusnya dimiliki pada diri setiap muslim.  Kriteria yang dimaksudkan misalnya berupa skill / kemampuan untuk membaca Al Qur'an dengan baik dan benar.

Bagaimanakah mungkin seseorang Muslim yang diharapkan bisa menjadi generasi emas, generasi yang terbaik yang bisa dibanggakan itu ternyata belum bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar ?,  

Padahal Al Qur'an adalah pedoman hidup dan petunjuk bagi keselamatan dan kesejahteraan hidup nya di Dunia dan di akhirat ?...

Sebagai mana telah dimaklumi, dalam sebuah hadits yang mulia, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam pernah berpesan bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'alaa tentu saja akan lebih cinta kepada muslim yang berkualitas ( kuat ) jati dirinya baik secara ilmu, akhlak, dan aqidah, serta keadaan keadaan umum nya, bila dibandingkan dengan muslim yang biasa biasa saja ( bahkan mungkin kurang ) jati dirinya.



Dan di antara faktor penunjang yang menjadi salah satu parameter kriteria ideal bagi seorang muslim adalah skill dasar ( kemampuan ) dalam membaca Al Qur'an dengan baik dan benar.

Sudah menjadi sebuah kondisi yang berlaku secara umum, bahwasanya masih banyak diantara kaum muslimin yang sangat membutuhkan bimbingan yang memadai untuk meningkatkan kemampuan nya ketika membaca Al Qur'an dengan baik dan benar.



Masih dalam kaitannya dengan kemampuan ( skill ) membaca Al Qur'an, Rasulullah shalallahu alayhi wasallam pun pernah berpesan dalam perkataannya yang mulia, bahwasanya amalan yang paling utama bagi seorang muslim adalah Sholat menurut waktu waktu nya yang sudah ditentukan.

Sehingga apabila amalan utama dalam setiap sholat yang ditunaikan adalah berupa dzikir dan membaca ayat ayat Al Qur'an, maka sudah barang tentu mutlak sangat dibutuhkan skill atau kemampuan yang memadai bagi seorang muslim dalam hal membaca Al Qur'an tersebut.

Dalam hal kegiatan belajar dan mengajar ( KBM ) yang diimplementasikan di setiap jadwal kegiatan kajian di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr, baik di pusat ( Jakarta ) maupun di cabang ( Papua Barat ), Materi tahsin ( bacaan sesuai tajwid ) merupakan kriteria dasar pendidikan yang sangat diperhatikan sebagai prioritas utama.

Di samping skill kemampuan membaca Al Qur'an, seorang muslim pun diharapkan agar mampu untuk mengetahui, mengenal, dan memahami kaidah kaidah tajwid ketika membaca Al Qur'an. Kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi, baik kesalahan besar ( lahn jalli ) maupun kesalahan kecil ( lahn kufi ) saat membaca Al Qur'an ketika tanpa menerapkan kaidah tajwidnya sangat berpotensi untuk menurunkan kualitas bacaan, bahkan dapat merubah makna yang sebenarnya dari ayat ayat Al Qur'an yang dibacanya.





Di kemudian hari penyempurnaan demi penyempurnaan proses kegiatan belajar dan mengajar ( KBM ) Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr akan terus dikembangkan sebagai bagian dari implementasi visi dan misi khusus yang diemban oleh yayasan pendidikan Islam dan sosial ( YaPIS ) Al Badr, berkhidmat bagi kemaslahatan kaum muslimin dan muslimat di seluruh Indonesia.

Dalam program kerja Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) yang berikutnya adalah membuka cabang cabang baru Rumah Qur'an di seluruh Indonesia, agar semakin luas dan banyak masyarakat kaum muslimin yang berkesempatan untuk dapat meningkatkan kualitas jati diri sebagai seorang muslim dan muslimah yang paripurna, in syaa Allah.

Dan di antara penyempurnaan penyempurnaan yang tengah dilakukan saat ini baik di Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta maupun di cabang Papua Barat ( dalam persiapan ) adalah memfasilitasi sarana berupa jadwal dan tempat untuk pembelajaran bahasa Arab, bagi siapa saja yang menginginkan untuk dapat lebih mendalami ilmu ilmu yang bermanfaat, yang sampai saat ini banyak dikumpulkan dan ditulis oleh para ulama ulama Islam terdahulu yang tentunya masih dalam format yang aseli nya, yaitu dalam bahasa Arab.

Program pendidikan dan pelatihan bahasa Arab saat ini sudah berjalan dan membuka kesempatan bagi seluruh kaum muslimin untuk dapat ambil bagian untuk mengenal dan mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa terbaik yang Allah Ta'alaa pilihkan untuk digunakan di dalam Al Qur'an dan hadits hadits di Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta Selatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan menulis pesan pesan anda

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...