Rabu, 28 Juni 2023

Selamat hari raya Idul Adha 1444 H

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh


Sepuluh hari yang pertama di setiap awal bulan Dzulhijjah adalah saat saat yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta' Alaa.

Dan hari raya Idul Adha merupakan hari terbaik yang Allah pilihkan di antara kesepuluh hari hari yang sangat istimewa tersebut.



Segenap manajemen Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr dan pengurus Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr mengucapkan :

Selamat hari raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1444 H, bertepatan dengan 29 Juni 2023 M.

Taqaballahu mina wa minkum

Semoga Allah Subhanahu wa Ta' Alaa menerima amal amal sholeh kita semua.

Allahuma aamiin


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh 




Senin, 26 Juni 2023

Merayakan Idul Adha bersama Santri Penghafal Al Qur'an

Hari raya Idul Adha adalah puncak hari yang terbaik di antara deretan hari hari istimewa pada sepuluh hari yang pertama di setiap bulan Dzulhijjah.

Keistimewaan dari hari hari tersebut bahkan melebihi keutamaan dari pada seluruh hari yang berada di dalam bulan Ramadhan.

Keistimewaan bulan Dzulhijjah 

Apabila untuk setiap amal kebaikan yang dikerjakan pada saat bulan Ramadhan ( selain puasa Ramadhan ) ganjaran pahala kebaikannya akan dilipat gandakan sebanyak 10 hingga 700 kali lipat dari amal kebaikan yang dikerjakan pada waktu waktu yang lainnya, maka untuk amal amal kebaikan yang dikerjakan khusus pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah akan memperoleh keutamaan yang lebih mulia, bahkan lebih besar nilai pahala nya bila dibandingkan dengan jihad fii sabilillah sekalipun.

Hari raya Idul Adha yang tiba di setiap tanggal 10 Dzulhijjah adalah momen istimewa dan bersejarah, dimana Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam bersama umat Islam melakukan wuquf di Padang Arofah, yang merupakan tahapan pokok, sebagai intisari dari rangkaian ibadah haji di Tanah suci Mekkah Al Mukaromah.

Ibadah haji wada' yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam bersama kaum muslimin adalah suri tauladan untuk ibadah haji bagi kaum muslimin di masa masa yang kemudian.

Ibadah haji adalah penyempurna dari rukun Islam ke 5, yang merupakan perpaduan antara ibadah lahiriyah dan ibadah hati, yang mutlak memerlukan pengorbanan baik berupa harta benda, maupun tenaga sebagai wujud dari realisasi tauhid dan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'alaa.

Ibadah haji yang diterima Allah Ta'alaa ( haji mabrur ), yaitu ikhlas dan sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam tiada lain balasan nya adalah Surga.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, posko penerimaan dan penyaluran daging hewan Qurban 

Sementara bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, disyariatkan untuk beramal kebaikan seperti bersedekah, memperbanyak dzikir, berpuasa terutama di hari Arofah, serta menyembelih hewan Qurban sebagai satu bentuk ibadah sunnah muakkad untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'alaa.


Hukum menyembelih hewan qurban.

Sebagian ulama, terutama dari mahzab Hanafiyah berpendapat bahwasanya menyembelih hewan qurban pada hari raya Idul Adha atau di hari hari tasyrik merupakan ibadah yang bersifat wajib.

Sedangkan mayoritas jumhur ulama termasuk ulama dari mahzab Syafi'i menyatakan, bahwasannya menyembelih hewan qurban tersebut merupakan ibadah yang bersifat sunnah muakkad ( sunnah yang sangat dianjurkan ), tidak sampai pada derajat wajib.

Disyariatkannya menyembelih hewan qurban merupakan ketentuan yang telah tertulis baik di dalam Al Qur'an maupun di dalam teks hadits shahih.


فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.

Qs. Al Kautsar : 2


Rasulullah shalallahu alayhi wasallam bersabda :

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا 

Barangsiapa yang mendapatkan keluasan rizki, tapi tidak mau berqurban, maka jangan dekati mushalla kami. 

( HR. Ahmad )


Ukuran kemampuan bagi setiap kaum muslimin jelas berbeda beda, ada yang mampu untuk berqurban setiap tahunnya secara tunai, ada yang mampu berqurban setiap 2 tahun sekali dengan cara menabung secara mandiri, ada yang mampu berqurban dengan seekor unta atau seekor sapi, ada yang mampu berqurban secara bergotong royong atau patungan untuk dapat membeli seekor sapi qurban, ada yang mampu berqurban dengan beberapa ekor kambing sekaligus, dan ada pula yang mampu berqurban dengan seekor kambing saja.

Semuanya lebih didasari oleh faktor keleluasaan ekonomi dan teknis pengadaan bagi suksesnya pelaksanaan ibadah Qurban, dengan niat mulia sebagai ikhtiar untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah serta memperoleh ganjaran pahala yang melimpah.


Menyantuni anak yatim dan santri santri penghafal Al Qur'an

Rumah Qur'an Al Badr turut menyelenggarakan penyembelihan dan penyaluran daging hewan Qurban yang akan penatalaksanaan nya akan dikerjakan secara mandiri oleh para pengurus bersama keluarga besar Rumah Qur'an Al Badr, dibantu oleh masyarakat setempat.



Dokumentasi file Rumah Qur'an Al Badr, Spanduk penerimaan hewan qurban dan penatalaksanaan penyaluran daging hewan qurban kepada kaum muslimin.


Baca pula berita terkait :

Rumah Qur'an Al Badr menerima hewan Qurban dari masyarakat


Rumah Qur'an Al Badr menerima sumbangan dan titipan hewan Qurban dari kaum muslimin untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr, yang penatalaksanaan penyembelihan dan distribusi daging qurban nya in syaa Allah akan dilaksanakan pada hari Jum'at ( H + 1 Idul Adha ), tanggal 11 Dzulhijjah 1444 H, bertepatan dengan 30 Juni 2023 M di gedung wisma mitra Rumah Qur'an Al Badr, Jl. Kancil no. 14 Rt. 001 Rw. 02 Ragunan, Jakarta Selatan.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pemasangan spanduk penerimaan dan pengelolaan hewan qurban dari masyarakat di wisma mitra Rumah Qur'an Al Badr, tempat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tahun 1444 H.




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pemasangan spanduk di depan jalan masuk menuju aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Sebagaimana penyelenggaraan penatalaksanaan Qurban tahun lalu, pada momen Idul Adha tahun ini Rumah Qur'an Al Badr akan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam distribusi daging Qurban, yaitu pengantaran bagian untuk yang berqurban ( mudhohi ) maupun panitia pelaksana, dan pengantaran bagi anak anak yatim serta kepada santri santri penghafal Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Apabila hewan qurban yang dikelola di Rumah Qur'an Al Badr dapat mencukupi jumlahnya, distribusi akan diperluas cakupan nya kepada masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, santri santri kecil sedang belajar Iqro di aula Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian santri santri pelajar dan penghafal Al Qur'an saat sedang KBM di aula Rumah Qur'an Al Badr, Jakarta.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian santri Rumah Qur'an Al Badr saat berada di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian santri pelajar dan penghafal Al Qur'an dalam sebuah event di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Baca pula berita terkait :

Pelaksanaan Qurban tahun lalu di Rumah Qur'an Al Badr



Referensi beberapa dalil tambahan mengenai ibadah Qurban dari Al Qur'an dan hadits shahih

"Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

(QS: Al-Hajj: 34)


Penjelasan mengenai pola distribusi dari hasil penyembelihan hewan qurban tersebut tercantum di ayat yang ke 36 dan 37 :

“Maka makanlah sebagiannya (daging qurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”


Ibadah Qurban adalah satu bentuk Ketaatan dan Mengesakan Allah Subhanahu wa Ta'alaa ( tauhid ) :

“Katakanlah (wahai Muhammad): 

Sesungguhnya shalatku, nusuk/ibadah qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam.  

Tidak ada sekutu bagi-Nya, aku diperintahkan seperti itu dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri.”

(QS. Al-An’am: 162)



Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

"Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. 

Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun“.

( HR. Bukhari )


Dari Aisyah Radhiallahu anha, beliau berkata, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alayhi wasallam bersabda :

“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban). Sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. 

Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah ( sebagai qurban ) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”

(HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)




Jumat, 23 Juni 2023

Kunjungan silaturahmi para tokoh masyarakat

Menjalin ukhuwah di antara masyarakat khususnya kaum muslimin adalah pesan terindah yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah shalallahu alayhi wasallam sebagai bagian dari realisasi petunjuk illahi yang terdapat di dalam Al Qur'anul Karim.

Karena sejatinya setiap muslim itu adalah umat yang bersaudara, yaitu sebagai umat yang satu, umat nabi Muhammad shalallahu alayhi wasallam.

Implementasi dari mempererat tali persaudaraan tersebut ialah dengan cara menjunjung tinggi persatuan umat Islam, yaitu dengan senantiasa menjalin komunikasi dan kemitraan di dalam semangat bergotong royong untuk beramar ma'ruf dan nahi mungkar.

Rumah Qur'an Al Badr merupakan sebuah unit lembaga pendidikan yang berdiri di antara sekian banyaknya lembaga pendidikan serupa yang juga berupaya untuk menrealisasikan wacana wacana kebaikan, khususnya melalui bidang kependidikan Islam.

Sedikit dari beberapa jenis kegiatan yang telah diusahakan di Rumah Qur'an Al Badr kiranya dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat Islam di Indonesia, khususnya untuk mempersiapkan masa depan generasi muda sebagai generasi penerus dakwah yang mulia.

Dalam kegiatan untuk menjalin ukhuwah persaudaraan umat Islam, di sepanjang bulan Mei hingga Juni 2023 Rumah Qur'an Al Badr kembali menyelenggarakan beberapa agenda kunjungan silaturahmi kepada para tokoh masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.



Kunjungan silaturahmi di kediaman ustadz Asep Saputra 

Bagi kebanyakan masyarakat yang berdomisili di sekitar Rumah Qur'an Al Badr, barangkali sudah tidak merasa asing lagi dengan keberadaan tokoh masyarakat yang satu ini.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kunjungan di kediaman ustadz Asep Saputra ( mengenakan peci hijau ), imam masjid Daarussalam dan ketua Rt. 003 Rw. 02 Kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


Beliau adalah ustadz Asep Saputra.

Di dalam keseharian nya, ustadz Asep Saputra yang juga berprofesi sebagai guru mengaji bagi anak anak di lingkungan sekitar tempat tinggalnya ini adalah satu di antara beberapa imam ratib yang sering memimpin sholat fardhu berjamaah di masjid Jami' Daarussalam.

Sebagai seorang imam masjid, keberadaan beliau pun terasa dekat dengan para pengurus dan keluarga besar Rumah Qur'an Al Badr oleh karena seringnya mereka bermakmum ketika melaksanakan sholat fardhu berjamaah di masjid Jami' Daarussalam. 

Di kalangan masyarakat setempat, ustadz Asep Saputra termasuk imam masjid yang dikenal sangat ramah, bersahabat, dan memiliki cukup banyak hafalan surat surat di dalam Al Qur'an. 

Di dalam bidang sosial kemasyarakatan, ustadz Asep Saputra adalah seorang yang saat ini menjabat sebagai ketua Rukun Tetangga ( Rt ) di lingkungan Rt. 003 Rw. 02 yang secara geografis, ruang lingkup daerahnya berbatasan langsung dengan lokasi gedung mitra ke dua Rumah Qur'an Al Badr yang berada di Jl. Musyawarah, gg 88, Rt. 008 Rw. 02.

Dalam kunjungan silaturahmi yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 7 Juni 2023 tersebut, team pengurus Rumah Qur'an Al Badr yang diwakili oleh ustadz Salim. Lc, bersama dengan bapak Tri Mulyanto, bapak Suryono, dan bapak Ma'wa berkesempatan untuk beramah tamah sambil berbincang bincang kepada ustadz Asep Saputra untuk menyampaikan visi dan misi Rumah Qur'an Al Badr berikut program program kerjanya sebagai bagian dari sosialisasi dan usaha untuk membangun kemitraan dakwah khususnya di bidang kependidikan Al Qur'an kepada masyarakat sekitar.

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, team wakil dari Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan pula untuk membawakan tanda mata kemitraan dakwah kepada ustadz Asep Saputra berupa sebuah bingkisan yang berisi 10 buah mushaf Al Qur'an.



Kunjungan silaturahmi di kediaman ustadz KH. Johana Satar.

Setelah kunjungan silaturahmi di kediaman ustadz Asep Saputra, agenda silaturahmi selanjutnya adalah menyambangi tempat kediaman ustadz KH. Johana Satar, sebagai sesepuh dan tokoh masyarakat yang kharismatik di wilayah Rt 008, Rw 02 Kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kunjungan silaturahmi di kediaman tokoh masyarakat, ustadz KH. Johana Satar yang berada di wilayah Rt. 008 Rw.02 kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 


Dalam kunjungan yang ke dua ini, team Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan kembali untuk bersilaturahmi di dalam suasana yang lebih meriah dari kunjungan yang sebelumnya.

Baca pula berita yang terkait :

Silaturahmi perdana di kediaman ustadz KH. Johana Satar


Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, team dari Rumah Qur'an Al Badr menyampaikan kabar gembira mengenai perkembangan dan semangat serta antusiasme dari warga setempat untuk turut serta belajar membaca Al Qur'anul Karim di wisma mitra Rumah Qur'an Al Badr.

Khabar perihal perkembangan kegiatan belajar serta partisipasi masyarakat untuk belajar di Wisma Mitra Rumah Qur'an Al Badr sebagaimana yang telah dievaluasi sebelumnya, termasuk dalam kategori menggembirakan. Hingga kini sejak 2 bulan berjalannya kegiatan belajar ( KBM ) tercatat sudah ada 20 orang peserta aktif yang ikut belajar dari kalangan anak-anak usia sekolah.

Diharapkan dalam beberapa waktu berikutnya, kegiatan yang diagendakan pun akan dapat lebih diperluas lagi penyelenggaraannya baik dari segi cakupan peserta, durasi, sampai pada jenis kegiatan sebagaimana yang telah direalisasikan di gedung aula / sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Team pengurus Rumah Qur'an Al Badr kembali menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ustadz H. Johana atas segala dukungan dan arahan serta bimbingan yang telah beliau sampaikan hingga terselenggaranya kegiatan belajar Al Qur'an di lingkungan sekitar tempat beliau berada.

Syukron jazaakallahu khoiron 



Kunjungan silaturahmi di kediaman bapak H. Marsidi di Jl. Kancil 

Apabila agenda kunjungan silaturahmi yang sebelumnya telah terlaksana dengan menyambangi beberapa tokoh masyarakat di wilayah RW 02, maka kunjungan kali ini merupakan silaturahmi khusus yang diselenggarakan dalam rangka memenuhi undangan walimatussafar bapak H. Marsidi yang sedianya akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji bersama istri beliau, Ibu Hj. Marsidi pada hari Selasa, bertepatan dengan tanggal 23 Mei 2023.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, silaturahmi walimatussafar di kediaman bapak H. Marsidi yang akan menunaikan ibadah haji, dengan jadwal keberangkatan Kloter pertama Embarkasi Soekarno Hatta, Jakarta.

Sebagaimana telah diketahui, bapak H. Marsidi adalah salah satu tokoh masyarakat di wilayah Rt. 001 Rw. 09 yang selama ini turut serta dalam membantu pembangunan prasarana dan turut berpartisipasi pula dalam pelaksanaan kegiatan belajar di Rumah Qur'an Al Badr.

Disamping gemar membantu baik dengan dukungan moril maupun materil, bapak H. Marsidi pun tercatat pula sebagai seorang tholibul ilmi dari santri kalangan lanjut usia yang sangat rajin dalam mengikuti acara kajian demi kajian yang diselenggarakan di Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pengurus Rumah Qur'an Al Badr bersama warga setempat yang mengantarkan keberangkatan bapak H. Marsidi bersama istri nya menuju asrama haji di Pondok Gede untuk selanjutnya berangkat ke tanah suci melalui Madinah pada Kloter pertama.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana serupa di kediaman bapak Nasuhada ( bang Simon ) bersama warga setempat yang mengantarkan keberangkatan beliau untuk menunaikan ibadah haji, yang juga dijadwalkan akan diberangkatkan bersama dengan bapak H. Marsidi dan istri di dalam satu kloter.

Dalam jadwal keberangkatan ibadah haji tahun ini, bapak H. Marsidi bersama dengan beberapa warga di Jl.Kancil yang juga akan berbarengan menunaikan ibadah Haji bersama dijadwalkan akan diterbangkan ke tanah suci melalui Kloter pertama baik pada saat keberangkatan maupun saat kepulangan kembali ke tanah air.

Kami mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur.

Dan teriring pesan pula kapada beliau agar turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan secara umum bagi umat Islam di Indonesia, dan secara khusus bagi masyarakat di Jl. Kancil dan sekitarnya.

Semoga pula semua yang masih belum dapat menunaikan ibadah haji kelak akan mendapatkan kesempatan yang sama pula untuk dapat menunaikan ibadah haji di tahun tahun mendatang, in syaa Allah.



Kunjungan staf Koperasi Duta Usaha departemen Hankam Jakarta


Apabila dalam kunjungan kunjungan silaturahmi sebelumnya, team Rumah Qur'an Al Badr secara langsung datang untuk menyambangi para tokoh masyarakat, maka pada kunjungan silaturahmi kali ini Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan untuk menerima kunjungan silaturahmi dari para staf Koperasi Duta Usaha yang dikelola oleh kantor departemen Pertahanan Keamanan ( Hankam ).



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kunjungan silaturahmi staf Koperasi departemen Pertahanan dan Keamanan ( Hankam ) yang diwakili oleh bapak Broto bersama rekan rekan sejawat di sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Kedatangan para staf Koperasi Duta Usaha ini merupakan tindak lanjut atas proposal kemitraan yang diajukan oleh manajemen Rumah Qur'an Al Badr, terkait dengan bantuan distribusi hasil pelaksanaan Qurban pada hari raya Idul Adha mendatang.

Dalam kunjungan tersebut, para staf Koperasi Duta Usaha berkesempatan pula untuk berbincang bincang dengan para staf pengurus di sekretariat Rumah Qur'an Al Badr mengenai visi dan misi Rumah Qur'an Al Badr sebagai lembaga kependidikan Al Qur'an, perkembangan prestasi belajar para santri, berikut perkembangan jumlah peserta didik yang saat ini belajar di Rumah Qur'an Al Badr.

Wacana yang dapat dikembangkan untuk di kemudian hari adalah terbukanya kemungkinan untuk menjalin kemitraan dakwah antara Rumah Qur'an Al Badr dengan instansi departemen pertahanan ( Hankam ) khususnya dibidang kependidikan Al Qur'an dan sosial kemasyarakatan.



Jumat, 16 Juni 2023

Berita terkini, kegiatan Belajar di RQ Al Badr

Pembukaan kelas / halaqah baru, dan peresmian KBM untuk kelas baru.


Dalam jangka waktu sekitar 2 bulan lebih semenjak dimulainya kegiatan belajar ( KBM ) untuk kelas pembelajaran baru ( halaqah 6 ) yang diresmikan kegiatan rutinnya pada pertengahan bulan April 2023 M / Ramadhan 1444 H yang lalu, Rumah Qur'an Al Badr kembali membuka kesempatan pendaftaran bagi calon santri baru untuk mengisi kuota calon santri yang akan belajar di kelas pembelajaran yang terbaru ( halaqah 7 ).



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pendaftaran calon santri baru Rumah Qur'an Al Badr dan peresmian pembukaan pembelajaran ( KBM ) halaqah ke 7 di wisma mitra Rumah Qur'an Al Badr.

Peresmian pembukaan kelas sebagai tanda akan segera dimulainya kegiatan belajar ( KBM ) halaqah ke 7, yang diikuti dengan sesi acara silaturahmi antara pengelola Rumah Qur'an Al Badr bersama dengan para orang tua calon santri yang baru saja mendaftarkan putra dan putrinya tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 14  Juni 1444 H, jam 20.00 sampai selesai di gedung operasional pembelajaran ( mitra ke 2 Rumah Qur'an Al Badr ) milik masyarakat setempat yang berlokasi di Gg. 88 Rt. 008 Rw. 2 kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana pendataan 10 calon santri baru yang akan belajar di halaqah ke 7, Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Sesuai dengan perencanaan yang telah dicanangkan oleh  manajemen Rumah Qur'an Al Badr, kelas / halaqah ke 7 ini nanti nya akan dibimbing langsung pengajarannya oleh ustadz Aldy.sy dengan jadwal kegiatan belajar sebanyak 3 kali untuk setiap pekannya.

Apabila jadwal pembelajaran ( KBM ) halaqah ke 6 diselenggarakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu, maka jadwal pembelajaran ( KBM ) halaqah ke 7 diselenggarakan secara estafet setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu, pada jam 16.00 sampai 17.30. di tempat yang sama.

Boleh dikatakan, dengan diresmikannya kegiatan belajar ( KBM ) untuk halaqah ke 7 ini, secara langsung telah memenuhi slot waktu untuk kegiatan sore hari di wisma mitra ke 2 Rumah Qur'an tersebut selama 6 hari berturut turut di setiap pekannya.

Sebagaimana ketentuan yang selalu diterapkan pada kelas atau halaqah halaqah pembelajaran yang telah ada, jumlah peserta didik ( santri ) yang akan mengikuti pembelajaran di halaqah ke 7 ini pun nantinya akan dibatasi pula jumlahnya oleh kuota dengan jumlah peserta didik maksimal sebanyak 10 orang santri atau siswa.


Perubahan pola jadwal mengajar para guru.

Saat ini Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta memiliki 5 orang staf pengajar tetap, yang terdiri dari 3 orang guru laki laki ( ustadz ) dengan kualifikasi Sarjana Syariah ( Sy ), Sarjana Hukum Islam ( SHI / Lc ), dan satu orang guru yang masih berstatus sebagai mahasiswa, serta 2 orang guru perempuan ( ustadzah ) dengan kualifikasi calon Sarjana Pendidikan ( S.pd ), dan 1 orang dengan kualifikasi lulusan pondok pesantren.

Pada akhir bulan Mei 2023, satu orang guru perempuan yang bertugas membimbing kelas / halaqah 1 ( ustadzah Zainab ) telah mengajukan permohonan izin kepada manajemen Rumah Qur'an Al Badr untuk kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di lembaga pendidikan khusus bagi calon calon musrifah.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, serah terima sertifikat dari Rumah Qur'an Al Badr yang diwakili oleh ustadzah Badriyah S.pd kepada ustadzah Zainab yang akan melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi, pondok khusus calon musrifah.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, ustadzah Zainab bersama ustadzah Badriyah saat bersama para santri halaqah 1 Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.




Dokumentasi file Rumah Qur'an Al Badr, jadwal kegiatan terbaru di bulan Juni 2023 M, merangkum perubahan pola mengajar para guru di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dengan penambahan jadwal KBM halaqah pembelajaran ke 7.

Dengan demikian, jadwal KBM untuk kelas pembelajaran / halaqah 1 yang selama ini telah dibimbing oleh ustadzah Zainab, untuk sementara waktu diambil alih kembali tugas pengajarannya oleh ustadzah Badriah S.pd, yaitu pada setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu jam 16.00 sampai 17.30 bertempat di gedung utama aula Rumah Qur'an Al Badr.

Perubahan serupa juga diberlakukan pada kelas pembelajaran / halaqah ke 4 yang selama ini dibimbing oleh ustsdz Aldy. Sy, untuk tujuan efisiensi waktu dan keleluasaan waktu mengajar bagi guru, kini amanah untuk membimbing para santri di kelas / halaqah ke 4 pun dialihkan penugasannya kepada ustadzah Badriyah S.pd dengan jadwal belajar tetap, yaitu di setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu, jam 16.00 - 17.30 bertempat di gedung utama aula Rumah Qur'an Al Badr. 

Sedangkan ustadz Aldy.Sy yang selama ini telah membimbing pengajaran para santri di halaqah ke 4, telah diberikan amanah penugasan yang baru, yaitu mengajarkan dan membimbing para santri yang akan mengikuti kelas pembelajaran di halaqah yang baru dibentuk ( Halaqah ke 7 ), dengan jadwal pembelajaran ( KBM ) setiap hari Kamis, Jum'at, dan. Sabtu pada jam 16.00 sampai jam 17.30.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana kajian ( KBM ) perdana halaqah ke 7 yang dibimbing oleh ustadz Aldy. Sy. dengan jadwal KBM setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu jam 16.00 sampai selesai.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana kajian perdana halaqah 7 di wisma mitra ke dua Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Seperti halnya halaqah pembelajaran ke 7 yang  bertempat di wisma mitra ke 2 Rumah Qur'an Al Badr, di Jl. Musyawarah, gg. 88 Rt.008 Rw.02 Ragunan, Jakarta Selatan, maka halaqah pembelajaran ke 6 pun akan tetap menyelenggarakan kegiatan KBM secara rutin dengan jadwal yang berbeda, yaitu di setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu pada jam yang sama, dengan guru pembimbing, ustadz Rizki Nuralim.

Sedangkan ustadz Salim. Lc. sebagai koordinator staf pengajar yang merangkap sebagai guru pembimbing para santri di dua buah kelas pembelajaran  ( halaqah 2 dan 3 ) tetap bertugas untuk membimbing para santri di kedua halaqah tersebut dengan jadwal kegiatan belajar ( KBM ) setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu untuk halaqah 2 serta di setiap hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu untuk halaqah 3 pada waktu yang sama, jam 16.00 sampai 17.30 bertempat di wisma mitra pertama Rumah Qur'an Al Badr yang beralamat di gg. Kancil Rt. 001 Rw. 02 no. 14 Ragunan, Jakarta Selatan.


Dengan demikian seiring dengan bertambahnya kelas pembelajaran, akan bertambah pula jadwal kegiatan belajar ( KBM ), demikian pula dengan jumlah santri yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Saat ini jumlah santri aktif yang terdaftar dan belajar di kelas kategori anak anak usia sekolah ada sekitar 75 orang santri.

Di masa yang akan datang manajemen Rumah Qur'an Al Badr akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan Al Qur'an serta khidmah di bidang sosial kemasyarakatan agar keberadaan Rumah Qur'an Al Badr dapat menjadi sebuah  sarana pendidikan yang dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat Islam serta masyarakat di Indonesia pada umumnya.


Teriring ucapan terimakasih kami haturkan kembali kepada segenap kaum muslimin, para donatur, para dermawan, dan para muhsinin yang tetap setia dan berkenan untuk membantu Rumah Qur'an Al Badr, demi sukses terselenggaranya pembelajaran Al Qur'an mempersiapkan generasi muda Indonesia yang sholeh dan sholeha.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'alaa senantiasa memberikan rahmat dan kasih sayang Nya kepada seluruh kaum muslimin dan memberikan ganjaran pahala jariyah yang berlimpah.

Allahuma aamiin




Kamis, 08 Juni 2023

Editorial Juni 2023, Rumah Qur'an Al Badr

Menyikapi kehebatan teknologi kecerdasan buatan


Ditulis oleh redaksi Rumah Qur'an Al Badr 

Perubahan demi perubahan zaman yang terus berjalan mengiringi laju peradaban manusia merupakan suatu keniscayaan yang akan tetap berlangsung sepanjang masa.





Dokumentasi foto pribadi, ilustrasi perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu.


Mata rantai perkembangan peradaban manusia 

Masa masa yang telah berlalu adalah bagian dari mata rantai sejarah yang telah menghantarkan laju peradaban umat manusia hingga sampai di suatu keadaan yang pada hari ini dapat kita jumpai bersama, di mana peta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini telah sedemikian pesat dan luas ruang lingkupnya.

Keadaan dan situasi yang tengah berlangsung pada saat ini sesungguhnya merupakan sebagian kecil dari rangkaian proses panjang yang akan kembali menghantarkan peradaban umat manusia hingga sampai pada kemajuan kemajuan berikutnya yang niscaya akan terjadi kembali di masa depan. 

Hal tersebut sesungguhnya telah dapat diprediksi oleh para ilmuwan, dan para cendekiawan muslim melalui perhitungan perhitungan empiris di bidang sains dan teknologi yang telah sejak lama menjadi bagian dari dedikasi kehidupan mereka kepada masyarakat.


Teknologi terbesar sepanjang sejarah 

Sains dan teknologi adalah buah dari hasil pemikiran, produk kekayaan intelektual dan kecerdasan manusia ketika mereka telah sukses dalam beradaptasi serta mampu menyikapi permasalahan dan keadaan keadaan di dalam perjalanan kehidupannya. Kemunculan teknologi teknologi modern yang kian merata pun kemudian telah dirancang sedemikian rupa agar dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi umat manusia, sehingga kehidupan pun akan terasa menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan.

Di antara produk teknologi modern yang kini sedang ditumbuh kembangkan secara intensif oleh para ilmuwan adalah sebuah teknologi yang bernama kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence / AI ).

Kecerdasan buatan sesungguhnya merupakan sebuah terobosan yang amat mendasar di bidang sains dan teknologi bagi perkembangan zaman dan kemajuan peradaban umat manusia.

Hampir dapat dipastikan, kelak di masa depan akan sangat banyak hal di dalam kehidupan umat manusia yang dapat terbantu berkat kemudahan yang  diperoleh dari teknologi kecerdasan buatan ( AI ) yang diperkirakan akan hadir dalam bentuk robot robot asisten yang bisa memberikan asistensi kepada umat manusia di hampir setiap bidang pekerjaan dalam hajat kehidupan ini.


Potensi ancaman yang serius  

Kehadiran teknologi terkini yang begitu bermanfaat dan sangat erat kaitannya dengan sains tersebut tentu akan memiliki beberapa konsekuensi konsekuensi yang secara nyata dapat berpotensi menjadi tantangan yang besar bagi seluruh umat manusia sebagai aktor utama di dalam ruang kehidupannya, baik di panggung kehidupan alam nyata maupun di alam dunia maya.

Di samping menjanjikan segudang manfaat dan kemaslahatan yang amat besar bagi kehidupan, kemajuan sains dan teknologi tersebut oleh banyak kalangan telah diprediksi dapat pula membawa satu bentuk potensi yang di masa depan dapat menjelma menjadi tantangan yang amat serius bagi eksistensi seluruh umat manusia. 

Diperkirakan, kelak di masa depan nanti mayoritas bidang bidang pekerjaan dan kegiatan keseharian yang selama ini biasa dikerjakan langsung oleh tangan-tangan terampil sumber daya manusia ( SDM ), akan diambil alih secara langsung pengerjaannya oleh mesin mesin elektronik bermuatan aplikasi berteknologi tinggi yang bernama "Artificial Intelligence" ( kecerdasan buatan ). 


Pertanyaan besar yang menggelitik 

Akankah umat manusia yang hidup di kemudian hari nanti bisa berubah menjadi kaum yang tidak lagi memiliki tipikal sebagai pekerja keras yang tangguh, ulet, dan trengginas oleh karena telah begitu besarnya rasa ketergantungan manusia pada kecanggihan peralatan dan terlena oleh kemudahan teknologi modern ?

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, budaya kerja bakti dan gotong royong, sebuah pranata sosial khas masyarakat Indonesia yang identik dengan keuletannya dalam bekerja. Akankah semuanya lenyap seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan sains dan teknologi ?


Atau, akan kah masa depan supremasi umat manusia itu sendiri yang kelak akan terancam dengan hadirnya kecanggihan mesin mesin robot berteknologi tinggi kecerdasan buatan tersebut ?


Sebagian kalangan bahkan ada yang sempat bertanya kepada penulis :

Akankah terjadi di suatu saat nanti di mana para robot robot berteknologi tinggi itu bisa mengungguli kemampuan baik secara fisik maupun intelektual manusia yang telah membuat nya ?

Karena menurutnya, bisa saja para robot berteknologi super canggih tersebut akan menjelma menjadi mahluk baru yang mampu menggeser keberadaan manusia di muka bumi sebagai penemu teknologi canggih tersebut, seperti halnya kisah kisah seru yang banyak diangkat pada film film fiksi ilmiyah futuristik semisal "Total Recall", ataupun "Startrek" ?

Pertanyaan yang terakhir ini sungguh sangat membuat penulis tersenyum lebar, sekaligus dapat merasakan akan adanya aura kekhawatiran yang cukup besar bagi sebagian kalangan yang memiliki perasaan yang halus, sebagaimana kekhawatiran yang telah diungkapkan sendiri oleh penemu sekaligus founder teknologi "Artificial Intelegence", Andrew Kinton.


Jawaban yang menentramkan hati

Akan tetapi, meskipun sedemikian besarnya rasa kekhawatiran yang muncul di benak kalangan para ilmuwan itu, hendaknya setiap umat manusia dapat lebih mengedepankan pola fikir ( mindset ) yang positif serta lebih mengedepankan rasa optimis ketimbang sikap pesimis yang hanya akan menambah rasa kekhawatiran terhadap sesuatu hal yang belum tentu terjadi.

Bahwasanya kehadiran sebuah teknologi semata mata hanyalah digunakan sebagai sarana untuk memudahkan dan memberikan maslahat yang besar bagi hajat kehidupan umat manusia.

Langkah langkah solutif untuk mengatasi rasa kekhawatiran yang muncul tadi barangkali dapat diketemukan yaitu dengan cara menumbuh kembangkan kembali tingkat kesadaran sebagai bagian dari umat manusia yang hidup pada zaman ini dalam mempersiapkan jati dirinya sebagai pengelola alam semesta yang sesungguhnya di masa depan.

Sains dan teknologi dapat diibaratkan sebagai sebuah anak kunci, yang dapat digunakan pemiliknya untuk membuka pintu pintu bagi datangnya keselamatan dan kesejahteraan ataupun membuka pintu pintu untuk datangnya kecelakaan dan kesengsaraan.

Kesemuanya jelas merupakan sebuah pilihan.


Dua gambaran yang nyata 

Semua perkembangan sains dan teknologi tentu saja akan sangat berarti dan bermanfaat bagi peradaban umat manusia, dengan syarat hanya ketika teknologi tersebut berada di tangan orang yang tepat yang mampu memanfaatkannya dengan benar sebagai mana mestinya.

Dan teknologi pun sejatinya hanya akan menimbulkan bermacam macam bencana serta malapetaka yang berkepanjangan apabila teknologi tersebut dikuasai, dan disalahgunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.

Peristiwa hancurnya kota Hiroshima dan Nagasaki oleh bom atom yang juga meluluh lantakkan sebagian besar penghuninya di pertengahan abad ke 20 adalah sebagai penanda telah berakhirnya drama perang dunia ke 2, merupakan bukti nyata adanya penyalahgunaan kemajuan sains dan teknologi yang telah mengkolaborasikan kemajuan teknologi pesawat terbang dengan teknologi persenjataan nuklir, yang tercatat telah mencederai perdamaian, keadilan, dan perikemanusiaan dalam sejarah peradaban modern.


Demikian lah pula halnya dengan produk pengembangan teknologi terbaru yang saat ini sedang marak di tengah tengah laju peradaban modern seperti kemajuan yang signifikan di bidang teknologi informasi, lengkap dengan perangkat gadget nya, dan kemunculan teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelegence ) di awal abad ke 21 ini.

Di samping manfaat besar yang dapat diperoleh umat manusia, teknologi informasi yang sedemikian pesat berkembang saat ini telah nyata dapat merubah beberapa pranata sosial dan budaya yang berlaku di dalam masyarakat sejak dahulu. Hal tersebut merupakan satu dari beberapa contoh dampak dari ketidaksiapan masyarakat di zaman ini dalam menyikapi dan menggunakan kemajuan teknologi informasi secara bijaksana dan tepat guna.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, momen istimewa yang kian langka di era kemajuan zaman dan teknologi informasi, yaitu silaturahmi bersama sambil menikmati hidangan yang ada. Sedemikian nikmatnya momen silaturahmi tersebut, sampai sampai masyarakat suku Jawa memiliki sebuah semboyan sosial yang tak tertulis namun harus tetap dijunjung tinggi. Semboyan tersebut berbunyi "mangan ora mangan yang penting guyub"  yang terjemahan bebasnya kira kira berbunyi "ada makanan ataupun tidak ada hidangan yang penting harus tetap silaturahmi".


Pertanyaan kunci beserta kunci jawabannya 

Pertanyaan kuncinya adalah siapakah yang akan menggunakan, serta untuk tujuan apa kah pengembangan sains dan teknologi itu digunakan ?

Jawaban sederhananya bukanlah sekadar menunjuk pada siapa dan untuk tujuan apa, akan tetapi jawaban yang lebih tepat adalah berupa kesadaran akan jati diri manusia sebagai pengemban amanah yang mempunyai tugas mengelola dan menjaga alam semesta ini agar dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi kehidupan seluruh mahluk.


Dalam konsep dinul Islam, jawaban sederhana tersebut dapat digambarkan dalam sebuah kata kunci yaitu :

Taqwa.

Ketaqwaan adalah sikap terbaik yang seyogyanya dapat diambil oleh seorang muslim, di mana dan kapanpun ia berada dalam menyikapi perkembangan zaman yang sedemikian masif tersebut. Langkah awal untuk memulainya adalah dengan banyak belajar dan menuntut ilmu, baik berupa ilmu keduniaan maupun ilmu agama Islam.

Umat manusia, sebagai mahluk cerdas dan beragama yang senantiasa merindukan kesejahteraan dan kedamaian bagi kehidupan abadi di akhirat, tentu saja harus dapat melalui tahapan pendahuluannya dengan baik, yang tiada lain berupa kehidupan di alam dunia.

Kehidupan dunia beserta isinya merupakan sebuah sarana yang dapat digunakan seseorang untuk dapat menata serta merencanakan nasib kehidupannya di akhirat kelak, yaitu dengan memperbanyak amal amal kebaikan.

Dapat dikatakan, bahwa ilmu pengetahuan merupakan modal perbendaharaan yang pertama dan yang utama bagi seseorang dalam bekerja ( beramal ) di kehidupan dunia sebagai sarana menuju kebahagiaan di kehidupan akhiratnya nanti.


Fitrah manusia yang tiada bandingnya 

Maka, secanggih canggihnya sebuah teknologi dapat diciptakan dan seluas luasnya sains dapat dikembangkan, hingga akhirnya dapat memunculkan teknologi super canggih seperti kecerdasan buatan / Artificial Intelligence, segalanya tak akan pernah mampu untuk menggantikan fungsi atau peranan fundamental ( fitrah ) dari mahluk terbaik ciptaan Allah yang bernama manusia di dalam kehidupannya.

Fungsi fungsi fundamental manusia yang tak akan pernah bisa tergantikan karakteristik humanisnya oleh kecanggihan sains dan teknologi ( teknologi kecerdasan buatan ) itu di antaranya adalah fungsi dan figur seorang guru sebagai seorang pendidik dan pengayom yang bukan semata hanya bertugas mentransfer ilmu, akan tetapi juga membimbing dan membina akhlak dengan keteladanan nya sebagai bagian dari pembangunan nilai nilai taqwa.



Dokumentasi foto Rumah Qur'an Al Badr, belajar dan menimba ilmu dari seorang guru, bukan semata mengambil ilmu dan catatan tangan, akan tetapi guru adalah orang yang patut untuk diteladani baik sikap, perilaku maupun ketaqwaannya.


Fitrah karakteristik dari mahluk yang bernama manusia itu sendiri adalah sebagai mahluk sosial yang secara alamiah memiliki kemampuan untuk menata dan mengatur segala sisi kehidupan yang kemudian membentuk sebuah peradaban, dengan pedoman dan petunjuk dari sang maha pencipta. 

Di dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat, tentu terdapat dua jenis tipe manusia, yaitu laki laki dan wanita.

Demikianlah jatidiri seorang laki laki yang telah digariskan oleh sang maha Pencipta sebagai pemimpin sejati di dalam masyarakatnya, atau setidaknya di dalam ruang lingkup keluarga kecilnya, dan fitrah seorang perempuan yang telah digariskan oleh sang maha pencipta sebagai ibu yang sejati bagi anak anaknya, yang tak akan bisa diambil alih fungsi humanisnya oleh kehebatan sains maupun kecanggihan teknologi.


Kalam penutup 

Di penghujung editorial ini, penulis ingin menyampaikan sebuah pesan bahwasanya kemajuan sains dan teknologi bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan secara berlebihan, dan perubahan zaman bukanlah sesuatu yang harus dihindari oleh karena perkembangan zaman adalah sesuatu yang pasti akan terjadi.

Masyarakat yang hidup di zaman ini tentu saja berbeda dengan masyarakat yang pernah hidup di masa masa yang lalu, dan tentu berbeda pula halnya dengan keadaan masyarakat yang akan menjalani kehidupannya di masa masa yang akan datang.

Sikap yang tepat dalam menyikapi perubahan zaman serta perkembangan sains dan teknologi adalah bersikap harmonis dengan cara beradaptasi dengan alur perubahan tersebut. Mempelajari ilmu ilmu yang diperlukan supaya dapat turut serta menggunakan dan menikmati beragam manfaat yang diperoleh dari kecanggihan kecanggihan sains dan teknologi tersebut dan agar dapat terhindar dari tindakan penyalahgunaan atas kehebatan teknologi tersebut yang hanya akan menyebabkan timbulnya kekacauan dan kerusakan di muka bumi.

Dokumentasi foto pribadi, seorang siswa tampak sedang asyik melakukan hobby nya, membaca buku pelajaran sekolah saat sedang mengisi waktu luangnya.


Belajar atau menuntut ilmu, adalah sebuah langkah awal dalam usaha menjaga fitrah, supaya manusia senantiasa berada dalam keadaannya yang terbaik seperti yang telah digariskan illahi.

Manusia yang senantiasa dalam keadaan fitrahnya akan selalu memiliki kemampuan untuk menempatkan kehebatan sains dan kemajuan teknologi sesuai dengan porsi dan kedudukannya agar kemajuan sains dan teknologi dapat bermanfaat dan dapat selalu berkhidmat kepadanya, yaitu memberikan kemudahan dan kenyamanan di setiap sisi kehidupan nya.


Rumah Qur'an Al Badr, 8 Juni 2023



Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...