Jumat, 18 November 2022

Perkembangan hasil belajar santri

Dalam postingan kali ini penulis akan menyajikan data data perkembangan hasil belajar para santri setelah kurang lebih satu tahun lamanya mempelajari cara membaca Al Qur'an dan mempelajari ilmu tajwid di Rumah Qur'an Al Badr.

Hasbi Imron, seorang santri Ikhwan Rumah Qur'an Al Badr halaqah 2 saat telah menyelesaikan pelajaran kitab Iqro jilid 1 sampai jilid 6 di awal November 2022. Pelajaran selanjutnya adalah latihan kelancaran bacaan Al Qur'an juz 1 dan juz 2, sambil mempelajari kitab tajwid lanjutan metode As Syafi'i 

Aliya, seorang santri akhwat di Rumah Qur'an Al Badr halaqoh 3 sedang membacakan hafalan hadits nabi Shalallahu Alaihi wassalam berikut artinya. Hafalan hadits menjadi menu pendamping selain hafalan Al Qur'an.

Dalam hal teknis pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar ( KBM ), Rumah Qur'an Al Badr mengambil kebijakan untuk tidak menerapkan sistem ranking atau pun peringkat di dalam menilai dan mengevaluasi hingga memberikan apresiasi atas perkembangan prestasi belajar para santri.

Fajar Kurniawan, seorang santri Rumah Qur'an Al Badr Ikhwan halaqah 3 sedang membacakan hafalan nama nama 25 nabi dan Rasul

Irfan, seorang santri Ikhwan Rumah Qur'an Al Badr halaqah 2 sedang membacakan hafalan nama nama 25 nabi dan Rasul.

Rangga, seorang santri Ikhwan Rumah Qur'an Al Badr halaqah 2 saat sedang membacakan hafalan nama nama 25 nabi dan Rasul.


Sudah menjadi rahasia umum, bila setiap personal santri yang belajar di setiap lembaga pendidikan termasuk di Rumah Qur'an Al Badr tentu memiliki tingkat kecerdasan belajar dan kecepatan yang berbeda beda dalam menghafal Al Qur'an.

Secara alamiah, potensi dasar yang spesifik dimiliki oleh setiap personal santri tentu saja dapat diibaratkan sebagai "bahan bahan mentah" yang dalam hal ini akan terus dibina dan ditumbuh kembangkan semaksimal mungkin agar dapat bermanfaat di kemudian hari.

Suatu saat nanti, saat para santri peserta didik yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr telah memiliki kemampuan skill membaca Al Qur'an yang baik, serta memiliki hafalan yang cukup ( hafal juz 'Amma ), sudah barang tentu sangat terbuka kemungkinan bagi para santri tersebut untuk dapat mengamalkan ilmu ilmu yang telah dipelajarinya, yaitu dengan mengajarkannya kepada orang lain yang belum dapat membaca Al Qur'an dengan baik.

Ilustrasi tabel perkembangan hasil belajar santri santri di Rumah Qur'an Al Badr yang didata pada awal bulan November 2022, dari halaqah ( kelas belajar ) pertama hingga halaqah ke 4. Sementara halaqah pembelajaran ke 5 yang baru dibuka pada awal November 2022 sedang dalam pendataan awal.

Bisa jadi, para santri yang telah memiliki skillnya yang terbaik dalam membaca dan menghafal Al Qur'an itu dapat dikaryakan sebagai asisten pengajar, atau bahkan sebagai pengajar itu sendiri ( guru ), sehingga di kemudian hari Rumah Qur'an Al Badr dapat menjadi lembaga pendidikan yang mencetak guru guru mengaji yang profesional dan dapat diandalkan.

Rumah Qur'an Al Badr bekerja sama dengan para muhsinin ( dermawan ) melalui program santunan beasiswa bagi santri santri pondok akan berupaya untuk dapat memfasilitasi bantuan secara moril dan materil yang meliputi tunjangan biaya pendidikan kepada setiap santri yang berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan Diniyyah nya di pondok pondok pesantren.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan menulis pesan pesan anda

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...