Sabtu, 29 Juli 2023

Silaturahmi para santri RQ Al Badr bersama kak Erlan

Ada sesuatu yang istimewa dan sangat special bagi para santri Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta pada penghujung bulan Juli 2023.

Dewan guru beserta team pengelola Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr kembali berkesempatan mengajak para santri Rumah Qur'an Al Badr untuk menghadiri acara kajian istimewa yang diselenggarakan khusus bagi kalangan anak usia sekolah, yang eventnya diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM ) As Salam Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dokumentasi gambar flyer kegiatan kajian special anak usia sekolah bersama ustadz ( kak ) Erlan Iskandar S.Th

Masjid As Salam Pasar Minggu adalah sebuah masjid Jami' yang berlokasi di Jl. Sebret no. 2, kelurahan Jatipadang, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Secara periodik, Masjid Jami' As Salam Pasar Minggu yang bernaung di bawah manajemen Yayasan Amal Mujahidin Pertanian ( YAMP ) selalu menyelenggarakan event event kajian yang terbuka secara  umum bagi seluruh masyarakat kaum muslimin.

Pada kesempatan acara kajian special tersebut, DKM masjid As Salam Pasar Minggu menghadirkan seorang psikolog anak, yaitu ustadz ( kak ) Erlan Iskandar. S.th. dengan membawakan tema kajian "Membahagiakan orang tua, jalan termudah masuk surga ".


Pada event kajian tersebut, Rumah Qur'an Al Badr turut serta menghadirkan 55 orang santri santrinya yang dibimbing langsung oleh para guru yang juga berkesempatan untuk hadir dalam acara tersebut, yaitu ustadz Salim Lc, ustadz Aldi Sy, ustadz Rizki, dan ustadzah Badriyah S.PdI.

Hadir pula pada kesempatan tersebut para peserta anak anak lainnya yang berasal dari beberapa TPA yang berada di sekitar masjid As Salam Pasar Minggu.


Hikmah dan tujuan menghadiri kajian

Melalui event kajian tersebut, para guru yang bertugas mengajar Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr berkeinginan untuk menanamkan semangat  rajin belajar dan gemar menimba ilmu, meskipun untuk hal itu para santri harus melakukan perjalanan yang cukup jauh.



Dokumentasi foto Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, beberapa orang santri Rumah Qur'an Al Badr sedang menunggu angkutan transportasi menuju lokasi kajian di masjid As Salam Pasar Minggu.

Karena menuntut ilmu adalah pekerjaan yang sangat mulia dan sangat bermanfaat baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.



Dokumentasi foto Rumah Qur'an Al Badr, para santri RQ Al Badr saat tiba di lokasi kajian, mengatur posisi nyaman di dalam ruangan utama masjid As Salam Pasar Minggu.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana saat kajian dimulai 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana saat kajian dimulai 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana saat kajian dimulai 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian para santri dan para guru Rumah Qur'an Al Badr yang mengikuti kajian bersama di masjid As Salam Pasar Minggu setelah kajian selesai.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live saat santri Rumah Qur'an Al Badr mengumandangkan takbir selepas selesainya kajian dan bersiap untuk kembali ke kediaman masing masing.


Beberapa waktu sebelumnya, Rumah Qur'an Al Badr telah pula mengikuti event kajian serupa dengan menghadirkan para santri ke tempat tempat penyelenggaraan kajian.


Reportase kajian beberapa waktu yang lalu dapat dijumpai pada halaman berita website Rumah Qur'an Al Badr berikut ini :

Santri Al Badr goes to Salihara


________________________________________________________

Oleh oleh dari masjid As Salam 

Ringkasan materi kajian bersama ustadz ( kak ) Erlan Iskandar. S.th

Dalam repostase kali ini, manajemen Rumah Qur'an Al Badr turut menyampaikan ringkasan materi kajian yang disampaikan oleh ustadz ( kak ) Erlan Iskandar S.Th. agar dapat diambil kembali manfaatnya oleh siapa saja yang membacanya.



Membahagiakan orang tua, jalan termudah masuk surga.


Mukadimah

Al Qur'an, surat Al Kautsar : 1

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ

Artinya : Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live saat kak Erlan Iskandar membuka kajian. 

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live saat kak Erlan Iskandar menerangkan mengenai keindahan telaga dan sungai Al Kautsar 

Menurut para mufasirin, Al Kautsar maknanya adalah kenikmatan yang banyak, atau ada juga yang mengartikan nama sebuah telaga yang berasal dari sungai yang ada di dalam surga.

Telaga Al Kautsar digambarkan sebagai telaga yang berisi air yang putih, lebih putih dari susu, yang rasanya segar dan manis, lebih manis dari madu, dan harum baunya, lebih harum dari Kasturi.

Barangsiapa yang meminumnya walaupun hanya seteguk, maka ia tidak akan merasakan haus lagi selamanya hingga masuk ke dalam surga.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live saat kak Erlan Iskandar menerangkan mengenai keindahan dan kenikmatan di surga Allah.

Surga dengan segala kenikmatan dan keindahan yang ada di dalamnya adalah karunia Allah bagi orang orang yang bertaqwa. Maka cita cita terbesar bagi seorang muslim adalah bisa masuk ke dalam surga dengan Rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'Alaa.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live saat kak Erlan Iskandar mengajarkan sekilas bahasa Arab sebelum menerangkan makna hadits nabi shalallahu alayhi wasallam.


Bagaimanakah caranya supaya bisa masuk ke dalam surga ?

Di antara cara cara yang paling mudah adalah dengan berbakti pada orang tua.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live saat kak Erlan Iskandar menerangkan mengenai adab anak terhadap orang tua 

Rasulullah Shalallahu Alayhi wassalam bersabda :

Dari Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

Artinya : Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. 

Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. 

(HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).


Keterangan Hadis :

Dalam Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi disebutkan keterangan al-Baidhawi,

وقال القاضي البيضاوي؛ والمعنى أن أحسن ما يتوسل به إلى دخول الجنة ويتوسل به إلى وصول درجتها العالية مطاوعة الوالد ومراعاة جانبه , وقال غيره : إن للجنة أبوابا وأحسنها دخولا أوسطها , وإن سبب دخول ذلك الباب الأوسط هو محافظة حقوق الوالد

Al-Qadhi Baidhawi mengatakan, “Makna hadis, bahwa cara terbaik untuk masuk surga, dan sarana untuk mendapatkan derajat yang tinggi di surga adalah mentaati orang tua dan berusaha mendampinginya. 

Ada juga ulama yang mengatakan, ‘Di surga ada banyak pintu masuk ( 8 pintu ). Pintu yang paling nyaman dimasuki adalah pintu yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu tengah itu adalah menjaga hak hak orang tua.’ 

(Tuhfatul Ahwadzi, 6/21).


Kesimpulan :

Berbakti pada orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. ( Pintu surga yang paling mudah dimasuki )

Maka bersemangatlah untuk berbakti kepada kedua orang tua, yaitu dengan  cara membahagiakan hati kedua orang tua.

Apa pun yg diminta orang tua kepada anak anak nya yang berupa kebaikan kebaikan, maka sebisa mungkin harus diusahakan supaya bisa diwujudkan.



Kisah kisah para ulama terdahulu dalam berbakti kepada orang tua :

1. Kisah Haiwah bin suray dalam berbakti kepada ibunya 

Haiwah bin Suray adalah seorang ulama besar yang sangat luas ilmunya sehingga banyak orang yang menuntut ilmu kepada nya.

Suatu ketika saat Haiwah bin Suray akan mengajarkan kaum muslimin di sebuah majelis ilmu, tiba tiba ibunya memanggil dan memerintahkan Haiwah bin Suray untuk memberikan makanan kepada ayam ayam peliharaannya.

Seketika itu pula, dengan penuh hormat kepada ibunya, Haiwah  bin Suray pun langsung mematuhi perintah ibunya untuk memberikan makan kepada ayam ayam peliharaannya, dan dia pun menunda majelis ilmunya yang saat itu telah dihadiri oleh banyak murid muridnya untuk sementara hingga selesai memberikan makanan kepada ayam ayamnya.

Demikianlah kisah semangat Haiwah bin Suray, seorang ulama besar dalam membahagiakan hati ibunya.

Sebagaimana sikap keteteladanan pada kisah tersebut, maka kita pun harus semangat dalam membahagiakan hati kedua orang tua.


2. Kisah keseharian Ibnu Sirin saat berbicara kepada ibunya 

Ibnu Sirin adalah ulama besar yang hidup pada zaman Tabi'in.

Di dalam keseharian nya Ibnu Sirin selalu menghormati orang tuanya.

Ketika berbicara kepada orang tuanya, Ibnu Sirin selalu bertutur kata sopan dengan suara yang lirih, tidak pernah sekalipun suaranya lebih tinggi dari suara orang tuanya.

Demikianlah keteladanan Ibnu Sirin, seorang ulama besar dalam mengamalkan adab dan akhlak mulia kepada orang tuanya yang dapat dijadikan contoh bagi generasi mendatang.



Kisah dari kalangan sahabat nabi

Kisah Usamah bin Zaid dalam berbakti kepada orang tuanya 

Usamah bin Zaid adalah anak dari zaid bin Haritsah ( anak angkat Rasulullah shalallahu alayhi wasallam ) dan umu Ayman.

Suatu ketika ibunya Usamah bin Zaid ( Ummu Ayman ) minta untuk dicarikan jumar kurma ( jantung kurma ), yang untuk bisa mendapatkan nya hanya dengan cara menebang batang pohon kurma tersebut dan mengambil jumar kurma dari pucuk pohonnya.


Pada masa kekhalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu, harga sebatang pohon kurma sangatlah mahal, hingga mencapai 1000 dirham, atau setara dengan 300 juta dalam mata uang Rupiah pada saat ini.

Maka Usamah bin Zaid pun membeli satu buah pohon kurma dengan harga 1000 dirham, dengan tujuan untuk ditebang agar mendapatkan jumar kurma seperti yang diinginkan oleh ibunya.

Orang orang pun kemudian bertanya kepada Usamah bin Zaid mengenai hal tersebut, padahal umumnya masyarakat membeli pohon kurma adalah untuk ditumbuh kembangkan dan diambil panennya setiap tahun.

Maka Usamah bin Zaid pun menjawab, karena ibuku yg memintanya maka aku akan memberikannya.

Dalam kisah keteladanan ini, terlihat betapa Usamah bin Zaid sangat menghormati dan berkhidmah kepada orang tuanya, sebagai sebuah pengamalan atas ilmu yang telah didapatkannya dalam hal berbakti kepada orang tua dan dapat dijadikan teladan bagi generasi mendatang.

________________________________________________________


Demikianlah oleh oleh yang dapat disampaikan berupa ringkasan materi kajian khusus bagi anak anak yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 di masjid As Salam Pasar Minggu bersama ustadz ( kak ) Erlan Iskandar. S.th.

Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr, suasana live yang sangat meriah saat sesi interaktif quiz berhadiah oleh MC ustadz Salim Lc.

Manajemen Rumah Qur'an Al Badr berharap, semoga para santri Rumah Qur'an Al Badr dapat mengambil manfaat dari event kajian yang telah diselenggarakan tersebut, sebagai bekal pengetahuan dan langkah lanjutan agar di hari esok dapat menjadi pribadi yang Soleh dan Solehah, gemar menuntut ilmu, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta berbakti kepada kedua orangtuanya.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Minggu, 16 Juli 2023

Ruang santri Rumah Qur'an Al Badr

Pendahuluan 

Ada sebuah pepatah dari dalam khasanah sastra Indonesia yang berisi tentang nasihat mengenai pentingnya bagi seseorang untuk mulai belajar sejak dari usia dini :

"Belajar sejak usia dini adalah ibarat mengukir di atas batu, dan belajar saat di usia tua adalah seperti mengukir di atas air"


Mengukir di atas batu adalah gambaran untuk sebuah pekerjaan yang sangat membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan waktu yang lama.

Mendidik dan mengajar seseorang sejak di usia dini memang memerlukan perjuangan dan usaha yang sangat besar.

Akan tetapi hasil yang akan diperolehnya nanti adalah berupa "ukiran yang indah" layaknya relief atau prasasti di atas batu yang kokoh sebagai satu bentuk karya yang indah.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, santri kelas anak usia sekolah sedang belajar membaca Al Qur'an.

Seperti halnya seseorang yang sejak dari masa kanak kanaknya telah terbiasa untuk belajar meskipun hanya di sela sela waktunya bermain, maka kelak ia akan menjadi seorang yang pandai dan terampil di usia dewasanya nanti.


Sedangkan perumpamaan bagi pekerjaan mengukir di atas air merupakan gambaran betapa sulitnya membentuk sebuah benda yang berwujud cair oleh karena sifat air yang tidak konsisten seperti halnya benda padat.

Dengan semakin tua dan bertambahnya usia seseorang, akan semakin kompleks pula ruang berfikir dan kesibukan dalam aktivitas di kesehariannya, yang berarti akan semakin berkurang pula kemampuan daya konsentrasinya dalam menerima dan mempelajari sesuatu yang baru.

Masa masa usia dini yang disebut dengan "the golden ages" merupakan kunci keberhasilan seseorang di dalam belajarnya.



Prestasi dan perkembangan belajar santri Rumah Qur'an Al Badr

Dalam periode pertengahan bulan Maret hingga pertengahan Juli 2023 Rumah Qur'an Al Badr telah mendokumentasikan beberapa perkembangan dan prestasi belajar para santri baik yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr pusat di Jakarta, maupun di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat .




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat kepada ananda Ramdhan Dihas atas perkembangan prestasi belajarnya dalam menyelesaikan pembelajaran Iqro 6 pada 28 Juni 2023, dengan demikian ananda Ramdhan bisa melanjutkan materi pendalaman ilmu tajwid serta menambah hafalan Al Qur'an pada juz ke 30  yang akan dibimbing langsung oleh ustadz Salim Lc.

Semoga ananda Ramdhan Dihas diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, ananda Arkan, santri Rumah Qur'an Al Badr ( berdiri paling kanan ) bersama teman temannya saat penyerahan hadiah lomba hafalan Al Qur'an surat surat pendek.

Selamat kami ucapkan pula kepada ananda Arkan, santri Rumah Qur'an Al Badr yang berhasil menjadi  juara 3 lomba menghafal Al Qur'an surat surat pendek pada juz ke 30 untuk tingkat anak anak usia pra sekolah pada pertengahan Juni 2023 pada sebuah acara lomba hafalan Al Qur'an di daerah Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Semoga semakin meningkat prestasi belajar nya.

Semoga ananda Arkan diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

__________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat kami ucapkan pula kepada ananda Nadhar Putra Pratama, santri Rumah Qur'an Al Badr yang saat ini sedang melanjutkan sekolah nya di pondok pesantren Zaid bin Tsabit, Gunung Putri, Bogor.

Nadhar berhasil menghafal 2 juz Al Qur'an ( Juz 30 dan 29 ) pada pertengahan Juni 2023. Semoga semakin meningkat prestasi belajar nya.

Semoga ananda Nadhar diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

__________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat kepada ananda Fajar Kurniawan Mahmuda atas perkembangan prestasi belajarnya dalam menyelesaikan pembelajaran Iqro 6 pada 28 Juni 2023, dengan demikian ananda Fajar bisa melanjutkan materi pendalaman ilmu tajwid serta menambah hafalan Al Qur'an pada juz ke 30  yang akan dibimbing langsung oleh ustadz Salim Lc.

Semoga ananda Fajar Kurniawan diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Manajemen Rumah Qur'an Al Badr mengucapkan selamat atas prestasi ananda Naura Evi Presyana untuk kesuksesannya membacakan hafalan Al Qur'an juz ke 30 secara on line melalui  Google meet, secara live dari Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat yang dipandu langsung oleh ustadz Salim Lc dari Rumah Qur'an Al Badr pusat di Jakarta pada hari Ahad, 2 Juli 2023 dengan predikat mumtaaz.

Semoga semakin lancar dalam belajar dan di dalam menghafal Al Qur'an.

Semoga ananda Naura diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

__________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat pula kami ucapkan kepada ananda Revi Julian yang telah menyelesaikan tahsin tilawah Al Qur'an juz ke 4 di bawah pengawasan dan bimbingan ustadz Salim Lc pada 15 Juli 2023. Dengan demikian tahsin tilawah dapat dilanjutkan pada bagian selanjutnya, yaitu juz ke 5.

Semoga ananda Revi Julian diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

__________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat pula kami ucapkan kepada ananda Ramdhan Dihas yang telah menyelesaikan tahsin tilawah Al Qur'an juz ke 1 di bawah pengawasan dan bimbingan ustadz Salim Lc pada 15 Juli 2023. Dengan demikian tahsin tilawah dapat dilanjutkan pada bagian selanjutnya, yaitu juz ke 2.

Semoga ananda Ramdhan Dihas diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

__________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat pula kami ucapkan kepada ananda Hasbi Imran yang telah menyelesaikan tahsin tilawah Al Qur'an juz ke 5 di bawah pengawasan dan bimbingan ustadz Salim Lc pada 15 Juli 2023. Dengan demikian tahsin tilawah dapat dilanjutkan pada bagian selanjutnya, yaitu juz ke 6.

Semoga ananda Hasbi Imran diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

__________________________________________________________



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Selamat pula kami ucapkan kepada ananda Luthfi Aziz yang telah menyelesaikan tahsin tilawah Al Qur'an juz ke 4 di bawah pengawasan dan bimbingan ustadz Salim Lc pada 15 Juli 2023. Dengan demikian tahsin tilawah dapat dilanjutkan pada bagian selanjutnya, yaitu juz ke 5.

Semoga ananda Luthfi Aziz diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

________________________________________________________


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr

Selamat kami ucapkan pula kepada ananda Revi Julian atas prestasi belajar nya dan keberhasilan dalam menghafal Al Qur'an juz ke 30 ( Juz 'Amma ) melalui ujian tasmi' hafalan secara live, offline dan online di sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta pada hari Ahad, 16 Juli 2023 jam 16.00 sampai selesai.

Ananda Revi Julian adalah santri Rumah Qur'an Al Badr Jakarta dari halaqah ke tiga yang dibimbing oleh ustadz Salim Lc, merupakan santri yang pertama dari Jakarta yang dapat menghafal Juz ke 30 ( Juz 'Amma ).

Semoga rekan rekan santri lainnya dapat mengikuti jejak kesuksesan Ananda Revi.

Dan kami ucapkan pula kepada ananda Revi, selamat memulai kembali untuk melanjutkan hafalan Al Qur'an pada juz ke 29 sambil memuroja'ah hafalan yang sudah diperolehnya.

Semoga ananda Revi Julian diberikan keberkahan dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.



Selasa, 11 Juli 2023

Reportase pelaksanaan Qurban di RQ Al Badr

Reportase pelaksanaan Qurban 1444 H di Rumah Qur'an Al Badr 


Hari Raya Idul Adha tahun ini, secara resmi datang pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H bertepatan dengan hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 M sebagaimana informasi yang diumumkan oleh kementerian agama Republik Indonesia. Rumah Qur'an Al Badr turut merayakan Idul Adha berikut penyelenggaraan Qurban bersama dengan masyarakat  Muslimin di Indonesia.

Ilustrasi situasi penyelenggaraan sholat Idul Adha yang dihadiri oleh masyarakat kaum muslimin di sebuah masjid di Indonesia.

Kendati ada beberapa kalangan di antara kaum muslimin yang satu hari lebih awal merayakan Idul Adha dan menyembelih hewan qurbannya ( Rabu, 28 Juni 2023 M ), akan  tetapi secara umum perayaan Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban pada tahun ini dapat berjalan dengan aman dan sukses, Alhamdulillah.

Apabila dibandingkan dengan penyelenggaraan Qur'ban pada tahun lalu, pada perayaan Idul Adha tahun ini ( 1444 H ), Rumah Qur'an Al Badr telah berhasil mengupayakan beberapa peningkatan dan pembenahan dalam penatalaksanaan, pengelolaan serta distribusi daging qurban kepada masyarakat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, 3 ekor kambing qurban, amanah dari masyarakat setempat untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta,dan didistribusikan kepada masyarakat pada kesempatan Idul Adha 1444 H.

Pada tahun ini, Rumah Qur'an Al Badr mendapatkan kepercayaan untuk mengelola 3 ekor hewan qurban berupa kambing yang berasal dari masyarakat untuk dikelola pendistribusiannya di Rumah Qur'an Al Badr.

Ketiga ekor hewan qurban tersebut adalah sumbangan dari bapak Yudha ( Rt. 001 / Rw. 09 ); bapak Taufik / ibu Dewi ( Rt. 003 / Rw. 09 ); dan bapak Harry Kurniawan ( Rt. 008 / Rw. 02 ).



Pelaksanaan Qurban di Rumah Qur'an Al Badr 

Seperti pada tahun sebelumnya, lokasi yang digunakan untuk penyembelihan hewan Qurban berikut pengelolaannya bertempat di wisma mitra 1 Rumah Qur'an Al Badr, yang berada di Jl. Kancil  no. 14, wilayah Rt 001 Rw 02 Ragunan, Jakarta Selatan.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, lokasi penyelenggaraan dan pengelolaan  hewan Qurban di wisma mitra 1 Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Pada hari tasyrik pertama, yaitu pada hari Jum'at, 11 Dzulhijjah 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 30 Juni 2023 M, acara pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dihadiri oleh beberapa personil pengurus Rumah Qur'an Al Badr yang di bantu pula oleh masyarakat setempat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana penyembelihan hewan Qurban dan proses pengelolaan nya di wisma mitra 1 Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Jum'at 11 Dzulhijjah 1444 H / 30 Juni 2023 M.


Hadir pula dalam acara tersebut, para mudhohi ( sahibul Qurban ) yang turut menyaksikan acara penyembelihan hewan Qurban.

Acara yang diselenggarakan sejak pukul 7 pagi pun berjalan dengan lancar hingga selesai pada pukul 11 siang menjelang tibanya waktu sholat Jum'at.

Dari ke3 ekor kambing yang disembelih dan dikelola tersebut, terkumpul sebanyak 54 paket daging qurban yang kemudian langsung didistribusikan kepada para santri penghafal Al Qur'an yang belajar di Rumah Qur'an Al Badr dan kepada masyarakat sekitar.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana saat distribusi packing daging qurban. 




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana saat proses distribusi packing daging qurban selesai. 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian dari para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban yang dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian dari para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban yang dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian dari para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban yang dikelola di Rumah Qur'an Al Badr. 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian dari para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban yang dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.  

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebagian dari para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban yang dikelola di Rumah Qur'an Al Badr. 

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri penghafal Al Qur'an yang berdatangan untuk mengambil daging hewan qurban yang dibagikan, turut mendoakan kebaikan bagi para donatur, dan instansi yang menitipkan hewan qurban / paket daging qurbannya untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, pada hari raya Idul Adha 1444 H / 2023 M.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri penghafal Al Qur'an yang berdatangan untuk mengambil daging hewan qurban yang dibagikan, turut mendoakan kebaikan bagi para donatur, dan instansi yang menitipkan hewan qurban / paket daging qurbannya untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, pada hari raya Idul Adha 1444 H / 2023 M.


Bantuan distribusi daging Qurban dari masyarakat.

Pada hari raya Idul Adha tahun ini, Rumah Qur'an Al Badr kembali menjalin kemitraan kepada beberapa instansi yang berada di Jakarta.

Dari beberapa instansi tersebut, paket paket daging qurban siap distribusi yang berdatangan pun langsung dibagikan kepada para santri penghafal  Al Qur'an, pelajar, dan masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr

Di antara instansi instansi yang turut mendistribusikan paket daging qurban adalah :


1. Koperasi Departemen Hankam, sejumlah 32 paket daging qurban.

2. Al Muhajir Blok M Square, sejumlah 100 kg daging qurban yang terdiri dari sekitar 45 paket daging qurban.


Seluruh paket daging qurban yang terkumpul telah didistribusikan kepada para santri penghafal Al Qur'an, keluarga besar Rumah Qur'an Al Badr, dan masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban distribusi dari Al Muhajir Blok M Square.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban distribusi dari Al Muhajir Blok M Square.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban distribusi dari Al Muhajir Blok M Square.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban distribusi dari Al Muhajir Blok M Square.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban distribusi dari Al Muhajir Blok M Square.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, para santri yang berdatangan ke sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta untuk mengambil daging Qurban distribusi dari Al Muhajir Blok M Square.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, personil guru yang menyiapkan distribusi daging qurban kepada masyarakat, ustadz Salim. Lc. bersama ustadz Rizki.


Segenap kerabat kerja dan pengurus Rumah Qur'an Al Badr mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah berkenan untuk mengamanahkan pengelolaan hewan Qurbannya di Rumah Qur'an Al Badr.

Ucapan terimakasih kami haturkan pula kepada segenap donatur dan instansi instansi di masyarakat yang turut membantu dengan distribusi paket paket daging qurban siap antar sehingga proses distribusi kepada masyarakat dapat berjalan dengan lancar.


Semoga menjadi catatan amal sholeh di sisi Allah Subhahu wa Ta'alaa.

Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'alaa memberikan pahala yang berlipat ganda.

Allahuma Aamiin.


Syukron jazaakumullahu khoiron

Selasa, 04 Juli 2023

Editorial Rumah Qur'an Al Badr, Juli 2023

Ilmu yang bermanfaat


Ada sebuah doa terkenal yang redaksi nya berasal dari dalam Al Qur'an. 

Teks doa tersebut adalah :

"Rabbana aatina fidunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa waqina adzabannaar"

Dalam terjemahan bahasa Indonesia, makna doa tersebut kira kira adalah : "wahai rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari api neraka".

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, masyarakat dan warga Rumah Qur'an Al Badr saat berdoa bagi keselamatan dan kelancaran kegiatan belajar di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Masyarakat kaum muslimin di Indonesia yang sangat familiar dengan teks doa ini menyebutnya sebagai "doa sapu jagad".

Penggunaan terminologi "sapu jagad" untuk nama sebuah teks doa barangkali dikarenakan begitu luasnya makna serta cakupan yang hendak diperoleh melalui doa tersebut, yaitu berupa permohonan akan kebaikan kebaikan serta keselamatan, baik ketika berada di alam dunia maupun ketika berada di alam akhirat.

Di dalam keseharian, penggunaan lafadz doa tersebut sangat sering terdengar baik di dalam bentuk doa yang kita panjatkan secara sendiri sendiri, maupun ketika doa tersebut dibacakan secara umum di dalam sebuah majelis ilmu.

Anggap lah saja, bila doa tersebut sesungguhnya merupakan sebuah cita cita yang amat mulia bagi setiap orang yang membacanya.

Agar seseorang dapat mewujudkan apa yang menjadi cita citanya tersebut, maka hendaknya ia berupaya untuk dapat merealisasikanya, setahap demi setahap sampai berhasil, dengan perantaraan ilmu pengetahuan.

Untuk setiap keberhasilan, kesejahteraan, dan keselamatan dalam kehidupan dunia tentu telah ada petunjuk ilmu dan tatacaranya, demikian pula dengan kehidupan akhirat telah ada ilmu dan pedomannya.


Peranan ilmu pengetahuan 

Ilmu pengetahuan merupakan perbekalan yang sangat mendasar bagi seseorang sebagai pedoman untuk dapat memperoleh keberhasilan yang diinginkannya.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebuah kegiatan belajar atau menuntut ilmu

Ilmu yang dimiliki oleh seseorang tidaklah serta merta dapat hadir dan menetap dengan sendirinya, akan tetapi untuk dapat memperolehnya mereka harus tekun dalam berjuang dan selalu berusaha untuk mencarinya, yaitu dengan cara belajar atau menuntut ilmu.

Ada di antara mereka yang belajar secara langsung kepada orang orang yang kompeten di dalam keilmuannya seperti para ulama, ustadz, guru, praktisi, atau mentor, maupun dengan cara membaca berbagai literatur yang banyak tersebar di media cetak maupun elektronik.

Dalam konsep agama Islam, hal tersebut telah lazim dikenal sebagai kegiatan tholabul ilmi atau menuntut ilmu.


Mencari dan mengamalkan ilmu dengan benar

Apa saja ilmu yang dipelajari tentunya harus berupa kebaikan kebaikan yang akan memberikan manfaat langsung serta dampak positif yang dapat dirasakan baik oleh si pemilik ilmu itu sendiri, masyarakat yang berada disekitarnya, bahkan alam yang berada di sekelilingnya, seperti hewan maupun tumbuh tumbuhan.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pengurus Rumah Qur'an Al Badr saat mengkaji bersama mengenai manajemen pelayanan publik dengan mengambil tempat di tengah alam bebas, memiliki makna filosofis Ilmu yang diamalkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Bagaimana kah mungkin, para penuntut ilmu yang sangat berdedikasi dalam belajarnya itu bisa sampai membuat kerusakan di muka bumi, baik di dalam tatanan kehidupan masyarakatnya, maupun di lingkungan tempat nya berada apabila ia konsisten dalam mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya ?

Akan tetapi, pada sisi lain munculnya fenomena kesenjangan sosial, kriminalitas yang merajalela, perilaku tidak beradab, budaya hidup yang buruk di kalangan masyarakat, serta bencana alam yang kerap terjadi dapat menjadi pertanda yang megindikasikan akan adanya ketidak sesuaian antara ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dengan penerapannya di dalam ruang kehidupan.

Perdebatan serta perbedaan pandangan yang tiada habisnya yang terjadi di tengah masyarakat sungguh telah turut andil dalam menggerus sedikit demi sedikit rasa cinta dan persaudaraan di antara sesama muslim.

Dewasa ini, adalah saat mulai bermunculannya satu demi satu bentuk penyimpangan atas aqidah dasar Islam yang baku dan telah menjadi konsensus para ulama terdahulu yang bisa jadi merupakan suatu pertanda tidak bermanfaatnya ilmu serta menjadi sebuah tugas mulia bagi kaum muslimin untuk mengkoreksinya agar penyimpangan tersebut dapat diarahkan kembali fitrah nya kepada jalan yang lurus.

Harapan mulia yang ditanamkan bagi setiap orang yang rajin dalam belajar atau menuntut ilmu sesungguhnya ialah dengan hadirnya sifat kelembutan dan ketenangan di dalam kepribadiannya, kematangan di dalam berfikir, kebijaksanaan dalam berucap, dan kearifan di dalam setiap mengambil keputusan.


Kalam penutup

أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان إذا أصبَح قال: اللَّهمَّ إنِّي أسأَلُكَ عِلمًا نافعًا، ورِزْقًا طيِّبًا، وعمَلًا مُتقَبَّلًا  

Sesungguhnya nabi Muhammad Shalallahu alayhi wasallam apabila berada di waktu pagi, beliau selalu berdoa : Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima. 

HR Ibnu Majah dan Ahmad.


Sungguh, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang akan selalu menuntun seseorang pada jalan jalan kebaikan, dan ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang selalu diamalkan, serta diterapkan di dalam kehidupan.

Dan ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dengan benar serta tidak untuk disalahgunakan.

Dengan demikian, seorang yang berilmu akan memiliki kesempatan untuk berada di dalam kedudukannya yang lebih mulia bila dibandingkan dengan orang orang yang awam. Di satu sisi mereka pun telah memperoleh beberapa derajat kemuliaan akan tetapi di sisi lainnya mereka dituntut pula agar mampu mawas diri serta bersikap rendah hati ( tawadhu ).

Sebagaimana makna filosofi yang terdapat pada tanaman padi, semakin ia penuh berisi dengan bulir bulir padi maka akan semakin merunduk lah tanaman padi itu ( tawadhu ).





Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...