Kamis, 26 September 2024

Membuktikan sebuah prestasi

Dua orang santri Rumah Qur'an Al Badr yang berprestasi dari halaqah ke 3, yaitu Hasbi Imran dan Revi Julian telah sukses dalam mempertahankan kemampuannya untuk menjaga kualitas hafalan Al Qur'an yang telah diperolehnya.

Arsip Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, September 2024

Arsip Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, September 2024


Dokumentasi Tasmi' pekanan bulan September 2024

• Acara Tasmi' sesi perdana

Pada sesi pertemuan Tasmi' murojaah yang pertama yaitu hari Ahad, 8 September 2024, Rumah Qur'an Al Badr menampilkan Hasbi Imran. Acara Tasmi' murojaah pekanan tersebut dimulai sekitar pukul 05.30 sampai selesai, dengan agenda membaca secara hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( Juz Amma ).


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Hasbi Imran saat menjadi peserta Tasmi' Murojaah rutin hafalan juz Amma di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, 8 September 2024.

Acara Tasmi' murojaah tersebut dihadiri pula oleh rekan rekan nya di halaqah 3 yang turut menyimak dan mengkoreksi bacaan hafalan Al Qur'an sambil melihat mushaf Al Qur'an.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Hasbi Imran saat menjadi peserta Tasmi' Murojaah rutin hafalan juz Amma yang dihadiri pula oleh rekan rekannya di halaqah 3.


Dalam catatan prestasi belajar beberapa bulan sebelumnya yang bertepatan dengan tanggal 13 Agustus 2023, untuk yang pertama kalinya Hasbi Imran tampil dalam acara Tasmi' atas pencapaiannya dalam menghafal Juz Amma.


Dokumentasi grafis Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, flyer untuk acara Tasmi' hafalan Juz Amma sekitar satu tahun yang lalu ketika Hasbi Imran mengikuti ujian Tasmi' untuk hafalan Juz Amma.

Dalam kesempatan acara Tasmi' murojaah hafalan juz Amma pada awal bulan September 2024 ini, Hasbi Imran telah sukses pula dalam mempertahankan kualitas hafalan juz Amma yang telah diperolehnya sejak sekitar satu tahun yang lalu.

Hafalan surat-surat yang tergolong panjang, sejak dari Surat urutan ke 78 ( An Naba ) hingga surat urutan ke 87 ( Al A'laa ) dapat dibacakannya dengan baik dan lancar.

Kendati bacaan hafalan tersebut sempat terhenti sejenak ketika membaca beberapa surat pendek, secara umum kualitas hafalan nya dapat dikatakan masih terjaga dengan baik.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Hasbi Imran dan rekan-rekannya dari halaqah 3 seusai mengikuti acara Tasmi' murojaah rutin hafalan Juz Amma.

Setelah sukses dalam menghafal Juz ke 30, kini Hasbi Imran tengah menghafal juz ke 29, dan telah sampai pada hafalan surat Al Jin.



• Acara Tasmi' sesi kedua

Pada sesi pertemuan acara Tasmi' yang kedua masih di bulan September 2024, kali ini Rumah Qur'an menghadirkan kembali Revi Julian, santri dari halaqah 3.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Revi Julian saat menjadi peserta Tasmi' Murojaah rutin hafalan juz Amma, hari Ahad 22 September 2024.

Keberadaan halaqah 3 untuk saat ini memang diisi oleh para santri yang rata-rata telah dapat membaca Al Qur'an dengan baik serta memiliki prestasi hafalan Al Qur'an yang cukup baik.

Acara Tasmi' murojaah tersebut diselenggarakan pada hari Ahad, 22 September 2024 jam 05.30 sampai selesai dengan agenda membaca secara hafalan seluruh surat-surat yang berada di juz ke 30 ( Juz Amma ).


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Revi Julian saat mengikuti Tasmi' murojaah hafalan Juz Amma bersama rekan-rekannya dari halaqah 3 yang turut menyimak dan mengkoreksi bacaan hafalan juz Amma. Seluruh yang hadir bersemangat dalam kesegaran pagi dan temaram suasana bada Subuh pada hari Ahad, 22 September 2024.


Dokumentasi video Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, acara Tasmi' murojaah rutin hafalan juz Amma, hari Ahad 22 September 2024.

Dalam catatan prestasi belajar sekitar satu tahun yang lalu, atau tepatnya tanggal 16 Juli 2023, untuk yang pertama kalinya Revi Julian tampil dalam acara Tasmi' hafalan Juz Amma

Berdasarkan dokumentasi Tasmi' hafalan Juz Amma tersebut, Revi Julian dapat melalui ujian Tasmi' hafalan juz Amma tersebut dengan predikat Mumtaaz.


Dokumentasi grafis Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, flyer untuk acara Tasmi' hafalan Juz Amma sekitar satu tahun yang lalu ketika Revi Julian mengikuti ujian Tasmi' untuk hafalan Juz Amma.

Dalam kesempatan acara Tasmi' murojaah hafalan tahun ini ( 22 September 2024 ), Revi Julian telah sukses pula dalam mempertahankan kualitas hafalan Juz Amma  yang telah diperolehnya sejak sekitar satu tahun yang lalu.

Hafalan surat-surat yang tergolong panjang, sejak dari Surat ke 78 ( An Naba ) hingga surat ke 87 ( Al A'laa ) dapat dibacakannya dengan lancar.

Sama seperti rekannya ( Hasbi Imran ) yang terlebih dahulu mengikuti Tasmi' murojaah rutin di awal September lalu, Revi Julian pun dapat membaca surat demi surat dalam juz Amma dengan baik dan lancar, kendati bacaan hafalan tersebut sempat terhenti sejenak ketika membaca beberapa surat pendek, akan tetapi secara umum kualitas hafalan nya dapat dikatakan masih terjaga dengan baik.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Revi Julian bersama dengan rekan-rekannya di halaqah 3 dan ustadz Salim Lc, berfoto setelah acara Tasmi' murojaah rutin hafalan Juz Amma selesai diselenggarakan.

Seperti halnya rekan-rekannya seangkatannya yang lain, saat ini Revi Julian tengah melanjutkan hafalan Al Qur'an pada juz yang ke 29.

Ke depannya acara Tasmi' murojaah satu juz ini dapat diselenggarakan pula untuk murojaah Tasmi' santri yang telah menyetorkan minimal setengah juz hafalan Al Qur'an untuk kategori juz ke 30 ( juz Amma ), juz 29, atau juz-juz yang lainnya.

Dalam agenda kegiatan rutin bulanan di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, acara Tasmi' murojaah hafalan Juz ini rutin diselenggarakan setiap 2 pekan sekali.

Untuk agenda acara Tasmi' murojaah rutin hafalan juz Amma yang berikutnya, in syaa Allah akan dijadwalkan bagi santri Ramdhan Dihas pada tanggal 6 Oktober 2024, dan santri Luthfi Aziz pada tanggal 20 Oktober 2024, keduanya masih berasal dari halaqah 3 Rumah Qur'an Al Badr Jakarta.


Baca berita terkait :

Liputan website, Tasmi' murojaah bulan Agustus 2024


• Behind the scene 

Dari balik layar terselenggaranya acara rutin Tasmi' murojaah rutin hafalan Juz Amma yang diselenggarakan bada sholat Subuh ini, telah bersiaga seorang pj khusus yang bertugas mempersiapkan, dan mendokumentasikan jalannya acara tersebut.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, staf dokumentasi media sosial / pj Tasmi' murojaah rutin pekanan, Abu Sabina behind the scene.




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, staf dokumentasi media sosial / pj Tasmi' murojaah rutin pekanan, Abu Sabina behind the scene.


Secara live acara Tasmi' murojaah hafalan Juz Amma diliput pula di platform media sosial Rumah Qur'an Al Badr. 

Masyarakat dapat turut memberikan tanggapan berupa penilaian, kritik, dan saran-saran untuk peningkatan kualitas belajar para santri dan penyelenggaraan acara Tasmi' tersebut.

Untuk dapat menyaksikan arsip dokumentasi live secara lengkap acara Tasmi' tersebut dipersilahkan untuk mengunjungi channel media sosial Facebook Rumah Qur'an Al Badr berikut ini : 


• Tasmi' Nida Wafa Nararya, Agustus 2024 :

Tasmi' murojaah juz Amma, santriwati Nida, Agustus 2024


• Tasmi' Hasbi Imran, 8 September 2024 :

Tasmi' murojaah juz Amma, santri Hasbi Imran 8 September 2024


• Tasmi' Revi Julian, 22 September 2024 :

Tasmi' murojaah hafalan juz Amma, santri Revi Julian 22 September 2024





Kamis, 19 September 2024

Editorial RQ Al Badr, September 2024

Sungai kehidupan 


Setiap mahluk hidup tentu akan memiliki rasa cinta yang begitu besar atas segala bentuk karunia yang telah diperolehnya.

Di antara karunia terbesar dan paling istimewa yang telah dimilikinya itu ialah kehidupan. 



Secara naluriah, setiap mahluk yang bernyawa pasti akan selalu berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun ia tengah berada dalam keadaannya yang serba terbatas bahkan dalam situasi yang berbahaya sekalipun.

Bagi seorang manusia yang memiliki akal, kehidupan adalah sebuah karunia yang terindah, seandainya ia mampu untuk memberinya sentuhan yang bermakna serta mengisi kehidupannya itu dengan sesuatu yang bernilai atau berharga.



• Menjawab sebuah pertanyaan 

Bagaimanakah caranya agar kehidupan ini dapat menjadi begitu berharga, terasa indah dan menyenangkan ?

Jawaban sederhananya yaitu dengan cara memenuhi berbagai kebutuhan dasar yang diperlukan bagi berlangsungnya kehidupan itu sendiri.

Berbagai kebutuhan dasar yang dapat menunjang kehidupan itu di antara nya adalah berupa asupan nutrisi yang bergizi tinggi dan menyehatkan.



• Dua sisi kehidupan manusia 

Setiap manusia tentu akan selalu memiliki dua sisi kehidupan yang saling membutuhkan satu sama lainnya, yaitu bagian wujud fisik jasmani dan keberadaan wujud rohani yang kemudian berpadu menjadi satu.

Agar seorang manusia bisa tetap hidup, maka keberadaan wujud fisik jasmani nya  harus selalu bersama dengan keberadaan wujud rohani nya.



• Sinyal-sinyal kehidupan 

Ketika suatu saat seseorang merasakan lapar hingga perut menjadi keroncongan, merasa dahaga, merasa lelah, dan tak bertenaga, sesungguhnya ia sedang menerima satu bentuk sinyal kehidupan sebagai reaksi dari fisik jasmaninya yang sedang membutuhkan asupan makanan, minuman, dan juga istirahat.

Apabila kebutuhan asupan makanan, minuman, dan juga istirahat ini tidak dipenuhi, maka fisik jasmani seseorang pun akan menjadi sakit dan lemah, bahkan dalam jangka waktu tertentu dapat berakibat pada kematian.

Dalam kaidah agama Islam asupan yang digunakan itu hendaknya memenuhi dua kriteria utama yaitu kriteria halal dan kriteria baik untuk kesehatan ( Halal & Thoyyib ).


فَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Maka makanlah yang halal lagi baik ( thoyyib ) dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.

( Qs An Nahl : 114 )


Demikian pula ketika seseorang tengah merasakan kegundahan atau kegelisahan di dalam hatinya, kemalasan di dalam bekerja, serta perasaan rendah diri berikut keputusasaan untuk hidup, sesungguhnya ia sedang menerima sinyal kehidupan dari sisi rohaninya yang kala itu sedang membutuhkan "asupan  gizi rohani", ilmu, bimbingan, dan perawatan agar semua keluhan dan penyakit rohani dapat segera diobati.

Di antara kebutuhan nutrisi bagi ruh seseorang adalah dzikir dan  membaca Al Qur'an serta mempelajari ilmu pengetahuan agama.


الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ ۝٢٨

( Yaitu ) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.

( Qs Ar Rad : 28 )



Apabila dengan dzikir hati dapat menjadi tenteram, maka dengan bekal ilmu pengetahuan agama, kehidupan seseorang akan menjadi selamat dan sejahtera.


قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

“Katakanlah, ‘tidak mungkin disamakan antara orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang tidak berilmu.” 

( QS Az Zumar :  9 )


Sehingga, sebagaimana fisik jasmani manusia, wujud rohani seseorang pun memiliki kebutuhannya yang tersendiri agar keduanya bisa sama sama hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya.



• Al Qur'an dan hadits sebagai sumber kehidupan 

Dalam redaksional ayat Al Qur'an terdapat sebuah informasi yang sangat berkenaan dengan kehidupan.


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَجِيبُوا۟ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ۖ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَقَلْبِهِۦ وَأَنَّهُۥٓ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.

( Al Anfal : 24 )



Seruan atau ajakan tersebut merupakan sumber kehidupan yang tentunya telah begitu lengkap tertulis di dalam Al Qur'an dan hadits hadits yang mulia.

Sehingga dengan membaca, mempelajari Al Qur'an beserta dengan hadits-hadits nabi yang mulia, dan melaksanakan ajakan-ajakan kebaikan yang terkandung di dalamnya merupakan satu bentuk cara terbaik bagi setiap manusia untuk memuliakan hidup dan kehidupannya.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, seorang santri sedang belajar membaca Al Qur'an, satu bentuk cara terbaik untuk  memuliakan kehidupan yang telah dimilikinya sejak usia dini.


Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...