Distribusi waqaf Al Qur'an yayasan pendidikan Islam dan sosial Al Badr

Memasuki awal semester pertama tahun 2022 tepatnya di bulan Januari, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr kembali mendistribusikan Al Qur'an waqaf hasil donasi para muhsinin untuk kebutuhan masyarakat kaum muslimin di Indonesia.

Proses packing dan rangkaian persiapan pengiriman Al Qur'an dan kitab IQRO untuk didistribusikan ke beberapa tempat di pelosok Indonesia ( Larantuka di Flores, NTT, kota Sorong, di Papua Barat dan kecamatan Pagaden di Subang, Jawa Barat )

Dokumen pengiriman destinasi  pertama ke Kecamatan Larantuka, Flores, NTT, proses pertama dilakukan secara estafet dari Jakarta ke titik transit di Surabaya, JawaTimur melalui jalur darat ( kereta api logistik )

Paket kiriman YaPIS Al Badr berisi Al Qur'an dan kitab IQRO secara estafet tujuan Surabaya saat memasuki area penimbangan.

Dokumen pengiriman barang secara estafet ( Al Qur'an waqaf dan kitab IQRO ) dari titik transit di kota Surabaya, Jawa Timur, menuju lokasi tujuan pengiriman di kecamatan Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Destinasi pertama, pengiriman waqaf Al Qur'an dan kitab IQRO kepada kaum muslimin yang mengajukan bantuan Al Qur'an di kecamatan Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Destinasi pengiriman pertama, adalah pengiriman secara estafet waqaf Al Qur'an sebanyak 30 buah beserta kitab IQRO sebanyak 20 buah untuk tujuan kecamatan Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Metode pengiriman Al Qur'an secara estafet terdiri dari dua tahapan, yaitu pengiriman ke kota Surabaya, Jawa Timur, dan kemudian dikirim lagi untuk yang kedua menuju Larantuka, Flores, Nusa tenggara Timur, Alhamdulillah berjalan dengan lancar.

Dokumen paket pengiriman barang berupa waqaf Al Qur'an dan kitab IQRO menuju kota Sorong, Papua Barat.

Beberapa santri di kampung Kalobo, Raja Ampat, Papua Barat sedang belajar mengaji.

Destinasi pengiriman waqaf Al Qur'an ke dua adalah menuju ke Sorong Papua Barat yang Alhamdulillah telah sampai dengan selamat dan diterima oleh ustadz Mukhlis di kota Sorong untuk didistribusikan kepada masyarakat kaum muslimin setempat.

Dokumen pengiriman barang berisi waqaf Al Qur'an dan kitab IQRO tujuan kecamatan Pegaden, Kabupaten Subang, Jawa barat.

Beberapa santri di daerah kecamatan Pegaden, kabupaten Subang, Jawa Bara sedang mengaji dalam kegiatan rutin belajar mengajar KBM.

Destinasi pengiriman waqaf Al Qur'an ke tiga adalah menuju ke daerah kecamatan Pagaden di kabupaten Subang, Jawa Barat, yaitu ke sebuah masjid yang juga membutuhkan Al Qur'an serta kitab IQRO sebagai buku panduan pengajaran tajwid Al Qur'an bagi anak anak.

Telah pula dikirim pada tanggal 25 Januari 2022, semoga selamat dan sukses sampai di tujuan.

Semoga seluruh Al Qur'an dan kitab kitab IQRO hasil sumbangan para donatur yang telah kami distribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia dari sejak program Waqaf Al Qur'an bersama YaPIS Al Badr dapat bermanfaat bagi seluruh kaum muslimin.

Dan semoga pula yang demikian tercatat sebagai amal amal Sholih dan amal jariyah di sisi Allah Ta'alaa.

Kami manajemen YaPIS Al Badr mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada setiap donatur dan muhsinin yang telah mendonasikan sebagian hartanya dalam bentuk waqaf Al Qur'an.

Untuk selanjutnya in syaa Allah program Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr untuk distribusi waqaf Al Qur'an akan terus kami selenggarakan untuk menjembatani penyediaan kebutuhan Al Qur'an bagi kaum muslimin di mana pun berada di seluruh Indonesia.

Direncanakan untuk ke depannya nanti, akan di tambahkan lagi satu kategori buku atau kitab yaitu paket kitab tafsir Al Qur'an yang juga merupakan bagian dari program distribusi waqaf Al Qur'an.

Kegiatan dakwah Al Badr di bumi cendrawasih

Belum lengkap rasanya bila belum menyertakan liputan kegiatan dakwah yang diselenggarakan YaPIS Al Badr di bumi Cendrawasih, tepat nya di Distrik Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Sebuah poster kegiatan dakwah Akbar yang diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Sebagai mana telah diketahui bersama, Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr yang menginduk pada yayasan pendidikan Islam dan sosial ( YaPIS ) Al Badr saat ini telah berada di dua tempat, yaitu di Jakarta  dan di Salawati Tengah, Papua Barat.

Sebagai lembaga dakwah, sudah barang tentu di samping memiliki program kerja yang sama, juga pasti nya memiliki program kerja khas nya sesuai dengan situasi dan keadaan di daerah nya masing masing.

Sebagai contoh kegiatan khas nya Rumah Qur'an Al Badr di bumi Cendrawasih adalah kegiatan dakwah tabligh Akbar yang rutin diagendakan oleh pengurus RQ Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat. Persiapan yang dilakukan mulai dari perencanaan hingga persiapan sarana dan prasarana hingga terlaksana nya kegiatan tersebut dapat dikategorikan cukup kompleks dan berliku liku proses nya.

Distrik Salawati Tengah, lokasi Rumah Qur'an Al Badr cabang Raja Ampat, Papua Barat yang harus ditempuh dari kota terdekat ( Sorong ) melalui jalur laut dan perairan, dan sungai besar dengan vegetasi alam berupa hutan dan perbukitan

Sebagai mana kita ketahui sebelumnya, wilayah pedalaman Papua yang didominasi oleh keadaan geografis yang dipenuhi hutan dan pegunungan, juga dikelilingi oleh banyak sekali perairan, sehingga praktis diperlukan sarana transportasi perahu motor pendukung dengan banderol sewa yang cukup menguras isi kantong.

Ustadz Ambo Tang. Lc. Mpd. saat dalam perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Rumah Qur'an Al Badr di Salawati Tengah, ketika di dalam perahu motor dari Sorong menuju Kalobo

Kondisi alamiah masyarakat lokal yang relatif masih cukup terisolasi dan terpinggirkan tidaklah dapat dipungkiri menjadikan wilayah tersebut menjadi daerah yang cukup terbelakang oleh karena belum terkelola nya sumber daya manusia ( SDM ) yang mumpuni untuk membina dan membimbing masyarakat lokal, terutama dalam hal pembinaan ilmu, dan aqidah agama Islam.

Pesisir Kalobo, Salawati Tengah, Papua Barat

Masyarakat setempat di Salawati Tengah, saat berada di dermaga Kalobo

Dermaga Kalobo, Salawati Tengah, Papua Barat

Situasi dan kondisi yang cukup memprihatinkan inilah kiranya yang menggerakkan hati seorang ustadz asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan yaitu ustadz Ambo Tang. Lc Mpd. untuk turut serta mendedikasikan keilmuannya tersebut bagi kemaslahatan penduduk lokal di Papua Barat, di Bumi Cendrawasih melalui acara Tabligh Akbar, yang dihelat bukan hanya bagi masyarakat setempat di Kalobo, namun juga bagi masyarakat sekitarnya, yaitu di distrik sekitar Kalobo hingga ke pulau pulau kecil di sekitarnya.

Dokumentasi cuplikan video tabligh akbar di masjid Al Muhajirin, Salawati Tengah.

Semoga Allah memudahkan acara acara tersebut hingga terlaksana dengan aman dan sukses, sebagai wujud kepedulian kaum muslimin terhadap saudaranya sesama kaum muslimin, khususnya di wilayah daerah terpencil di pelosok Indonesia.

Aamiin.

Launching website Al Badr

Jauh sebelum Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr didirikan, telah ada Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr yang sejak tahun 2019 bersama sama dengan masyarakat melangsungkan rangkaian acara kajian demi kajian khususnya kajian ilmu ilmu Al Qur'an.

Kajian perdana, Rumah Qur'an Al Badr, Juni 2019

Dokumentasi kajian kelas anak anak, di masa masa awal berdirinya Rumah Qur'an Al Badr, masih dengan logo versi awal di bulan Juni 2019, bersama ustadz Salim dari Papua dan ustadz Abdullah dari Riau.

Dokumentasi kajian kelas Ikhwan remaja dan dewasa di Rumah Qur'an Al Badr di masa masa awal berdirinya Rumah Qur'an Al Badr, yang sempat diikuti pula oleh santri khas dari Philipina, bapak Azhar

Dokumentasi KBM di Rumah Qur'an Al Badr setelah berdirinya yayasan pendidikan Islam dan sosial Al Badr.

Kebersamaan dari banyak kalangan masyarakat, dari mulai usia kanak kanak, remaja, hingga dari kalangan usia dewasa dan orang orang tua, ikut mewarnai sekian lamanya perjalanan operasional Rumah Qur'an Al Badr sejak ia berdiri.

Dokumentasi kegiatan santri kelas anak anak saat kajian tajwid dan hafalan Al Qur'an

Di dalam rangkaian perjalanan kegiatan dakwah nya untuk membimbing masyarakat kaum muslimin, rekam jejak sejarah dan perkembangan kegiatan belajar mengajar ( KBM ) pun terasa kian panjang dan bervariasi adanya. Kenyataan tersebutlah yang kemudian dijadikan sebuah pertimbangan bagi para pengurus Rumah Qur'an Al Badr untuk dapat menyiapkan Arsip dokumentasi nya dalam sebuah media yang representatif.

Sebagian santri kelas anak anak saat pembagian kurma di wisma mitra Al Badr

Di awal masa masa berdiri nya Rumah Qur'an Al Badr, media dokumentasi yang menjadi pilihan utama adalah berupa akun akun Rumah Qur'an Al Badr di beberapa media sosial seperti channel Facebook, dan YouTube.

Dokumentasi tasmi' hafalan surat surat juz ke 30 santri Al Badr kelas remaja dan bapak bapak, face to face secara live

Suasana tasmi' yang penuh keceriaan secara live di akun media sosial Al Badr

Memasuki periode berikutnya, adalah di penghujung tahun 2020, yaitu kala Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr telah resmi didirikan dan menjadi lembaga resmi yang mendukung dan menaungi operasional Rumah Qur'an ( RQ ) Al Badr.

Kala itu mulai lah proses dicanangkannya pembangunan website perdana dalam bentuk web blog yang rintisan penggarapan nya dikerjakan secara mandiri oleh seorang dari team pengurus Al Badr. Web site perdana yang dibuat adalah sebuah web blog yang hingga kini masih aktif digunakan sebagai sarana media dokumentasi yang beralamat di www.yapisalbadr.blogspot.com

Web blog tersebut hingga kini masih terus diupdate dan terus dikembangkan content nya. Web blog tersebut bisa dikunjungi melalui direct link :

https://yapisalbadr.blogspot.com/?m=1

Dokumentasi soft launching website resmi YaPIS Al Badr, yang dikelola bersama programmer web site ustadz Hanif bersama sebagian team pengurus yayasan

Dalam perkembangan berikutnya, media informasi dan dokumentasi ini pun kembali disempurnakan seiring dengan dibuat nya akun dan alamat domain web site resmi milik yayasan pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr. Web site resmi Al Badr tersebut beralamat di www.yapisalbadr.org

Web site tersebut dapat dikunjungi dengan mengakses direct link :

https://yapisalbadr.org/

Soft launching web site resmi Al Badr bersama dengan teknisi programer web site dan pengurus YaPIS Al Badr diselenggarakan pada bulan September 2021, dilanjutkan dengan launching web site resmi Al Badr berikut sosialisasi maintenance website kepada PJ asisten humas dan IT di pertengahan Januari 2022.

Website resmi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) serta Rumah Qur'an Al Badr tercantum dalam papan nama organisasi

Tasmi' Juz amma santri Ikhwan dewasa

Ada sesuatu yang berbeda dari yang sebelumnya rutin diselenggarakan.

Acara kegiatan tasmi' juz ke 30 ( juz Amma ) kali ini adalah dikhususkan untuk para santri kelas Ikhwan dewasa, yang rata rata telah berprofesi Sebagai kepala keluarga.

Tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz Amma ) kali ini khusus pula diselenggarakan untuk setiap santri Rumah Qur'an Al Badr di Jakarta, yang dirasa telah mampu untuk memperdengarkan hafalan juz ke 30 nya secara off line dan on line melalui channel media sosial YaPIS Al Badr.

Suasana kegiatan tasmi' secara off line dan secara live ditayangkan di channel media sosial YaPIS Al Badr 

Berfoto bersama setelah tasmi'

Kegiatan tasmi' antara bulan November 2021 dan Januari 2022 ini diikuti oleh dua peserta senior, yaitu pak Andri, dan pak Suryono.

Pak Andri yang saat tasmi' sedang dalam safar ke Jakarta dari tempat nya berasal di provinsi Maluku itu mampu memperdengarkan hafalannya dengan lancar dari surat An Nas hingga surat Abasa, sehingga praktis tinggal menyelesaikan hafalan surat An Naziat dan An Naba saja untuk melengkapi hafalan Juz Amma nya tersebut.

Sahabat, rekan rekan, dan seluruh kaum muslimin dapat menyimak video liputan tasmi' bersama pak Andri di aula Rumah Qur'an Al Badr melalui tayangan di link Facebook Al Badr :

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1246912639137447&id=100052926933279&sfnsn=wiwspmo

Kegiatan tasmi' hafalan Juz Amma oleh santri Al Badr kelas ikhwan dewasa, pak Suryono di aula Rumah Qur'an Al Badr.

Pak Suryono, peserta tasmi' hafalan Al Qur'an juz ke 30 ( juz amma )

Sementara untuk santri Ikhwan berikut nya adalah pak Suryono, mampu memperdengarkan hafalan juz Amma nya dari surat An Nas hingga An Naba dengan lancar dan sesuai kaidah tajwidnya

Suasana tasmi' secara off line di aula Rumah Qur'an Al Badr Jakarta, yang ditayangkan pula secara live di channel media sosial YaPIS Al Badr

Sahabat dan rekan rekan serta seluruh kaum muslimin dapat menyimak liputan tasmi' juz amma dari pak Suryono dalam format video di channel Facebook Al Badr :

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=291928696289702&id=100052926933279&sfnsn=wiwspmo

Satu petikan hikmah yang sama sama bisa kita ambil adalah bahwa ternyata faktor usia bukanlah menjadi rintangan yang besar bagi siapa saja yang sungguh sungguh berkeinginan untuk menghafal Al Qur'an.

Dalam kesempatan Acara tasmi' tersebut, santri Rumah Qur'an Al Badr kelas ilhwan yang diwakili oleh pak Suryono berkenan untuk menyampaikan pesan dan kiat kiat untuk kemudahan bagi dalam proses menghafal Al Qur'an.

Dalam dialog antara penulis dengan peserta tasmi', sebagai responden acara tasmi' pak Suryono yang juga merupakan salah seorang pengurus yayasan telah menyampaikan sejumlah kiat kiat agar sukses dalam menghafal Al Qur'an

Kiat kiat tersebut di antaranya adalah :

1. Proses menghafal juz ke 30 ( juz amma ) dengan sabar. Dalam hal ini beliau menghafal juz amma dalam tempo 1 tahun lamanya hingga mutqin

2. Metode menghafal yang digunakan adalah :

- tahsin surat demi surat di hadapan guru sebelum dihafal untuk mengoreksi bacaan agar hafalan lancar dan sesuai kaidah tajwidnya.

- menghafal setiap sebelum tidur dan bangun tidur, minimal 1 ayat perhari ( agar meminimalisir beban pikiran yang  bercabang karena sudah berkeluarga )

- murojaah setiap hari surat surat yang telah dihafal

- meminta partner untuk menyimak hafalan minimal 2 Minggu sekali (  saya disimak oleh istri tercinta )

- mendengarkan murottal setiap hari

- menyetorkan hafalan secara bertahap kepada guru ketika kajian dan meminta izin untuk menghafal surat berikutnya jika sudah lulus satu hafalan surat.

3. Membuat hati gembira ketika hafalan baru tercapai dan lulus ke surat berikutnya dan membuat sedih ketika murojaah terkadang lupa ayat atau blank.

4. Niat karena Allah ingin menjadi hafiz Al Qur'an, sampai kelak semampunya diri untuk menghafal Al-Qur'an. Motifasinya karena Al Qur'an yang kita baca akan menjadi syafaat kelak di Yaumil akhir.

5. Bagian yang mudah untuk di hafal setengah juz terakhir dari Al Fajr sampai an nas. Yang paling sulit surat Al Insikoq, Al Infitor dan At Takwir, karena ada bagian2 ayat yang mirip dan itu membuat terkadang salah baca dari satu surat tersebut ke surat lainnya.

6. Target Hafalan Al Qur'an berikutnya insya Allah adalah menghafal Juz 29 terlebih dahulu namun mungkin agak sedikit perlahan dikarenakan harus rutin murojaah hafalan Juz Amma yg sudah ada selain harus menghafal hafalan baru.

Semoga kita dapat mengikuti jejak beliau dan bersemangat dalam menghafal Al Qur'an secara bertahap, step by step.

Allahuma aamiin

Kunjungan YAPIS Al Badr ke lembaga dakwah dan amal

Mengawali progres dari program kerja Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr di bulan Januari 2022, pengurus YaPIS Al Badr mengadakan kegiatan rihlah dalam rangka silaturahmi, studi banding, serta pembinaan jalinan kerjasama dakwah.

Kunjungan team YaPIS Al Badr yang didampingi ustadz Hasan saat berada di Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) di Tebet, Jakarta Selatan.

Rihlah yang juga merupakan kunjungan kerja yayasan direncanakan untuk menyambangi beberapa lembaga dakwah dan lembaga sosial ternama di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.

Dalam kunjungan kerja selama beberapa hari tersebut tersebut, pembina yayasan bapak Dwi Iriyanta. S.pd, bersama sama dengan pengurus yayasan yang diwakili oleh ketua yayasan merangkap kepala departemen pendidikan ustadz Muhammad Calim. Lc, dan ketua departemen Sosial yayasan, bapak Tri Mulyanto didampingi oleh ustadz Hasan.

Diskusi hangat kala presentasi program yayasan, antara pembina, pengurus YaPIS Al Badr didampingi udtadz Hasan kepada pimpinan dan keluarga besar Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) di kantor BWA Tebet, Jakarta Selatan.

Sebagai mana telah maklum, ustadz Hasan sendiri merupakan sahabat lama, sekaligus mitra dakwah pembina yayasan ( bapak Dwi Iriyanta S.pd ) yang dalam kesempatan tersebut merupakan narahubung antara fihak Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr dengan lembaga lembaga dakwah dan sosial yang secara intens melakukan diskusi dan presentasi mengenai program program serta visi dan misi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr di kantor sekretariat lembaga tersebut masing masing.

Rangkaian rihlah dan kunjungan kerja tersebut diawali dengan kunjungan silaturahmi Ustadz Hasan ke gedung sekretariat YaPIS Al Badr / aula Rumah Qur'an Al Badr di Jl. Kancil, Ragunan, Jakarta Selatan.

Setelah kunjungan beliau di kantor sekretariat YaPIS Al Badr, ustadz Hasan kemudian mengajak pembina dan para pengurus yayasan yang hadir untuk menyambangi sebuah lembaga dakwah dan sosiald bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Lembaga dakwah tersebut bernama BWA ( Badan Waqaf Al Qur'an ).

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, baik pembina maupun pengurus yayasan berdialog bersama pengurus Badan Waqaf Al Qur'an ( BWA ) mengenai program program pengembangan dakwah dan pendidikan yayasan.

Gayung pun bersambut, manajemen Badan Waqaf Al Qur'an pun dengan penuh rasa kekeluargaan menyambut dan turut mendukung setiap program dakwah yang diketengahkan.

Syukron jazakumullahu khoiron.

kunjungan kerja dan silaturahmi menjalin kerjasama dakwah dan pendidikan di kantor pusat Dewan Dakwah Islamiyah ( DDI ) di bilangan Salemba, Jakarta Pusat.

Kunjungan team kerja team Al Badr bersama pengurus Dewan Dakwah Islamiyah, di kantor pusat DDI, Salemba Jakarta. 

Kunjungan Al Badr berikutnya, masih di hari yang sama adalah menyambangi kantor pusat Dewan Dakwah Islamiyah ( DDI ) yang terletak di daerah Cikini, Jakarta Pusat.

Kunjungan kerja yang bersifat silaturahmi ini pun mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di hari pertama.

Di hari ke dua, kunjungan kerja yang berikut nya  adalah menyambangi lembaga dakwah dan sosial lainnya yang bertajuk ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Team Al Badr didampingi ustadz Hasan saat berkunjung dalam rangka silaturahmi dan kunjungan kerja di kantor lembaga bertajuk  Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Masih didampingi oleh udtadz Hasan, pembina dan pengurus YaPIS Al Badr bertemu langsung dengan pimpinan ACT untuk berdiskusi dan menjalin kerjasama dakwah.

Alhamdulillah, dengan disampaikan nya presentasi program dakwah, pendidikan, serta visi dan misi YaPIS Al Badr, lembaga ACT pun menyatakan kesediaannya untuk turut mendukung dan membantu program dakwah dan pendidikan YaPIS Al Badr.

Masih di hari yang sama, kunjungan kerja berikutnya adalah mengunjungi lembaga dakwah dan pendidikan di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Pada kunjungan kerja kali ini, ustadz Hasan masih dengan penuh ketawadluan nya, tetap bersedia untuk menemani pembina dan para pengurus YaPIS Al Badr untuk bertemu dengan para pengurus lembaga dakwah dan pendidikan di pondok pesantren Daarut Tauhid yang dipimpin oleh tokoh kharismatik KH. Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab dikenal dengan nama AA Gym.

Syukron Jazakallahu khoiron.

Team pengurus dan pembina YaPIS Al Badr saat bertemu dengan KH. Abdullah Gymnastiar di pondok pesantren Daarut Tauhid, di Bandung, Jawa Barat.

Dalam perjalanan rihlah yang cukup jauh tersebut, ustadz Hasan bersama para pengurus dan pembina yayasan dengan penuh kegembiraan berkesempatan untuk bermalam di lingkungan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, sambil mencicipi sejuk dingin nya kota Bandung Utara di malam hari.

Team Al Badr saat bertemu dan berdiskusi mengenai metode menghafal Al Qur'an dengan AA Deda, pengurus lembaga Daarut Tauhid, adik pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid, di komplek masjid Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat.

Di hari berikutnya, para pengurus dan pembina YaPIS Al Badr bersama ustadz Hasan bertemu dengan seorang civitas dari lembaga Daarut Tauhid, yaitu ustadz AA Deda, yang tak lain adalah adik kandung dari pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid KH. Abdullah Gymnastiar ( AA Gym ).

Team Al Badr saat berada dalam sesi diskusi, silaturahmi, dan prestasi program YaPIS Al Badr bersama manajemen lembaga Daarut Tauhid di komplek pondok pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat.

Dalam pertemuan yang diawali dengan acara ramah tamah tersebut, para pengurus dan pembina YaPIS Al Badr kembali menyampaikan keinginannya untuk bersilaturahmi, menjalin komunikasi dan kerjasama di bidang pendidikan dan dakwah, serta berpresentasi mengenai progress perkembangan program pendidikan di Rumah Qur'an Al Badr, baik di Jakarta maupun di Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Papua Barat.

Alhamdulillah, dalam rangkaian acara silaturahmi tersebut, para civitas lembaga dakwah dan pendidikan di Daarut Tauhid punkpun menyatakand kesediaan serta kesanggupanl nya tersebut untuk turut mendukung dan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr.

Ketua yayasan pendidikan Islam dan sosial ( YaPIS ) Al Badr, ustadz Muhammad Calim. Lc bersama pengarang buku metode membaca Al Qur'an yaitu kitab Al Mahabbah, ustadz Ismail hafidzahullah. 

Dalam pertemuan tersebut, ustadz Hasan, bersama para pengurus dan pembina YaPIS Al Badr berkesempatan pula untuk menjumpai dan berdiskusi dengan udtadz Ismail hafidzahullah. 

Ustadz Ismail hafidzahullah, dengan pembawaan nya yang sangat ramah dan bersahabat berkenan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai dunia Tahfidzul Qur'an sambil membahas buku metode pembelajaran Al Qur'an yang dikarangnya, yaitu metode Al Mahabbah.

Ke depannya barangkali metode pembelajaran Al Qur'an yang bernama Al Mahabbah ini semoga pula bisa diterapkan di Rumah Qur'an Al Badr.

Saat ini ada 3 variasi metode pembelajaran yang dibawakan oleh para asatidz dan asatidzah ketika membimbing santri santri Al Badr, yaitu di kelas santri anak anak, kelas ibu ibu, dan kelas remaja seri bapak bapak.

Metode pembelajaran tersebut adalah metode Iqro, metode Umi, dan metode Syafi'i.

Masing masing metode memiliki ciri khasnya  sendiri, dan merupakan wasilah / sarana metode pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi kaum muslimin untuk dapat mempelajari tajwid, dan tilawah Al Qur'an.

Ketua YaPIS Al Badr merangkap ketua departemen Pendidikan bersama kepala departemen Sosial YaPIS Al Badr bersama pengarang kitab Al Mahabbah, ustadz Ismail hafidzahullah, kala menikmati suasana di sekitar gedung Sate di pusat kota Bandung, Jawa Barat.

Setelah selesai rangkaian acara kunjungan kerja di pondok pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat, rombongan pun kembali menuju Jakarta dengan penuh kegembiraan dan harapan akan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta'alaa.

Alhamdulillah.

Semoga Allah memudahkan dan memberikan bimbingan kepada setiap insan yang meniti jalan dakwah Islamiyyah untuk mendapatkan keridhoan Nya.

Allahuma aamiin

Kunjungan pembina YAPIS Al Badr ke Jakarta

Berdasarkan agenda kerja pengurus Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr di Bulan Desember 2021, telah tercantum di dalamnya agenda kerja musyawarah bersama antara pengurus YaPIS Al Badr yang menaungi manajemen Rumah Qur'an Al Badr Jakarta dengan Rumah Qur'an Al Badr cabang Salawati Tengah, Raja Ampat, Papua Barat.

Pembina YaPIS Al Badr, bapak Dwi Iriyanta. Spd. saat memberikan pengarahan dan nasihat kepada para pengurus pusat YaPIS Al Badr, di gedung sekretariat YaPIS Al Badr pertengahan Desember 2021.

Para pengurus pusat YaPIS Al Badr saat menyimak arahan dan nasihat dari ketua pembina YaPIS Al Badr, bapak Dwi Iriyanta. Spd.

Ketua pembina YaPIS Al Badr saat erfoto bersama pengurus pusat YaPIS Al Badr

Sedianya agenda kerja tersebut akan dilaksanakan secara virtual on line yang akan diselenggarakan di akhir bulan Desember 2021.

Dalam kesempatan ini, pengurus pusat YaPIS Al Badr mendapatkan kehormatan dengan adanya agenda tambahan berupa kunjungan bapak Dwi Iriyanta.Spd. dalam kapasitas nya sebagai ketua pembina Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ( YaPIS ) Al Badr.

Direncanakan kunjungan silaturahmi beliau dari kediaman nya di distrik Salawati Tengah, Papua Barat ke Jakarta yang sejak jauh jauh hari telah direncanakan akan dilanjutkan kembali dengan kunjungan lainnya ke beberapa wilayah di pulau  Jawa yaitu dalam rangkaian silaturahmi dan perluasan kerja yang intensif kepada lembaga donatur, lembaga dakwah, dan masyarakat umum kaum muslimin di pulau Jawa.

Selama beberapa pekan kunjungan di Jakarta, bapak Dwi Iriyanta. Spd yang merupakan kerabat dekat ketua YaPIS Al Badr, ustadz Muhammad Calim. SHI. Lc. menyempatkan untuk bersilaturahmi kepada segenap pengurus pusat YaPIS Al Badr dan warga serta wali santri Rumah Qur'an Al Badr.

Pembina YaPIS Al Badr bapak Dwi Iriyanta. Spd saat bersilaturahmi dengan wali santri Rumah Qur'an Al Badr, didampingi ustadz Muhammad Nur. Lc, tampak sedang menyimak acara pembukaan silaturahmi berupa tilawah Al Qur'an yang dibacakan oleh Nadhar, santri senior Rumah Qur'an Al Badr

Sebagian wali santri Rumah Qur'an yang berkesempatan untuk hadir dalam acara silaturahmi.

Pembina YaPIS Al Badr, bapak Dwi Iriyanta. Spd, saat memberikan pengarahan bertema pembinaan keluarga kepada masyarakat di sekitar Rumah Qur'an Al Badr.

Para undangan, dari warga sekitar Rumah Qur'an Al Badr yang berkesempatan hadir di acara silaturahmi bersama pembina YaPIS Al Badr, bapak Dwi Iriyanta. Spd.

Dalam rangkaian acara silaturahmi tersebut, bapak Dwi Iriyanta. Spd yang juga merupakan Aparat Sipil Nasional ( ASN ) yaitu guru, kepala sekolah dan penilik sekolah sekolah yang bernaung di bawah dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Raja Ampat, Papua Barat berkenan memberikan pesan dan nasehat mengenai pendidikan dan manajemen dakwah.

Inti dari nasihat yang disampaikan nya adalah urgensi membangun dasar tauhid kepada Allah Subhanahu Wa Ta'alaa dan nilai nilai ahlaqul Karimah, serta kesabaran dalam mendidik dan berdakwah di lingkungan keluarga masing masing sebelum mendidik dan berdakwah di lingkungan masyarakat luas.

Ringkasan materi pembinaan keluarga Muslim

Berdakwah dalam membangun nilai nilai ketaqwaan, sejatinya harus pula diawali dengan pembekalan yang memadai yaitu berupa ilmu dan metode atau hikmah dalam berdakwah.

Dengan demikian, diharapkan setiap keluarga muslim yang beriman dan bertakwa dan berakhlakul Karimah dapat menjadi unit terbaik dalam skala terkecil dari sebuah masyarakat Indonesia yang demikian luasnya, sehingga dapat menjadi landasan pokok bagi masyarakat  Indonesia yang aman dan sejahtera, selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah Subhanahu wa ta'ala.