Bulan Safar, waktu yang masih terasa segar dengan suasana tahun baru Hijriah, merupakan saat yang sangat tepat untuk memperbaharui, menambahkan, atau pun meningkatkan kualitas penyelenggaraan program-program kegiatan yang sudah berjalan.
Dalam ruang lingkup di Rumah Qur'an Al Badr, di antara perkembangan dan peningkatan yang telah diusahakan sejak beberapa waktu sebelumnya adalah pengenalan kegiatan bertani atau berkebun kepada para santri.
Baca berita terkait :
Program pertanian santri Al Badr
Peningkatan lainnya yang juga masih berlangsung dalam bulan Safar ( Agustus 2024 ) adalah pembukaan program acara Tasmi' rutin pekanan bagi para santri Rumah Qur'an Al Badr.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr
Program kegiatan baru, tasmi' rutin pekanan
Program yang baru pertama kalinya diluncurkan pada hari Ahad, 25 Agustus 2024 ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hafalan Al Qur'an, khususnya hafalan juz ke 30 ( juz Amma ) yang telah diperoleh sebagian santri di Rumah Qur'an Al Badr.
Meskipun sama-sama mengusung tema kegiatan tahsin dan menghafal Al Qur'an, acara Tasmi' rutin pekanan ini berbeda dengan kegiatan Tasmi' ziyadah.
Bila Tasmi' ziyadah adalah kegiatan memperdengarkan hafalan sebanyak satu atau minimal setengah juz Al Qur'an yang baru saja diperoleh seorang santri di hadapan gurunya, maka kegiatan Tasmi' rutin pekanan ini lebih bersifat murojaah atau memperdengarkan kembali bacaan hafalan satu juz Al Qur'an yang telah diperoleh seorang santri sebagai upaya untuk menjaga kualitas tahsin bacaan dan kelancaran hafalan yang pernah disetorkan nya tersebut.
Kegiatan Tasmi' rutin pekanan ini ditujukan bagi setiap santri yang sudah memiliki minimal satu atau setengah juz hafalan Al Qur'an ( Juz Amma ).
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Lutfi Aziz, santri RQ Al Badr saat acara Tasmi' Ziyadah, memperdengarkan hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( Juz Amma ) yang baru diperolehnya langsung di hadapan guru, disiarkan pula secara live di channel Facebook RQ Al Badr, 8 Agustus 2024.Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, Nida Wafa Nararya, santriwati RQ Al Badr saat acara perdana Tasmi' rutin pekanan, yaitu memperdengarkan kembali ( murojaah ) hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( Juz Amma ) yang pernah diperolehnya beberapa waktu yang lalu secara langsung di hadapan guru, disaksikan beberapa orang santri dan santriwati rekan satu halaqah / kelasnya, disiarkan pula secara live di channel Facebook RQ Al Badr, Ahad 25 September 2024.
Teknis pelaksanaan acara Tasmi' rutin pekanan
Acara Tasmi' rutin pekanan tersebut diselenggarakan secara off line di gedung aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, dan secara live akan disiarkan pula bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya acara tersebut secara langsung melalui beberapa platform channel media sosial milik Al Badr seperti Facebook, dan Instagram.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, launching Tasmi' pekanan perdana.Dari sisi audiens, acara Tasmi' rutin tersebut akan dihadiri pula oleh beberapa orang santri rekan sekelas ( satu halaqoh ) dari santri yang akan tampil pada acara Tasmi' tersebut untuk ikut menyimak sekaligus mengkoreksi apabila terdapat kelupaan atau kesalahan ketika santri membacakan hafalannya.
Sedangkan dari sisi santri yang pada saat itu akan tampil pada acara Tasmi' rutin tersebut diisyaratkan agar sebelumnya dapat mempersiapkan tahsin bacaan dan kelancaran hafalan Al Qur'an yang dimilikinya sehingga dengan sendirinya kualitas bacaan hafalan Al Qur'an nya pun akan tetap terjaga dengan baik.
Sebagai satu bentuk dukungan dan penghargaan atas usaha para santri dalam memurojaah dan mempersiapkan bacaan hafalan Al Qur'an nya, pengelola Rumah Qur'an Al Badr akan memberikan apresiasi berupa pemberian hadiah kepada setiap peserta yang tampil dalam acara Tasmi' rutin pekanan tersebut, serta mempersiapkan hidangan konsumsi pagi kepada seluruh santri yang secara langsung turut hadir pada acara Tasmi' tersebut.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, berfoto bersama setelah Tasmi' pekanan selesai.
Seiring dengan berjalannya waktu, dan semakin bertambahnya jumlah hafalan Al Qur'an yang diperoleh para santri, materi Tasmi' hafalan Al Qur'an berikutnya dapat dilanjutkan kembali menuju bagian selanjutnya, yaitu juz yang ke 29.
Alur dan tahapan belajar seorang santri di RQ Al Badr.
Dalam redaksi ayat Kursi disebutkan, bahwasannya ilmu Allah itu adalah begitu luasnya dan tanpa batas, sedangkan umur kehidupan bagi seseorang sangatlah terbatas oleh hitungan waktu sesuai dengan jatah kuota usia yang telah digariskan.
Dengan menyadari adanya realita tersebut, maka setiap individu hendaknya harus dapat memberikan skala prioritas untuk dapat menimba ilmu-ilmu yang memang seharusnya bisa dipelajarinya.
Ilmu membaca Al Qur'an adalah satu di antara beberapa jenis ilmu yang dapat dijadikan prioritas utama untuk dapat dipelajari.
Seorang santri, baik yang laki laki maupun perempuan, baik yang berstatus anak usia sekolah, maupun orang dewasa dapat mulai mempelajari ilmu membaca Al Qur'an dengan cara mengenal huruf huruf Hijaiyah, lengkap dengan cara mengucapkannya.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al BadrDokumentasi Rumah Qur'an Al Badr
Tahapan pelajaran dasar tersebut telah terangkum dalam materi pelajaran Iqro pada jilid pertama sampai dengan jilid 6.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, Arkan seorang santri RQ Al Badr sedang mengaji kitab Iqro.
Setelah seorang santri telah dapat menguasai materi pelajaran Iqro, tahapan belajar selanjutnya adalah praktik membaca Al Qur'an hingga khatam langsung di hadapan gurunya berdasarkan materi pelajaran Iqro yang telah dipelajari sebelumnya.
Sampai pada tahapan ini, seorang santri "secara resmi" telah diperbolehkan untuk mulai menghafalkan Al Qur'an.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr, atensi berupa ucapan selamat untuk tahsin tilawah Al Qur'an per juz
Bagian pertama yang dapat dijadikan target awal hafalan adalah juz yang ke 30 ( juz Amma ) yang berisi surat-surat pendek dan relatif mudah untuk dihafalkan.
Karena kemampuan belajar atau kecepatan menghafal Al Qur'an setiap santri itu berbeda beda, Rumah Qur'an Al Badr tidak memberikan target waktu tertentu bagi setiap santri dalam menyelesaikan hafalan Al Qur'an nya tersebut.
Sehingga setiap ada santri yang menunjukkan progres peningkatan hasil belajar, manajemen Rumah Qur'an Al Badr akan memberikan atensi khusus berupa liputan kegiatan dan ucapan selamat kepada santri berprestasi tersebut.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, jadwal ujian Tasmi' juz Amma atas nama Kenzie Muhammad Akhtar
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat, Tasmi' jarak jauh dari Papua Barat ke Jakarta dengan menggunakan Google meet.
Dokumentasi Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Suasana ujian Tasmi' Al Qur'an juz 30 dan 29, pada bulan Agustus 2024.
Progres peningkatan hasil belajar misalnya kelulusan dalam tahapan belajar materi Iqro jilid 1 hingga jilid 6, keberhasilan menghafal setengah juz Al Qur'an atau satu juz Al Qur'an ( juz Amma ), Tasmi' hafalan setengah juz atau satu juz Al Qur'an, dan kelulusan tahsin tilawah Al Qur'an sesuai tajwid dari juz pertama hingga juz ke 30.
Setelah seorang santri dapat menghafal Al Qur'an juz ke 30, ia diperkenankan pula untuk menghafal Al Qur'an pada juz yang berikutnya, bisa juz 29, atau dapat juga dimulai dari juz pertama ( Al Fatihah / Al Baqarah ) di bawah bimbingan guru.
Catatan prestasi hafalan santri
Di kalangan santri kelas usia anak-anak di Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, saat ini terdapat 4 orang santri yang telah hafal juz ke 30 ( juz Amma ), dan kepada santri-santri tersebut, program Tasmi' rutin pekanan ini ditujukan agar hafalan Al Qur'an nya dapat dipertahankan dan ditingkatkan kualitas tahsinnya.
Sementara untuk di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat terdapat 4 orang santri yang telah berhasil menghafalkan Al Qur'an juz ke 30 ( Juz Amma ).
Dan untuk santri-santri Rumah Qur'an Al Badr kategori usia dewasa, di pusat Jakarta sudah ada 4 orang santri dewasa yang telah berhasil menghafalkan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma ).
Sementara untuk kalangan santri usia dewasa di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah Papua Barat, terdapat 13 orang santri yang telah berhasil menghafalkan Juz Amma.
Dari 13 orang santri dewasa tersebut, 3 orang di antaranya sedang ditugaskan belajar di pondok pesantren dan Ma'had di pulau Jawa.
Baca berita terkait :
Santri Al Badr cabang Papua Barat goes to Java
Bagi kalangan santri kelas usia dewasa di Rumah Qur'an Al Badr pusat Jakarta, manajemen Rumah Qur'an Al Badr telah memberikan materi pelajaran berikutnya yang tak kalah menarik, yaitu program pembelajaran bahasa Arab tingkat dasar.
Materi yang diajarkan adalah materi dasar dari ilmu Nahwu dan ilmu Shorof.
Ke depannya, materi pembelajaran bahasa Arab berpeluang juga untuk diberikan kepada para santri kategori usia anak yang telah lancar dalam membaca Al Qur'an.
Tujuan dari pembelajaran bahasa Arab ini agar setiap santri dapat lebih memahami Al Qur'an, mengerti tentang makna ayat ayat Al Qur'an, meningkatkan kualitas ibadah sholat fardhu, sehingga dapat menjadi insan yang bertaqwa dan berakhlak Karimah.