Selasa, 04 Juli 2023

Editorial Rumah Qur'an Al Badr, Juli 2023

Ilmu yang bermanfaat


Ada sebuah doa terkenal yang redaksi nya berasal dari dalam Al Qur'an. 

Teks doa tersebut adalah :

"Rabbana aatina fidunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa waqina adzabannaar"

Dalam terjemahan bahasa Indonesia, makna doa tersebut kira kira adalah : "wahai rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari api neraka".

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, masyarakat dan warga Rumah Qur'an Al Badr saat berdoa bagi keselamatan dan kelancaran kegiatan belajar di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Masyarakat kaum muslimin di Indonesia yang sangat familiar dengan teks doa ini menyebutnya sebagai "doa sapu jagad".

Penggunaan terminologi "sapu jagad" untuk nama sebuah teks doa barangkali dikarenakan begitu luasnya makna serta cakupan yang hendak diperoleh melalui doa tersebut, yaitu berupa permohonan akan kebaikan kebaikan serta keselamatan, baik ketika berada di alam dunia maupun ketika berada di alam akhirat.

Di dalam keseharian, penggunaan lafadz doa tersebut sangat sering terdengar baik di dalam bentuk doa yang kita panjatkan secara sendiri sendiri, maupun ketika doa tersebut dibacakan secara umum di dalam sebuah majelis ilmu.

Anggap lah saja, bila doa tersebut sesungguhnya merupakan sebuah cita cita yang amat mulia bagi setiap orang yang membacanya.

Agar seseorang dapat mewujudkan apa yang menjadi cita citanya tersebut, maka hendaknya ia berupaya untuk dapat merealisasikanya, setahap demi setahap sampai berhasil, dengan perantaraan ilmu pengetahuan.

Untuk setiap keberhasilan, kesejahteraan, dan keselamatan dalam kehidupan dunia tentu telah ada petunjuk ilmu dan tatacaranya, demikian pula dengan kehidupan akhirat telah ada ilmu dan pedomannya.


Peranan ilmu pengetahuan 

Ilmu pengetahuan merupakan perbekalan yang sangat mendasar bagi seseorang sebagai pedoman untuk dapat memperoleh keberhasilan yang diinginkannya.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, sebuah kegiatan belajar atau menuntut ilmu

Ilmu yang dimiliki oleh seseorang tidaklah serta merta dapat hadir dan menetap dengan sendirinya, akan tetapi untuk dapat memperolehnya mereka harus tekun dalam berjuang dan selalu berusaha untuk mencarinya, yaitu dengan cara belajar atau menuntut ilmu.

Ada di antara mereka yang belajar secara langsung kepada orang orang yang kompeten di dalam keilmuannya seperti para ulama, ustadz, guru, praktisi, atau mentor, maupun dengan cara membaca berbagai literatur yang banyak tersebar di media cetak maupun elektronik.

Dalam konsep agama Islam, hal tersebut telah lazim dikenal sebagai kegiatan tholabul ilmi atau menuntut ilmu.


Mencari dan mengamalkan ilmu dengan benar

Apa saja ilmu yang dipelajari tentunya harus berupa kebaikan kebaikan yang akan memberikan manfaat langsung serta dampak positif yang dapat dirasakan baik oleh si pemilik ilmu itu sendiri, masyarakat yang berada disekitarnya, bahkan alam yang berada di sekelilingnya, seperti hewan maupun tumbuh tumbuhan.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, pengurus Rumah Qur'an Al Badr saat mengkaji bersama mengenai manajemen pelayanan publik dengan mengambil tempat di tengah alam bebas, memiliki makna filosofis Ilmu yang diamalkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Bagaimana kah mungkin, para penuntut ilmu yang sangat berdedikasi dalam belajarnya itu bisa sampai membuat kerusakan di muka bumi, baik di dalam tatanan kehidupan masyarakatnya, maupun di lingkungan tempat nya berada apabila ia konsisten dalam mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya ?

Akan tetapi, pada sisi lain munculnya fenomena kesenjangan sosial, kriminalitas yang merajalela, perilaku tidak beradab, budaya hidup yang buruk di kalangan masyarakat, serta bencana alam yang kerap terjadi dapat menjadi pertanda yang megindikasikan akan adanya ketidak sesuaian antara ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dengan penerapannya di dalam ruang kehidupan.

Perdebatan serta perbedaan pandangan yang tiada habisnya yang terjadi di tengah masyarakat sungguh telah turut andil dalam menggerus sedikit demi sedikit rasa cinta dan persaudaraan di antara sesama muslim.

Dewasa ini, adalah saat mulai bermunculannya satu demi satu bentuk penyimpangan atas aqidah dasar Islam yang baku dan telah menjadi konsensus para ulama terdahulu yang bisa jadi merupakan suatu pertanda tidak bermanfaatnya ilmu serta menjadi sebuah tugas mulia bagi kaum muslimin untuk mengkoreksinya agar penyimpangan tersebut dapat diarahkan kembali fitrah nya kepada jalan yang lurus.

Harapan mulia yang ditanamkan bagi setiap orang yang rajin dalam belajar atau menuntut ilmu sesungguhnya ialah dengan hadirnya sifat kelembutan dan ketenangan di dalam kepribadiannya, kematangan di dalam berfikir, kebijaksanaan dalam berucap, dan kearifan di dalam setiap mengambil keputusan.


Kalam penutup

أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان إذا أصبَح قال: اللَّهمَّ إنِّي أسأَلُكَ عِلمًا نافعًا، ورِزْقًا طيِّبًا، وعمَلًا مُتقَبَّلًا  

Sesungguhnya nabi Muhammad Shalallahu alayhi wasallam apabila berada di waktu pagi, beliau selalu berdoa : Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima. 

HR Ibnu Majah dan Ahmad.


Sungguh, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang akan selalu menuntun seseorang pada jalan jalan kebaikan, dan ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang selalu diamalkan, serta diterapkan di dalam kehidupan.

Dan ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dengan benar serta tidak untuk disalahgunakan.

Dengan demikian, seorang yang berilmu akan memiliki kesempatan untuk berada di dalam kedudukannya yang lebih mulia bila dibandingkan dengan orang orang yang awam. Di satu sisi mereka pun telah memperoleh beberapa derajat kemuliaan akan tetapi di sisi lainnya mereka dituntut pula agar mampu mawas diri serta bersikap rendah hati ( tawadhu ).

Sebagaimana makna filosofi yang terdapat pada tanaman padi, semakin ia penuh berisi dengan bulir bulir padi maka akan semakin merunduk lah tanaman padi itu ( tawadhu ).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan menulis pesan pesan anda

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...