Selasa, 22 Agustus 2023

Kabar terkini RQ Al Badr cabang Papua Barat

Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat adalah cabang yang pertama dari Rumah Qur'an Al Badr pusat yang berada di Jakarta.


Sebagai sebuah lembaga Rumah Qur'an dengan status cabang, seluruh kegiatan beserta program program kerja yang dicanangkan tentunya akan selalu berkesesuaian dengan program kerja Rumah Qur'an Al Badr pusat yang berada di Jakarta.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, team penggerak Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, jadwal dan sistematika kegiatan Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat pada bulan Juli 2023.

Hanya saja, oleh karena beberapa keadaan tertentu seperti faktor teknis, geografis, sosial, dan budaya masyarakat setempat yang sangat berbeda situasinya dengan keadaan masyarakat di kota Jakarta, akan sangat memungkinkan bagi adanya beberapa variasi dalam jenis kegiatan dan program kerja rutin di setiap bulanannya.


Pengelolaan 2 buah TPA

Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat mengelola kegiatan pendidikan Al Qur'an bagi masyarakat setempat khususnya bagi kalangan anak anak usia sekolah pada 2 buah TPA ( Taman Pendidikan Al Qur'an ), yaitu TPA Al Furqan yang berada di desa Kalobo Salawati Tengah, dan TPA Nurul Huda yang berada di desa Waibu, kampung Sakabu.

Para santri yang belajar tersebut terdiri dari putra putri aseli daerah ( pribumi ) dan anak anak dari para pengatang yang telah lama menetap di sana.


TPA Al Furqan ( kampung Waibu )

Di TPA Al Furqan, santri santri yang belajar Al Qur'an ada 53 orang santri ( 20 orang santri, 33 santriwati ) yang terdiri dari 5 halaqah ( kelas belajar ) yang dibimbing oleh 5 orang guru yang dikoordinasikan oleh seorang koordinator guru.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 


Selain dari seorang guru khidmah yang berasal dari pulau Jawa, keempat orang guru guru yang mengajar di TPA Al Furqan tersebut adalah para santri dewasa di Rumah Qur'an Al Badr  yang belajar di asrama putra dan asrama putri Rumah tahfidz Al Badr di komplek sekolah / madrasah setempat.

Di sela sela aktivitas belajar sekolah dan kegiatan menghafal Al Qur'an, para santri dewasa tersebut ikut membantu adik adik kelas dan anak anak dari masyarakat setempat yang begitu bersemangat untuk menitipkan anak-anak nya belajar di Rumah Qur'an Al Badr.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Meskipun hanya dengan berbekal fasilitas mukafa'ah bulanan ala kadarnya, para guru yang mengajar di kedua TPA itu begitu bersemangat dan berdedikasi dalam membimbing anak anak santri belajar membaca Al Qur'an.



TPA Nurul Huda ( kampung Sakabu )

TPA Nurul Huda merupakan salah satu TPA binaan Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

TPA Nurul Huda terletak di kampung Sakabu, yang berjarak sekitar 5km dari desa Kalobo.

Di TPA Nurul Huda, terdapat 61 orang santri kategori usia sekolah ( 20 orang santri, 41 santriwati ) yang tergabung dalam 6 buah kelas belajar ( halaqah ) yang dibimbing oleh 3 orang guru bersama dengan satu orang koordinator guru.

Ketiga orang guru beserta satu orang kordinator guru tersebut juga merupakan santri santri dewasa di Rumah Qur'an Al Badr yang tinggal di asrama tahfidz Qur'an bersama dengan kelima guru yang mengajar di TPA Al Furqon.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 


Kegiatan bimbingan baca Al Qur'an dan kajian umum di majelis taklim

Di samping menyelenggarakan bimbingan kajian tahsin dan tajwid Al Qur'an bagi para santri anak anak usia sekolah, Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah juga menyelenggarakan kajian dan pembinaan agama untuk kalangan dewasa, khususnya bagi ibu ibu yang bermukim di sekitar Rumah Qur'an Al Badr.

Bimbingan tahsin dan tahfidz Al Qur'an yang diselenggarakan secara rutin dipadukan pula dengan kajian rutin di beberapa majelis taklim yang disampaikan oleh pemateri ustadz Yazid Zindan yang berasal dari pulau Lombok, alumni Ma'had Islamy Daarusy Syahadah, Boyolali, Jawa Tengah.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 


Terdapat 3 unit majelis taklim yang merupakan binaan Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah :

Majelis ta’lim Al Hidayah yang terletak di kampung Waibu dengan jumlah anggota 34 peserta

Majelis taklim  Al Istiqomah yang terletak di kampung Kalobo dengan jumlah anggota 36 peserta

MajelisTa’lim Nurul Huda yang terletak di kampung Sakabu ) dengan jumlah anggota 30 peserta



Ustadz Yazid Zindan, pengajar Al Qur'an dari pulau Lombok

Pada kesempatan ini, redaksi akan kembali mengulas secara singkat mengenai sejarah keberadaan ustadz Yazid zindan yang berasal dari pulau Lombok, menuntut ilmu di tanah Jawa, hingga kemudian mengajar Al Qur'an di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Sekitar satu tahun yang lalu, Rumah Qur'an Al Badr menerima kehadiran dua orang guru Khidmah yang merupakan alumni Ma'had Darusy Syahadah di kota Boyolali, Jawa Tengah yang diperbantukan untuk praktik dakwah dan mengajar di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Kehadiran kedua orang guru Khidmah tersebut tentunya bukan nya tanpa sebab musabab.

Pada bulan Agustus 2022, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. selaku kepala madrasah Al Furqan di distrik Salawati Tengah yang juga sebagai pembina Rumah Qur'an Al Badr berkesempatan  untuk mengantarkan Amir, seorang santri Rumah Qur'an Al Badr asal Papua yang telah berhasil lulus seleksi dalam penerimaan mahasiswa baru di Ma'had Daarusy Syahadah Boyolali, Jawa Tengah melalui jalur beasiswa pendidikan eksternal.

Dalam kesempatan silaturahmi bersama para pengelola Ma'had Darusy Syahadah, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. turut menyampaikan informasi mengenai seputar keberadaan Rumah Qur'an Al Badr, serta mengutarakan sebuah wacana penjajakan bagi program kerjasama dan kemitraan dakwah antara Ma'had Darusy Syahadah dengan Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Dalam kata sambutannya, mudir Ma'had Darusy Syahadah yang kala itu dijabat oleh ustadz Ari Anggara pun dengan serta merta ikut mendukung dan menyambut hangat wacana kemitraan dakwah tersebut yang kemudian disetujui dengan menyiapkan pengiriman perwakilan 2 orang guru yang merupakan mahasiswa lulusan Ma'had Darusy Syahadah untuk berkhidmah dan terjun langsung berdakwah kepada masyarakat di Salawati Tengah, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Dalam kesempatan berikutnya, seusai mengantarkan Amir ke Ma'had Daarusy Syahadah, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. kemudian bertolak kembali ke Papua Barat bersama dengan ke dua orang guru khidmah, utusan  sekaligus alumni Ma'had Darusy Syahadah.



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, dua orang guru Khidmah alumni Ma'had Darusy Syahadah yang diperbantukan untuk membimbing agama Islam bagi masyarakat di Salawati Tengah, Papua Barat, saat tiba di pelabuhan Sorong, Papua Barat.


Setelah beberapa hari lamanya menempuh jalur transportasi darat, dan laut, sampailah  rombongan di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah. Kedua orang guru Khidmah tersebut langsung diberikan  amanah penugasan untuk membimbing para santri di kedua TPA yang merupakan binaan Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat.

Di dalam perkembangannya, setelah penugasan itu berlangsung beberapa pekan lamanya, oleh karena satu dan lain hal, satu dari dua orang guru yang datang ke Rumah Qur'an Al Badr di Papua Barat tersebut tidak dapat meneruskan tugas khidmah nya dan kemudian kembali ke tanah Jawa.

Sehingga tinggal tersisa satu orang guru khidmah, yaitu ustadz Yazid Zindan.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, ustadz Yazid Zindan ( mengenakan pakaian biru ) di antara para santri 

Rumah Qur'an Al Badr telah mendokumentasikan momen kedatangan ustadz pengajar tersebut, sejak dari masa persiapan, kemudian perjalanan melintasi lautan, dan melintasi sungai hingga sampai di Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah Papua Barat.

Reportase nya dapat disaksikan pada halaman website ini :

Selamat datang guru guru baru kami



Team penggerak Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah

Setelah kurang lebih satu tahun berjalan berkhidmah di lapangan pendidikan bagi masyarakat setempat, kini ustadz Yazid Jindan telah menjadi bagian dari civitas Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah, Papua Barat.

Bersama dengan para pengurus lainnya, yaitu ustadz Mukhlisin S.Pd. ( sekretaris ), ustadz Mukhlis ( ketua Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah ), dan bapak Dwi Iriyanta ( pembina ), tugas membimbing ilmu Al Qur'an bagi masyarakat setempat terasa semakin menyenangkan dan memberikan lebih banyak tantangan di medan dakwah.

Dalam formasi team penggerak Rumah Qur'an Al Badr Salawati Tengah saat ini, keberadaan SDM di bidang kependidikan masih sangat terasa kurang sehingga praktis masih sangat membutuhkan dukungan dukungan dari berbagai fihak yang terkait, beserta seluruh masyarakat kaum muslimin Indonesia.


Rencana jangka panjang

Apabila seseorang ataupun sebuah masyarakat memiliki sebuah cita cita mulia ( wacana ), barangkali sangatlah tepat apabila wacana tersebut ditetapkan pula dalam perencanaan pengembangan pendidikan oleh Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr yang menaungi manajemen Rumah Qur'an Al Badr, baik yang berada di pusat Jakarta, maupun di cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, wacana jangka panjang mewujudkan lembaga pendidikan setingkat pondok pesantren atau sekolah Islam Terpadu / boarding school di wilayah pelosok ( Salawati Tengah, Papua Barat )


Merintis pendirian lembaga pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren atau sekolah Islam terpadu boarding school adalah sebuah pilihan terbaik guna mengatasi kebutuhan SDM terlatih terutama dalam sektor pendidikan Islam bagi kemaslahatan masyarakat setempat di era yang semakin modern ini.

Diharapkan masyarakat sekitar pun dapat terfasilitasi  dalam mengenyam pendidikan yang layak tanpa harus pergi ke luar daerah nya.


Peran serta bapak Dwi Iriyanta S.Pd dalam memajukan pendidikan Islam bagi masyarakat terpencil 

Sebagai pembina yayasan, merangkap kepala madrasah dan pengelola Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. merupakan tokoh sentral sekaligus inspirator bagi pengembangan dakwah dan pendidikan khususnya bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Raja Ampat, Sorong, dan sekitarnya.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. saat bertugas mengunjungi masyarakat di wilayah kampung Araway, Papua Barat.

Sebagai seorang tenaga pendidik senior berstatus ASN yang bertugas menyelia penyelenggaraan pendidikan di wilayah tersebut, beliau kerap bertugas mengunjungi dan menginspeksi masyarakat di beberapa tempat yang terisolasi oleh vegetasi perairan, laut, hutan, dan pegunungan.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. saat bertugas mengunjungi masyarakat di wilayah kampung Araway, Papua Barat.




Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta S.Pd. saat dalam perjalanan dinas menilik sekolah sekolah dan masyarakat di kepulauan sekitar perairan Sorong.


Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 



Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, bapak Dwi Iriyanta saat berada di tengah tengah siswa sebuah rintisan madrasah di pulau terpencil.

Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr 

Dalam hal pengembangan dakwah Islam, pembinaan aqidah, dan pendidikan masyarakat pedalaman, wilayah wilayah pelosok yang dikunjunginya praktis menjadi medan dakwah yang sangat luas yang masih sangat membutuhkan SDM muslim yang terdidik dan terlatih.

Kini peluang dakwah Islam dan pengembangan sektor pendidikan sangat terbuka luas, terutama bagi setiap kalangan yang peduli dengan pendidikan masyarakat yang berada di daerah daerah pelosok.

Rumah Qur'an Al Badr bersama Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr sebagai satu di antara  beberapa lembaga yang berkomitmen untuk memajukan sektor pendidikan masyarakat melihat hal tersebut sebagai sebuah tantangan dalam dakwah, kendati sampai saat ini masih merasakan kekurangan SDM pendidikan yang terlatih, akan tetapi setidaknya memiliki sebuah wacana untuk memajukan kualitas SDM masyarakat di daerah daerah pelosok melalui sektor pendidikan Islam.



Rumah Qur'an Al Badr membuka  kesempatan dan mengajak serta para dermawan serta para tenaga pendidik yang peduli kepada perkembangan pendidikan di provinsi Papua Barat untuk mendukung pengembangan dakwah melalui jalur pendidikan, baik berupa dukungan materi, finansial, maupun Sumber Daya Manusia ( SDM ) kependidikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan menulis pesan pesan anda

Postingan populer

Perjalanan RQ Al Badr sepanjang tahun 2024

Ada sebuah aturan tak tertulis yang sejak dahulu telah menjadi semacam tradisi, yaitu ketika posisi penanggalan kalender telah sampai di are...