Minggu, 26 Mei 2024

Kunjungan Silaturahmi menjalin kemitraan dakwah

Tentu telah masyhur dimaklumi, bahwasanya bulan Dzulqo'dah adalah bagian dari 4 serangkai bulan-bulan suci yang begitu diperhitungkan keberadaannya di dalam konteks dinul Islam.

Bulan-bulan suci yang sangat diutamakan itu ialah ketika seluruh amal-amal kebaikan yang dikerjakan pada saat itu akan dilipatgandakan catatan pahala kebaikannya oleh Allah, Dzat yang maha Kaya.


Seperti halnya amal-amal kebaikan, amal-amal keburukan yang dikerjakan di bulan-bulan suci tersebut pun akan berpotensi mendapatkan catatan keburukan yang berlipat ganda pula. 

Satu di antara sekian banyak amal kebaikan yang dianjurkan untuk dilakukan adalah bersilaturahmi atau menjalin tali ukhuwah untuk saling berbagi wawasan, nasihat, serta peningkatkan motivasi dalam bekerja.



Kunjungan silaturahmi mitra dakwah di RQ Al Badr.

Dalam kesempatan di penghujung bulan Dzulqodah ini, segenap jajaran pengurus Rumah Qur'an Al Badr menerima kunjungan silaturahmi dari bapak Heri Aditya, yang dalam kesempatan ini mewakili instansi yang dipimpinnya, PT. Arta Global Anugerah.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, kunjungan silaturahmi bapak Heri Aditya dari PT. Arta Global Anugerah di Rumah Qur'an Al Badr, Sabtu 25 Mai 2024.


Kunjungan silaturahmi yang berlangsung pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 tersebut merupakan kunjungan yang perdana di Rumah  Qur'an Al Badr dalam kaitannya untuk memberikan motivasi dalam berdakwah, saling bertukar gagasan, dan memperluas cakrawala wawasan seputar pengembangan dakwah Islam terutama di bidang pendidikan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat.


• Berita terkait :

Arsip kunjungan rektor Unimuda di RQ Al Badr



Mutiara hikmah yang dapat disimpulkan.

Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, bapak Heri Aditya kemudian mengawali sebuah perbincangan hangat dengan mengangkat topik seputar perekonomian Islam yang diharapkan dapat memperbaiki keadaan perekonomian masyarakat Indonesia, bahkan di lingkup tatanan global masyarakat internasional.

Satu hal mendasar yang menurutnya patut untuk dicermati dan dievaluasi adalah sistem perekonomian ribawy yang sejak dulu hingga saat ini begitu mendominasi dalam dinamika perekonomian masyarakat di seluruh dunia.

Sektor perbankan adalah sebuah tradisi kegiatan ekonomi yang digadang-gadang menjadi aktor utama di balik fenomena subur lestarinya sistem perekonomian ribawy bahkan di tengah kalangan masyarakat muslim sekalipun.

Meskipun tak dapat dipungkirinya, fungsi pokok sektor perbankan berikut kemajuan teknologi yang diterapkan di dalamnya tetaplah akan sangat dibutuhkan sebagai sarana penunjang kelancaran kegiatan ekonomi.

Konsep perbankan syariah yang eksistensinya kini telah diakui oleh negara dan mulai banyak diminati oleh masyarakat Islam khususnya di Indonesia barangkali merupakan sebuah terobosan yang sangat revolusioner dalam membumikan keadilan dan usaha untuk membenahi sistem ekonomi di Indonesia, meskipun pada kenyataannya masih belum bisa diharapkan apalagi diandalkan untuk mengusung dan mengaplikasikan syariat Islam di dalam dunia perbankan nasional.

Menurutnya, setiap pelaku ekonomi di Indonesia seperti dunia industri, korporasi, bahkan sampai lembaga lembaga non-profit sekalipun seperti LSM atau yayasan, sedapat mungkin mampu menghindar dari perilaku ribawy yang saat ini masih menjadi mainstream yang sangat kuat di dalam sistem perekonomian masyarakat.

Satu yang sangat ditekankannya adalah agar seluruh masyarakat dapat menjauhi hutang perbankan yang menurutnya sangat berbahaya karena sangat identik dengan praktek riba yang begitu sangat kontradiksi dalam sistem perekonomian Islam.

Sektor penggerak ekonomi alternatif selain dari sektor pinjaman perbankan adalah konsep kerjasama usaha seperti firma, konsinyasi, ataupun mudhorobah yang relatif lebih aman dari praktik ribawy apabila dijalankan dengan komitmen kejujuran dan profesionalisme.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, suasana bincang bincang santai antara bapak Heri Aditya dengan sebagian pengurus Rumah Qur'an Al Badr Jakarta. 



Profesionalisme dan kejujuran

Dua pilar kesuksesan dalam setiap jenis kegiatan usaha adalah profesionalisme dan kejujuran.

Profesionalisme sangat terkait maharoh, ketrampilan, dan kemampuan untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Sedangkan kejujuran adalah ibarat "satu satunya mata uang universal" yang berlaku di dunia usaha manapun di seantero jagadnya ini.

Profesionalisme yang tanpa diiringi kejujuran berpotensi melahirkan beragam manipulasi dan penyelewengan administrasi, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Sebaliknya, kejujuran tanpa disertai dengan sikap profesionalisme hanya akan menjadikan seorang pelaku ekonomi sebagai bulan-bulanan aksi para pelaku kejahatan.


Fenomena yang mengerikan saat ini ialah ketika dunia usaha dan lingkup pergaulan sosial kemasyarakatan masih banyak dikotori oleh kehadiran para oknum dari kalangan masyarakat, dan para pelaku usaha yang kerap tidak memiliki sikap profesionalisme apalagi kejujuran meskipun secara akademis mereka memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng.

Aksi kecurangan usaha sudah menjadi hal yang biasa, dan kejujuran serta integritas telah menjadi barang yang langka.

Dalam keadaan yang terjadi dewasa ini, mutlak diperlukan usaha untuk memperbaiki keadaan masyarakat agar keadaan dapat berubah menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

Perbaikan perbaikan tersebut tentu sangat efektif apabila diawali dari sektor dakwah melalui jalur pendidikan Islam dan pemberdayaan perekonomian umat.



Komitmen bersama 

Manajemen PT. Arta Global Anugerah yang telah lama berkomitmen untuk menjadi pionir dalam merestorasi perekonomian Indonesia turut memberikan dukungan bagi terselenggaranya program program kerja Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr.

Sebagaimana diketahui, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr merupakan lembaga sosial yang berkhidmat kepada masyarakat khususnya di Indonesia yang berkomitmen untuk membangun kecerdasan masyarakat Indonesia melalui sektor pendidikan Islam dan sektor Sosial kemasyarakatan.

Di sektor pendidikan, lembaga pendidikan yang dikelola saat adalah lembaga pendidikan non formal bertajuk Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr yang hingga saat ini telah berada di dua tempat yaitu di Jakarta dan di cabang Salawati  Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Lebih jauh lagi, bapak Heri Aditya kemudian menyampaikan komitmennya untuk siap ikut mendukung pengembangan program pendidikan Islam yang kini tengah berjalan dan menggagas wacana pembangunan lembaga pendidikan formal semisal sekolahan maupun pondok pesantren berbeasiswa penuh sebagai basis pendidikan umat Islam yang kelak dapat diandalkan, baik dari sisi bekal ilmu dinul Islam, akhlaqul karimah, hingga penguasaan keterampilan lifeskill yang sangat dibutuhkan masyarakat generasi terkini.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, arsip kunjungan silaturahmi perdana sebagian pengurus Rumah Qur'an Al Badr ( Pak Ma'wa & bang Dewa ) di kantor PT. Arta Global Anugerah bersama bapak Heri Aditya.


Di sektor perekonomian, beberapa kerjasama usaha  telah dirintis pula untuk diterapkan guna mendukung sektor pendapatan mandiri lembaga yayasan, di samping dukungan sektor donasi yang berasal dari masyarakat.


• Berita terkait :

Arsip liputan kerjasama usaha


Secara eksplisit, bapak Heri memberikan dukungan pula dan antusiasme yang tinggi dalam menyambut program qurban hari raya Idul Adha tahun ini ( 1445 H / 2024 M ) dengan rencananya untuk turut menitipkan hewan qurban untuk dikelola di Rumah Qur'an Al Badr.

Barakallahu fiik.


Ucapan terimakasih 

Manajemen kepengurusan Rumah Qur'an Al Badr menyampaikan ucapan banyak terimakasih atas kunjungan silaturahmi serta dukungan yang diberikan bapak Heri dari PT. Arta Global Anugerah di Rumah Qur'an Al Badr.

Dalam kesempatan mendatang, team manajemen Rumah Qur'an Al Badr berencana untuk mengagendakan acara kunjungan balasan ke tempat usaha bapak Heri Aditya, di kantor PT . Arta Global Anugerah, untuk bersilaturahmi dan melanjutkan kesepakatan kerjasama dakwah Islam selanjutnya, in syaa Allah.




Rabu, 22 Mei 2024

Hari Idul Adha, waktunya ber-Qurban penuh berkah

Hari raya Idul Adha 1445 H akan segera tiba, segenap keluarga besar Rumah Qur'an Al Badr turut menyambutnya dengan bergembira.

Menjelang tibanya hari raya Idul Adha tahun 1445 H / 2024 M, Rumah Qur'an Al Badr telah membentuk susunan panitia kegiatan penyembelihan hewan Qurban.


Bila pada tahun lalu susunan kepanitiaan kegiatan hari raya Idul Adha dikoordinir langsung oleh ketua RQ Al Badr ustadz Salim. Lc, maka pada kesempatan tahun ini susunan kepanitiaan akan didelegasikan langsung kepada bapak ustadz Ratim yang nantinya akan bertindak sebagai ketua koordinator, merangkap tugas penyembelihan hewan qurban serta mangelola  pendistribusian daging hewan qurban.

Sebagaimana kepanitiaan hari raya Idul Adha yang telah dibentuk pada tahun lalu, susunan kepanitiaan yang dibentuk pada tahun ini bertujuan untuk membantu serta memfasilitasi keperluan kaum muslimin yang hendak menunaikan ibadah yang sangat mulia, yaitu menyembelih hewan qurban agar dapat terlaksana dengan baik.

Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr akan memfasilitasi dan membantu pengelolaan hewan qurban tersebut, sejak dari tahapan penerimaan titipan hewan qurban dari masyarakat, ataupun saat penerimaan donasi hewan qurban dalam bentuk uang untuk selanjutnya dibelanjakan hewan qurban sesuai dengan Jenis dan spesifikasi yang diinginkan oleh para mudhoi ( sahibul qurban ), hingga sampai pada tahapan penyembelihan hewan qurban secara syar'i, dan distribusi daging qurban yang in syaa Allah akan diselenggarakan dengan amanah.

Rumah Qur'an Al Badr kembali membuka kesempatan bagi segenap kaum muslimin yang berkenan untuk menitipkan hewan qurbannya untuk disembelih dan dikelola di Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr.


Baca juga :

Amalan yang utama di bulan Dzulhijjah



• Bagaimanakah tata cara menitipkan hewan qurban untuk disembelih dan dikelola di Rumah Qur’an Al Badr ?


A. Dengan mengantarkan hewan qurban nya langsung ke sekretariat Rumah Qur’an Al Badr Jakarta

Masyarakat yang ingin menitipkan hewan Qurban nya untuk dikelola di Rumah Qur’an ( RQ ) Al Badr dapat langsung mengantarkan hewan Qurban tersebut ke gedung aula Rumah Qur’an Al Badr, atau kantor Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr yang beralamat di Jl Kancil, Gg. H. Tada no 36, Rt.001 Rw. 09, kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Masyarakat dapat mengantarkan hewan Qurban nya tersebut mulai dari hari H – 3 sampai H – 1 ( tiga hingga satu hari sebelum hari raya Idul Adha ). Sedangkan untuk proses penyembelihan hewan Qurban akan diselenggarakan pada tanggal 10 Dzulhijjah ( hari Idul Adha ), atau di tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah untuk waktu penyembelihan di hari hari Tasyriq.


B. Dengan metode transfer sejumlah uang kepada Rumah Qur’an Al Badr sesuai dengan daftar harga pada jenis dan spesifikasi hewan qurban yang ditawarkan oleh Rumah Qur’an Al Badr.

Di samping pilihan untuk mengantarkan hewan qurban nya secara langsung, Rumah Qur’an Al Badr juga membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berqurban dengan cara mentransfer sejumlah uang untuk dibelanjakan hewan qurban oleh Rumah Qur'an Al Badr sesuai dengan jenis dan spesifikasi yang dipilih.



Sebagai satu bentuk kemudahan, Rumah Qur’an ( RQ ) Al Badr menyediakan pula stok pilihan hewan Qurban ( kambing dan sapi ) bagi masyarakat yang ingin mencari atau dicarikan hewan Qurban ( kambing ataupun sapi ) sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.



• Daftar Harga Dan Spesifikasi jenis Kambing Qurban yang ditawarkan Rumah Qur’an Al Badr :





๐Ÿ Tipe hemat, harga Rp. 3.050.000,-


๐Ÿ Kelas D, 25 – 27kg, Harga Rp. 3.100.000,- – Rp. 3.250.000,-


๐Ÿ Kelas C, 28 – 29kg, Harga Rp. 3.350.000,- – Rp. 3.500.000,-


๐Ÿ Kelas B, 30kg, Harga Rp. 3.950.000,- – Rp. 4.050.000,-


๐Ÿ Kelas A, 40kg Harga Rp. 5.050.000,- 


Keterangan :

Biaya penyembelihan dan pengelolaan daging kambing Rp. 100.000,- per ekor.



• Daftar harga dan spesifikasi jenis sapi Qurban yang ditawarkan Rumah Qur’an Al Badr :





๐Ÿ‚ Tipe hemat, harga Rp. 18.955.000,-


๐Ÿ‚ Kelas D, bobot 223kg – 313kg, harga Rp. 20.655.000,- Rp. 26.605.000,-


๐Ÿ‚ Kelas C, bobot 315kg – 330kg, harga Rp. 26.775.000,- – Rp. 28.050.000,-


๐Ÿ‚ Kelas B, bobot 331kg – 367kg, harga Rp. 28.135.000,- – Rp. 31.195.000,-


๐Ÿ‚ Kelas A, bobot 368kg – 535kg, harga Rp. 31.280.000,- – Rp. 45.475.000,-


Keterangan :

Biaya penyembelihan dan pengelolaan daging sapi Rp. 700.000,- per ekor.



• Keunggulan keunggulan manajemen Qurban di Rumah Qur'an Al Badr :

1. Kriteria hewan Qurban sesuai dengan ketentuan syariat Islam.


2. Hewan Qurban ditimbang di lokasi peternakan.


3. Keamanan pengiriman hewan qurban sampai ke titik lokasi.


4. Gratis biaya perawatan hewan qurban sampai hari H pemotongan hewan Qurban.


5. Dokumentasi proses belanja, penyembelihan, hingga distribusi daging Qurban kepada masyarakat.


6. Layanan antar distribusi pembagian potongan / bagian tertentu daging hewan qurban, sesuai dengan spesifikasi dari bagian yang dipesan oleh orang yang berqurban ( Mudhoi ).


7. Distribusi daging hewan qurban akan fokus disampaikan kepada para santri, pelajar dan penghafal Al Qur'an, kaum yatim dan dhuafa, pengurus RQ Al Badr, dan masyarakat di sekitar RQ Al Badr.


8. Terdapat kesempatan dan kemudahan bagi masyarakat maupun lembaga ataupun instansi yang ingin menyalurkan daging qurban yang sudah dikelolanya sendiri kepada para santri penghafal Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr.


9. Laporan hasil penyelenggaraan seluruh kegiatan berkenaan dengan hari raya Idul Adha akan disampaikan secara lengkap melalui halaman berita yang dipublikasikan di website resmi Rumah Qur'an Al Badr.



• Nomer rekening transfer hewan qurban di Rumah Qur’an Al Badr

Bagi masyarakat yang ingin dibantu pembelanjaan hewan qurbannya oleh Rumah Qur'an Al Badr, dipersilahkan untuk mentransfer sesuai dengan jumlah harga kambing qurban atau sapi qurban yang dipilih beserta dengan ongkos penyembelihan dan pengelolaan nya secara langsung ke rekening resmi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr :


Bank Syariah Indonesia ( BSI )

Nomer 1130741635

Atas nama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Albadr


Segera konfirmasikan setelah mentransfer donasi untuk qurban


Konfirmasi transfer dan pusat informasi Qurban dapat menghubungi ke nomer WhatsApp bagian humas ( pusat informasi ) panitia Qurban 1445 H / 2024 M, Rumah Qur’an ( RQ ) Al Badr Jakarta melalui tautan / link aktif berikut ini :


Pusat info RQ Al Badr ( Suryono ) : 08777788061

Ketua RQ Al Badr ( ustadz Salim. Lc. ) : 085280658848


Proses transfer dapat pula melalui aplikasi M-Banking dengan Qris

Qris scan code untuk kemudahan transfer melalui M-Banking ke nomer rekening Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial AlBadr

Masyarakat dapat pula mereview dokumentasi kegiatan penyelenggaraan penyembelihan hewan Qurban dan pengelolaan daging qurban serta pendistribusian nya di Rumah Qur’an ( RQ ) Al Badr pada kesempatan hari raya Idul Adha tahun lalu ( tahun 1443 H dan 1444 H / tahun 2022 dan 2023 M ), melalui tautan pada website resmi Rumah Qur’an Al Badr berikut ini :

Arsip penyelenggaraan Qurban tahun 1443 H / 2022 M

Arsip penyelenggaraan qurban tahun 1444 H / 2023 M

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’alaa menerima amal sholih kita semua dan Qurban dari para muhsinin.


Allahuma aamiin.


• Lampiran, surat edaran Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr kepada masyarakat mengenai kegiatan Qurban pada hari Idul Adha 1445 H



Lembar 1, surat pengantar 


Lembar 2, ketentuan dan tata cara berdonasi hewan Qurban di Rumah Qur'an Al Badr 


Lembar 3, formulir untuk berdonasi hewan Qurban 



Lembar 4, flyer penyelenggaraan Idul Adha 1445 H di Rumah Qur'an Al Badr.



Catatan : 

Bagi masyarakat yang menginginkan surat edaran mengenai qurban Idul Adha 1445 H dalam format PDF dapat menghubungi bagian humas / pusat informasi Rumah Qur'an Al Badr. 



• Katalog stok hewan qurban kategori kambing pada 23 Mei 2024




List harga, sudah bebas ongkos kirim 


Gambar 1

Gambar 2


Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6


Gambar 7


Gambar 8


Gambar 9


Gambar 10


Gambar 11


Gambar 12


Gambar 13


Gambar 14


Gambar 15


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.




Senin, 13 Mei 2024

Kesempatan berdonasi minyak goreng bekas ( jelantah )

Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyalurkan minyak bekas ( jelantah ) sisa produksi kegiatan dapurnya untuk selanjutnya dikumpulkan di Rumah Qur'an Al Badr.



Minyak jelantah yang sudah terkumpul dari masyarakat nanti nya akan disalurkan kembali kepada mitra usaha Rumah Qur'an Al Badr untuk diolah lebih lanjut menjadi bahan pendukung bagi keperluan produksi minyak biodiesel.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, kerja sama usaha antara Rumah Qur'an Al Badr dengan mitra dalam pengelolaan minyak goreng bekas ( jelantah ) sebagai bahan baku pengolahan biodiesel, Maret 2024.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, kerja sama usaha antara Rumah Qur'an Al Badr dengan mitra dalam pengelolaan minyak goreng bekas ( jelantah ) sebagai bahan baku pengolahan biodiesel, Maret 2024.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, kerja sama usaha antara Rumah Qur'an Al Badr dengan mitra dalam pengelolaan minyak goreng bekas ( jelantah ) sebagai bahan baku pengolahan biodiesel, Maret 2024.


Dari hasil kerjasama usaha tersebut, Rumah Qur'an Al Badr akan memperoleh imbal balik atau profit dari mitrausaha yang nantinya dapat dijadikan sebagai bagian dari sumberdaya pemasukan keuangan di yayasan pendidikan Islam dan sosial ( Yapis ) Al Badr.

Sumberdaya keuangan ini akan digunakan untuk membantu membiayai kegiatan dakwah di bidang pendidikan Islam di Rumah Qur'an Al Badr seperti  biaya operasional kegiatan belajar mengajar ( KBM ), keperluan insentif mengajar bagi para guru mengaji, operasional kegiatan yayasan, dan beberapa kegiatan sosial seperti beasiswa pendidikan santri pondok, bantuan sosial bagi kalangan yatim dan dhuafa, dan distribusi mushaf mushaf Al Qur'an kepada masyarakat yang mengajukan bantuan mushaf Al Qur'an di seluruh wilayah di Indonesia.

Hanya dengan menyalurkan minyak goreng sisa memasak di dapur, seluruh masyarakat di Indonesia kini telah dapat ikut berperan serta aktif dalam mendukung kegiatan dakwah khususnya di bidang pendidikan Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr.



Cara berdonasi minyak goreng bekas ( jelantah )

Masyarakat dapat menginformasikan kepada manajemen Rumah Qur'an Al Badr apabila di rumahnya sudah terkumpul setidaknya 1 liter minyak goreng bekas ( jelantah ).

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, pengambilan minyak goreng bekas ( jelantah ) dari masyarakat.


Minyak goreng bekas ( jelantah ) tersebut dapat dimasukkan ke dalam wadah botol bekas air mineral, atau bisa disediakan secara cuma-cuma oleh manajemen Rumah Qur'an Al Badr.

Jadwal penjemputan atau pengambilan minyak goreng bekas ( jelantah ) setiap hari Ahad / Minggu oleh petugas khusus dari Rumah Qur'an Al Badr.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, proses pengambilan dan pengumpulan minyak goreng bekas ( jelantah ) sumbangan dari masyarakat. Minyak jelantah yang berada di botol botol air mineral dikumpulkan oleh petugas khusus yang mengambilnya ke dalam wadah yang lebih besar ( galon ), untuk selanjutnya dikumpulkan menjadi satu dalam wadah standar yang lebih besar lagi ( jerigen ).


Nomor direct WhatsApp bagian humas Rumah Qur'an Al Badr yang dapat dihubungi adalah  :

Informasi Rumah Qur'an Al Badr  : 087777880061


Masyarakat juga dapat mengantarkan sendiri minyak goreng bekas ( jelantah ) yang telah dikumpulkannya secara langsung di gedung sekretariat Rumah Qur'an Al Badr Jakarta setiap hari Ahad / Minggu jam 08.00 hingga 17.00 WIB.



Kata pengantar team pengelola Rumah Qur'an Al Badr 

Ditulis oleh team redaksi website Rumah Qur'an Al Badr Jakarta 


Sebagai sebuah lembaga sosial, bolehkah sebuah yayasan berkreasi atau berinovasi di dalam setiap kegiatan yang akan diselenggarakannya ?

Jawaban yang tepat tentu boleh boleh saja, sepanjang kegiatan yang diselenggarakan tersebut tidak bertentangan dengan hukum positif yang berlaku di lingkungan tempatnya berada, seperti halnya di Indonesia.


Berdasarkan konsep yang terdapat dalam penyusunan anggaran dasar ( AD ), kebijakan mengenai pengelolaan sebuah yayasan sejatinya telah diserahkan dan dipercayakan sepenuhnya kepada team kerja kepengurusan yang biasanya telah dituangkan pula melalui sebuah konsep anggaran rumah tangga ( ART ) sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkannya ketika yayasan tersebut didirikan.

Dengan kata lain, kepengurusan di dalam sebuah yayasan telah memiliki otonominya tersendiri untuk menjalankan serta mengembangkan lembaga yang dikelolanya tersebut.

Kendatipun sebuah yayasan sangat identik dengan tipikal lembaga nirlaba, akan tetapi sebagai sebuah lembaga sosial, yayasan tetap memiliki kesempatan untuk mengembangkan berbagai sumberdaya keuangannya sendiri agar setiap kegiatan yang dicanangkannya dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya.

Meski lembaga sosial atau lembaga komersial sekalipun keduanya sama sama mengusahakan pemasukan sumberdaya keuangan, akan tetapi jenis kegiatan usaha yang dijalankan oleh lembaga sosial  tentu saja sangat berbeda dengan sektor niaga formal seperti yang dijalankan di lembaga komersial tulen seperti Koperasi, CV, maupun PT ( Perseroan Terbatas ).


Membangun persepsi yang tepat 

Sumberdaya keuangan sebuah lembaga sosial seperti yayasan itu di antaranya dapat berupa dana sosial yang berasal dari pemberian masyarakat seperti donasi, zakat, hibah, infaq, maupun sodaqoh.

Sumberdaya keuangan lainnya bisa pula berasal dari sektor usaha informal yang dijalankan baik di bidang pengadaan barang maupun jasa bagi masyarakat yang keseluruhannya harus dapat dikelola secara profesional dan akuntabel.

Dengan semakin berkembangnya sektor usaha informal, diharapkan nantinya dapat meningkatkan swasembada keuangan bagi sumberdaya keuangan di sebuah lembaga sosial seperti yayasan, LSM, dan lain sebagainya, di samping sumber pemasukan keuangan yang berasal dari sumbangan masyarakat.

Ada sebuah kredo yang sangat populer di tengah masyarakat yang berbunyi "Tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah".


Kaidah tersebut berdasarkan hadits sahih yang diriwayatkan dari Rasulullah  shalallahu alaihi wassalam :

ุนَู†ْ ุญَูƒِูŠْู…ِ ุจْู†ِ ุญِุฒَุงู…ٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ : ุงَู„ْูŠَุฏُ ุงู„ْุนُู„ْูŠَุง ุฎَูŠْุฑٌ ู…ِู†َ ุงู„ْูŠَุฏِ ุงู„ุณُّูْู„َู‰، ูˆَุงุจْุฏَุฃْ ุจِู…َู†ْ ุชَุนُูˆْู„ُ، ูˆَุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉِ ุนَู†ْ ุธَู‡ْุฑِ ุบِู†ًู‰، ูˆَู…َู†ْ ูŠَุณْุชَุนْูِูْ ูŠُุนِูَّู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ، ูˆَู…َู†ْ ูŠَุณْุชَุบْู†ِ ูŠُุบْู†ِู‡ِ ุงู„ู„ู‡ُ

Dari Hakรฎm bin Hizรขm Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya maka Allรขh akan menjaganya dan barangsiapa yang merasa cukup maka Allรขh akan memberikan kecukupan kepadanya.”

( Hadits riwayat Bukhari dan Muslim )


Tangan yang di atas adalah pemberi infaq, sumbangan, maupun sodaqoh, sedangkan tangan yang di bawah adalah fihak yang meminta atau menerima pemberian dari masyarakat.

Meskipun seringkali menerima berbagai pemberian dan sumbangan dari masyarakat donatur, akan tetapi posisi lembaga sosial dalam hal ini yayasan, sesungguhnya tidaklah sekedar sebagai "tukang minta sumbangan" seperti yang terlanjur terbentuk di sebagian kalangan masyarakat.

Lembaga sosial seperti halnya yayasan justru memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dalam menjembatani ( memfasilitasi ) niat baik masyarakat dan para dermawan yang ingin mendermakan sebagian dari perbendaharaan harta yang dimilikinya untuk dikelola secara profesional dan akuntabel agar kemudian dapat disampaikan kepada kelangan yang berhak untuk menerimanya.

Maka, dalam konteks keberadaan serta peranan yayasan sebagai sebuah lembaga sosial / nirlaba, sudut pandang yang paling tepat bukanlah lagi dilihat dari siapa yang memberi, siapa yang meminta, ataupun siapa yang akan menerima sumbangan serta donasi tersebut, akan tetapi lebih tepat bila hal itu disebut dengan istilah "Hubungan Kemitraan Dakwah" yang profesional di dalam mengusahakan kebaikan bagi masyarakat.


ู…َู†ْ ุนَู…ِู„َ ุตَุงู„ِุญًุง ู…ِّู†ْ ุฐَูƒَุฑٍ ุงَูˆْ ุงُู†ْุซٰู‰ ูˆَู‡ُูˆَ ู…ُุคْู…ِู†ٌ ูَู„َู†ُุญْูŠِูŠَู†َّู‡ٗ ุญَูŠٰูˆุฉً ุทَูŠِّุจَุฉًۚ ูˆَู„َู†َุฌْุฒِูŠَู†َّู‡ُู…ْ ุงَุฌْุฑَู‡ُู…ْ ุจِุงَุญْุณَู†ِ ู…َุง ูƒَุงู†ُูˆْุง ูŠَุนْู…َู„ُูˆْู†َ 

Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.

( An Nahl : 97 )


Sehingga kredo yang paling tepat adalah "Tangan yang berada di atas ialah mitra kebaikan dari tangan yang berada di bawah".

Kedua nya sama sama memiliki fungsi dan tugas-tugasnya masing-masing dan saling melengkapi satu sama lainnya.


Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, bahwasanya Islam tetaplah akan memberikan penghargaan khusus yang selayaknya kepada setiap masyarakat dan para dermawan yang telah berbaik hati membantu mengusahakan terselenggaranya kebaikan kebaikan di tengah masyarakat, dengan cara apa saja, baik dengan dukungan tenaga, dukungan moril maupun materiil.

Banyak dijumpai dalam literatur Al Qur'an maupun hadits yang menerangkan keutamaan serta penghargaan yang telah dijanjikan kepada setiap donatur atau pun masyarakat yang berkenan untuk membantu terselenggaranya kebaikan kebaikan di tengah masyarakat dengan apa saja sesuai dengan kadar kemampuannya masing-masing.


ู…َุซَู„ُ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ูŠُู†ْูِู‚ُูˆْู†َ ุงَู…ْูˆَุงู„َู‡ُู…ْ ูِูŠْ ุณَุจِูŠْู„ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ูƒَู…َุซَู„ِ ุญَุจَّุฉٍ ุงَู†ْุۢจَุชَุชْ ุณَุจْุนَ ุณَู†َุงุจِู„َ ูِูŠْ ูƒُู„ِّ ุณُู†ْุۢจُู„َุฉٍ ู…ِّุงุฆَุฉُ ุญَุจَّุฉٍۗ ูˆَุงู„ู„ّٰู‡ُ ูŠُุถٰุนِูُ ู„ِู…َู†ْ ูŠَّุดَุงุۤกُۗ ูˆَุงู„ู„ّٰู‡ُ ูˆَุงุณِุนٌ ุนَู„ِูŠْู…ٌ 

Artinya :

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.

( Al Baqarah : 261 )


ู…َุง ู†َู‚َุตَุชْ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ู…ِู†ْ ู…َุงู„ٍ

Artinya :

“Sedekah tidak akan mengurangi harta benda”

( Hadits Riwayat Muslim, no. 2558 )








Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...